Wardani, Tata Aulia
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pembelajaran PPKn di Masa Pandemi Covid-19: Integrasi Learning Management System dan Online Assessment di SMP Muhammadiyah 7 Surakarta Wardani, Tata Aulia; Ilham, Muhammad Nabil; Prasetiyo, Wibowo Heru; Sa'diyah, Halimah
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 9, No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : Muhammadiyah University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/civicus.v9i1.4463

Abstract

Pandemi virus Corona atau Covid-19 Pandemi merupakan kondisi yang tidak diinginkan yang terjadi di seluruh dunia. Dampak Covid-19 adalah beberapa kegiatan yang seharusnya dilakukan secara berkelompok atau bersama-sama merupakan kegiatan sehari-hari harus mengalami pembatasan. Semua sektor dipengaruhi oleh pembatasan ini sehingga aktivitas di semua sektor di transfer secara online. Salah satunya bidang pendidikan, kegiatan belajar mengajar dialihkan menjadi pembelajaran jarak jauh atau pembelajaran online. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan Google Classroom Learning Management System dan Google Meet sebagai Online Assessment pembelajaran PPKn pada masa pandemi Covid-19 di SMP Muhammadiyah 7 Surakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi dan wawancara dengan guru mata pelajaran PPKn dan siswa kelas 9A Global. Teknik analisis data yang digunakan adalah menarik kesimpulan dari hasil wawancara dan observasi. Hasil riset menunjukkan bahwa tulisan ini merupakan fakta yang diperoleh dalam pelaksanaan observasi yang dilakukan terhadap pembelajaran PPKn pada saat pandemi Covid-19 di SMP Muhammadiyah 7 Surakarta selama pandemi Covid-19.The Corona virus pandemic or the Covid-19 Pandemic is an undesirable condition that occurs around the world. The impact of Covid-19 is that several activities that should be carried out in groups or collectively and constitute daily activities must experience restrictions. All sectors are affected by this restriction so that activities in all sectors are transferred online. One of them is the education sector, teaching and learning activities are shifted into distance learning or online learning. This article aims to describe the usage Google Classroomas Learning Management Systemand Google Meet as an Online Assessment of PPKn learning during the Covid-19 pandemic at SMP Muhammadiyah 7 Surakarta. This study used a qualitative approach with data collection techniques using the method of observation and interviews with PPKn subject teachers and students of class 9A Global. The data analysis technique used is drawing conclusions from the results of interviews and observations. The results of this article are facts obtained in the implementation of observations made on PPKn learning during the Covid-19 pandemic at SMP Muhammadiyah 7 Surakarta.during the Covid-19 pandemic.
Solusi Pangan Inovatif: Pelatihan Pengolahan Biji Nangka Menjadi Tepung dan Mie Ibu-Ibu PKK Inti Kelurahan Gemolong Jatmika, Surya; Moh. Chairil Asmawan; Tifani; Wibowo, Zerlinda Ariesta; Wardani, Tata Aulia; Rahayuningtias, Yayuk; Mawarni, Titis Indah; Zulhaili; Ali, Yulian; Lestari, Watik
Jurnal Dharma Indonesia Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Dharma Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jdi.v3i1.14759

Abstract

One of the main problems currently faced is the threat of a food crisis caused by the shrinking of food production land. The core members of the Family Welfare Program (PKK) in Gemolong Village, located in an area rich in various types of food crops, including jackfruit, are addressing this issue. Jackfruit seeds are mostly used by boiling and consuming them personally. The utilization of jackfruit seed waste has not been optimal, even though jackfruit seeds contain high nutritional value. Jackfruit seed waste can be processed into flour. Jackfruit seed flour has the potential to be used as a raw material for various food products, such as bread, cakes, or noodles, providing a solution to reduce organic waste and serve as an alternative food source. The community service method was carried out through a combination of lectures and practical assistance in processing jackfruit seed waste into flour and products such as noodles and lidah kucing cookies. The activities were conducted over two days in March 2024. The participants were 20 women from the PKK in Gemolong Village. The training was successful and had a positive impact on the participants. The activities increased the knowledge and skills of the PKK women in processing jackfruit seeds into flour, which was then used to create economically valuable food products like noodles and lidah kucing cookies, providing an alternative solution to address the food crisis. Abstrak Salah satu permasalahan utama yang dihadapi saat ini adalah ancaman krisis pangan yang disebabkan oleh penyempitan lahan produksi pangan. Ibu-ibu PKK inti Kelurahan Gemolong, yang terletak di wilayah yang kaya akan berbagai jenis tanaman pangan diantaranya salah satunya adalah nangka. Limbah biji nangka kebanyakan hanya dimanfaatkan dengan direbus dan dikonsumsi sendiri. Pemanfaatan limbah biji nangka belum dilakukan secara optimal, padahal biji nangka mengandung nilai gizi tinggi. Limbah biji nangka dapat diolah menjadi tepung. Tepung biji nangka memiliki potensi sebagai bahan baku pembuatan beberapa produk pangan, seperti roti, kue, atau mie sehingga dapat menjadi solusi untuk mengurangi limbah organik dan alternatif sumber pangan. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan keterampilan ibu-ibu PKK dalam mengolah limbah biji nangka menjadi tepung, mie, dan kue lidah kucing yang bernilai ekonomis sebagai solusi inovatif dalam menghadapi krisis pangan. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan kombinasi metode ceramah dan pendampingan praktik mengolah limbah biji nangka menjadi tepung serta produk mie dan kue lidah kucing. Kegiatan telah dilakukan selama 2 hari pada bulan Maret 2024. Peserta pengabdian ialah ibu-ibu PKK Kelurahan Gemolong sebanyak 20 ibu-ibu. Pelatihan telah berjalan dengan sukses dan memberikan dampak positif bagi para peserta. Kegiatan telah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu PKK dalam mengolah biji nangka menjadi tepung, dari tepung kemudian diolah menjadi produk pangan mie dan kue lidah kucing yang bernilai ekonomis, serta menjadi solusi alternatif dalam mengatasi krisis pangan.