Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Validitas dan Praktikalitas Flipped Classroom Berbasis Inkuiri Terbimbing Pada Materi Larutan Asam Basa Guswita, Zildiya; Mawardi , Mawardi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.58 KB)

Abstract

Covid-19 mengalihkan proses pembelajaran secara tatap muka menjadi daring (online). Sesuai tuntutan kurikulum 2013 peserta didik berperan aktif dalam belajar. Inkuiri terbimbing adalah model pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dan mampu menemukan suatu konsep. Flipped classroom merupakan sistem pembelajaran yang dapat mengatasi pembelajaran secara daring. Penelitian ini menggunakan R&D dengan model ploomp, memperoleh data denganrata-rata ahli media yaitu 0.87 dikategorikan valid, dan rata-rata yang diperoleh dari ahli materi bidang kimia yaitu 0.84 dikategorikan dengan valid. Sedangakan nilai rata-rata kepraktisan yang diperoleh dari peserta didik yaitu 92% dikategorikan sangat praktis dan data yang diperoleh dari guru SMA yaitu 89% dikategorikan sangat praktis.
Validitas dan Praktikalitas Flipped Classroom Berbasis Inkuiri Terbimbing Pada Materi Larutan Asam Basa Guswita, Zildiya; Mawardi , Mawardi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Covid-19 mengalihkan proses pembelajaran secara tatap muka menjadi daring (online). Sesuai tuntutan kurikulum 2013 peserta didik berperan aktif dalam belajar. Inkuiri terbimbing adalah model pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dan mampu menemukan suatu konsep. Flipped classroom merupakan sistem pembelajaran yang dapat mengatasi pembelajaran secara daring. Penelitian ini menggunakan R&D dengan model ploomp, memperoleh data denganrata-rata ahli media yaitu 0.87 dikategorikan valid, dan rata-rata yang diperoleh dari ahli materi bidang kimia yaitu 0.84 dikategorikan dengan valid. Sedangakan nilai rata-rata kepraktisan yang diperoleh dari peserta didik yaitu 92% dikategorikan sangat praktis dan data yang diperoleh dari guru SMA yaitu 89% dikategorikan sangat praktis.
Effectiveness of Teaching Materials to Support Merdeka Curriculum Learning on Basic Chemical Law Material on Learning Outcomes of Phase E SMA / MA Ningsih, Rainy Setia; Mawardi , Mawardi
Journal of Educational Sciences Vol 8. No. 3. July 2024
Publisher : FKIP-Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jes.8.3.p.408-423

Abstract

This study aims to determine the level of effectiveness of teaching materials to support merdeka curriculum learning on the material of the basic laws of chemistry on the learning outcomes of students. This research is a follow-up research from the Plomp model development research with a type of quasi-experimental research with a Nonequivalent control group design. This study consists of two samples, namely the experimental class and the control class with a total of 62 students selected by purposive sampling technique. Based on the results of the research conducted, the experimental class has an average N-gain value of 0.71 with a high category, and the control class with an average N-gain of 0.53 with a medium category. For hypothesis testing using the t-test, the t-count value is 5.323 and the t-table is 2.00. The results of data analysis show that learning by using teaching materials to support merdeka curriculum learning on basic laws of chemistry material effectively improves student learning outcomes.
IMPLEMENTASI PENDEKATAN CULTURALLY RESPONSIVE TEACHING TERINTEGRASI MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOLABORASI PADA MATEMATIKA SISWA KELAS 4 SD KURNIAWATI, AGIL; MAWARDI , MAWARDI
SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 4 No. 3 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/science.v4i3.3240

Abstract

Collaboration skills are an important part of a set of 21st century skills that learners need to master to prepare them for future challenges. The problem faced in Grade 4 of SDN Cebongan 03 is the low collaboration skills of students, which is largely due to the lack of active involvement of students in group learning, so that a learning approach that is appropriate to the local cultural context, and a learning model that triggers collaboration between students, is needed. Therefore, this study aims to improve learners' collaboration skills through the application of the Culturally Responsive Teaching (CRT) approach integrated with the Teams Games Tournament (TGT) learning model. This research is a type of Classroom Action Research with a research design that follows the Stringer model which was carried out in 2 cycles. The results showed an increase in students' collaboration skills from pre-cycle to cycle 2, reaching a success rate of 81% so that it has exceeded the success indicator of this study. Thus, this study shows that the combination of CRT approach and TGT learning model can be used as an innovative learning practice to improve collaboration skills at the elementary school level. ABSTRAKKeterampilan kolaborasi menjadi bagian penting dari seperangkat keterampilan abad 21 yang perlu dikuasai oleh peserta didik untuk mempersiapkan mereka menghadapi tantangan masa depan. Permasalahan yang dihadapi di Kelas 4 SDN Cebongan 03 adalah rendahnya keterampilan kolaborasi peserta didik, yang sebagian besar disebabkan oleh kurangnya keterlibatan aktif peserta didik dalam pembelajaran secara berkelompok, sehingga diperlukan pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan konteks budaya setempat, dan model pembelajaran yang memicu kolaborasi antar peserta didik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi peserta didik melalui penerapan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) yang diintegrasikan dengan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT). Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan desain penelitian yang mengikuti model Stringer yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan dalam keterampilan kolaborasi peserta didik dari pra-siklus hingga siklus 2, mencapai tingkat keberhasilan 81% sehingga telah melebihi indikator keberhasilan dari penelitian ini. Dengan demikian, penelitian ini menunjukkan bahwa kombinasi pendekatan CRT dan model pembelajaran TGT dapat dijadikan praktik pembelajaran yang inovatif untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi di tingkat sekolah dasar.