Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

FAKTOR HARGA, KUALITAS PRODUK DAN CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PRODUK COLORFIT LAST ALL DAY LIP PAINT DI MALL CIPLAZ KLENDER Hernaningsih, Fery
Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA) Vol 7 No 2 (2023): Edisi Mei - Agustus 2023
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31955/mea.v7i2.3041

Abstract

Metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif menjelaskan fenomena yang diamati dengan menggunakan angka-angka digunakan dalam penelitian ini. Riset, studi literatur, dan daftar pertanyaan ke 50 subjek penelitian merupakan teknik dalam pengambilan data. Diketahui Hasil Uji Simultan dengan nilai 0,000 < 0,05 maka kesimpulannya bahwa persamaan regresi linier berganda dapat menjelaskan dampak harga, kualitas produk, citra merek pada minat beli konsumen. Kesimpulan pengkajian adalah harga, kualitas produk dan citra merek secara segmental mempengaruhi minat beli konsumen sedangkan harga, kualitas produk dan citra merek memiliki hubungan dua arah pada minat beli konsumen produk colorfit last all day lip paint dengan signifikan positif.
Faktor Nilai Pelanggan (Customer Value) dan Unique Selling Point dalam Meningkatkan Kepuasan Pelanggan (Customer Statisfaction) pada Produk Kopi Kenangan di Alfamart Bulak Klender Hernaningsih, Fery
Ilmu Ekonomi Manajemen dan Akuntansi Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Ilmu Ekonomi Manajemen dan Akuntansi
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/ileka.v4i2.1876

Abstract

Nilai pelanggan (Customer Value) atau manfaat yang didapat setelah membandingkan antara harapan (expectation) dengan kinerja aktual (actual performance) suatu produk serta keumikan yang mempunyai nilai lebih dari produk lain merupakan faktor yang meningkatkan kepuasan pelanggan (Customer Statisfaction). Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menganalisis faktor nilai pelanggan (customer value) dan unique selling point dalam meningkatkan kepuasan pelanggan (customer statisfaction) pada produk Kopi Kenangan di Alfamart Bulak Klender. Metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini. Populasi dalam penelitian ini adalah pelanggan yang membeli kopi kenangan di Alfamart Bulak Klender sejumlah 38 orang. Sampel dari penelitian ini menggunakan sampel jenuh yaitu seluruh anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa faktor nilai pelanggan (customer value) dan unique selling point secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan (customer statisfaction) pada produk Kopi Kenangan di Alfamart Bulak Klender. Kopi kenangan rasanya mantap, masing-masing varian memberikan rasa yang enak yang meninggalkan kenangan yang baik bagi pelanggan. Keunikan botol yang praktis dan slogan “hanya untukmu” memudahkan pelanggan untuk selalu mengingat Kopi Kenangan.
Strategi Cross Selling dan Lokasi Strategis dalam Meningkatkan Penjualan Produk McDonald’s di Pondok Bambu Jakarta Timur Hernaningsih, Fery; Heriyanto, Agustinus Yanuar Budhi
Ilmu Ekonomi Manajemen dan Akuntansi Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Ilmu Ekonomi Manajemen dan Akuntansi
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/ileka.v5i1.2122

Abstract

Strategi marketing cross selling digunakan untuk mendorong konsumen membeli lebih banyak produk dari merek yang sama. Dengan menawarkan menu combo, McDonald’s mendorong konsumen untuk membeli lebih banyak produk makanan dan minuman dalam satu transaksi sehingga meningkatkan penjualan. Lokasi strategis restoran Mc Donald’s yang terletak di Jalan Pahlawan Revolusi Pondok Bambu Jakarta Timur, dekat dengan perumahan, pusat perbelanjaan dan jalan raya sehingga banyak masyarakat sekitar yang mampir ke Restoran McDonald's. Populasi dalam penelitian ini adalah pengunjung yang membeli menu combo Mc Donald’s sebanyak 150 orang. Dengan menggunakan rumus Slovin maka didapat sampel sebanyak 110 orang yang membeli menu combo Mc Donald’S di Restoran Mc Donald’S Pondok Bambu Jakarta Timur. Hasil dari penelitian ini adalah uji t pada variabel cross-selling (X1) terhadap variabel penjualan (Y) memiliki hasil nilai signifikan 0,041 < 0,05 dan thitung 2,068 > 1,982 ttabel. Maka strategi cross Selling berpengaruh positif dan signifikan terhadap penjualan. Variabel lokasi strategis (X2) terhadap variabel penjualan (Y) memiliki hasil nilai signifikan 0,000 < 0,05 dan thitung 6,247 > 1,982 ttabel. Maka lokasi strategis berpengaruh positif dan signifikan terhadap penjualan. Uji F didapatkan hasil bahwa nilai signifikan 0,000 < 0,05 dan nilai Fhitung 34,015 > 3,08 Ftabel, menyatakan bahwa strategi cross-selling dan lokasi strategis secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap penjualan. Rekomendasi untuk penelitian ini adalah menjaga loyalitas pelanggan yaitu memberikan pelayanan dan kualitas produk atau layanan bisnis yang terbaik.
Lebaran Inflation and Adaptation of MSMEs Economy: (Case Study in the Culinary Sector) Hernaningsih, Fery
Ilmu Ekonomi Manajemen dan Akuntansi Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Ilmu Ekonomi Manajemen dan Akuntansi
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/ileka.v6i1.2601

Abstract

Lebaran is one of the annual moments that has a major impact on the economy, especially for the culinary MSME sector. The surge in demand is often accompanied by an increase in the price of raw materials which causes seasonal inflation. Seasonal inflation that occurs during the Lebaran period has a significant impact on the micro, small, and medium enterprises (MSMEs) sector, especially in the culinary sector. In the Jl. Antene IV Housing, Radio Dalam, South Jakarta, approaching the time to break the fast, many small business actors sell various foods and drinks for breaking the fast, such as takjil and special Ramadan dishes. Each trader determines the price according to the production costs and desired profits. Traders adapt to the increase in raw material prices by increasing selling prices and diversifying products. This study aims to analyze how culinary MSMEs adapt to fluctuations in raw material prices, increasing demand, and other operational challenges during the Lebaran period. Using a qualitative approach, this study examines the strategies implemented by culinary MSMEs in maintaining the stability of their businesses. Data were obtained through in-depth interviews with business actors and observations in several culinary centers that experienced a spike in demand during Lebaran. The results of the study show that the main strategies used include price adjustments, product diversification, and more efficient stock management. These findings are expected to provide insight for MSMEs in facing economic challenges during the Eid moment and become a consideration for the government in designing policies that support the sustainability of MSMEs.
Analyzing the Influence of Cultural Factors, Social Factors, Personal Factors and Psychological Factors on Purchasing Decisions on Shopee: (Case Study on Gen Z Management Students) Panggabean, Helena Louise; Noviaty, Evi; Hernaningsih, Fery; Heriyanto, Agustinus Yanuar Budhi
Ilmu Ekonomi Manajemen dan Akuntansi Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Ilmu Ekonomi Manajemen dan Akuntansi
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/ileka.v6i1.2604

Abstract

The development of the digital market in Indonesia has made significant progress in recent years, especially in four main areas, namely financial technology (fintech), subscription services, e-commerce, and the Internet of Things (IoT). This study examines the influence of cultural, social, personal, and psychological factors on the purchasing decisions of Generation Z students on the Shopee e-commerce platform. Using a quantitative research approach, primary data was collected by distributing questionnaires to students of the management study program. The results of the t-test and F-test analysis showed that the four factors had a significant influence on purchasing decisions, both partially and simultaneously. Among the four factors, social influence emerged as the most dominant factor, with the highest t-value of 7.08 and a significance level of 0.000. These findings suggest that marketing strategies aimed at Gen Z consumers should prioritize social engagement, especially through influencers, online reviews, and social media platforms, and integrate cultural adaptation, personal relevance, and emotional approaches. The validity of the model is supported by the F value of 76.879 which exceeds the critical limit, and the Adjusted R Square value of 0.619, which indicates that 61.9% of the variation in purchasing decisions can be explained by the proposed variables. This finding emphasizes the importance of a comprehensive and multidimensional marketing approach that is in line with the values, lifestyles, and emotional factors of Gen Z consumers in the digital realm.
Evaluasi Good Governance terhadap Efektivitas Pelayanan Publik di Lingkungan Pemerintah Daerah Yansen, Albert; Hernaningsih, Fery
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 4 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i4.3205

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetaui bagaimana Evaluasi Good Governance terhadap Efektivitas Pelayanan Publik di Lingkungan Pemerintah Daerah. Metode penelitian ini adalah Bentuk penelitian ini adalah deskriptif, analitis, dan kritis. Oleh karena itu, penulis dapat menjelaskan secara komprehensif bagaimana Evaluasi Good Governance terhadap Efektivitas Pelayanan Publik di Lingkungan Pemerintah Daerah. Dalam penelitian ini, penulis secara optimal menggunakan dua sumber data yang terkait dengan penelitian ini, yaitu. Sumber data primer dan sumber data sekunder. Hasil penelitian ini adalah Penerapan good governance di lingkungan pemerintah daerah rata‑rata berada pada kategori “baik”, terutama untuk transparansi, responsivitas, dan efisiensi. Partisipasi masyarakat teridentifikasi sebagai aspek yang paling lemah. Analisis korelasi dan regresi menegaskan bahwa transparansi, efisiensi, dan responsivitas merupakan prediktor paling penting dalam meningkatkan efektivitas pelayanan publik. Akuntabilitas berkontribusi positif, sedangkan partisipasi memerlukan upaya peningkatan agar pengaruhnya menjadi signifikan.