Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Implementasi Pendidikan Karakter Religius di TK Al-Azam Semarang Sukmawati, Endah; Karmila, Mila; Hariyanti, Dwi Prasetiyawati Diyah
PAUDIA: Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Vol 13, No 1 (2024): Juli 2024 : PAUDIA (Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/paudia.v13i1.18398

Abstract

AbstractThe focus of this research is to describe the implementation of religious character education at Al Azam Kindergarten Semarang, to find out the obstacles faced in implementing religious character education at Al Azam Kindergarten Semarang and to find out how to overcome the obstacles faced in implementing religious character education at Al Azam Kindergarten Semarang. This research is a descriptive study with a qualitative approach, namely an attempt to reveal a problem or situation or event as it really is so that it is simply to reveal facts. This research was conducted at Al Azam Kindergarten Semarang in connection with the implementation of religious character education. The results of this research are that the implementation of general character education at Kindergarten Al Azam Semarang is very good, in its implementation it has been designed in the vision, mission and objectives of the establishment of Kindergarten Al Azam Semarang. The methods of religious character education for Al Azam Kindergarten students in Semarang are appropriate, namely habituation, exemplary advice, attention and punishment. For the obstacles, namely lack of parental cooperation at home, children's different characters, the solution is to provide parents with information about existing programs at school, so that parents and teachers can help in nurturing children's religious character.Keywords: Character building; ReligiousAbstrakFokus penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan implementasi pendidikan karakter religius di TK Al Azam Semarang, untuk mengetahui kendala-kendala yang di hadapi dalam mengimplementasikan pendidikan karakter religius di TK Al Azam Semarang dan untuk mengetahui cara mengatasi kendala-kendala yang di hadapi dalam mengimplementasikan pendidikan karakter religius di TK Al Azam Semarang. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yaitu suatu usaha mengungkapkan suatu masalah atau keadaan atau peristiwa sebagaimana adanya sehingga bersifat sekedar untuk mengungkapkan fakta. Penelitian ini dilakukan di TK Al Azam Semarang pada Tahun Ajaran 2019/2020 berkaitan dengan pelaksanaan pendidikan karakter religius. Subjek dari penelitian ini meliputi kepala sekolah TK Al Azam Semarang,  staff guru dan karyawan TK Al Azam Semarang. Hasil penelitian ini yaitu pelaksanaan pendidik karakter di TK Al Azam Semarang sangat baik, dalam pelaksanaannya sudah terancang dalam visi misi serta tujuan umum pendirian TK Al Azam Semarang. Metode-meode pendidikan karakter religius pada anak TK Al Azam Semarang sudah sesuai yaitu adanya pembiasaan, keteladanan nasihat, perhatian, dan hukuman. Untuk kendala-kendalanya yaitu kurangnya kerjasama orangtua saat di rumah, karakter anak yang berbeda-beda, solusinya perlu menginformasikaan orangtua tentang program yang ada disekolah kepada orangtua, sehingga orangtua dan guru bisa bekerjasama dalam penanaman karakter religius anak.Kata kunci: Pendidikan Karakter; Religius
Analysis of the Implementation of Discipline Character Values ​​Through Drumband Extracurricular Activities: Analisis Penerapan Nilai Karakter Disiplin Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Drumband Rohmah, Nur Hanifatul; Pusari, Ratna Wahyu; Purwadi; Hariyanti, Dwi Prasetiyawati Diyah; Munawar, Muniroh; Luthfy, Perdana Afif
PAUDIA : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Vol 14 No 1 Periode Desember - Februari
Publisher : Pendidikan Guru PAUD Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/paudia.v14i1.1564

Abstract

Abstract Through the character of discipline, children can learn the rules that exist in the family, school, and community environments. This study aims to analyze the application of the character value of discipline through the extracurricular activity of drum band at Semesta 3 Kindergarten B in Semarang. Data were collected through observation, interviews, and documentation. The observation was carried out on 8 children, directly by observing the children's disciplined character through interactions between the teacher, the children and the trainer. Interviews were conducted with 1 drum band trainer and 4 classroom teachers. Interviews were conducted to find out how teachers discipline children. Documentation was carried out with notes, photos and videos. Data analysis used Miles and Huberman's data analysis techniques, namely data collection, data reduction, data display and conclusion drawing/verification. Triangulation of sources, techniques and time is used to verify the accuracy of the information. From the results of the study, the application of the character value of discipline through extracurricular activities such as drum bands was obtained, (1) Teachers make children get used to being on time, (2) Teachers make children get used to tidying up, (3) Teachers make children get used to lining up in front of the class, (4) Teachers make children take turns when taking drums, (5) The coach makes the children get used to performing drum band movements simultaneously or in unison, (6) The teacher makes the children get used to listening to directions. The researchers' advice is directed at schools to keep innovating and emphasizing character values in every extracurricular activity at school.   Abstrak Melalui karakter disiplin, anak dapat mengetahui aturan yang ada dilingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Penelitian ini bertujuan menganalisis penerapan nilai karakter disiplin melalui kegiatan ekstrakurikuler drumband di TK-B Semesta 3 Semarang. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi. Observasi dilakukan pada 8 anak, dilakukan secara langsung dengan melihat karakter disiplin anak melalui interaksi antara guru, anak dan pelatih. Wawancara dilakukakan dengan 1 pelatih drumband dan 4 guru kelas. Wawancara dilakukan untuk mengetahui bagaimana upaya guru dalam mendisiplikan anak. Dokumentasi dilakukan dengan catatan, foto serta video. Analisis data menggunakan teknik analisis data Miles dan Huberman yaitu data collection, data reduction, data display dan conclusion drawing/verification. Triangulasi sumber, teknik dan waktu digunakan untuk memverifikasi keakuratan informasi. Dari hasil penelitian diperoleh penerapan nilai karakter disiplin melalui kegiatan ekstrakurikuler drumband  seperti, (1) Guru membiasakan anak tepat waktu, (2) Guru membiasakan anak tidy up (3) Guru membiasakan anak baris di depan kelas, (4) Guru membiasakan anak bergiliran ketika mengambil drum, (5) Pelatih membiasakan anak melakukan gerakan drumband secara bersamaan atau serentak, (6) Guru membiasakan anak mendengarkan arahan. Saran peneliti ditujukan kepada sekolah agar tetap melakukan inovasi serta menekankan nilai-nilai karakter pada setiap kegiatan ekstrakulikuler disekolah. Kata kunci: Disiplin; Anak Usia Dini; Ekstrakurikuler Drumband
Analisis Penerapan Nilai Karakter Disiplin Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Drumband Rohmah, Nur Hanifatul; Pusari, Ratna Wahyu; Purwadi; Hariyanti, Dwi Prasetiyawati Diyah; Munawar, Muniroh; Luthfy, Perdana Afif
PAUDIA: Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Vol 14 No 1 Periode Desember - Februari 2025
Publisher : Pendidikan Guru PAUD Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/paudia.v14i1.1564

Abstract

Through the character of discipline, children can learn the rules that exist in the family, school, and community environments. This study aims to analyze the application of the character value of discipline through the extracurricular activity of drum band at Semesta 3 Kindergarten B in Semarang. Data were collected through observation, interviews, and documentation. The observation was carried out on 8 children, directly by observing the children's disciplined character through interactions between the teacher, the children and the trainer. Interviews were conducted with 1 drum band trainer and 4 classroom teachers. Interviews were conducted to find out how teachers discipline children. Documentation was carried out with notes, photos and videos. Data analysis used Miles and Huberman's data analysis techniques, namely data collection, data reduction, data display and conclusion drawing/verification. Triangulation of sources, techniques and time is used to verify the accuracy of the information. From the results of the study, the application of the character value of discipline through extracurricular activities such as drum bands was obtained, (1) Teachers make children get used to being on time, (2) Teachers make children get used to tidying up, (3) Teachers make children get used to lining up in front of the class, (4) Teachers make children take turns when taking drums, (5) The coach makes the children get used to performing drum band movements simultaneously or in unison, (6) The teacher makes the children get used to listening to directions. The researchers' advice is directed at schools to keep innovating and emphasizing character values in every extracurricular activity at school.
KEEFEKTIFAN MEDIA ANIMASI BENCANA PADA MODEL NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR TEMA 5 PADA PESERTA DIDIK KELAS V SEKOLAH DASAR Achsa, Aldea Maulida; Hariyanti, Dwi Prasetiyawati Diyah; Untari, Mei Fita Asri
Jurnal Sarjana Ilmu Pendidikan Vol 1, No 1 (2021): Jurnal Sarjana Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jsip.v1i1.8214

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya nilai harian pada pelajaran tema 5 yaitu ekosistem, dari keseluruhan jumlah peserta didik kelas V yaitu 20 peserta didik hampir setengah dari jumlah mendapatkan nilai dibawah KKM. Permasalahan dalam penelitian ini adalah Apakah media animasi bencana pada model pembelajaran Number Head Together (NHT) efektif terhadap hasil belajar tema 5 pada peserta didik kelas V Sekolah Dasar. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan media animasi bencana pada model pembelajaran NHT terhadap hasil belajar tema 5 pada peserta didik kelas 5 Sekolah Dasar.Metode penelitian kuantitatif, dengan rancangan penelitian yaitu Pre Experimental Design bentuk one group pretest-posttest design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas V Sekolah Dasar tahun pelajaran 2019/2020. Sampel yang diambil adalah 20 peserta didik kelas V yang menggunakan teknik Sampling Jenuh. Berdasarkan hasil analisis data, diketahui bahwa rata-rata nilai hasil posttest lebih tinggi dari pada rata-rata nilai pretest (7156,5). Hasil analisis uji-t diperoleh thitung = 5,883484054 ttabel = 2,023 pada taraf signifikansi 5%. Karena thitung ttabel, yaitu 5,883484054 2,023 sehingga H0 ditolak. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Media Animasi Bencana pada Model Number Head Together (NHT) efektif terhadap Hasil Belajar Tema 5 pada Peserta Didik Kelas V Sekolah Dasar.
ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI Sulistyawan, Catur; Purwadi, Purwadi; Hariyanti, Dwi Prasetiyawati Diyah
Jurnal Sarjana Ilmu Pendidikan Vol 1, No 2 (2021): Jurnal Sarjana Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jsip.v1i2.8198

Abstract

Konsep pembelajaran untuk anak usia dini adalah konkrit, media yang digunakan harus benar-benar mampu mengadakan perubahan-perubahan perilaku pada anak, baik pengetahuan, sikap dan keterampilannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan infomasi bagaimana media audio visual memiliki peran dalam proses pembelajaran untuk anak usia dini. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan (library research). Sumber pustaka yang digunakan adalah: jurnal ilmiah, publikasi pemerintah, tesis/desertasi, buku teks dan bahan referensi. Berdasarkan beberapa penelitian yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa media audio visual bisa digunakan dalam pembelajaran anak usia dini. Dalam media ini anak bisa melihat secara konkrit. Selain itu, penggunaan media audio visual dalam pembelajaran anak usia dini sangat sesuai dengan karakteristik anak yang lebih tertarik pada hal-hal yang menyenangkan, sehingga bisa merangsang rasa ingin tahu anak dalam pembelajaran. Media audio visual membantu guru untuk menjelaskan kepada anak tentang materi-materi yang tidak bisa disajikan secara langsung tapi bisa dilihat secara audio visual.
Analisis Penggunaan Metode Bercakap-Cakap Untuk Menstimulasi Kemampuan Berbicara Anak Pada Kelompok A Hidayah, Rizka; Hariyanti, Dwi Prasetiyawati Diyah; Purwadi; Munawar, Muniroh; Pusari, Ratna Wahyu; Luthfy, Perdana Afif
PAUDIA: Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Vol 14 No 3 Periode Juni-Agustus 2025
Publisher : Pendidikan Guru PAUD Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/paudia.v14i3.2168

Abstract

The background of this study is children's speaking ability. Based on observations obtained: 1) Children are not yet able to answer simple questions given by the teacher. 2) Children feel embarrassed when speaking in front of their friends. 3) Children do not yet dare to express their ideas and opinions. This type of research uses Classroom Action Research. The data source of this study is based on informants and notes. The informants in this study were the principal and teachers of group A. The research subjects were 14 people. The data in this study were obtained through observation, interviews, and documentation. The results of the study showed that through the use of the Conversation Method, it can stimulate children's speaking ability such as children being able to use simple sentences in interacting, children being able to repeat stories with simple sentences, children being able to express ideas well, children being able to answer questions, enrich vocabulary, and being able to carry out 2-3 commands in sequence correctly. The suggestion that can be conveyed is that the role of parents and teachers is very important for children's speaking ability, so appropriate stimulation is needed.
Penguatan Kompetensi Guru PAUD melalui Program Pengabdian Masyarakat Berbasis Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) Munawar, Muniroh; Hariyanti, Dwi Prasetiyawati Diyah; Luthfy, Perdana Afif; Nursyahbani, Coryza; Sary, Oktavia Indah Permata
Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Pendidikan Vol. 6 No. 1 (2025): JIPMP (in Progress)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jurnalinovasi.v6i1.44530

Abstract

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan fase emas perkembangan yang sangat menentukan kualitas sumber daya manusia di masa depan. Namun, di sejumlah wilayah Indonesia, layanan PAUD masih menghadapi tantangan serius, seperti rendahnya kompetensi guru, minimnya fasilitas, dan kurangnya dukungan kelembagaan, sehingga pembelajaran cenderung bersifat dangkal (surface learning). Urgensi kegiatan ini terletak pada kebutuhan mendesak untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru PAUD dalam merancang pembelajaran yang bermakna, kontekstual, dan menyenangkan sesuai prinsip mindful learning. Kegiatan pengabdian ini bertujuan mengembangkan kapasitas guru PAUD desa melalui penerapan model pembelajaran mendalam (deep learning) berbasis kesadaran, kebermaknaan, dan kegembiraan. Metode pelaksanaan meliputi workshop interaktif, simulasi perencanaan, pendampingan implementasi kelas, dan asesmen formatif-reflektif. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan kompetensi pedagogis guru, pergeseran pendekatan dari instruksional ke fasilitatif, serta meningkatnya partisipasi aktif anak. Anak tidak hanya menghafal informasi, tetapi juga mengaitkan konsep dengan kehidupan sehari-hari, menerapkannya dalam proyek tematik, dan merefleksi pengalaman belajar. Program ini membuktikan bahwa deep learning mampu memperkuat keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) sejak dini serta dapat direplikasi di satuan PAUD lain dengan penyesuaian konteks lokal.