Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan model Problem Based Learning (PBL) terhadap hasil belajar peserta didik pada Subtema Lingkungan Tempat Tinggalku di kelas IV SD Negeri 37 Anduring Kota Padang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain eksperimen semu (quasi experiment), yang melibatkan dua kelompok yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Instrumen penelitian berupa tes hasil belajar yang telah melalui uji validitas dan reliabilitas sehingga layak digunakan sebagai alat pengumpul data. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai rata-rata N-Gain pada kelas eksperimen yang diajar dengan model PBL mencapai 62 dengan kategori sedang, sedangkan kelas kontrol yang menggunakan metode konvensional memperoleh nilai rata-rata N-Gain sebesar 51 dengan kategori yang sama. Dengan demikian, peningkatan hasil belajar peserta didik pada kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol. Uji prasyarat hipotesis meliputi uji normalitas menggunakan Liliefors menunjukkan bahwa kedua sampel berdistribusi normal, dan uji homogenitas menunjukkan data bersifat homogen dengan nilai 1,092 ≤ 5,991. Selanjutnya, uji hipotesis dengan t-test menghasilkan thitung = 2,606 lebih besar daripada ttabel = 1,99714, yang berarti H₀ ditolak dan Hₐ diterima. Berdasarkan temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa model Problem Based Learning memberikan pengaruh positif terhadap hasil belajar peserta didik. PBL mampu mendorong peserta didik untuk berpikir kritis, memecahkan masalah, serta lebih aktif dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, penerapan PBL direkomendasikan sebagai alternatif strategi pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan kualitas hasil belajar khususnya pada pembelajaran tematik di sekolah dasar.