Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Improving Service Quality of A Private Hospital to Provide Satisfaction Of BPJS Participants Singgih, Rahadi Pratomo; Pratiwi, Ayu; Yusyanah, Yusyanah; Sari, Mira Permata; Poernomo, Baby
Civil Officium: Journal of Empirical Studies on Social Science Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Perkumpulan Alumni dan Santri Mahyajatul Qurro'

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53754/civilofficium.v3i2.682

Abstract

Health services are the most basic public services that must be carried out by the government to achieve a prosperous society. It is on this basis that the Government needs to improve the quality of public health with social security, namely the National Health Insurance (JKN), through the Health Social Security Administration Agency (BPJS). The focus of this research is how on the quality of health services provided by a private hospital to BPJS participants. This is a qualitative research with a case study approach. This study aims to answer the questions about the quality of service at hospital X in Bogor City for BPJS participants and what efforts should be made to provide satisfaction to BPJS participants. Data collection was carried out by observation, documentation, and semi-structured interviews with ten BPJS participants and an expert in the field of public policy. The results of this study indicate that the service quality of hospital X in Bogor City that consists of tangible, reliability, responsiveness, assurance and empathy still needs to be improved to provide satisfaction to BPJS health participants.  
Prohibition on Consumption of Food Made from Dog Meat in Indonesia Reviewed from the Legal Aspect and Its Implementation Poernomo, Baby; Mayagita, Avradya
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 3 No. 1 (2025): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, Maret 2025
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v3i1.681

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan keindahan alam yang sudah mendunia, namun reputasinya di mata internasional tercoreng oleh kebrutalan perdagangan daging anjing jumlahnya dari waktu ke waktu semakin meningkat sangat signifikan. Dengan minimnya tindakan dari aparat, para pedagang daging anjing tampak semakin kebal hukum. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan tentang bagaimana penerapan larangan mengonsumsi pangan olahan daging anjing dan apa saja upaya yang telah dilakukan pemerintah untuk menghentikan kebiasaan masyarakat Indonesia mengonsumsi pangan olahan daging anjing. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara semi terstruktur dan studi pustaka. Wawancara semi terstruktur dilakukan dengan alasan lebih sesuai dengan pendekatan fenomenologi karena narasumber dapat lebih leluasa mengungkapkan perasaannya dan peneliti dapat mengembangkan pertanyaan di lapangan sesuai dengan jawaban dari informan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa regulasi terkait pelarangan konsumsi pangan berbahan baku daging anjing telah dibuat oleh pemerintah melalui Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009. Bahkan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan kembali terbit dan mengatur tentang larangan penyiksaan hewan. Akan tetapi, perdagangan anjing atau pangan berbahan baku daging anjing tidak pernah berhenti dan cenderung semakin marak di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa implementasi Undang-Undang tersebut tidak berjalan dengan baik di tingkat daerah.
Improving the Quality of Tourism Facilities and Infrastructure to Increase Revisiting Intention: A Case Study of Gunung Pancar Sentul Solihin, Ihin; Poernomo, Baby; Siska, Jan
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wisatawan di era modern lebih mengutamakan pengalaman berwisata, dengan harapan pengalaman berwisata yang mereka rasakan akan berbeda dengan pengalaman berwisata sebelumnya dan tidak dapat ditemukan di destinasi wisata lainnya. Pengalaman yang positif akan memberikan dampak yang baik bagi wisatawan, yaitu munculnya niat untuk berkunjung kembali dan pada akhirnya wisatawan akan melakukan kunjungan kembali. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan apakah wisatawan yang pernah berkunjung ke Gunung Pancar memiliki niat berkunjung kembali, niat rekomendasi, dan niat promosi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur kepada wisatawan domestik dan internasional. Klasifikasi ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran apakah terdapat perbedaan persepsi antara wisatawan domestik dan wisatawan internasional, dan apakah wisatawan lokal atau internasional memiliki revisit intention ke Gunung Pancar. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas objek wisata di sekitar Gunung Pancar masih perlu ditingkatkan baik dari segi sarana dan prasarana maupun sumber daya manusianya.
SUBSTANCE USE AMONG COLLEGE STUDENTS IN JAKARTA: BETWEEN REHABILITATION AND LAW ENFORCEMENT Poernomo, Baby; Tuti Turistiati, Ade
INTERNATIONAL JOURNAL OF SOCIETY REVIEWS Vol. 1 No. 1 (2023): NOVEMBER
Publisher : Adisam Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Substance use among college students in Jakarta are increasing in number. The rise of student behavior deviations can endanger the survival of the nation in the future, because students are expected to be the nation's leaders. The fragility of youth undermined by addictive substances destroying nerves makes them unable to think and work. As a result, our young generation will only become an unproductive society. Until now the handling of drug abuse cases among students still becomes pros and cons. Students who are exposed to drug cases are not all directly rehabilitated but there are also those who are first processed legally and must be imprisoned. This study aims at answering the questions why the handling of drug abuse cases among students still vary in application which led to pros and cons in society and how to save our young generation from drug abuse so that they can return to the society and contribute to their nation. This study employed a phenomenological approach of a qualitative research design. In this study a semi-structured interview is used to understand how participants experienced the phenomenon. Data were gathered from a total of 15 participants consist of college students, leaders of universities, an official of BNN (National Board of Narcotics and Addictive Substances), Head of prison, and a law practitioner to get the perspectives on how rehabilitation and law enforcement should be implemented. The research proved that the implementation of coersive action in the form of rehabilitation and law enforcement has not been fully implemented properly. This study provides insight into a view to improve the system of handling substance users among college students and offers recommendations for future research.