Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengembangan Strategi Promosi Rumah Sakit Berbasis Marketing Mix Guna Meningkatkan Loyalitas Pasien Wilda Tri Yuliza; Gusrianti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 4 No. 4 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jpkmmc.v4i4.1681

Abstract

Rumah Sakit Bhayangkara Padang merupakan satu-satunya rumah sakit umum tipe D diantara 14 rumah sakit umum yang ada di Kota Padang. Loyalitas pasien terhadap rumah sakit mengalami penurunan yang terlihat dari penurunan jumlah kunjungan berulang dan meningkatnya perpindahan pasien ke fasilitas kesehatan lain. Meskipun memiliki keunggulan dalam hal layanan medis berkualitas dan tenaga kesehatan yang kompeten, Rumah Sakit Bhayangkara Padang belum memiliki strategi promosi yang terintegrasi dengan baik, khususnya dalam memanfaatkan konsep marketing mix (produk, harga, promosi, tempat, orang, proses, dan bukti fisik) untuk meningkatkan loyalitas pasien. Untuk mengatasi tantangan yang dihadapi, Rumah Sakit Bhayangkara Padang perlu melakukan pengembangan strategi promosi berbasis marketing mix yang lebih komprehensif dan terintegrasi guna meningkatkan loyalitas pasien. Tujuan dan Manfaat dari kegiatan ini adalah meningkatkan pemanfaatan media digital dalam upaya promosi dan pelayanan dan mengembangkan strategi promosi berbasis marketing mix yang disesuaikan dengan kondisi dan keunggulan Rumah Sakit Bhayangkara. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan pendekatan partisipatif dan kolaboratif antara tim pelaksana, pihak manajemen Rumah Sakit Bhayangkara Padang, serta pasien sebagai penerima layanan (hasil kuesioner penelitian sebelumnya).
Pengaruh Mutu Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan Dengan Pendekatan Servqual: Studi Kasus Rumah Sakit di Kota Padang Wilda Tri Yuliza; Gusrianti; Wendi Wahyu Utama
Jurnal Dunia Ilmu Kesehatan (JURDIKES) Vol. 3 No. 2 (2025): JURDIKES - DESEMBER
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/jurdikes.v3i2.556

Abstract

Kepuasan pasien menjadi salah satu indikator utama dalam mengevaluasi kualitas pelayanan rumah sakit. Hasil survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dari Kemenkes (2023) di beberapa rumah sakit di Indonesia menunjukkan bahwa kepuasan pasien rawat jalan umumnya masih di bawah target yang ditetapkan oleh standar pelayanan rumah sakit. Rumah Sakit Bhayangkara Padang yang merupakan rumah sakit umum kelas D, selama satu tahun terakhir mengalami penurunan dan kenaikan jumlah kunjungan pasien rawat jalan setiap bulannya dengan indeks kepuasan pasien rawat jalan masih 75%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mutu pelayanan terhadap kepuasan pasien rawat jalan dengan pendekatan SERVQUAL di Rumah Sakit. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif desain cross sectional, pengumpulan data melalui kuesioner dengan teknik wawancara kepada pasien rawat jalan yang berkunjung ke rumah sakit selama periode pengumpulan data dengan jumlah sampel 96 orang menggunakan teknik accidental sampling. Hasil penelitian didapatkan bahwa pasien menilai kehandalan (52,1%), daya tanggap (54,2%), jaminan (47,9%), empati (38,5%), dan bukti fisik (51,0%) tidak bermutu. Terdapat pengaruh kehandalan (p-value = 0,012), daya tanggap (p-value = 0,000),  empati (p-value = 0,000), serta bukti fisik (p-value = 0,024) terhadap tingkat kepuasan pasien rawat jalan. Sebaliknya, dimensi jaminan tidak terbukti memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pasien. Dapat disimpulkan bahwa peningkatan mutu pelayanan terutama pada aspek kehandalan, daya tanggap, empati, dan bukti fisik perlu menjadi prioritas utama dalam upaya meningkatkan kepuasan pasien di rumah sakit.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kinerja Tenaga Kesehatan Di Puskesmas Dadok Tunggul Hitam Kota Padang Tahun 2025 Author, Roza Ramadhani; Gusrianti; Wilda Tri Yuliza
Gudang Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2026): GJIK - Februari
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjik.v4i1.1821

Abstract

Kinerja tenaga kesehatan merupakan faktor penting yang menentukan kualitas pelayanan di Puskesmas. Puskesmas Dadok Tunggul Hitam memiliki capaian kinerja program terendah yaitu 66,6% di Kota Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja tenaga kesehatan di Puskesmas Dadok Tunggul Hitam Kota Padang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional study. Populasi berjumlah 40 orang, teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu total populasi dengan jumlah sampel berdasarkan kriteria sebanyak 30 orang. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dengan teknik angket dan analisis data secara univariat dan bivariat dengan uji Chi-square. Hasil penelitian diketahui 43,3% tenaga kesehatan memiliki kinerja kurang baik, 40,0% tenaga kesehatan memiliki motivasi kerja rendah, 50,0% tenaga kesehatan memiliki kepuasan kerja yang tidak puas, 36,7% tenaga kesehatan menyatakan lingkungan kerja kurang baik. Terdapat hubungan motivasi kerja (p=0,001), kepuasan kerja (p= 0,000) dengan kinerja tenaga kesehatan, tetapi tidak ada hubungan lingkungan kerja dengan kinerja tenaga kesehatan (p= 0,575). Disimpulkan bahwa motivasi kerja dan kepuasan kerja berperan penting dalam kinerja. Manajemen Puskesmas diharapkan dapat meningkatkan kinerja tenaga kesehatan melalui pelatihan, workshop serta pemberian penghargaan. Selain itu, manajemen juga perlu membangun komunikasi yang efektif antar tenaga kesehatan. Upaya berkesinambungan ini diharapakan mampu meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan pencapain target program Puskesmas secara optimal.
Analisis Implementasi Program Keluarga Berencana (KB) Di Puskesmas Kota Padang Pada Tahun 2025 Delvira Suryaningsih; Alkafi; Gusrianti
Gudang Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2026): GJIK - Februari
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjik.v4i1.1831

Abstract

Keluarga Berencana (KB) adalah upaya mengatur persalinan, jarak dan usia melahirkan, serta dukungan berdasarkan hak reproduksi. Menurut Dinas Kesehatan Kota Padang tahun 2023, capaian terendah program KB terdapat di beberapa Puskesmas kota padang. Penelitian ini bertujuan menganalisis implementasi program KB di Puskesmas Kota Padang tahun 2025. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan wawancara mendalam pada 6 informan, yaitu kepala puskesmas, pemegang program KB, penanggung jawab promosi kesehatan, kader KB, dan 2 akseptor KB. Penelitian dilakukan dari Maret hingga Agustus 2025, dengan pengumpulan data pada 17 Juni–17 Juli 2025 menggunakan pedoman wawancara dan lembar observasi. Data dianalisis menggunakan triangulasi teknik dan sumber. Hasil penelitian menunjukkan tenaga kesehatan yang terlibat dalam program KB adalah 3 bidan bersertifikat CTU (Contraception Technology Update). Dana program bersumber dari BOK dan BKKBN. Sarana prasarana meliputi ruangan KB, alat kontrasepsi, dan komputer. Pelaksanaan kebijakan mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan No. 17 Tahun 2024 dan Peraturan BKKBN No. 1 Tahun 2023. Penyuluhan KB dilakukan oleh puskesmas, namun diperlukan jadwal tetap agar masyarakat lebih mudah mengikuti penyuluhan. Konsultasi dan penggunaan alat kontrasepsi berjalan baik dengan masyarakat aktif bertanya di puskesmas. Penilaian program KB dilakukan saat lokakarya bulanan/tribulanan. Kesimpulan: tenaga kesehatan dan dana cukup, pelaksanaan dan monitoring program KB sudah baik. Saran: puskesmas perlu menyediakan jadwal penyuluhan tetap dan edukasi lebih lanjut tentang alat kontrasepsi kepada masyarakat.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Dan Peran Kader dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Kelurahan Batipuh Panjang Anak Air Kota Padang Tahun 2025 Aulia Putri Monika; Gusrianti; Fadhilatul Hasnah
Gudang Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2026): GJIK - Februari
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjik.v4i1.1870

Abstract

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2024, prevalensi stunting di dunia mencapai 149 juta anak (22%). Di Indonesia, angka stunting masih tinggi yaitu 21,6% pada tahun 2022. Di Kota Padang, data Dinas Kesehatan tahun 2023 menunjukkan prevalensi di Puskesmas Anak Air sebesar 9,24%. Stunting merupakan masalah kesehatan yang krusial yang mempengaruhi perkembangan fisik dan kognitif serta potensi produktivitas masa depan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu dan peran kader dengan kejadian stunting pada balita di Kelurahan Batipuh Panjang Anak Air Kota Padang Tahun 2025. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain cross sectional. Penelitian dilaksanakan dari bulan Maret-Agustus tahun 2025. Populasi adalah seluruh ibu yang mempunyai balita usia 24-59 bulan sebanyak 634 orang. Waktu pengumpulan data di lakukan pada 12 Juli s/d 23 Agustus 2025, dengan sampel 85 orang yang diambil dengan teknik accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 43,5% balita mengalami stunting, 56,5% ibu memiliki tingkat pengetahuan kurang dan 45,9% kader memiliki peran kurang baik. Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu dengan kejadian stunting pada balita (p=0,049). Namun, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara peran kader dengan kejadian stunting pada balita (p=0,122). Terdapat hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan kejadian stunting. Diharapkan Puskesmas Anak Air dapat memberikan informasi dan masukan terkait faktor-faktor penyebab stunting pada balita
Hubungan Kualitas Tidur dan Masa Kerja Dengan Tingkat Kelelahan Kerja Pada Perawat Di RSUD dr. Rasidin Padang Tahun 2025 Nesa Triyulita Nesa; Gusrianti; Yulia
Gudang Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2026): GJIK - Februari
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjik.v4i1.1876

Abstract

Menurut hasil survey PPNI tahun 2023 didapatkan 50,9% perawat yang bekerja di empat provinsi di Indonesia mengalami kelelahan kerja. Berdasarkan data yang didapatkan dari Dinas Provinsi Sumatera Barat (2023) didapatkan hasil kelelahan kerja pada perawat sebesar 59,5%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dan masa kerja dengan tingkat kelelahan kerja pada perawat di RSUD dr. Rasidin Padang Tahun 2025. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan di RSUD dr. Rasidin Padang pada bulan Maret sampai Agustus 2025. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perawat di RSUD dr. Rasidin Padang sebanyak 180 orang dengan sampel sebanyak 65 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik proporsional random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan teknik wawancara. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 52,3% perawat mengalami kelelahan kerja, sebanyak 53,8% perawat memiliki kualitas tidur yang buruk dan sebanyak 63,1% perawat memiliki masa kerja yang berisiko (>5 tahun). Terdapat hubungan kualitas tidur (p-value= 0,000) dan masa kerja (p-value= 0,000) dengan kelelahan kerja pada perawat. Terdapat hubungan hubungan kualitas tidur dan masa kerja dengan tingkat kelelahan kerja pada perawat di RSUD dr. Rasidin Padang. Disarakan kepada Direktur RSUD. dr. Rasidin Padang, agar dapat dijadikan sebagai masukan bagi tenaga kesehatan khususnya petugas keperawatan tentang hubungan kualitas tidur dan masa kerja dengan tingkat kelelahan kerja pada perawat..
EFFECTIVENESS OF RESTRUCTURING PROBLEMATIC PEOPLE'S BUSINESS CREDIT FINANCING AT BSI KCP LUBUK SIKAPING Putri Rizkika Handayani; Rini Elvira; Gusrianti; M. Imamuddin
Jurnal Akuntansi, Manajemen dan Ilmu Ekonomi (Jasmien) Vol. 5 No. 07 (2025): Jurnal Akuntansi, Manajemen dan Ilmu Ekonomi (Jasmien)
Publisher : Cattleya Darmaya Fortuna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54209/jasmien.v5i07.1773

Abstract

One of the activities of Islamic banks is financing. The People's Business Credit (KUR) product is one of the products owned by BSI KCP Lubuk Sikaping. However, several communities in Lubuk Sikaping experience problematic KUR financing. One way to overcome problematic financing is through financing restructuring. This study aims to observe the implementation of restructuring of problematic KUR financing at BSI KCP Lubuk Sikaping and to observe the effectiveness of the restructuring efforts that have been carried out. This study is a type of research using a descriptive qualitative method with data collection techniques through structured interviews and literature studies. The results of this study indicate that the implementation of restructuring of problematic KUR financing at BSI KCP Lubuk Sikaping goes through several stages: customer applications, document collection, financing analysis, customer interviews, and a committee with decision-makers. In practice, BSI KCP Lubuk Sikaping has been effective in carrying out restructuring efforts