Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Optimalisasi Posyandu Untuk Pemantauan Tumbuh Kembang Anak Dan Kesehatan Ibu Hamil Meyi Yanti; Alkafi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 4 No. 4 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) merupakan sarana penting dalam mendukung kesehatan masyarakat, terutama ibu hamil dan balita. Berdasarkan data Profil Kesehatan Indonesia 2022, prevalensi stunting secara nasional adalah 21,6%, sementara di Kota Padang tercatat mencapai X% (Dinas Kesehatan Kota Padang, 2023). Selain itu, anemia pada ibu hamil masih menjadi tantangan besar, dengan prevalensi nasional sebesar 48,9% menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Beberapa permasalahan yang ditemukan dalam pelaksanaan posyandu di wilayah Puskesmas Ulak Karang meliputi: Kurangnya kapasitas kader dalam melakukan pemantauan tumbuh kembang anak. Rendahnya partisipasi ibu hamil untuk memeriksakan kehamilan secara rutin. Sistem pencatatan kesehatan yang masih manual dan belum terintegrasi. Untuk itu, diperlukan program pengabdian yang fokus pada penguatan kapasitas kader, edukasi kepada masyarakat, dan perbaikan sistem pemantauan kesehatan anak dan ibu. Tujuan dan Manfaat dari kegiatan ini adalah Meningkatkan kualitas layanan posyandu untuk mendukung tumbuh kembang anak dan kesehatan ibu hamil di Puskesmas Ulak Karang Kota Padang tahun 2024 Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan pendekatan partisipatif dan kolaboratif antara tim pelaksana, pihak Puskesmas Ulak Karang, serta Kader Kesehatan dan Ibu Hamil sebagai penerima layanan.
The Relationship Between Knowledge and Attitude with Personal Hygiene Behavior During Menstruation Safitri, Anisa; Muslim, burhan; Alkafi
Jurnal Kesehatan Cendikia Jenius Vol. 3 No. 1 (2025): Desember
Publisher : CV. CENDIKIA JENIUS INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70920/jenius.v3i1.260

Abstract

Personal hygiene behavior during menstruation is an effort to maintain the cleanliness and health of the female reproductive organs during menstruation. Based on the reproductive health survey of Indonesian adolescents, nationally adolescents behave properly hygiene by 21.6%, while the behavior of adolescent girls in maintaining menstrual hygiene is still poor, which is 69.3%. The purpose of the study was to determine the relationship between the level of knowledge and attitude and personal hygiene behavior during menstruation in adolescent girls at SMP Negeri 25 Padang in 2025.This study is a quantitative research with a cross sectional design. The population in the study is all grade VIII students at SMP Negeri 25 Padang. A sample of 58 respondents was used as a proportional random sampling method. This research was conducted in March – August. Data collection was carried out on May 26 – May 28, 2025. Data were collected using questionnaires, then analyzed using univariate and bivariate analysis with chi-square tests.The results showed that 46.6% of students had poor personal hygiene behavior, as many as 46.6% of students had low knowledge, and 44.8% had negative attitudes. Based on statistical tests, it was found that there was a significant relationship between knowledge (p = 0.0001) and attitude (p = 0.0001) and personal hygiene behavior during menstruation. It was concluded that the knowledge and attitude of female students had a relationship with personal hygiene behavior during menstruation.
Analisis Implementasi Program Keluarga Berencana (KB) Di Puskesmas Kota Padang Pada Tahun 2025 Delvira Suryaningsih; Alkafi; Gusrianti
Gudang Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2026): GJIK - Februari
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjik.v4i1.1831

Abstract

Keluarga Berencana (KB) adalah upaya mengatur persalinan, jarak dan usia melahirkan, serta dukungan berdasarkan hak reproduksi. Menurut Dinas Kesehatan Kota Padang tahun 2023, capaian terendah program KB terdapat di beberapa Puskesmas kota padang. Penelitian ini bertujuan menganalisis implementasi program KB di Puskesmas Kota Padang tahun 2025. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan wawancara mendalam pada 6 informan, yaitu kepala puskesmas, pemegang program KB, penanggung jawab promosi kesehatan, kader KB, dan 2 akseptor KB. Penelitian dilakukan dari Maret hingga Agustus 2025, dengan pengumpulan data pada 17 Juni–17 Juli 2025 menggunakan pedoman wawancara dan lembar observasi. Data dianalisis menggunakan triangulasi teknik dan sumber. Hasil penelitian menunjukkan tenaga kesehatan yang terlibat dalam program KB adalah 3 bidan bersertifikat CTU (Contraception Technology Update). Dana program bersumber dari BOK dan BKKBN. Sarana prasarana meliputi ruangan KB, alat kontrasepsi, dan komputer. Pelaksanaan kebijakan mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan No. 17 Tahun 2024 dan Peraturan BKKBN No. 1 Tahun 2023. Penyuluhan KB dilakukan oleh puskesmas, namun diperlukan jadwal tetap agar masyarakat lebih mudah mengikuti penyuluhan. Konsultasi dan penggunaan alat kontrasepsi berjalan baik dengan masyarakat aktif bertanya di puskesmas. Penilaian program KB dilakukan saat lokakarya bulanan/tribulanan. Kesimpulan: tenaga kesehatan dan dana cukup, pelaksanaan dan monitoring program KB sudah baik. Saran: puskesmas perlu menyediakan jadwal penyuluhan tetap dan edukasi lebih lanjut tentang alat kontrasepsi kepada masyarakat.
Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Pada Pasien BPJS Di Puskesmas Air Tawar Tahun 2025 Silvira Anggraini Putri; Alkafi; Dian Paramitha Asyari
Gudang Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2026): GJIK - Februari
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjik.v4i1.1834

Abstract

Berdasarkan laporan terbaru dari BPJS hingga 30 Juni 2024, cakupan kepesertaan JKN telah mencapai 273,5 juta jiwa atau 96,8% dari total penduduk Indonesia. Pada tahun 2023 peserta JKN Provinsi Sumatera Barat, pada awal Januari jumlah peserta sebanyak 704.535 orang. Sedangkan pada Desember berjumlah 736.835 orang. Berdasarkan data kunjungan peserta JKN per Puskesmas tahun 2024 terbanyak adalah Puskesmas Lubuk Buaya dengan jumlah kunjungan 63.500 dan terendah adalah Puskesmas Air Tawar dengan jumlah kunjungan 15. 91 Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor - faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan pada pasien BPJS di Puskesmas Air Tawar tahun 2025.5. Jenis penelitian adalah penelitian analitik dengan desain cross-sectional. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret - Agustus 2025. Populasi adalah pasien BPJS yang terdaftar di Puskesmas Air Tawar, dengan jumlah populasi sebanyak 6.244 orang. Dengan sampel 86 orang menggunakan teknik accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 62,8% pasien memiliki tingkat pengetahuan rendah, 53,5% sikap positif pada pasien, dan 54,7% fasilitas kesehatan cukup. Adanya hubungan signifikan antara Pengetahuan pasien mengenai program BPJS (p-value = 0.014). Sikap pasien dengan pemanfaatan layanan kesehatan (p-value = 0.021). Selain itu, adanya hubungan signifikan antara fasilitas kesehatan dengan pemanfaatan layanan (p-value = 0.000).Terdapat hubungan tingkat pengetahuan, sikap pasien, dan fasilitas kesehatan berhubungan signifikan terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan pada pasien BPJS di Puskesmas Air Tawar. Oleh karena itu, untuk meningkatkan pemanfaatan layanan, perlu dilakukan edukasi kepada pasien serta dapat meningkatkan kualitas fasilitas kesehatan yang ada untuk mendukung kenyamanan dan kebutuhan pasien BPJS.
Analisis Pengelolaan Logistik Obat di Puskesmas Ambacang Hafizur Rahman; Alkafi; Yulia
Gudang Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2026): GJIK - Februari
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjik.v4i1.1850

Abstract

Berdasarkan Laporan Dinas Kesehatan Kota Padang tahun 2023 juga menunjukkan adanya puskesmas dengan kinerja farmasi rendah, termasuk Puskesmas Ambacang. Kondisi ini mengindikasikan kendala dalam pemenuhan standar pelayanan minimum, terutama keterbatasan SDM farmasi dan sarana sesuai Permenkes No. 26 Tahun 2020. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan logistik obat di Puskesmas Ambacang Tahun 2025. Metode penelitian dilakukan secara kualitatif dengan pendekatan studi kasus menggunakan pedoman wawancara mendalam, lembar observasi, dan tabel checklist. Penelitian dilakukan bulan Maret–Agustus 2025. Pengumpulan data dilakukan 11 Juni–31 Agustus 2025. Data dianalisis melalui triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian didapatkan input pengelolaan logistik obat di Puskesmas Ambacang sudah memenuhi standar minimal Permenkes No. 26 Tahun 2020. Meski demikian, kinerja apoteker belum maksimal dan sarana gudang penyimpanan masih belum sempurna karena beberapa alat belum tersedia. Proses perencanaan dilakukan di awal dan akhir tahun. Penyimpanan obat menggunakan metode FIFO dan FEFO. Penyerahan obat dilaksanakan bulanan dan triwulanan. Pencatatan serta pelaporan dilakukan setiap hari. Output penelitian ini menyimpulkan pengelolaan logistik obat sudah terlaksana. Pengelolaan logistik obat di Puskesmas Ambacang telah berjalan sesuai standar minimal Permenkes No. 26 Tahun 2020 tentang pelayanan kefarmasian di puskesmas. Diharapkan puskesmas segera mengadakan rapat evaluasi kinerja pegawai, memperjelas tupoksi tiap program, mengadakan pelatihan tenaga farmasi, serta melengkapi sarana dan prasarana gudang obat.