Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERAN DINAS EKONOMI KREATIF DAN UKM DALAM PEMBERDAYAAN UMKM PEREMPUAN DI KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA Nisa, Kanita Khoirun; Wahyuni, Titi; Budita, Ayla Karina
Journal of Islamic Tourism Halal Food Islamic Traveling and Creative Economy Vol 4 No 1 (2024)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam - Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/ar-rehla.v4i1.9095

Abstract

Abstrak: Aplikasi ekonomi kreatif telah menjadi trendsetter di banyak negara di dunia. Konsep creative economy menjadi terobosan bisnis baru yang memadukan unsur kreativitas dan pembaruan dalam pembangunan ekonomi. Peneliti terdahulu telah banyak yang melakukan penelitian di sektor UMKM dengan memperhatikan fenomena sektor ekonomi kreatif, namun kajian mendalam tentang UMKM masih kurang. Kajian ini bermaksud untuk menggali fungsi dari Dinas Ekonomi Kreatif dalam Pemberdayaan UMKM perempuan di Kabupaten Sleman. Penelitian menggunakan deskriptif kualitatif, data dikumpulkan secara observasi, wawancara, dan dokumentasi telah digunakan pada studi ini. Hasil studi menginformasikan telah ada dan terus berlanjut upaya pemberdayaan yang dilakukan oleh dinas ekonomi kepada para pelaku UMKM di Kabupaten Sleman. Bentuk pemberdayaan yang dilakukan di antaranya pendampingan dan sosialisasi. Kata Kunci: Pemberdayaan; UMKM; Pendampingan Abstract: The application of the creative economy has become trendsetters in many countries around the world. The creative economy concept is a new business breakthrough that combines elements of creativity and innovation in economic development. Many previous researchers have conducted research on the MSME sector by paying attention to the phenomenon of the creative economy sector, but in-depth studies on MSMEs are still lacking. This study intends to explore the function of the Creative Economy Service in empowering women's MSMEs in Sleman Regency. This research used descriptive research, data was collected through observation, interviews, and documentation. The study results indicate that there have been and are continuing empowerment carried out by the economic service for MSME actors in the Sleman Regency. Forms of empowerment carried out include mentoring and socialization. Keyword: Empowerment; MSMEs; Mentoring
Manajemen Blended Learning Pasca Pandemi Covid-19: Studi Kasus Sekolah di Indonesia Irwanto, Irwanto; Arifin, Zainal; Artanto, Dicky; Wahyuni, Titi; Jannah, Wardatul
Jurnal Pendidikan Madrasah Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan Madrasah
Publisher : Pusat Pengembangan Madrasah (PPM), dan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jpm.2024.133-140

Abstract

This study aims to find out the main factors that contribute to blended learning management in Indonesia. The research is focused on identifying the management process which includes, planning, organizing, implementing, and evaluating the blended learning management program at SMAN 2 Jember, SMKN 1 Wanayasa Banjarnegara and SMP 1 Prambanan Yogyakarta. This research is qualitative descriptive research with a naturalistic approach. The results show that the four functions of the management process have a very large influence on the results of the blended learning management program. First, the planning of the blended learning program involves all school stakeholders, as well as through the creation of a regular schedule. Second, in terms of organizing blended learning programs, the school goes through the curriculum work process so that teachers fill out a daily journal, to monitor activities. Third, the implementation of the blended learning program based on the learning process in the classroom by providing materials and explanations, as well as information transformation through room meeting to do practice questions at home. Fourth, learning evaluation is carried out through google classroom for attitude knowledge, and practicum for skill aspects, as well as private universities and UAS. Blended learning management policies involving all school stakeholders, filling out daily journals, learning in the classroom and delivering material through room meetings can optimize the learning process in the post-covid-19 pandemic period.
GERAKAN PENDIDIKAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN DI SEKOLAH DASAR MELALUI KEGIATAN MASSIVE ACTION DI INDONESIA Wahyuni, Titi; Karim, Faradilah Farid
Sawala : Jurnal pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat Vol 6, No 1 (2025): Sawala : Jurnal pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/sawala.v6i1.55956

Abstract

Tujuan kegiatan ini adalah melakukan suatu kontribusi kebermanfaatan pendidikan lingkungan secara masif, serentak, dan skala nasional. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan Massive Action yang dilaksanakan secara serentak pada hari yang sama di 27 provinsi di Indonesia. Adapun data secara khusus berisi pembahasan real lapangan pada lokasi di Sekolah Dasar Negeri 1 Cipaku, Kabupaten Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan menggunakan metode Pengajaran kepada siswa-siswi dengan mengambil alih kelas di Sekolah Dasar. Pelaksanaan kegiatan dimulai dari tanggal 21-23 Februari 2019. Kegiatan ini dilakukan dengan mengusung topik meliputi: 1) Gaya hidup hemat dan sehat; 2) Gerakan anti sampah plastik (Tobat Plastik); dan 3) Pengenalan ragam profesi (Jika Aku Menjadi Presiden Challenge). Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan telah mengajarkan gaya hidup yang hemat dan sehat, menumbuhkan rasa kebersamaan, cinta lingkungan, serta mengajak para siswa-siswi untuk bercita-cita setinggi langit bahkan hingga menjadi seorang presiden. Kegiatan ini telah diselenggarakan secara kolaborasi dengan berbagai pihak dalam rangka Pendidikan karakter unggul sejak dini pada siswa siswi di Sekolah Dasar.