Pattipeiluhu, Krislina
Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri Sentani

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengaruh Kebiasaan Membaca Dan Koleksi Buku Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Stakpn Ambon Krislina Pattipeiluhu
INSTITUTIO : JURNAL PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN Vol 5, No 1 (2019): Pendidikan Karakter
Publisher : Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51689/it.v5i1.158

Abstract

Education must produce quality human beings who are capable of facing global competition. Therefore, education institutions need to improve the quality of their graduates. In the development of education today both in developed countries and in developing countries, the interest in reading plays a significant role. Success in learning is largely supported by read interest. It is not enough that a study only exerts its power to listen and then memorize it, but it also has to be supported by many personal collections and library support books. By collecting books privately or being good library visitors and being able to use them well, chances are that one's learning achievements will increase. The high culture is fond of reading, resulting in increased interest in reading. The purpose of the study is to know the impact of the reading habits and collection of books on student learning achievements at the STAKPN campus Ambon. The influence of the reading and collection of books on STAKPN Ambon student learning Achievement in tests using existing regression, and begins with knowing the size of the variable donation habits (X1) and book Collection (X2) to variables Learning achievement (Y) is seen that the value of KP = 57%, meaning that the reading habits and books collection gave the contribution to the learning achievement of STAKPN Ambon students by 57% and the remaining 43% is determined by other variablesKeyword: Reading habits, book collections, Learning Achievements
Fungsi Kontrol Keluarga Kristen dan Pembentukan Karakter Anak Generasi Alpha: Sebuah Studi Kasus di GKI EL-ROI Sentani Pattipeiluhu, Krislina; Tasijawa, Riski
Real Kiddos: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 3, No 1: September 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Real Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53547/realkiddos.v3i1.589

Abstract

This study aims to explore the control functions within Christian families at the GKI El Roi Church in Sentani, Papua, in shaping the character of Generation Alpha children. Using a qualitative descriptive method, the research identifies four main functions: religious, affection, supervision, and social-educational. Data were collected through interviews and observations of 25 families with Generation Alpha children, and analyzed through transcript data, data reduction, and presentation to draw conclusions. The findings show that the religious function is well-implemented, shaping children's morals and spirituality from an early age. However, the affection function is not fully optimized due to parents' time constraints and family environment influences. Supervision within the community is adequate, but control over gadget use remains insufficient. Meanwhile, the social and educational functions are carried out effectively. Optimization of the control function is necessary to shape children's character according to parental expectations. Better supervision of gadget use would also reduce children's dependency and promote healthier interactions. In conclusion, a holistic approach to the control function in Christian families at GKI El Roi is essential to shaping strong and wise children capable of facing the challenges of the digital era. Keywords: control function; Christian family; character; Generation Alpha; GKI El-Roi SentaniAbstrakPenelitian ini bertujuan mengeksplorasi fungsi kontrol dalam keluarga Kristen di Jemaat GKI El Roi Sentani, Papua, dalam membentuk karakter anak Generasi Alpha. Melalui metode deskriptif kualitatif, penelitian ini mengidentifikasi empat fungsi utama: keagamaan, cinta kasih, pengawasan, serta sosial dan pendidikan. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi terhadap 25 keluarga yang memiliki anak Generasi Alpha, lalu dianalisis melalui transkrip data, reduksi data, dan penyajian hingga mencapai kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi keagamaan diterapkan dengan baik, membentuk moral dan spiritual anak sejak dini. Namun, fungsi cinta kasih belum maksimal karena keterbatasan waktu orang tua dan pengaruh lingkungan keluarga. Pengawasan di lingkungan berjalan cukup baik, namun kontrol penggunaan gadget masih kurang optimal. Sementara itu, fungsi sosial dan pendidikan dilaksanakan dengan baik. Optimalisasi fungsi kontrol diperlukan agar karakter anak terbentuk sesuai harapan orang tua. Pengawasan lebih baik terhadap penggunaan gadget juga akan mengurangi ketergantungan anak dan mendorong interaksi yang lebih sehat. Kesimpulannya, pendekatan holistik dalam fungsi kontrol keluarga Kristen di Jemaat GKI El Roi diperlukan untuk membentuk karakter anak yang kuat dan bijaksana dalam menghadapi tantangan era digital.Kata Kunci: fungsi kontrol; keluarga kristen; karakter; generasi alpha; GKI El-Roi Sentani
Optimization of Early Childhood Motor Development (AUD) through Interactive Games at PAUD and Bethel Kindergarten Sentani Tasijawa, Riski; Ugadje, Evelin F; Pattipeiluhu, Krislina; Wangguway, Yustinus; Kadio, Yarsenita; Rorimpandey, Enjeli; Suwarni, Maria T
Abdi Masyarakat Vol 6, No 1 (2024): Abdi Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/abdi.v6i1.7094

Abstract

Community service activities conducted by the Department of Early Childhood Christian Education (PKAUD) at STAKPN Sentani aim to enhance early childhood motor skills at PAUD and TK Bethel Sentani through interactive games. These activities include coconut shell stilts (egrang batok kelapa), role-playing with the theme of "buyers and sellers," and alphabet arranging with the theme of "arranging one's own name." The implementation of these games is expected to improve both gross and fine motor skills in children, as well as their cognitive and social abilities. Observations indicate that coconut shell stilts help with body balance and coordination, while role-playing and alphabet arranging enhance creativity, communication, and early literacy skills. This program not only provides practical benefits to PAUD and TK Bethel Sentani but also enriches academic insights in early childhood education literature. 
Peran Keluarga Kristen Terhadap Pembentukan Karakter Anak Usia Dini di Jemaat GKI EL-ROI Sentani Jayapura Papua Bernard Labobar; Pattipeiluhu, Krislina
REI MAI: Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Kristen Vol. 1 No. 1 (2023): REI MAI: Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Kristen
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STAKPN Sentani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69748/jrm.v1i1.21

Abstract

Peran keluarga sangat dominan dalam mendukung dan membangun karakter anak. Hubungan positif yang dibangun sejak dini dalam keluarga memberikan kontribusi pada kemampuan anak dalam menjalin hubungan dengan orang lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran keluarga kristen dalam mengembangkan karakter anak usia dini di Jemaat GKI Elroi Sentani Kabupaten Jayapura Papua. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik mengumpulkan data yaitu observasi and wawancara. Wawancara dilakukan dengan teknik wawancara terfokus terhadap 20 keluarga yang memilki anak usia dini. Sedangkan observasi dilakukan terhadap anak usia dini di lingkungan keluarga, gereja, sekolah, dan sosial. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peran keluarga Kristen terhadap pembentukan karakter anak kurang optimal. Ada empat acuan yang digunakan dalam melihat pembetukan karakter anak yaitu kebiasaan beribadah, berdoa, pengenalan firman Tuhan, dan Penanaman Kasih. Keempat acuan tersebut belum menunjukkan kontribusi positif orangtua untuk memenuhinya. Pokok persoalan yang terjadi di Jemaat Elroi Sentani adalah, orang tua lebih sibuk dengan pekerjaan sehari-hari mereka sehingga megakibatkan perkembangan pembentukan karakter anak usia dini tidak berkembang dengan baik. Hal itu nampak dari perilaku anak terhadap orang tua/keluarga  dan sesamanya seperti, suka melawan orang tua, malas mengikuti ibadah sekolah minggu, mengucapkan kata tabuh, dan sebagainya
MANAJEMEN PROGRAM PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBENTUKAN MORAL SISWA RISKI TASIJAWA; KRISLINA PATTIPEILUHU; ELISABETH YAAS
EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/educational.v4i2.3015

Abstract

Education from the perspective of children's moral formation can be interpreted as a process of consolidating values and ethics in children through teaching, practice, and experience. This is an attraction for Angkasa Silas Papare School as a school that prioritizes the formation of students' morals, striving to be able to strengthen values and ethics in each student. To realize the consolidation of good values and ethics, various programs that have been established to support moral development are implemented, one of which is the character space program. This study aims to explore the management of character education programs as an effective strategy in shaping students' morals. Research data was collected through observation, interviews, and analysis. Data analysis was carried out using a qualitative approach, which was presented in a descriptive manner. The results of the study show that the strengthening of students' morals through values and ethics tends to support the formation of morals which can be seen in student discipline in various activities including the habit of shaking hands when entering the school environment in an orderly and neat manner, caring for others, and responsibility in participating in socialization and maintaining health. However, effective character education program management in shaping students' morals involves several important stages, namely careful planning, proper organization, consistent implementation, and periodic evaluation. ABSTRAKPendidikan dari perspektif pembentukan moral anak dapat diartikan sebagai suatu proses pemantapan nilai dan etika dalam diri anak melalui pengajaran, latihan, dan pengalaman. Hal ini menjadi daya tarik bagi sekolah angkasa silas papare sebagai sekolah yang mengedepankan pembentukan moral siswa berupaya agar dapat memantapkan nilai dan etika dalam diri setiap siswa. Untuk mewujudkan pemantapan nilai dan etika yang baik maka dilaksanakan berbagai program yang telah ditetapkan demi mendukung pengembangan moral, salah satunya adalah program angkasa berkarakter. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi manajemen program pendidikan karakter sebagai strategi efektif dalam pembentukan moral siswa. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan analisis. Analisis data dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif, yang disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemantapan moral siswa melalui nilai dan etika cenderung mendukung pembentukan moral yang terlihat dalam kedisiplinan siswa pada berbagai kegiatan diantaranya kebiasaan bersalaman saat masuk lingkungan sekolah dengan tertib dan rapi, peduli kasih terhadap sesama, serta tanggung jawab dalam mengikuti sosialisasi dan menjaga kesehatan. Namun, manajemen program pendidikan karakter yang efektif dalam pembentukan moral siswa melibatkan beberapa tahapan penting, yaitu perencanaan yang matang, pengorganisasian yang tepat, pelaksanaan yang konsisten, dan evaluasi secara berkala.
Fungsi Kontrol Keluarga Kristen dan Pembentukan Karakter Anak Generasi Alpha: Sebuah Studi Kasus di GKI EL-ROI Sentani Pattipeiluhu, Krislina; Tasijawa, Riski
Real Kiddos: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 3 No. 1: September 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Real Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53547/realkiddos.v3i1.589

Abstract

This study aims to explore the control functions within Christian families at the GKI El Roi Church in Sentani, Papua, in shaping the character of Generation Alpha children. Using a qualitative descriptive method, the research identifies four main functions: religious, affection, supervision, and social-educational. Data were collected through interviews and observations of 25 families with Generation Alpha children, and analyzed through transcript data, data reduction, and presentation to draw conclusions. The findings show that the religious function is well-implemented, shaping children's morals and spirituality from an early age. However, the affection function is not fully optimized due to parents' time constraints and family environment influences. Supervision within the community is adequate, but control over gadget use remains insufficient. Meanwhile, the social and educational functions are carried out effectively. Optimization of the control function is necessary to shape children's character according to parental expectations. Better supervision of gadget use would also reduce children's dependency and promote healthier interactions. In conclusion, a holistic approach to the control function in Christian families at GKI El Roi is essential to shaping strong and wise children capable of facing the challenges of the digital era. Keywords: control function; Christian family; character; Generation Alpha; GKI El-Roi SentaniAbstrakPenelitian ini bertujuan mengeksplorasi fungsi kontrol dalam keluarga Kristen di Jemaat GKI El Roi Sentani, Papua, dalam membentuk karakter anak Generasi Alpha. Melalui metode deskriptif kualitatif, penelitian ini mengidentifikasi empat fungsi utama: keagamaan, cinta kasih, pengawasan, serta sosial dan pendidikan. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi terhadap 25 keluarga yang memiliki anak Generasi Alpha, lalu dianalisis melalui transkrip data, reduksi data, dan penyajian hingga mencapai kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi keagamaan diterapkan dengan baik, membentuk moral dan spiritual anak sejak dini. Namun, fungsi cinta kasih belum maksimal karena keterbatasan waktu orang tua dan pengaruh lingkungan keluarga. Pengawasan di lingkungan berjalan cukup baik, namun kontrol penggunaan gadget masih kurang optimal. Sementara itu, fungsi sosial dan pendidikan dilaksanakan dengan baik. Optimalisasi fungsi kontrol diperlukan agar karakter anak terbentuk sesuai harapan orang tua. Pengawasan lebih baik terhadap penggunaan gadget juga akan mengurangi ketergantungan anak dan mendorong interaksi yang lebih sehat. Kesimpulannya, pendekatan holistik dalam fungsi kontrol keluarga Kristen di Jemaat GKI El Roi diperlukan untuk membentuk karakter anak yang kuat dan bijaksana dalam menghadapi tantangan era digital.Kata Kunci: fungsi kontrol; keluarga kristen; karakter; generasi alpha; GKI El-Roi Sentani