Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENURUNAN KADAR MINYAK PELUMAS PADA LIMBAH CAIR BENGKEL DENGAN MENGGUNAKAN LIMBAH LATEKS KARET Natalina, Natalina; Atmono, Atmono; Puspitasari, Anggi
Jurnal Rekayasa Teknologi dan sains Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jrets.v2i1.1112

Abstract

Perkembangan Industri otomotif sangat membantu aktivitas manusia, namun di lain sisi menimbulkan efek negatif bagi lingkungan berupa akumulasi oli pelumas mesin dalam bentuk cairan. Senyawa ini kebanyakan dibuang begitu saja setelah digunakan sebagai pelumas pada kendaraan. Limbah lateks karet alam memiliki sifat oleofilik dan hidrofobik yang cocok untuk dijadikan adsorben minyak. Proses pembuatan adsorben diawali dengan pengovenan lateks pada suhu 110ºC selama 5 jam, kemudian adsorben dimasukan kedalam beaker glass yang berisi air limbah sebanyak 100ml untuk dilakukan pengolahan. Penelitian ini dilakukan dengan variasi kecepatan pengadukan, banyaknya massa adsorben, dan lamanya waktu pengadukan, penelitiaan ini dilakukan secara batch. Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan adsorben yang terbuat dari lateks karet. Dari hasil penelitian, diperoleh konsentrasi awal untuk parameter minyak sebesar 610 mg/l. Setelah dilakukan pengolahan secara batch dengan variasi kecepatan pengadukan, massa adsorben, dan lamanya waktu pengadukan dengan perbandingan sampel yang dibiarkan selama 4 jam dan 4 hari variasi yang paling efektif terhadap penurunan konsentrasi minyak pelumas pada limbah cair bengkel adalah dengan perbandingan sampel yang dibiarkan selama 4 hari, dengan massa adsorben sebanyak 35 gram, kecepatan pengadukan 150 rpm, dan lamanya waktu pengadukan selama 15 menit yaitu dengan konsentrasi penurunan minyak pelumas sebesar 604 mg/l dan persentase penurunan sebesar 97,26%.Kata Kunci : adsorben limbah lateks, limbah cair bengkel motor, minyak pelumasABSTRACT: The Decline In Lubricating Oil On Waste Liquid Workshop By Using Waste Latex Rubber. The development of automotive industry has been supports human daily activities, but in the other hand, it’s bringing on a negative effects for the environmental, among these, there are the machines liquid lubricant oil (hydrocarbon compound) accumulations. Most of this compounds is discharged after being used as a vehicle’s lubricant.Waste latex natural rubber having the nature of oleofilik and hydrophobic suitable for be adsorbentoil.The process of making adsorbent begins with pengovenan latex on the temperature 110º C for 5 hours. Then latex inserted into a beaker glass of water 100ml waste water motorcycle workshops.From the results of this research, has obtained an initial concentration for oils parameter amounting to 610 mg/l. After batch processing with the variations of stirring speed, mass adsorbent, and length of stirring time, the comparison of the samples for 4 hours and 4 days ignored, the most effective variation against decreasing the lubricants concentration of the liquid wastes at the workshop was amounting to 604 mg/l, and the decresing percentage amounting to 97.26% which a comparison of samples which have been for 4 days ignored, 35 grams of mass adsorbent, stirring speeds for 150 rpm, and length of stirring times for 15 minutes.Keywords: adsorbent waste latex, liquid waste motorcycle workshops, lubricating oil.
PENGARUH ARANG AKTIF DAN ZEOLIT SEBAGAI MEDIA ADSORBEN DALAM PENURUNAN KADAR LOGAM KROM PADA AIR LIMBAH CAIR PENYABLONAN PAKAIAN Atmono, Atmono; Natalina, Natalina; Mukti, Ade Maria
Jurnal Rekayasa Teknologi dan sains Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jrets.v1i1.982

Abstract

Usaha penyablonan pakaian merupakan salah satu industri jasa yang dewasa ini makin marak dan mengalamiperkembangan yang pesat. Seiring dengan perkembanganya, air limbah yang dihasilkan yang mengandung krom berasal dari penggunaan detergen hingga pewarnaan yang bersumber dari pembuatan sablon pakaian, ketika pakaian diwarnai dan dicetak, biasanya langsung dibuang ke badan air tanpa adanya pengolahan terlebih dahulu. Berdasarkan hal tersebut dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui penurunan kadar logam krom dalam air limbah penyablonan pakaian dengan menggunakan arang aktif dan zeolit dengan metode adsorpsi terhadap pengaruh variasi laju alir. Penelitian ini menggunakan variable bebas yaitu arang aktif dan zeolit dengan waktu 5, 35, 65, 95, 125, 155, dan 185 menit variable terikat yaitu kadar logam krom. Diperoleh data awal krom sebesar 1,745 mg/l dan pengaruh penurunan oleh arang aktif dan zeolit terjadi pada debit 3,5 yaitu sebesar 1,218 mg/l dan 1,008 pada debit 4,1 terjadi penurunan krom 0,625 mg/l dan 0,392 mg/l sehingga makin besar debit maka semakin cepat waktu penurunannyaKata Kunci : krom, arang aktif , zeolit, adsopsi ABSTRACT: The Influence of active charcoal and the zeolites as a media adsorbent in a reduction of  metal chrome on water liquid waste canvass clothes. Canvass clothing business is one of service industri that today continues to flourish experienced rapid expansion. With the advent of waste water canvass his clothes containing chrome derived from use detergen to the use of  aking canvass clothes, which when clothes in print , Staining will also subjected to the influence of chrome levels, Waste water are usually directly dumped to a body of water without the processing first . This research use special variable free the active charcoal and the zeolites the 5 , 35 , 65 , 95 , 125 , 155 , and 185 minutes variable bound the metal chrome levels. In get preliminary data levels of metal chrome 1,745 mg /l and influence decrease by the active charcoal and the zeolites happened to discharge to 3,5 a month 1,418 mg /l and zeolites 1,008 and on discharge 4,1 mg /l decline charcoal active and a zeolite occuring 0,737 mg /l and zeolites 0,976 mg /l and discharge 4,6 mg /l and decline in chrome 0,625 mg/l and zeolites 0,392 mg /l so bigger discharge the more fast too his spare time. Keywords : Chrome , the active charcoal , zeolite , adsorption