Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PEDULI GANGGUAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA WANITA USIA SUBUR MELALUI PROMOSI KESEHATAN DI WILAYAH PEGUNUNGAN MERATUS DESA LOKLAHUNG Bardiati Ulfah; Siti Maria Ulfa; Yaolanda Rizqi Agustina; Shelly Rodliah Rosyad; Dina Yolanda Efendi
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 2 No. 04 (2024): JULI 2024
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan reproduksi wanita di Indonesia dinilai dengan beberapa ukuran yang menunjukkan status kesehatan wanita dalam sekelompok populasi tertentu seperti tingkat pendidikan, pendapatan, harapan hidup, serta Angka Kematian Ibu (AKI) dan tingkat kesuburan. Menurut Depkes RI wanita usia subur (WUS) adalah wanita dengan batasan usia 15-49 tahun baik menikah maupun tidak menikah. Permasalahan yang sering terjadi pada WUS seperti gangguan haid, PID, anemia, perdarahan, infertilitas, hipertensi, preeklamsi berat, malaria, infeksi menular seksual, HIV/AIDS, disfungsi uterina bleeding, dan aborsi tidak aman. Problema pemahaman mengenai kesehatan reproduksi sering dialami para WUS. Kurangnya edukasi terhadap hal yang berkaitan dengan reproduksi bisa memicu terjadinya hal-hal yang tak diinginkan, Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan perubahan sikap peserta tentang gangguan kesehatan reproduksi. Pelaksanaan kegiatan berupa pemberian penyuluhan tentang gangguan kesehatan reproduksi, dengan sebelumnya melakukan survey pre tes, dan setelahnya melakukan post tes yang berguna untuk mengukur tingkat keberhasilan penyuluhan. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini terdapat peningkatan pengetahuan peserta sebesar 15% dengan rata-rata nilai akhir post tes 77. Perlunya upaya promosi kesehatan secara berkelanjutan oleh berbagai pihak mengingat pentingnya menjaga kesehatan reproduksi serta merubah kebiasaan merugikan, dengan menanamkan pola hidup sehat dan bersih
Development of Augmented Reality-Based Flashcard Instructional Media for Natural Science Learning in Madrasah Ibtidaiyah Siti Maria Ulfa; Fadilah, Yulina
AR-RIAYAH: Jurnal Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 2 (2025): November
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/jpd.v9i2.14888

Abstract

Natural Science instruction at the elementary level of Madrasah Ibtidaiyah frequently encounters difficulties in delivering abstract concepts effectively, compounded by limited use of interactive media and consequent low student motivation. Therefore, this study aimed to develop and evaluate Augmented Reality (AR)-based flashcard learning media as an innovative solution to enhance student interest and conceptual understanding in elementary science education. The research employed a Research & Development (R&D) method using the ADDIE framework, which includes needs analysis, product design, product development, implementation, and evaluation. The findings indicate that the developed media positively influence students’ interest in Natural Sciences learning. This was demonstrated by post-test scores that were higher than pre-test scores, showing an improvement in students’ knowledge before and after the implementation of the augemented reality-based flashcard media.