Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Effect Of Quality Of Work Life On Work Stress, Mental Health, Organizational Citizenship Behavior, And Performance Of Inpatient Nurses In Muhammadiyah HospitalType D East Java Sunaryadi; Budiyanto; Suhermin
International Journal of Science, Technology & Management Vol. 2 No. 5 (2021): September 2021
Publisher : Publisher Cv. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46729/ijstm.v2i5.308

Abstract

Research related to the relationship between QWL, work stress, mental health, OCB and nurse performance in the type D Muhammadiyah Hospital network in East Java. Based on the problems, phenomena that occur in hospitals today as well as literature studies, researchers examine and analyze the effect of the QWL variable on the performance of inpatient nurses in the type D Muhammadiyah Hospital network in East Java. The population of this study were all nurses with the status of nurses in Muhammadiyah hospital type D, East Java. The sampling technique was saturated sample. The sample of this study was the entire population of nurses with the status of nurses who served in the inpatient room. This study was analyzed using the Partial Least Square method. The results of this study are QWL has a significant and positive effect on the performance of inpatient nurses in the Muhammadiyah type D hospital network in East Java; QWL has a significant and negative effect on the work stress of inpatient nurses in the Muhammadiyah type D hospital network in East Java; QWL has a significant and positive effect on the mental health of inpatient nurses in the Muhammadiyah type D hospital network in East Java; Job stress has a significant and negative effect on OCB of inpatient nurses in the Muhammadiyah type D hospital network, East Java; Mental Health has a significant and positive effect on OCB of inpatient nurses in Muhammadiyah type D Hospital, East Java; QWL has a significant and positive effect on OCB of inpatient nurses in the Muhammadiyah type D hospital network in East Java; OCB has a significant and positive effect on the performance of inpatient nurses in the Muhammadiyah type D hospital network in East Java.
POTENSI HIJAUAN PADA LAHAN PERTANIAN HORTIKULTURA SEBAGAI PAKAN RUMINANSIA DI KECAMATAN SELUPU REJANG KABUPATEN REJANG LEBONG sudarmanto, Sudarmanto; Sunaryadi; Definiati, Neli
Jurnal Inspirasi Peternakan Vol. 3 No. 3 (2023): Jurnal Inspirasi Peternakan
Publisher : Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jinak.v3i3.5848

Abstract

Kecamatan Selupu Rejang merupakan sentral pertanian hortikultura di Kabupaten Rejang Lebong, dari proses kegiatan pertanian hortikultura terdapat hijauan atau gulma yang tumbuh di area lahan pertanian hortikultura yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak ruminansia, sebagian besar hijauan tersebut belum termanfaatkan bahkan hanya terbuang percuma dilahan, hal tersebut dikarenakan belum adanya data pasti tentang jumlah hijauan dan jenis hijauan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi hijauan pakan ternak ruminansia di Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong. Penelitian ini berlangsung dari bulan Agustus Sampai bulan September 2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei langsung kelapangan di 3 desa yang ada di kecamatan Selupu Rejang, diikuti dengan pengukuran dan pengamatan di lapangan. Pengambilan sampel dilakukan pada 333 ha lahan pertanian hortikultura atau 30% dari total luas lahan di tiga (3) Desa yang berada dikecamatan Selupu Rejang. Produksi hijauan dihitung dengan menggunakan cuplikan ubin dari kayu berukuran 1 x 1 m, Masing masing lahan diukur menggunakan 80 penetapan cuplikan yang hasilnya di rata-ratakan dan di estimasikan dengan luas lahan. Hasil dari penelitian ini produksi potensi hijauan pakan ternak ruminansia pada lahan pertanian hortikultura di tiga (3) Desa yang termasuk dalam wilayah Kecamatan Selupu Rejang yaitu : Produksi potensi hijauan di Desa Karang Jaya 4.643 ton/tahun berat segar dan 943 ton/tahun berat kering dapat memenuhi 295 ST/tahun, Desa Talang lahat 4.977 ton/tahun berat segar dan 1.045 ton/tahun berat kering dalam satu tahun dapat memenuhi 327 ST/tahun, dan Desa Sumber Urip 5.524 ton/tahun berat segar dan 1.137 ton/tahun berat kering dapat memenuhi 356 ST/tahun. Apabila dijumlahkan, maka dalam satu tahunnya di tiga desa dikecamatan Selupu Rejang menghasilkan produksi potensi hijauan 15.144 ton/tahun berat segar dan 3.125 ton/tahun berat kering yang berarti bahwa dapat menampung 978,5 ST/tahun atau setara dengan 978 ekor sapi dewasa. Berdasarkan hasil produksi potensi hijauan pakan diketahui bahwa, jika diestimasikan dengan total luas lahan pertanian hortikultura 1.110 ha maka hasil produksi potensi hijauan sebanyak 50.479,2 ton/tahun berat segar dan 10.416,6 ton/tahun berat kering , hasil ini dapat menampung 3.261,6 ST/tahun atau dengan kata lain dapat memenuhi kebutuhan ternak sapi dewasa sebanyak 3.262 ekor/tahun, dan terdapat 11 Jenis hijauan yaitu. 1.Belulang (Eleusine indica), 2. Setaria (Setaria plicata), 3. Wedusan (Ageratum conyzoides), 4. Lempuyang (Panicum repens L), 5. Teki ladang (Cyperus rotundus), 6. Kentangan (Borreria latifolia ), 7. Cemplonan (Drymaria cordata Willd), 8. Sintrong (Crassocephalum crepidioides), 9. Shaggy soldier (Galinsoga quadriradiata), 10. Urang aring (Eclipta Alba), 11. Bayam duri (Amaranthus spinosus). Kata Kunci : Pertanian Hortikultura, Potensi Hijauan Pakan Ternak Ruminansia, Berat Segar dan Berat Kering.
PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG UMBI GADUNG ( Dioscorea hispida Dennst ) DALAM RANSUM TERHADAP pH, NH3 DAN PRODUKSI VFA ( Volatille Fatty Acids ) SECARA IN- VITRO Harmawati, Lilis; Rita, Wismalinda; Sunaryadi; suliasih, Suliasih
Jurnal Inspirasi Peternakan Vol. 3 No. 3 (2023): Jurnal Inspirasi Peternakan
Publisher : Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jinak.v3i3.5849

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung umbi gadung padaransum terhadap produksi pH, NH3 dan VFA (volatile fatty acids ) pada ternak secara in vitro.Penelitian ini telah dilaksanakan pada 11 Mei sampai 7 Juli 2018 di Bukit Peninjauan 1, KecamatanSukaraja Kabupaten Seluma. Analisa kecernaan ransum akan di lakukan di laboraturium Ilmu danTeknologi Pakan serta Laboraturium Institusi Pertanian Bogor ( IPB). Penelitian ini menggunakanRancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan (0%, 10%, 20%, 30%) dan 3 kelompokulangan. Materi yang digunakan adalah ransum yang terdiri dari tepung umbi gadung, tepungjagung, tepung ikan rucah, dan dedak. Parameter yang diamati meliputi nilai pH, NH3 dan produksiVFA (Volatille Fatty Acids). Data dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA), antara NH3dan VFA (Volatille Fatty Acids) berpengaruh sangat nyata, namun pH tidak berpengaruh nyata. Daripenelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengaruh penambahan tepung umbi gadung pada ransumterhadap pH, NH3 dan VFA (Volatille Fatty Acids) tidak mengganggu aktifitas fermentasi mikrobarumen.Kata kunci: pH, NH3, VFA dan Tepung Umbi Gadung
KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK RANSUM PELEPAH SAWIT FERMENTASI YANG DISUPLEMENTASI TEPUNG DAUN TEH (Camellia sinensis) SECARA IN-VITRO S, Roni; Nurhaita; Definiati, Neli; Sunaryadi
Jurnal Inspirasi Peternakan Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Inspirasi Peternakan
Publisher : Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jinak.v4i1.6258

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Penggunaan Pelepah Sawit Fermentasi yang disuplementasikan dengan Tepung Daun Teh (Camellia sinensis) Terhadap Kecernaan Bahan Kering (KcBK) dan Kecernaan Bahan Organik (KcBO) Secara In-Vitro. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus 2020 di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Pakan serta Laboratorium lnstitut Pertanian Bogor (IPB). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 4 kelompok sebagai ulangan. Perlakuan yang diuji adalah R0: Konsentrat (40%), Rumput alam (60%). R1 Konsentrat (40%), PSF (15%), Rumput alam (45%), TDT (4%). R2 Konsentrat (40%), PSF (30%), Rumput alam (30%), TDT (4%). R3 Konsentrat (40%), PSF (45%), Rumput alam (15%), TDT (4%). Parameter yang diamati adalah kecernaan bahan kering dan bahan organik. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan analis sidik ragam (ANOVA), dan uji lanjut dengan DMRT (Duncan Multiple Range Test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi rumput alam dan pelepah sawit fermentasi berpengaruh sangat nyata (P<0.01) terhadap kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik. Angka KcBK dan KcBO pada penelitian ini berkisar antara 45,11% - 53,03% dan 42,80% - 51,85%, semakin tinggi level pemberian pelepah sawit fermentasi maka dapat menurunkan kecernaan. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian pelepah sawit fermentasi pada level 15% dalam ransum menunjukkan kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik yang terbaik. Kata kunci : Suplementasi, Tepung Daun Teh, Pelepah Sawit Fermentasi, Kecernaan Bahan Kering, Kecernaan Bahan Organik.
PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG DAUN GENDOLA (Basella alba) DALAM RANSUM TERHADAP BOBOT AKHIR, BOBOT KARKAS DAN LEMAK ABDOMENPADA AYAM KUB Jeni Lorenza, Diana; Zurina, Rita; Sunaryadi
Jurnal Inspirasi Peternakan Vol. 4 No. 3 (2024): Jurnal Inspirasi Peternakan
Publisher : Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jinak.v4i3.7697

Abstract

Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui Pengaruh dan Dampak Penggunaan Tepung Daun Gendola (Basella alba) Dalam Ransum Terhadap Bobot Akhir, Bobot Karkas dan Lemak AbdomenAyam KUB. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan, penelitian ini menggunakan 20 kotak kandang ayam KUB yang masing-masing kandang diisi sebanyak 5 ekor ayam KUB. Perlakuan yang digunakan A = penambahan tepung daun Gendola 0,5%, B = penambahan tepung daun gendola 1 %, C = penambahan tepung daun Gendola 1.5 %, D = penambahan tepung daun Gendola 2 %, dan E = penambahan tepung daun Gendola 2.5 %. Ransum yang dipakai terdiri dari jagung giling, dedak, tepung daun gendola, tepung ikan, dan konsentrat, disusun dengan kandungan protein 19 % dan energy metabolisme 2800 Kkal/kg. Parameter yang diamati adalah Bobot Akhir, Bobot Karkas dan Lemak Abdomen Pada Ayam KUB. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penambahan Tepung Daun Gendola (Basella alba) dalam ransum ayam KUB sampai level 2,5 % tidak mempengaruhi Bobot Akhir, Bobot Karkas dan Lemak Abdomen Pada Ayam KUB. Kata Kunci : Ayam KUB, Daun Gendola, Bobot Akhir, Persentase Karkas, Lemak Abdomen.
PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG MAGGOT (Chrysomya megacephala) TERHADAP KUALITAS TELUR BURUNG PUYUH (INDEK KUNING TELUR , HAUGH UNIT DAN INDEK PUTIH TELUR) Rita; Sunaryadi; Rita, Wismalinda
Jurnal Inspirasi Peternakan Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Inspirasi Peternakan
Publisher : Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jinak.v5i1.8735

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung Maggot (Chrysomya megacephala) Terhadap Kualitas Telur Burung Puyuh (Indek Kuning Telur, Haugh Unit dan Indek Putih Telur) dalam ransum dengan konsentrasi yang berbeda. Penelitian ini telah dilaksanakan lokasi Experimental Farm Jl. Danau 5 Kota Bengkulu Penelitian ini berlangsung selama 4 Bulan, dimulai bulan 25 Maret – 15 Juni 2021. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan terdiri dari atas P0 (0 %   tepung magot), P1 (2% tepung magot), P2 (4% tepung magot), P3 (6% tepung magot dan P4 (8% tepung magot). Tepung maggot diberikan setiap hari dengan cara dicampur pada pakan selama penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung magot berpengaruh sangat nyata terhadap indeks kuning telur (P < 0,01) dengan rataan 4,01 %, Haugh Unit (HU) dengan rataan 4,21%, dan Indek putih telur 1,08% Pemberian tepung magot sampai dengan 2%, 4% Dan 6%  dapat meningkatkan kualitas telur. Burung puyuh bisa meningkatkan indek kuning telur, Haugh unit dan indeks putih telur burung puyuh.   Kata kunci : Tepung Maggot, Indek Kuning Telur, Haughit  dan Indek Putih Telur.
POTENSI KANDUNGAN NUTRISI DAN KAROTENOID BUNGA MARIGOLD (Tagetes erecta. L) DI DATARAN RENDAH UNTUK PAKAN TERNAK UNGGAS Irawan, Pahmi; Sunaryadi; Rita, Wismalinda
Jurnal Inspirasi Peternakan Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Inspirasi Peternakan
Publisher : Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jinak.v5i2.8738

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Potensi Kandungan Nutrisi Dan Karotenoid Bunga Tanaman Marigold (Tagetes erecta L.) Di Dataran Rendah Sebagai Pakan Ternak Unggas Penelitian ini dilakukan selama 2 bulan mulai dari bulan Desember 2023-Februari 2024 yang dilakukan dilaboratorium Universitas Bengkulu (UNIB) dan dilaboratorium Teknologi Pakan Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk melakukan analisis kandungan karotenoid dan nutrisi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian purposive sampling dengan menetapkan Kabupaten dan lokasi pengambilan sample diolah secara deskriptif dengan menjabarkan tanaman marigold yang tersebar pada daerah terpilih yaitu di Kabupaten Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kota Bengkulu dengan ketinggian 0-200 mdpl. Tanaman marigold yang tumbuh pada wilayah tersebut akan diambil dan dilakukan identifikasi morfologi serta pencatatannya yaitu ketinggian tempat, intensitas cahaya, suhu, dan kelembaban pada wilayah tumbuhnya tanaman marigold (Tagetes erecta L.) dan data yang diperoleh akan ditabulasikan. Parameter yang diamati adalah Karotenoid, Serat Kasar (SK), Protein Kasar (PK) Berdasarkan (BK). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa semakin pekat warna pada bunga tanaman marigold maka semakin tinggi kandungan karotenoid dan nutrisi yang dihasilkan dalam kelopak bunga tanaman marigold. Tanaman marigold yang tersebar didataran rendah rata-rata ditemukan pada ketinggian berkisar 0-200 mdpl yang didominasi 30% tanaman marigold dengan jenis mahkota bunga berwarna orange berkelopak kecil dan tanaman marigold berwarna orange berkelopak kecil dan lebar. Kata Kunci : Marigold (Tagetes erecta L.), Kandungan Nutrisi, Karotenoid