Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

BUDIDAYA UDANG VANAME (LITOPENAEUS VANNAMEI) SUPER INTENSIF DENGAN PADAT TEBAR BERBEDA MENGGUNAKAN SISTEM ZERO WATER DISCHARGE Mr. Rahim; Muhammad Reza Almi Rukmana; Anti Landu; Asni .
JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research) Vol 5, No 3 (2021): JFMR VOL 5 NO.3
Publisher : JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jfmr.2021.005.03.12

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju pertumbuhan,kelangsungan hidup dan rasio konversi pakan pada budidaya udang vaname super intensif dengan padat tebar berbeda menggunakan sistem Zero Water Discharge. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus-Oktober 2018, di Hatchery Windu Lestari Kel. Wolulu Kec. Watubangga Kab. Kolaka. Hewan uji yang digunakan adalah Benur udang vaname PL 10 yang diperoleh dari hatchery komersil. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan A : padat tebar 40 ekor/0.1m3, perlakuan B : padat tebar 50 ekor/0.1m3, perlakuan C : padat tebar 60 ekor/0.1m3. Parameter yang diukur adalah kelangsungan hidup, pertumbuhan berat mutlak, laju pertumbuhan spesifik, rasio konversi pakan dan kualitas air. Hasil analisis statistik dengan uji ANOVA menunjukkan bahwa padat tebar berbeda signifikan terhadap pertumbuhan berat mutlak, laju pertumbuhan spesifik dan rasio konversi pakan,namum tidak signifikan terhadap kelangsungan hidup dan parameter fisika-kimia air pada budidaya udang vaname super intensif menggunakan sistem ZWD.
Sistem Akuaponik Dapat Meningkatkan Pertumbuhan dan Tingkat Kelangsungan Hidup Ikan Mas (Cyprinus carpio) (AQUAPONIC SYSTEMS COULD INCREASE THE GROWTH AND SURVIVAL OF COMMON CARP (CYPRINUS CARPIO)) Asni Asni; Rahim Rahim; Marwayanti Marwayanti
Jurnal Veteriner Vol 21 No 1 (2020)
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Udayana University and Published in collaboration with the Indonesia Veterinarian Association

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.105 KB)

Abstract

Carp (Cyprinus carpio) is one of the superior freshwater aquaculture products in the fisheries subsector. However, until now the production of carp cultivation is still carried out in a conventional manner which allows a high mortality rate of the fish. One way to overcome the high death rate of the fish are by maintaining an aquaponics system. This study aims to determine the effect of aquaponic and conventional system on the growth and survival rates of carp. This study used a completely randomized design consisting of two treatments and three replications. Treatment A (aquaponic system) and Treatment B (conventional system). Analysis of the data used is the t-test. The test fish used in this study were 168 carp seeds measuring 10 cm long in size. Parameters observed were biological parameters, including; absolute growth, specific growth rate, survival, and feed conversion ratio, while water quality parameters include ammonium, nitrite, nitrate, pH, dissolved oxygen. The results of the study on both treatments showed that the average absolute growth of treatment was (6.20 g) and treatment B (5.73 g), specific growth in treatment A (3.31 g) and treatment B (2.24 g). ), feed conversion ratio of treatment A (4.24) and treatment B (5.58), the survival of treatment A (64.28%) and treatment B (52.38%). Statistical analysis of t-test on both treatments showed that the performance of aquaponic systems and conventional systems had a significant effect on absolute growth, specific growth rates, the survival of carp, and water quality. So it can be concluded that carp cultivation with the aquaponic system shows a better rate of growth and survival and water quality compared to the conventional system.
Penggunaan Shelter yang Berbeda terhadap Performa Udang Windu (Penaeus monodon) dengan Sistem Zero Water Discharge Nuralim Nuralim; Rahim Rahim; Asni Asni
Jurnal Sains Dasar Vol 10, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Science, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jsd.v10i1.39740

Abstract

Penelitian ini  bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan shelter terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup post Larva udang windu (Penaeus monodon) dengan sistem zero water discharge. Waktu pelaksanaan pada bulan Agustus-Oktober 2020. Rancangan percobaan yang dilakukan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 kali pengulangan. Adapun perlakuan tersebut yaitu A= shelter ranting bakau, B= shelter pelepah pepaya, C= shelter ijuk.  parameter yang diamati pada penelitian ini adalah kelangsungan hidup, pertumbuhan bobot mutlak, laju pertumbuhan spesifik, rasio konversi pakan dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan shelter tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan dan kelangsungan hidup post larva udang windu yang dipelihara dengan sistem zero water discharge
ANALISIS PROFIL USAHA DAN PENDAPATAN PENGOLAH VIRGIN COCONUT OIL (VCO) DI DESA HORONGKULI Aan Pratama Rusli; Andi Mega Mustika; Nur Ilmiah; Bergas Kudiangga; Hasbiadi Hasbiadi; Asni Asni
AGRIBIOS Vol 19 No 1 (2021): JUNI
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/agribios.v19i1.993

Abstract

Desa Horongkuli merupakan daerah yang sangat potensial untuk pengembangan usaha minyak kelapa murni atau virgin coconut oil(VCO). Sebagian besar terdiri dari daerah pesisir yang ditumbuhi pohon kelapa, yang dapat mendukung pengembangan bisnis VCO karena bahan baku yang dibutuhkan dapat dengan mudah dipenuhi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil usaha Pengolah VCO dan untuk mengetahui pendapatan Pengolah VCO di Desa Horongkuli.Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survei dengan teknik purposive sampling.Objek dalam penelitian yaitu pengolah VCOdengan skala home industry di desa Horongkuli.Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptifdan analisis pendapatan.Profil usaha pengolah VCO di Desa Horongkuli menggunakan bahan baku kelapa lokal dan peralatan yang sederhana dalam mengolah VCO, serta jumlah pendapatan yang diterima pengolah VCO yaitu sebesar Rp 833.250perbulan dengan nilai r/c ratio 1,295 artinya layak diusahakan.
PKM PENERAPAN TEKNOLOGI ZERO WATER DISCHARGE PADA BUDIDAYA UDANG VANAME (LITOPENAEUS VANNAMEI ) KELURAHAN WOLULU KECAMATAN WATUBANGGAKABUPATEN KOLAKA Rahim Rahim; Asni; Nursalam; Muh. Reza Almi Rukmana
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 9: Februari 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v1i9.1002

Abstract

Teknologi Zero Water Discharge merupakan salah satu teknologi yang dapat diterapkan pada budidaya udang vaname (Litopenaeus vannamei) menggunakan kolam terpal skala kecil.  Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang budidaya udang vaname teknologi zero water dischargepada kelompok tani Ombo Mandiri Kelurahan Wolulu Kecamatan Watubangga Kabupaten Kolaka.  Kegiatan ini dilaksanakan pada tahun 2020 dalam bentuk penyuluhan, pelatihan, demonstrasi percontohan, monitoring dan pendampingan.  Hasil kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan  pengetahuan dan keterampilan peserta dalam penerapan teknologi ZWD pada budidaya udang vaname dengan rata-rata 77,75 %.  Adapun hasil produksi dari proses budidaya udang vaname belum memenuhi target, sehingga masih perlu adanya tindak lanjut untuk perbaikan agar sistem ZWD dapat bekerja dengan baik untuk mendukung pertumbuhan dan kelansungan hidup udang vaname
PENGEMBANGAN USAHA PERIKANAN TANGKAP SKALA KECIL DI KABUPATEN KOLAKA, SULAWESI TENGGARA Ramlah S; Hasan Eldin Adimu; Asni Asni; Latifa Fekri
Jurnal Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan Vol 12, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jksekp.v12i1.10573

Abstract

Sektor perikanan tangkap memiliki peran penting dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat. Salah satunya dengan pengembangan usaha nelayan skala kecil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi pengembangan usaha perikanan skala kecil dan menganalisis tingkat efisiensi jenis alat tangkap nelayan. Penelitian dilakukan di Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara. Data yang digunakan adalah data primer berdasarkan hasil wawancara langsung di lapangan serta data sekunder dikumpulkan dari instansi pemerintah terkait. Kegiatan usaha perikanan tangkap skala kecil, khususnya pada alat tangkap pancing tonda dan rawai dasar, memiliki nilai efisiensi yang rendah jika dilihat dari nilai profitabilitasnya, yaitu 20% dan 30%, jika dibandingkan dengan alat tangkap jala jatuh berkapal dan bagan dengan nilai profitabilitas, yaitu 40% dan 50%. Secara umum, perikanan skala kecil di Kolaka masih sangat memiliki ketergantungan dengan pemilik modal usaha untuk menjalankan kegiatan perikanan. Pengembangan usaha perikanan, khususnya pada alat tangkap yang memiliki nilai efisiensi rendah, perlu bantuan modal yang besar untuk meningkatkan nilai pendapatannya. Kebijakan perikanan skala kecil di Kabupaten Kolaka dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Perikanan Tangkap, khususnya pada bidang pemberdayaan nelayan skala kecil. Title: Analysis of Small Scale Catch Fisheries Business in Kolaka District, South SulawesiThe capture fisheries sector has an important role in efforts to improve the community’s economy, one of which is the development of small-scale fishing businesses. This study aims to determine the potential for developing small-scale fisheries and to analyze the efficiency level of types of fishing gear. The research location is in Kolaka Regency, Southeast Sulawesi Province, the data used is primary data based on the results of direct interviews in the field and secondary data collected from relevant government agencies. Small-scale capture fishery business activities, especially in line fishing gear and basic longlines, have low-efficiency values seen from their profitability values, namely 20%, and 30% compared to fishing gear, Jalah Jatu, and boats, with profitability values of 40% and 50%, respectively. In general, small-scale fisheries in Kolaka are still very dependent on business capital owners to carry out fishing activities. The development of fisheries business, especially in fishing gear that has a low-efficiency value, requires large capital assistance to increase the value of its income. Small-scale fisheries policies in Kolaka Regency are managed by the Capture Fisheries Technical Implementation Unit, especially in the field of empowering small-scale fishermen.
KOPERASI SIMPAN PINJAM BAGI NELAYAN TANGKAP (STUDI KASUS DI DESA MOOTAWA KABUPATEN BONE BOLANGO PROVINSI GORONTALO) Maharani; Ramlah; Lebrina Ivantry Boikh; Ady Jufri; Asni; Arif Prasetya; Anti Landu; Hasan Eldin; Ilham Antariksa; La Ode Abdul Fajar Hasidu; Riska
Techno-Fish Vol 5 No 2 (2021): TECHNO-FISH
Publisher : TECHNO-FISH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/tf.v5i2.4408

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan peran Koperasi Simpan Pinjam WargaMakmur bagi nelayan di Desa Mootawa Kecamatan Bone Raya Kabupaten Bone BolangoProvinsi Gorontalo. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif.Pemilihan sampel/ responden dilakukan dengan pengambilan para pengurus koperasi secarasengaja (judgement sampling) dan anggota Koperasi Simpan Pinjam Warga Makmur yangberprofesi sebagai nelayan. Pengumpulan data dengan pengamatan/observasi, wawancaralangsung kepada nelayan responden dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakanadalah teknik analisis data interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran KoperasiSimpan Pinjam bagi nelayan di Desa Mootawa Kecamatan Bone Raya Kabupaten BoneBolango Provinsi Gorontalo, yaitu: membantu keperluan/ kebutuhan hidup nelayan melaluipinjaman dengan syarat-syarat yang mudah dan angsuran yang cukup ringan bagi nelayan.Sejauh ini, koperasi belum pernah menyelenggarakan kegiatan pendidikan/ pelatihan khususuntuk mendidik dan menambah pengetahuan anggota tentang perkoperasian, permodalan dan lain-lain. Koperasi juga belum pernah terlibat langsung dalam kegiatan-kegiatan sosial dimasyarakat nelayan sekitar.
Income Analysis of Seaweed Cultivation with Long Line Method Asni Asni
Agribusiness Journal Vol 2, No 2 (2017): Agribusiness Journal
Publisher : UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (896.555 KB) | DOI: 10.31327/aj.v2i2.298

Abstract

Seaweed cultivation activities have provided business opportunities to increase income and welfare at family and community level in coastal areas. This is indicated by the number seaweed farmers that continue to increase from year to year. Whereas the livelihood of the community was basically dominated by fishermen, but in fact, nowadays many fishermen are turning the profession into seaweed farmers due to the more promising income and an easy production process of seaweed. This study aimed to determine the costs incurred in seaweed cultivation and income level earned by seaweed farmers. The results of this study were expected to provide additional knowledge and information for the community as well as become a reference for seaweed farmers in improving seaweed cultivation. The study purpose for the government is a recommendation for stakeholders, the private sector, and entrepreneurs in order to develop seaweed cultivation to empower and improve the standard of living of the community. The method of data collection of the study was conducted by observation and questionnaire interview. The results showed that income/profit of seaweed farmers in a raft was Rp. 2.610.000, - with average revenue of Rp 6.232.500 and the average cost of Rp. 3,622,500. Thus cultivation of seaweed in Tanggetada village showed that the R/C ratio of a rift obtained was 1.72, which is greater than 1. It is concluded that seaweed cultivation conducted by farmer respondents in Tanggetada village is worth to be developed.
PERBEDAAN PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias gariepinus var) AKIBAT PEMBERIAN PAKAN BERBASIS TEPUNG DAUN LAMTORO Asni; Rahim; Anti Landu; Ramlah; Maharani; Mustafa R; Irfan
Techno-Fish Vol 6 No 2 (2022): TECHNO-FISH
Publisher : TECHNO-FISH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/tf.v6i2.5310

Abstract

Ikan lele sangkuriang merupakan salah satu komoditas perikanan air tawar yang banyak dibudidayakan di Indonesia karena permintaan yang terus meningkat. Meningkatnya permintaan ikan lele akan berdampak pada sektor budidaya karena dalam kegiatan budidaya kendala yang dihadapi adalah mahalnya harga pakan dan ketersediaan pakan dalam jumlah yang cukup. Upaya untuk mengurangi biaya pakan, sebagian pembudidaya menggunakan bahan pakan alternatif sebagai pengganti bahan pakan. Lamtoro merupakan sumber daya hayati lokal yang potensial untuk digunakan sebagai pakan dengan dihasilkan limbah hijauan bernilai nutrisi yang cukup tinggi dan mudah dicerna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan lele sangkuriang menggunakan pakan komersial, pakan tepung daun lamtoro dan pakan tepung daun lamtoro fermentasi. Metode yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan tiga perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan A pakan komersial, B tepung daun lamtoro, C tepung daun lamtoro fermentasi. Parameter yang diukur adalah pertumbuhan berat mutlak, laju pertumbuhan spesifik, kelangsungan hidup dan rasio konversi pakan. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa pemberian pakan yang berbeda signifikan terhadap pertumbuhan berat mutlak, laju pertumbuhan spesifik dan rasio konversi pakan, namun tidak signifikan terhadap kelangsungan hidup ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus var). Pemberian pakan tepung daun lamtoro fermentasi memberikan hasil tertinggi untuk pertumbuhan berat mutlak pertumbuhan spesifik.
Pelatihan Budi Daya Ikan Air Tawar pada Masyarakat Guna Mendukung Program Kampung Keren Kota Kediri Endang Sapta Hari Sosiawati; Muhammad Lukman Baihaqi Alfakihuddin; Asni Asni; Rini Oktavera; Trimardi Jaya Putra
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v5i1.7649

Abstract

Pelatihan budidaya ikan air tawar di Kota Kediri- awa Timur bertujuan untuk mendorong tercapainya program pemberdayaan masyarakat untuk mewujudkan Kampung “Keren” (kreatif dan independen). Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode tutorial yang dilaksanakan secara luring dan diikuti oleh 53 peserta pada tanggal 15 sampai dengan 25 Desember 2022. Keberhasilan kegiatan ini diukur melalui evaluasi presensi peserta dan hasil pre-test dan post-test. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan metode kuasi. Hasil yang diperoleh dari PKM ini adalah presensi peserta dalam mengikuti seluruh kegiatan diperoleh angka 95% aktif. Sedangkan berdasarkan hasil pre-test dan post-test terdapat peningkatan nilai pada 1). Keorganisasian dari 5% menjadi 60%, 2) budidaya ikan hias meningkat dari 25% menjadai 95%, 3) budidaya ikan nila dari 10% menjadi 75%, dan 4). Budidaya ikan gurami dari 10% menjadi 75% dan 5). budidaya ikan lele dari 50% menjadi 99%. Follow up dari kegiatan dilakukan dengan memberikan cenderamata berupa satu unit budikdamber, kartu NIB, kartu BPJS ketenagakerjaan, serta memberikan kesempatan kepada peseta yang lolos untuk mengikuti uji kompetensi berstandar BNSP. Kesimpulan yang diperoleh dari kegiatan ini adalah pelatihan ini sangat bermanfaat bagi peserta. Selain itu, pengetahuan peserta terkait budidaya ikan tawar meningkat secara signifikan. Dari pelatihan ini diharapkan setiap peserta pemula akan menjadi wirausahawan baru dibidang budidaya ikan air tawar serta bagi peserta yang telah memiliki usaha akan tumbuh dan berkembang dalam usahanya, sehingga mampu membentuk cluster wilayah berupa Kampung Ikan Air Tawar. Freshwater fish cultivation training in Kediri City, East Java, aims to encourage the achievement of community empowerment programs to create "Kampung Keren" (creative and independent). The method used in this activity was the tutorial method which was carried out attractively and was attended by 53 participants from 15 to 25 December 2022. The success of this activity was measured through participant presence and the pre-test and post-test results. In addition, data analysis was carried out descriptively with a quasi-method. The results obtained from this PKM are the presence of participants participating in all activities with an active 95% rate. Meanwhile, based on the pre and post-test results, there is an increase in value at 1). Organization from 5% to 60%, 2) ornamental fish farming increased from 25% to 95%, 3) tilapia cultivation from 10% to 75%, 4). Gourami cultivation from 10% to 75%, and 5). catfish farming from 50% to 99%. Follow up on the activities carried out by providing souvenirs in the form of a Budikdamber unit, NIB card, and BPJS Employment card, as well as providing opportunities for participants who pass to take the BNSP standard competency test. The conclusion obtained from this activity is that this training is very beneficial for the participants. In addition, participants' knowledge regarding fresh fish cultivation increased significantly. From this training, it is hoped that each novice participant will become a new entrepreneur in freshwater fish farming. Moreover, participants with a business will grow and develop their business to form a cluster area like a Freshwater Fish Village.