Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PEMBANGUNAN DESA DAN PERAN PEREMPUAN (STUDI PADA GAMPONG BLANG KRUENG KABUPATEN ACEH BESAR) Nova
AL-UKHWAH - JURNAL PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM Vol. 3 No. 2 (2024): Al-Ukhwah: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam
Publisher : Prodi Pengembangan Masyarakat Islam STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47498/jau.v3i2.4596

Abstract

Keterlibatan perempuan menjadi syarat mutlak dalam upaya mewujudkan pembangunan yang berkeadilan. Selama ini perempuan dianggap sebagai subordinasi, kelompok kedua, biang masalah dalam kehidupan atas ketidakmampuan yang dimilikinya. Padahal secara kodrati perempuan memiliki potensi yang sama sebagai manusia. Negara tidak mencapai kesejahteraan bilamana meninggalkan perempuan dalam keadaan yang tertinggal, tersisih dan terabaikan. Perempuan sebagai warga Negara dan insan pembangunan mempunyai hak dan kewajiban serta kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam setiap kegiatan pembangunan di segala bidang. Desa Blang Krueng Kabupaten Aceh Besar menjadi objek penelitian dengan mengunakan metode kualitatif deskriptif untuk mengetahui lebih jauh peran perempuan dalam pembanguan desa. Keberadaan perempuan di desa Blang Krueng Aceh Besar sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan pembangunan desa, baik di sektor pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, pemerintahan, sosial dan budaya. Partisipasi aktif perempuan menjadi kunci atas keberhasilan desa Blang Krueng yang selama ini banyak menerima penghargaan baik provinsi maupun nasional.
Asuhan Kebidanan Kehamilan dengan Kehamilan Ektopik diana, nur; nova
DELIMA: Jurnal Kajian Kebidanan Vol. 2 No. 2 (2024): DELIMA: Jurnal Kajian Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa (BBM) Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56467/delima.v2i2.274

Abstract

Pendahuluan Berdasarkan data yang didapat dari profil kesehatan Indonesia tahun 2020 bahwa angka kematian ibu di Indonesia pada tahun 1991-2015 secara umum terjadi penurunan dari 390/100.000 kelahiran hidup menjadi 305/100.000 kelahiran hidup (2). Angka kematian ibu di Sulawesi Barat yaitu sebanyak 745/100.000 kelahiran hidup, terjadi pada ibu hamil sebanyak 22,14%, ibu bersalin sebanyak 19,73 % dan ibu nifas sebanyak 44,16 %, kematian ibu berdasarkan umur yaitu <20 tahun sebesar 6,44%, umur 20-34 tahun sebesar 60,13% dan >35 tahun sebesar 33,42% (3). Penyebab kematian ibu di Indonesia pada tahun 2020 yaitu disebabkan oleh perdarahan sebanyak 0,75%, hipertensi dalam kehamilan sebanyak 0,90%, dan gangguan sistem peredaran darah sebanyak 0,04%. Perdarahan menepati angka tertinggi penyebab dari kematian ibu di Indonesia, dan kehamilan ektopik terganggu menjadi salah satu penyebab dari perdarahan pada kehamilan (2).Metode yang digunakan dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir adalah laporan kasus, dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan dalam bentuk pendokumentasian SOAP.Hasil Ny. F usia 30 tahun G2P1A0 hamil 7 minggu dengan kehamilan ektopik terganggu dan anemia. Simpulan Pada proses asauhan kebidanan yang diberikan kepada Ny. F secara keseluruhan rencana tindakan telah sesuai dengan diagnosis dan SOP. Dokter memberikan asuhan dengan operasi laparatomi kepada ibu dan bidan melakukan asuhan pre operasi dan pasca operasi serta memberikan dukungan secara emosional kepada ibu dan memberikan konseling Kata Kunci : Asuhan Kebidanan,Abortus Imminens, Kehamilan
ETHICAL CLOTHING IN HADITH AND ITS RELEVANCE TO THE DRESS STYLE OF TODAY'S YOUTH Nova; Khoirul
Universum Vol. 19 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : LPPM IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/universum.v19i1.3150

Abstract

This study discusses the concept of clothing ethics in the Hadith and its relevance to the dressing style of contemporary Muslim youth. In Islam, clothing is not merely a physical or cultural necessity but also a moral and spiritual obligation that reflects faith, modesty, and personal dignity. This research employs a library research method with a thematic-conceptual approach to the Hadith, drawing on primary sources from Kutub al-Tis’ah and secondary references such as classical commentaries, scholarly books, and academic journals. The findings reveal that the Prophet’s traditions emphasize several key principles of dress: covering the body appropriately, avoiding arrogance and extravagance in clothing, refraining from imitating the opposite gender, and maintaining simplicity and sincerity of intention. These values remain highly relevant in the modern context, where fashion trends often create a dilemma between religious commitment and popular cultural influences. Therefore, Islamic educational institutions are encouraged to develop a more humanistic and educational approach to da’wah to guide young generations to balance self-expression with moral responsibility. The Hadith-based ethics of clothing can serve as a timeless guide for Muslim youth to express a modern identity while remaining virtuous and dignified.