Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN SIMTANAS DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN BONE Saguni, Dewi Sulfa; Kurniadi, Hanif; Djabbari, Muhammad Hidayat; Widyawati, Widyawati
Jurnal Administrasi Negara Vol 30 No 1 (2024): Jurnal Administrasi Negara
Publisher : Politeknik STIA LAN Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33509/jan.v30i1.2800

Abstract

Every organization, including government agencies, aims to provide optimal services and compete effectively. This research aims to investigate, identify, and analyze the implementation of the SIMTANAS policy in Bone Regency using a descriptive method and a qualitative approach. Data was collected through observation, unstructured interviews, and a review of relevant literature and documents. Informants included the Head of the Bone Regency Land Office, SIMTANAS implementation staff, the project coordinator for land digitalization, and Bone Regency residents using SIMTANAS services, such as farmer groups and local communities involved in land use. Data analysis was conducted using the Interactive Model Analysis technique. The results indicate that the implementation of SIMTANAS in Bone Regency is influenced by six main factors: policy standards, resources, inter-organizational communication, implementer characteristics, social, economic, and political conditions, and the disposition of the implementers.
Kinerja Pegawai Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Puskesmas Saguni, Dewi Sulfa; Widyawati; Muhammad Hidayat Djabbari
Jurnal Administrasi Publik Vol 19 No 1 (2023): Jurnal Administrasi Publik
Publisher : Pusat Pengembangan dan Pelatihan dan Kajian Manajemen Pemerintahan Lembaga Administrasi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52316/jap.v19i1.136

Abstract

Abstrak Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana pengaruh kinerja pegawai terhadap kualitas pelayanan di Puskesmas Biru Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kinerja pegawai sedangkan variabel terikatnya adalah kualitas pelayanan. Populasi dalam penelitian ini adalah Pasien/masyarakat di Puskesmas Biru Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone sebanyak 96 pasien, sedangkan untuk sampelnya menggunakan metode Slovin. Data hasil penelitian diperoleh dengan menggunakan teknik kuesioner, dokumentasi dan observasi. Metode analisis data yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas dan uji korelasi. Tehnik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif (presentase dan mean), uji asusmsi klasik (uji normalitas, uji linieratis, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas) uji regresi linear sederhan, uji-t, dan uji delta koefisien determinasi (ΔR2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja pegawai berpengaruh terhadap kualitas pelayanan, besarnya pengaruh yang diberikan adalah 92.3% sisanya adalah 7.7% dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dipilih dalam penelitian ini.
Membangun Desa Sehat: Peran Aparat Pemerintahan Dalam Mencegah Stunting di Desa Palewai Kecamatan Tanggetada Kabupaten Kolaka Saguni, Dewi Sulfa; Djabbari, Muhammad Hidayat; Widyawati, Widyawati; Kurniadi, Hanif; Pracita, Sriayu
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi April - Juni
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i2.6014

Abstract

Stunting merupakan masalah kesehatan yang serius di Indonesia, khususnya di wilayah pedesaan. Desa Palewai di Kecamatan Tanggetada, Kabupaten Kolaka, merupakan salah satu wilayah yang menghadapi tantangan tinggi terkait angka stunting. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah desa dalam mencegah stunting melalui pendekatan partisipatif dan edukatif. Melalui serangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat, mulai dari observasi, identifikasi masalah, hingga pelatihan dan pendampingan aparat desa, diharapkan dapat memperkuat peran mereka dalam merancang dan melaksanakan program pencegahan stunting yang responsif terhadap masalah gizi dan kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguatan kapasitas aparatur desa dapat meningkatkan pemahaman tentang stunting dan memperbaiki koordinasi lintas sektor, yang pada akhirnya berkontribusi pada pengurangan prevalensi stunting di desa tersebut. Program ini juga memperlihatkan pentingnya kolaborasi antara sektor kesehatan, pendidikan, dan masyarakat dalam menciptakan desa yang bebas dari stunting. Kesimpulannya, penguatan kapasitas kelembagaan desa melalui pelatihan dan penyusunan rencana aksi yang terintegrasi adalah langkah efektif dalam penanggulangan stunting, yang harus menjadi bagian dari strategi nasional untuk mencapainya.