Yuniarti, Tricahyani Endah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Meningkatkan Kompetensi Menulis Artikel bagi Guru melalui Workshop di SMAN 1 Cirinten, Lebak Banten Syafrizal, Syafrizal; Pahamzah, John; Ediwarman, Ediwarman; Yuniarti, Tricahyani Endah; Hanafi, Syadeli
ABDIKARYA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 6 No. 02 (2024): ABDIKARYA
Publisher : Lembaga Pengembangan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Banten Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/abdikarya.v6i02.3609

Abstract

Tujuan artikel ini untuk mengetahui peningkatan kompetensi guru dalam menulis artikel disekolah, strategi yang paling dominant dan paling bagus untuk meningkatkan kemampuan menulis dan mengetahui proses menulis artikel sederhana dan di submit pada jurnal nasional. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka penulis mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat pada SMAN 1 Cirinten Lebak Banten melalui workshop sehari dengan membahas berbagai jurnal dengan berbagai template OJS Jurnal yang bisa digunakan untuk kenaikan pangkat atau golongan. Beberapa tahapan pelaksanaan kegiatan yang dilakukan untuk membentuk pemahan dan praktek menulis artikel dan submit pada jurnal melalui tahapan: guru pada worshop memperoleh pengetahuan bagaimana menulis artikel ilmiah yang sesuai dengan ajuan pada fungsional guru, karakteristik jurnal yang bisa diterima, menentukan tema yang sesuai, serta tip agar artikel almiah bisa langsung diterima pada jurnal yang dimaksud. Kemudian, guru pada kegiatan ini diberikan contoh berupa template Sistem Operasi Jurnal"OJS". Kegiatan ini bertujuan agar semua peserta dapat langsung memahami bagaimana menyiapkan diri untuk secara cermat melihat gaya selinngkung pada jurnal tersebut dan langsng mengaplikasikannya, tidak sedikit guru yang pada awalnya tidak percaya diri untuk melakukan hal ini, namun seiring adanya pemamntauan dari beberpa teman pembicar akhirnya para guru mampu menyesuaikan bentuk tulisannya dengan template yang ada. Tahap akhir, diberikan pemahaman yang detil tentang bagimana menulis artikel degan benar, semua peserta dipantau melaluli observasi langsng yaitu semua pembicara yang terlibat dalam kegaiatan memeriksa tulisan, memberikan saran, ide kreatif yang bias menunjang artikel mereka, bagaimana mensitasi dengan benar sesuai dengan template melalui system APA.
Skrining gizi dan edukasi nutrisi untuk pencegahan masalah gizi dan metabolik komunitas e-sport Darifah, Siti; Trisnasari, Erni; Yuniarti, Tricahyani Endah; Sugiharto, Agus; Wulansari, Ekawati Rini; Hermawati, Luluk
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 6 No. 3 (2025)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v6i3.24080

Abstract

Perkembangan komunitas e-sport sebagai bagian dari transformasi gaya hidup digital menimbulkan risiko gangguan metabolik akibat pola hidup sedentari dan konsumsi makanan tinggi kalori. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengidentifikasi prevalensi gangguan gizi dalam komunitas e-sport serta menilai dampak edukasi gizi terhadap peningkatan pemahaman peserta mengenai pola hidup sehat. Kegiatan dilaksanakan pada 27 Mei 2025 di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, menggunakan pendekatan partisipatif melalui pengukuran status gizi menggunakan indikator antropometri (IMT, LiLA, dan lingkar perut), dilanjutkan dengan edukasi gizi interaktif. Hasil menunjukkan bahwa 38,9% responden memiliki status gizi normal, 44,5% mengalami obesitas, 5,6% overweight, dan 11,1% underweight. Berdasarkan pengukuran lingkar perut, 33,3% peserta teridentifikasi mengalami obesitas abdominal, sementara 5,6% terindikasi mengalami Kekurangan Energi Kronis (KEK) berdasarkan LiLA. Edukasi yang diberikan terbukti meningkatkan pemahaman peserta tentang pentingnya konsumsi makanan seimbang, aktivitas fisik teratur, dan penerapan gaya hidup sehat untuk menurunkan risiko gangguan metabolik, seperti obesitas dan sindrom metabolik. Kegiatan ini menunjukkan bahwa intervensi gizi berbasis komunitas memiliki potensi signifikan dalam meningkatkan kesadaran dan perilaku sehat pada kelompok masyarakat digital, serta perlu dilanjutkan secara berkelanjutan untuk mencegah masalah kesehatan metabolik di masa mendatang.