Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Efek Ekstrak Nigella sativa Terhadap Histopatologi Pankreas Dan Hepar Pada Tikus Model Diabetes Melitus Abdul Rasyid; Devy Ariany; Luluk Hermawati; Nurlaely Mida Rachmawati; Hilizza Awalina Zulfa
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Vol 6, No 1 (2025): May
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jgkp.v6i1.32584

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan gangguan metabolik kronis yang ditandai oleh hiperglikemia akibat defisiensi absolut maupun relatif insulin, atau resistensi terhadap kerja insulin. Kondisi ini tidak hanya memengaruhi metabolisme glukosa, tetapi juga dapat menimbulkan komplikasi sistemik, termasuk kerusakan organ vital seperti hepar. Streptozotocin (STZ), suatu agen antimikroba yang diisolasi dari Streptomyces achromogenes, dikenal memiliki sitotoksisitas selektif terhadap sel β pankreas, sehingga sering digunakan untuk menginduksi model diabetes eksperimental melalui destruksi sel β. Di samping terapi farmakologis konvensional menggunakan obat antidiabetes oral (OAD), pendekatan alternatif seperti penggunaan fitoterapi telah banyak diteliti karena potensi efek terapetiknya dalam mengelola DM dan komplikasinya. Salah satu tanaman herbal yang berpotensi adalah habbatussauda (Nigella sativa) yang mampu memperbaiki kerusakan sel β pankreas serta jaringan hati. Penelitian ini bersifat eksperimental dan bertujuan mengevaluasi efek terapi habbatussauda (HS) terhadap gambaran histopatologis pankreas dan hati tikus yang diinduksi dengan STZ. Hasil menunjukkan bahwa pemberian HS dengan dosis 300 mg/kgBB/hari dapat memperbaiki struktur sel β pankreas, ditandai dengan bentuk nukleus yang lebih membulat dan susunan sel yang lebih teratur, serta menormalkan ukuran nukleus hepatosit. Kesimpulannya, habbatussauda mampu memberikan efek perbaikan pada jaringan pankreas dan hati tikus yang diinduksi STZ, berdasarkan hasil pewarnaan Hematoxylin-Eosin (HE).
EFEKTIVITAS SUPLEMEN ERGOGENIK TERHADAP PERFORMA ATLETIK : TINJAUAN PUSTAKA TERHADAP BUKTI ILMIAH TERKINI Hermawati, Luluk; Irawati, Nur Bebi Ulfah; Zulfa, Hilizza Awalina
Journal of Sport Science and Tourism Activity Vol 4, No 1 (2025): Journal of Sport Science and Tourism Activity (JOSITA)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/josita.v4i1.32026

Abstract

Suplemen ergogenik digunakan secara luas oleh atlet dan individu aktif untuk meningkatkan kapasitas fisik, mempercepat pemulihan pascalatihan, serta mendukung adaptasi fisiologis terhadap beban latihan yang intensif. Suplemen ini bertujuan untuk meningkatkan berbagai aspek performa seperti daya tahan, kekuatan otot, dan ketahanan terhadap kelelahan. Artikel ini bertujuan untuk meninjau bukti ilmiah terkini mengenai efektivitas berbagai jenis suplemen ergogenik yang sering digunakan, termasuk kafein, kreatin, beta-alanin, natrium bikarbonat, dan nitrat. Tinjauan pustaka dilakukan melalui pencarian artikel yang diterbitkan antara tahun 2015 hingga 2025 pada basis data PubMed, Scopus, dan Google Scholar. Hasil peninjauan menunjukkan bahwa banyak suplemen tersebut memiliki dukungan ilmiah yang kuat dalam meningkatkan performa atletik, apabila dikonsumsi dengan dosis yang tepat, waktu penggunaan yang sesuai, serta disesuaikan dengan jenis olahraga dan karakteristik fisiologis individu. Namun, efektivitasnya tidak bersifat universal dan dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor kontekstual. Oleh karena itu, edukasi yang berbasis bukti ilmiah serta pengawasan oleh tenaga kesehatan atau profesional olahraga sangat penting untuk memastikan keamanan penggunaan, menghindari efek samping, dan memperoleh manfaat yang optimal secara individual dan berkelanjutan.
STUDI HISTOPATOLOGI PENGARUH PEMBERIAN DMBA SECARA TOPIKAL PADA ORGAN HATI MENCIT C3H/HEJ Ariany, Devy; Rahman, Abd; Rachmawati, Nurlaely Mida; Hermawati, Luluk; Irawati, Nur Bebi Ulfah
Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran Vol. 10 No. 1 (2025): Maret
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/mtj.v10i1.1892

Abstract

Penguatan Perilaku Hidup Sehat dan Bermoral melalui Edukasi Anti-Narkoba, Anti-Bullying, dan Anti-Korupsi Ekawati Rini Wulansari; Luluk Hermawati; Ghea Farmaning Thias Putri; Rifdah Hanifah; Ainina Al Shadrina; Dwi Widyawati
Masyarakat Mandiri : Jurnal Pengabdian dan Pembangunan Lokal Vol. 2 No. 4 (2025): Oktober: Masyarakat Mandiri : Jurnal Pengabdian dan Pembangunan Lokal
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/masyarakatmandiri.v2i4.2032

Abstract

Early character education plays a fundamental role in shaping a generation that is not only intelligent but also physically healthy, emotionally balanced, and morally responsible. The cultivation of these values from an early age is crucial to equip children with the resilience needed to face various social challenges in the future. This community service activity was designed to increase awareness among elementary school students regarding three critical issues: the dangers of drug abuse, the practices of bullying, and the detrimental impact of corruption. The program was conducted at SDN 1 Citeluk with the participation of approximately 80 students from grades IV to VI. The educational materials were delivered through an interactive approach combining lectures, group discussions, role-playing, and quizzes. This approach was selected to ensure that the learning process was enjoyable, engaging, and easily understood by children at the elementary school level. During the sessions, students were introduced to the basic concepts of drugs, their harmful effects on health and life, and the importance of avoiding them. Additionally, the program emphasized identifying the various forms of bullying—whether physical, verbal, or social—and encouraged students to develop empathy and mutual respect. Another important aspect addressed was corruption, where students were guided to recognize the value of honesty and integrity through relatable examples in daily life. The results of the activity revealed that students were able to clearly understand the dangers of drugs, recognize the different forms of bullying, and provide examples of honest and moral behavior. This indicates that early character education delivered through interactive and participatory methods can effectively enhance children’s comprehension of healthy and moral values. It is expected that similar programs can be carried out sustainably in elementary school settings as part of continuous character-building efforts to support the development of a responsible and ethical young generation
Skrining gizi dan edukasi nutrisi untuk pencegahan masalah gizi dan metabolik komunitas e-sport Darifah, Siti; Trisnasari, Erni; Yuniarti, Tricahyani Endah; Sugiharto, Agus; Wulansari, Ekawati Rini; Hermawati, Luluk
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 6 No. 3 (2025)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v6i3.24080

Abstract

Perkembangan komunitas e-sport sebagai bagian dari transformasi gaya hidup digital menimbulkan risiko gangguan metabolik akibat pola hidup sedentari dan konsumsi makanan tinggi kalori. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengidentifikasi prevalensi gangguan gizi dalam komunitas e-sport serta menilai dampak edukasi gizi terhadap peningkatan pemahaman peserta mengenai pola hidup sehat. Kegiatan dilaksanakan pada 27 Mei 2025 di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, menggunakan pendekatan partisipatif melalui pengukuran status gizi menggunakan indikator antropometri (IMT, LiLA, dan lingkar perut), dilanjutkan dengan edukasi gizi interaktif. Hasil menunjukkan bahwa 38,9% responden memiliki status gizi normal, 44,5% mengalami obesitas, 5,6% overweight, dan 11,1% underweight. Berdasarkan pengukuran lingkar perut, 33,3% peserta teridentifikasi mengalami obesitas abdominal, sementara 5,6% terindikasi mengalami Kekurangan Energi Kronis (KEK) berdasarkan LiLA. Edukasi yang diberikan terbukti meningkatkan pemahaman peserta tentang pentingnya konsumsi makanan seimbang, aktivitas fisik teratur, dan penerapan gaya hidup sehat untuk menurunkan risiko gangguan metabolik, seperti obesitas dan sindrom metabolik. Kegiatan ini menunjukkan bahwa intervensi gizi berbasis komunitas memiliki potensi signifikan dalam meningkatkan kesadaran dan perilaku sehat pada kelompok masyarakat digital, serta perlu dilanjutkan secara berkelanjutan untuk mencegah masalah kesehatan metabolik di masa mendatang.
Skrining Status Gizi Anak sebagai Upaya Pencegahan Masalah Gizi di Kasemen Serang Utami, Louisa Ivana; Hermawati, Luluk; Rachmat, Omat; Prameswari, Yuda Nabella; Wulansari, Ekawati Rini; Irawati, Nur Bebi Ulfah
KOMUNITA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 4 No 3 (2025): Agustus
Publisher : PELITA NUSA TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60004/komunita.v4i3.253

Abstract

Masalah gizi pada anak masih menjadi tantangan kesehatan masyarakat yang penting, terutama di daerah dengan akses terbatas terhadap informasi gizi. Kegiatan pengabdian ini bertujuan melakukan deteksi dini masalah gizi pada anak usia 0-5 tahun di Desa Kasemen melalui skrining status gizi berbasis berat badan dan panjang badan Metode meliputi pengukuran berat dan tinggi badan, klasifikasi status gizi berdasarkan standar WHO, serta edukasi kepada orang tua. Sebanyak 105 anak dilakukan skrining, dengan hasil mayoritas memiliki status gizi normal (75,2%), namun masih ditemukan kasus stunting (14,3%), wasting (19%), dan kelebihan gizi (5,8%). Kegiatan ini menunjukkan bahwa skrining sederhana dan edukasi gizi berbasis komunitas dapat menjadi strategi efektif dalam deteksi dan pencegahan masalah gizi anak. Temuan ini menekankan pentingnya intervensi gizi yang berkelanjutan dan berbasis keluarga di tingkat komunitas.
ASI SEBAGAI INTERVENSI KESEHATAN IBU DAN ANAK Zulfa, Hilizza Awalina; Adhayati, Baety; Prameswari, Yuda Nabella; Amelia, Rossa; Irawati, Nur Bebi Ulfah; Hermawati, Luluk
JOURNAL OF BAJA HEALTH SCIENCE Vol. 5 No. 02 (2025): Journal of Baja Health Science
Publisher : Universitas Banten Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/gh2m9936

Abstract

Cakupan Air Susu Ibu (ASI) eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan di Indonesia masih tertinggal, hanya mencapai sekitar 52,5% pada tahun 2022. Padahal ASI tidak hanya menyediakan energi makronutrien seperti karbohidrat, protein, dan lemak, tetapi juga mengandung mikronutrien penting termasuk vitamin dan mineral. ASI juga mendukung perkembangan organ secara optimal, membentuk kekebalan, serta mengatur metabolisme tubuh. Meskipun manfaat ASI begitu banyak, implementasi menyusui di Indonesia memiliki beragam tantangan. Artikel ini meninjau bukti ilmiah terkini mengenai peran ASI sebagai pondasi kesehatan ibu dan anak dari dua sudut pandang utama: biomedis dan kesehatan masyarakat. Pencarian literatur dilakukan melalui basis data PubMed dan Google Scholar dengan kata kunci breastfeeding, breast milk, maternal health, dan child health. Hanya artikel yang diterbitkan antara tahun 2015 dan 2025 yang dipilih berdasarkan relevansinya dengan topik dan kesesuaian metodologinya. Praktik pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama terbukti efektif menurunkan angka kesakitan, kematian bayi, serta risiko stunting. Namun, cakupan ASI eksklusif di Indonesia masih belum optimal akibat berbagai hambatan seperti keterbatasan cuti melahirkan, kurangnya fasilitas laktasi di tempat kerja, serta gencarnya promosi susu formula yang menjadi penghalang bagi ibu untuk memberikan ASI. Aktivitas menyusui menjadi sebuah investasi biologis dan emosional yang berdampak positif bagi ibu dan anak. Dalam mendukung praktik menyusui yang optimal, diperlukan kebijakan dan dukungan sosial yang memadai, termasuk fasilitas laktasi dan edukasi yang menyeluruh
Pengembangan Sistem Klasifikasi Retinopati Diabetik Berbasis Tekstur Tapis Gabor pada Pembuluh Darah dan Eksudat Menggunakan SVM Irawati, Nur Bebi Ulfah; Kuspranoto, Abdul Haris; Hermawati, Luluk; Yudono, Muchtar Ali Setyo; Muntasiroh, Laily
MEDIA ELEKTRIKA Vol 18, No 1 (2025): Vol 18, No 1 (2025)
Publisher : PSRE UNIMUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/me.v18i1.18207

Abstract

Retinopati Diabetik (RD) merupakan komplikasi mikrovaskular akibat diabetes melitus yang dapat menyebabkan kebutaan. Deteksi otomatis berbasis citra fundus retina menjadi solusi untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi diagnosis. Penelitian ini mengembangkan sistem klasifikasi otomatis tingkat keparahan RD menggunakan metode ekstraksi fitur Tapis Gabor dan algoritma Support Vector Machine (SVM). Citra fundus diklasifikasikan ke dalam empat kelas: normal, mild, moderate, dan severe. Ekstraksi fitur dilakukan pada dua objek utama, yaitu pembuluh darah dan eksudat, menggunakan parameter statistik orde pertama berupa mean, variance, dan entropy dari hasil konvolusi Tapis Gabor. Klasifikasi menggunakan SVM dengan kernel Radial Basis Function dan dievaluasi melalui 10-fold stratified cross-validation. Hasil menunjukkan bahwa sistem berbasis fitur pembuluh darah memberikan akurasi, sensitivitas, dan spesifisitas rerata masing-masing sebesar 92,9%, 92,9%, dan 96,7%. Sementara itu, sistem berbasis eksudat menghasilkan akurasi 82,1%, sensitivitas 82,1%, dan spesifisitas 94%. Fitur pembuluh darah lebih stabil dalam mengidentifikasi seluruh kelas RD, sedangkan eksudat berkontribusi signifikan pada deteksi tingkat keparahan tinggi. Kombinasi kedua fitur direkomendasikan untuk meningkatkan performa sistem klasifikasi.
Bioactive proteins in breast milk and their impact on infant gut development Hermawati, Luluk; Irawati, Nur Bebi Ulfah; Zulfa, Hilizza Awalina; Fidusia, Amanah Eva; Agustianti, Erika; Husna, Firda Asma’ul
Jurnal Inovasi Pangan dan Gizi Vol. 2 No. 2: (August) 2025
Publisher : Institute for Advanced Science, Social, and Sustainable Future

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61511/jipagi.v2i2.2147

Abstract

Background: During early stages of life, breast milk is the mainstay of nutrition. Beyond delivering vital amino acids, certain proteins like lactoferrin, α-lactalbumin, sIgA, and lysozyme bolster the infant's gastrointestinal system and provide protective mucosal factors alongside immunomodulatory functions, helping shape the gut microbiome. The goal of this review is to analyze the scientific literature on the types and composition of proteins in breast milk, their biological functions, and their effects regarding the development and protection of the infant’s gastrointestinal tract with special focus on the mechanisms of mucosal immunity, mucosal defense, and microbial colonization. Methods: A literature search was conducted through PubMed, and Google Scholar databases with the terms bioactive, breastmilk, gut, infant, and microbiota. Only articles published between 2015 and 2025 were chosen for their relevance to the topic and methodological soundness. Findings: Whey proteins, which dominate the early lactation phase, contain bioactive peptides that are easily absorbed and support enterocyte maturation. Lactoferrin and sIgA contribute to maintaining mucosal integrity and preventing pathogen colonization. Growth factors such as epidermal growth factor (EGF) and transforming growth factor-beta (TGF-β) accelerate epithelial maturation and strengthen tight junctions, while other proteins like osteopontin and beta-casein help shape a favorable microbial ecosystem. Conclusion: Breast milk proteins contribute multifaceted roles in gastrointestinal and immune system development, underscoring the importance of exclusive breastfeeding as a foundation for neonatal gastrointestinal and immunological health. Novelty/Originality of this article: This review provides a comprehensive synthesis of the diverse roles of breast milk proteins in shaping infant gastrointestinal development and mucosal immunity by emphasizing perspectives that integrate evidence focused on nutrition, immunology, and the microbiome in a way that has not been fully addressed in previous literature.
A Comparative Study of Academic Performance in Myopic Students With and Without Vision Correction Erfira, Erfira; Febriandriani, Dini; Farida, Nida; Mahrunnisa, Fitria; Ulfah Irawati, Nur Bebi; Hermawati, Luluk; Usman, Muhammad
The Avicenna Medical Journal Vol. 6 No. 1 (2025): The Avicenna Medical Journal
Publisher : Faculty of Medicine, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/avicenna.v6i1.46768

Abstract

Background: Vision is the primary way people get information and is crucial for the learning process. The World Health Organization (WHO) reports that 285 million people worldwide are visually impaired, with 42% of cases due to uncorrected refractive errors. School-age children are highly vulnerable to refractive errors, with myopia (nearsightedness) being the most common. A decrease in visual function due to myopia interferes with tasks requiring far vision, such as reading the blackboard, which can negatively impact academic performance. This study aims to compare the academic performance of patients with corrected and uncorrected myopia. Methods: This was a cross-sectional analytic study of 5th-grade elementary school students with myopia in Jakarta during 2023. Data collected included the students' average mid-semester exam scores and their myopia status, determined by visual acuity examinations. Results: Out of 106 respondents, 34% (36 people) had corrected myopia and 66% (70 people) had uncorrected myopia with 35 (33%) respondents having academic performance results below the passing grade. Bivariate analysis of the data using the Chi-square test yielded a p-value of 0.010 (p < 0.05). Conclusion: There is a significant relationship between academic performance results and the incidence of myopia.