Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Relevance of Competence-Based Learning and Assessment to the Achievement of Sustainable Development Goal 3: Health and Welfare Wulansari, Ekawati Rini; Ipol, Dina Chintamy
Journal of English Language and Education Vol 10, No 3 (2025)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jele.v10i3.1000

Abstract

This research aims to analyze the relevance of learning Competence-Based Learning in achieving Sustainable Development Goal (SDG) 3, namely towards a healthy life and improving welfare for all.  This research uses qualitative methods to explore the application of CBL in health education and its impact on student health behavior. The results show that a competency-based approach can increase students' understanding of health and well-being, and encourage them to take proactive action in maintaining personal and environmental health. The implementation of CBLA is in line with national education policy which emphasizes the importance of competency development as part of efforts to improve the quality of human resources in Indonesia. Thus, CBLA supports the national education goal of creating individuals who are not only academically intelligent but also have practical skills that can be applied in society. Overall, CBLA makes a significant contribution to the development of competencies needed by students and the workforce, as well as supporting the achievement of broader educational goals. With this approach, education can be more relevant and responsive to the needs of society and the world of work today.
Skrining gizi dan edukasi nutrisi untuk pencegahan masalah gizi dan metabolik komunitas e-sport Darifah, Siti; Trisnasari, Erni; Yuniarti, Tricahyani Endah; Sugiharto, Agus; Wulansari, Ekawati Rini; Hermawati, Luluk
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 6 No. 3 (2025)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v6i3.24080

Abstract

Perkembangan komunitas e-sport sebagai bagian dari transformasi gaya hidup digital menimbulkan risiko gangguan metabolik akibat pola hidup sedentari dan konsumsi makanan tinggi kalori. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengidentifikasi prevalensi gangguan gizi dalam komunitas e-sport serta menilai dampak edukasi gizi terhadap peningkatan pemahaman peserta mengenai pola hidup sehat. Kegiatan dilaksanakan pada 27 Mei 2025 di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, menggunakan pendekatan partisipatif melalui pengukuran status gizi menggunakan indikator antropometri (IMT, LiLA, dan lingkar perut), dilanjutkan dengan edukasi gizi interaktif. Hasil menunjukkan bahwa 38,9% responden memiliki status gizi normal, 44,5% mengalami obesitas, 5,6% overweight, dan 11,1% underweight. Berdasarkan pengukuran lingkar perut, 33,3% peserta teridentifikasi mengalami obesitas abdominal, sementara 5,6% terindikasi mengalami Kekurangan Energi Kronis (KEK) berdasarkan LiLA. Edukasi yang diberikan terbukti meningkatkan pemahaman peserta tentang pentingnya konsumsi makanan seimbang, aktivitas fisik teratur, dan penerapan gaya hidup sehat untuk menurunkan risiko gangguan metabolik, seperti obesitas dan sindrom metabolik. Kegiatan ini menunjukkan bahwa intervensi gizi berbasis komunitas memiliki potensi signifikan dalam meningkatkan kesadaran dan perilaku sehat pada kelompok masyarakat digital, serta perlu dilanjutkan secara berkelanjutan untuk mencegah masalah kesehatan metabolik di masa mendatang.
Skrining Status Gizi Anak sebagai Upaya Pencegahan Masalah Gizi di Kasemen Serang Utami, Louisa Ivana; Hermawati, Luluk; Rachmat, Omat; Prameswari, Yuda Nabella; Wulansari, Ekawati Rini; Irawati, Nur Bebi Ulfah
KOMUNITA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 4 No 3 (2025): Agustus
Publisher : PELITA NUSA TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60004/komunita.v4i3.253

Abstract

Masalah gizi pada anak masih menjadi tantangan kesehatan masyarakat yang penting, terutama di daerah dengan akses terbatas terhadap informasi gizi. Kegiatan pengabdian ini bertujuan melakukan deteksi dini masalah gizi pada anak usia 0-5 tahun di Desa Kasemen melalui skrining status gizi berbasis berat badan dan panjang badan Metode meliputi pengukuran berat dan tinggi badan, klasifikasi status gizi berdasarkan standar WHO, serta edukasi kepada orang tua. Sebanyak 105 anak dilakukan skrining, dengan hasil mayoritas memiliki status gizi normal (75,2%), namun masih ditemukan kasus stunting (14,3%), wasting (19%), dan kelebihan gizi (5,8%). Kegiatan ini menunjukkan bahwa skrining sederhana dan edukasi gizi berbasis komunitas dapat menjadi strategi efektif dalam deteksi dan pencegahan masalah gizi anak. Temuan ini menekankan pentingnya intervensi gizi yang berkelanjutan dan berbasis keluarga di tingkat komunitas.