Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Aplikasi Pupuk Kandang Kambing dan PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Edamame (Glycine max (L) Merrill) Muliandari, Nadya; Setiawan, Adi; Sudiarso, Sudiarso
Jurnal Produksi Tanaman Vol 6, No 10 (2018)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/958

Abstract

Edamame (Glycine max (L) Merrill) termasuk kedalam tanaman leguminosa. Masalah utama yang sering terjadi dalam budidaya kedelai edamame yaitu teknik budidaya edamame yang kurang optimal. Upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan cara perbaikan teknik budidaya tanamannya, diantaranya melalui pemupukan dengan pupuk organik dan pemberian bakteri pemacu pertumbuhan tanaman. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui interaksi dari aplikasi dosis pupuk kandang kambing dan konsentrasi PGPR pada peningkatan kesuburan lahan, pertumbuhan dan hasil tanaman edamame. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret - Juni 2017 di desa Wringinsongo Kecamatan Tumpang. Penelitian menggunakan faktorial dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) menggunakan faktor dosis pupuk kandang kambing dan konsentrasi PGPR dengan 9 perlakuan dan 3 ulangan. Faktor pertama konsentrasi PGPR yang terdiri dari 3 taraf (A0: tanpa PGPR, A1: konsentrasi PGPR 20 ml L-1, A2: konsentrasi PGPR 40 ml L-1) dan faktor kedua dosis pupuk kandang kambing yang terdiri dari 3 taraf (P0: tanpa pupuk kandang kambing, P1: dosis pupuk kandang kambing 10 ton ha-1 dan P2: dosis pupuk kandang kambing 20 ton ha-1). Hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi antara pengaruh dosis pupuk kandang kambing dan konsentrasi PGPR. Perlakuan PGPR 40 ml L-1 memberikan nilai hasil panen per hektar yang lebih tinggi yaitu 12,04 ton ha-1 pada perlakuan dosis pupuk kandang kambing 20 ton ha-1, sedangkan nilai hasil panen per hektar lebih rendah sebesar 31,56% pada perlakuan tanpa pupuk kandang kambing dan 41,44% pada perlakuan dosis pupuk kandang kambing 10 ton ha-1. Terdapat peningkatan nilai kandungan unsur hara pada tanah setelah dilakukannya perlakuan PGPR dan pupuk kandang kambing.
Pengaruh Aplikasi Pupuk Kandang Kambing dan PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Edamame (Glycine max (L) Merrill) Nadya Muliandari; Adi Setiawan; Sudiarso Sudiarso
Produksi Tanaman Vol. 6 No. 10 (2018)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Edamame (Glycine max (L) Merrill) termasuk kedalam tanaman leguminosa. Masalah utama yang sering terjadi dalam budidaya kedelai edamame yaitu teknik budidaya edamame yang kurang optimal. Upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan cara perbaikan teknik budidaya tanamannya, diantaranya melalui pemupukan dengan pupuk organik dan pemberian bakteri pemacu pertumbuhan tanaman. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui interaksi dari aplikasi dosis pupuk kandang kambing dan konsentrasi PGPR pada peningkatan kesuburan lahan, pertumbuhan dan hasil tanaman edamame. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret - Juni 2017 di desa Wringinsongo Kecamatan Tumpang. Penelitian menggunakan faktorial dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) menggunakan faktor dosis pupuk kandang kambing dan konsentrasi PGPR dengan 9 perlakuan dan 3 ulangan. Faktor pertama konsentrasi PGPR yang terdiri dari 3 taraf (A0: tanpa PGPR, A1: konsentrasi PGPR 20 ml L-1, A2: konsentrasi PGPR 40 ml L-1) dan faktor kedua dosis pupuk kandang kambing yang terdiri dari 3 taraf (P0: tanpa pupuk kandang kambing, P1: dosis pupuk kandang kambing 10 ton ha-1 dan P2: dosis pupuk kandang kambing 20 ton ha-1). Hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi antara pengaruh dosis pupuk kandang kambing dan konsentrasi PGPR. Perlakuan PGPR 40 ml L-1 memberikan nilai hasil panen per hektar yang lebih tinggi yaitu 12,04 ton ha-1 pada perlakuan dosis pupuk kandang kambing 20 ton ha-1, sedangkan nilai hasil panen per hektar lebih rendah sebesar 31,56% pada perlakuan tanpa pupuk kandang kambing dan 41,44% pada perlakuan dosis pupuk kandang kambing 10 ton ha-1. Terdapat peningkatan nilai kandungan unsur hara pada tanah setelah dilakukannya perlakuan PGPR dan pupuk kandang kambing.
Analisis Laju Asimilasi Padi Hitam akibat Aplikasi Mikoriza Arbuskula dan Jerami Padi pada Sawah Tadah Hujan Safriadi; Muliandari, Nadya
J-Plantasimbiosa Vol. 7 No. 1 (2025)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/jplantasimbiosa.v6i2.3800

Abstract

Black rice cultivated on land with low water content can adapt and grow well by utilizing rainfed land. Arbuscular Mycorrhizal Fungi (AMF) application increase water and nutrient absorption. Soil moisture plays role in the development of AMF. Attempt to maintain soil moisture can be balanced by applying rice straw to the land. This research aimed to examine the role of mycorrhiza and rice straw and their interactions independently in increasing the rate of assimilation and relative growth of black rice in rainfed rice fields. The experiment was conducted in Tebas District, Sambas Regency from July to December. This research method used a split-plot design with randomized block design consisted of main plot and subplot. The main plot was AMF treatment (without AMF and AMF administration), and the subplots were rice straw dosage (ton/ha) (0, 5, 10, 15). The experiment was repeated 3 times, 8 treatments and 16 observed plant samples and continued with Honestly Significant Difference (HSD) test with 5% level. Variables of this observation are leaf area, total dry weight, and net assimilation rate. The result showed that the interaction of AMF and rice straw treatment influenced leaf area, total dry weight and net assimilation rate. Keywords: Black Rice, Mycorrhizal, Rice Straw
PENDAMPINGAN KELOMPOK WANITA TANI DALAM PEMANFAATAN SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA MENJADI EKOENZIM DI DESA KAPUR, KABUPATEN KUBU RAYA, KALIMANTAN BARAT Adwiyani, Pustika; Herwitarahman, Alifiya; Ningsih, Sulistia; Muliandari, Nadya; Annisa, Baaqy Amri; Ramadhani, Amelia Arum; Sitorus, Dermawati; Kusuma, Eka Widiawati Wijaya; Mahmudi, Mahmudi; Safriadi, Safriadi; Setiyadi, Wahyu; Gunadi, Gunadi
BAKIRA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6 No 1 (2025): BAKIRA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/bakira.2025.6.1.41-51

Abstract

Organic waste contributed for 54.4% of the total volume of household waste. Household waste management and decomposition of organic waste that is not managed properly can cause environmental pollution. The management of organic waste into ecoenzymes is one of the efforts that can be made in overcoming household organic waste. The purpose of this activity is to increase partners' knowledge and skills in managing household organic waste as ecoenzymes. This community service activity was carried out in Kapur Village, Kubu Raya Regency, West Kalimantan, in January 2025. The materials used consisted of household organic waste, water, and brown sugar. This community service activity began with a basic knowledge test in the form of a pre-test, followed by presentations, demonstrations, and evaluations in the form of a post-test. The results showed a significant increase in the post-test results on all indicators assessed, compared to the pre-test results. So it can be concluded that there was an increase in participants' understanding and skills from 47.17% before training to 96.17% after training.
Analisis Pertumbuhan Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.) Akibat Aplikasi Vermikompos dan Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) Muliandari, Nadya; Sudiarso, Sudiarso; Sumarni, Titin
Jurnal Agro Industri Perkebunan Vol. 9 No. 2 (2021)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/jaip.v9i2.1973

Abstract

Sugarcane (Saccharum officinarum L.) play an important role for sugar consumption in Indonesia. Problem found with sugar industry in Indonesia is the low productivity of sugarcane because of cultivation techniques caused by low soil fertility. This research aimed to determine effect of Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) and vermicompost in increasing the growth of sugarcane. The research method used Randomized Block Design (RBD) consisted of 2 factors with a combination of 6 treatments. The first factor was A1 = without PGPR A2 = PGPR (10 ml.L-1) and the second factor was P1 = 3.5 t.ha-1 (50% vermicompost recommended fertilizer), P2 = 7.t ha-1 (100% vermicompost recommended fertilizer) and P3 = 10.5 t.ha-1 (150% vermicompost recommended fertilizer). Variables of this observation are plant height, number of tillers, number of stems, number of internodes, stem diameter, brix value and the yield of sugarcane. At the age 7 months after planting, the treatment of PGPR application at a vermicompost dose of 7 t.ha-1 (78.46 t.ha-1) was able to reduce the need for a vermicompost dose which was shown by a higher yield value compared to without PGPR application with vermicompost 3.5 t.ha-1 and vermicompost dose of 7 t.ha-1. A higher stem weight obtained in the PGPR treatment when compared to the treatment without PGPR. At a vermicompost 7 t.ha-1 and a vermicompost 10.5 t.ha-1 showed a higher stem weight compared to vermicompost 3.5 t.ha-1.