Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PERANCANGAN APLIKASI RETENSI DOKUMEN REKAM MEDIS BERBASIS VBA EXCEL DI RSUD NGANJUK Alvionita, Chyntia Vicky; Zein, Eiska Rohmania; Gunawan, Gunawan
Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI) Vol 7 No 1 (2024): JURNAL PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI (JUKANTI) EDISI APRIL 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Informatika, Universitas Citra Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37792/jukanti.v7i1.1266

Abstract

ABSTRAK Retensi rekam medis merupakan upaya pengurangan berkas rekam medis dari rak penyimpanan dengan cara memilah informasi yang masih memiliki nilai guna termasuk catatan medis pasien, hasil tes, informasi administratif, dan dokumen-dokumen terkait lainnya. Dalam era digitalisasi saat ini dibutuhkan sebuah inovasi untuk menyimpan, mengelola dan memelihara rekam medis pasien dalam suatu institusi kesehatan atau layanan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah merancang aplikasi retensi dokumen rekam medis berbasis VBA Excel dengan tujuan mempermudah akses, penyimpanan yang lebih efisien, dan peningkatan keamanan data, serta dapat memfasilitasi proses retensi dokumen rekam medis dengan lebih baik. Hasil penelitian ini adalah aplikasi retensi rekam medis berbasis VBA Excel memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan, melindungi keamanan data pasien, serta mendukung penyediaan informasi yang berkualitas, memastikan kepatuhan terhadap regulasi, serta melindungi kepentingan pasien dan penyedia layanan kesehatan. ABSTRACT  Medical record retention is the process of separating information that still has value from medical record files on storage shelves. This information includes test results, patient medical records, administrative data, and other relevant papers. Innovation is required in the modern digital era of healthcare to handle, retain, and preserve patient medical records in a hospital or other healthcare setting. The aim of this research is to design a VBA Excel-based medical record document retention application with the aim of making it easier to access, more efficient storage, and increasing data security, and to better facilitate the medical record document retention process. Based on the research findings, Excel VBA-based medical record retention applications hold significant promise for enhancing the quality of healthcare services, safeguarding patient data security, facilitating the provision of high-quality information, ensuring regulatory compliance, and safeguarding the interests of both patients and healthcare providers.
Tinjauan Faktor Yang Mempengaruhi Waktu Tunggu Pelayanan Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Di RS DKT Sidoarjo Zein, Eiska Rohmania; Mujizah, Ahfil
Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda (JIPIKI) Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Edisi Februari
Publisher : Akademi Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jipiki.v9i1.1599

Abstract

One form of administrative service at the hospital is the medical record service. The problem in the medical record installation at DKT Sidoarjo Hospital is the waiting time for outpatient medical record services. Based on Permenkes RI No.129/Menkes/SK/II/2008 for patient medical record services at outpatient registration, namely > 10 minutes. This study aims to determine the factors that influence the waiting time for medical record services at outpatient registration at DKT Sidoarjo Hospital. The research method is descriptive with instruments in the form of observations and interviews conducted with the head of medical records and medical records officers in the registration section. The results of this study indicate that the factor that greatly influences the waiting time for medical record services at TPPRJ DKT Sidoarjo Hospital is medical record activities, namely the provision of medical records in the storage section. On the Man Factor, namely the number of officers and educational qualifications of officers who are not from medical records. On the Money Factor there are no funds for the education and training of registration officers and no rewards for officers who are disciplined and friendly in service. In the Methode Factor the use of Registration SOP is not optimal. In Material Factors there is no use of tracers on storage racks. On the Machine Factor, namely frequent errors on SIMRS when performing services.
ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KLAIM PENDING PASIEN RAWAT INAP BPJS KESEHATAN DI RUMAH SAKIT TENTARA DR. SOEPRAOEN MALANG TAHUN 2023 Zein, Eiska Rohmania
Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI) Vol 9 No 2 (2023): Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/jiki.v9i2.4205

Abstract

The process of submitting a claim from the hospital to BPJS Kesehatan if incompleteness is found in the verification process will result in the return of the file by BPJS Kesehatan, which can result in a pending claim. There are several cases of pending claims at Dr. Army Hospital. Soepraoen. The purpose of this study is to analyze the factors that cause Pending Claims for BPJS Kesehatan Inpatient Patients at Dr. Army Hospital. Soepraoen Malang in 2023 with a descriptive quantitative research method. The sample of this research is 60 pending claim files in February-March. The results of this study obtained pending claims based on coding factors as many as 26 documents or 43% inappropriate diagnosis codes, based on medical factors as many as 31 documents or 52% incomplete, based on administration factors as many as 3 documents or 5% inappropriate.
PERANCANGAN APLIKASI RETENSI DOKUMEN REKAM MEDIS BERBASIS VBA EXCEL DI RSUD NGANJUK Alvionita, Chyntia Vicky; Zein, Eiska Rohmania; Gunawan, Gunawan
Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI) Vol 7 No 1 (2024): JURNAL PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI (JUKANTI) EDISI APRIL 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Informatika, Universitas Citra Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37792/jukanti.v7i1.1266

Abstract

ABSTRAK Retensi rekam medis merupakan upaya pengurangan berkas rekam medis dari rak penyimpanan dengan cara memilah informasi yang masih memiliki nilai guna termasuk catatan medis pasien, hasil tes, informasi administratif, dan dokumen-dokumen terkait lainnya. Dalam era digitalisasi saat ini dibutuhkan sebuah inovasi untuk menyimpan, mengelola dan memelihara rekam medis pasien dalam suatu institusi kesehatan atau layanan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah merancang aplikasi retensi dokumen rekam medis berbasis VBA Excel dengan tujuan mempermudah akses, penyimpanan yang lebih efisien, dan peningkatan keamanan data, serta dapat memfasilitasi proses retensi dokumen rekam medis dengan lebih baik. Hasil penelitian ini adalah aplikasi retensi rekam medis berbasis VBA Excel memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan, melindungi keamanan data pasien, serta mendukung penyediaan informasi yang berkualitas, memastikan kepatuhan terhadap regulasi, serta melindungi kepentingan pasien dan penyedia layanan kesehatan. ABSTRACT  Medical record retention is the process of separating information that still has value from medical record files on storage shelves. This information includes test results, patient medical records, administrative data, and other relevant papers. Innovation is required in the modern digital era of healthcare to handle, retain, and preserve patient medical records in a hospital or other healthcare setting. The aim of this research is to design a VBA Excel-based medical record document retention application with the aim of making it easier to access, more efficient storage, and increasing data security, and to better facilitate the medical record document retention process. Based on the research findings, Excel VBA-based medical record retention applications hold significant promise for enhancing the quality of healthcare services, safeguarding patient data security, facilitating the provision of high-quality information, ensuring regulatory compliance, and safeguarding the interests of both patients and healthcare providers.
TINJAUAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN BERDASARKAN MUTU PELAYANAN PENDAFTARAN RAWAT JALAN PUSKESMAS ARJOWINANGUN MALANG Zein, Eiska Rohmania; badrisya, afrina ainura
Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI) Vol 10 No 2 (2024): Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/jiki.v10i2.5017

Abstract

Akses terhadap pelayanan kesehatan salah satunya yaitu di puskesmas. Puskesmas sebagai penyedia layanan kesehatan tingkat pertama berkewajiban memberikan pelayanan yang berkualitas. Salah satu indikator yang bisa digunakan untuk mengukur mutu pelayanan yaitu kepuasan pasien. Puskesmas Arjowinangun Malang mengalami penurunan jumlah kunjungan pasien selama tiga tahun terakhir. Salah satu penyebab penurunan kunjungan pasien rawat jalan yaitu harapan pasien masih jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan persepsi pelayanan yang diterima. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan tinjauan tingkat kepuasan pasien berdasarkan mutu pelayanan pendaftaran rawat jalan di Puskesmas Arjowinangun Malang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Jumlah populasi penelitian adalah jumlah kunjungan pasien rawat jalan tahun 2021. Sampel yang diambil sebanyak 95 orang pasien rawat jalan, dengan teknik accidental sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji statistik deskriptif. Hasil penelitian tingkat kepuasan pasien berdasarkan dimensi tangible yaitu 81% dengan kategori “sangat puas”, dimensi reliability yaitu 80,81% dengan kategori “sangat puas”, dimensi responsiveness yaitu 82% dengan kategori “sangat puas”, dimensi assurance yaitu 80,42% dengan kategori “sangat puas”, dan dimensi empathy yaitu 81,25% dengan kategori “sangat puas”. Sehingga, dapat disimpulkan tingkat kepuasan pasien secara keseluruhan berada pada kategori “sangat puas”. Namun, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan untuk meningkatkan mutu pelayanan utamanya dimensi tangible dan empathy yaitu penambahan jumlah loket rawat jalan, pemisahan loket pendaftaran pasien umum dan pasien peserta JKN; serta komunikasi efektif interpersonal antara petugas dan pasien.
Edukasi Penyakit Tidak Menular dan Pelatihan Pengelolaan Web Profil di Panti Asuhan Al-Ikhlas Wijaya, Avid; Akbar, Prima Soultoni; Zein, Eiska Rohmania
JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian dan Penerapan IPTEK) Vol 9, No 1 (2025): Mei
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jpp-iptek.2025.v9i1.6771

Abstract

Penyakit tidak menular (PTM) menjadi masalah kesehatan yang signifikan, tidak hanya di tingkat individu, tetapi juga di berbagai kelompok masyarakat, termasuk di panti asuhan. Panti asuhan sering kali menghadapi tantangan dalam meningkatkan pemahaman kesehatan bagi penghuninya, terutama mengenai pencegahan PTM. Oleh karena itu, pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi kesehatan mengenai PTM di Panti Asuhan Al-Ikhlas, Wagir, Kabupaten Malang, Indonesia, melalui pengembangan dan penerapan web profil kesehatan. Kegiatan ini dilaksanakan dalam tiga tahapan, yaitu pra-kegiatan, kegiatan inti, dan pasca-kegiatan. Pada tahap pra-kegiatan, dilakukan koordinasi dan sosialisasi dengan pihak panti asuhan mengenai konsep web dan materi edukasi PTM. Kegiatan inti terdiri dari edukasi langsung mengenai PTM, pelatihan interaktif terkait faktor risiko, pencegahan, serta pentingnya gaya hidup sehat, serta pelatihan tentang pembuatan dan pengoperasian konten PTM di dalam platform web. Pada tahap pasca-kegiatan, tim melakukan monitoring dan evaluasi untuk menilai efektivitas web profil dalam meningkatkan literasi kesehatan serta mengidentifikasi kendala yang dihadapi selama penggunaan web profil. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa web profil kesehatan efektif dalam meningkatkan pemahaman penghuni panti asuhan mengenai PTM. Pelatihan yang diberikan kepada pengurus dan penghuni panti asuhan juga berhasil memperkuat kemampuan mereka dalam mengelola dan memperbarui konten web profil. Evaluasi yang dilakukan mengidentifikasi beberapa kendala teknis yang kemudian berhasil diatasi dengan solusi yang relevan. Dengan dukungan berkelanjutan dari pihak panti asuhan dan mitra pendanaan, web profil ini diharapkan dapat terus memberikan manfaat dalam edukasi kesehatan yang berkelanjutan bagi penghuni panti asuhan.
PENDAMPINGAN KEPESERTAAN BPJS DALAM UPAYA UNIVERSAL HEALTH COVERAGE DI KOTA MALANG: PENDAMPINGAN KEPESERTAAN BPJS DALAM UPAYA UNIVERSAL HEALTH COVERAGE DI KOTA MALANG Zein, Eiska Rohmania; Alvionita , Chyntia Vicky
Jurnal Produk Pengabdian Masyarakat indonesia Vol 2 No 2 (2025): JPPMI- April 2025
Publisher : CV.G-Techsolutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.810028/jppmi.v2i2.74

Abstract

Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan secara dua tahap. Tahap pertama adalah analisa situasi yaitu berkoordinasi dengan pihak Kelurahan Tunjungsekar. Tahap kedua pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu pendampingan dan sosialisasi kepada masyarakat daerah Tunjungsekar dalam kepesertaan BPJS untuk upaya Universal Health Coverage Di Kota Malang yang dilaksanakan pada tanggal 30 Agustus 2024 dan bertempat di ruang rapat Kelurahan Tunjungsekar. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan mulai pukul 08.00-12.00 WIB dan diikuti oleh 50 peserta yang merupakan kader dan masyarakat sekitar, 3 orang dosen pengabdi dan 2 orang mahasiswa. Metode yang dilakukan dalam kegiatan tersebut adalah presentasi/tatap muka dengan alat bantu LCD dan Proyektor. Pengetahuan Masyarakat RW 02 Kelurahan Tunjungsekar, Lowokwaru, Malang meningkat terbukti dengan hasil nilai pre test yang hanya rata-rata nya 80 meningkat menjadi 95 pada saat post test. Hal ini membuktikan bahwa Masyarakat sudah memiliki kemampuan yang baik terkait dengan pengetahuannya tentang BPJS dan Mobile JKN.
THE RELATIONSHIP BETWEEN ACCURACY OF MEDICAL TERMINOLOGY DOCUMENTATION AND DIAGNOSTIC CODE ACCURACY IN OBSTETRIC CASES AT RSIA PURI MALANG Alvionita, Chyntia Vicky; Zein, Eiska Rohmania
Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia Vol 13, No 2 (2025): Agustus 2025
Publisher : Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jmki.13.2.2025.201-210

Abstract

The Accurate medical documentation and diagnostic coding are essential components of healthcare services, directly influencing the quality of patient care, health data reporting, and hospital reimbursement systems. Therefore, this study aims to identify the relationship between the accuracy of medical terminology documentation and diagnosis code accuracy, providing insights for improvement in coding systems at hospitals. This study uses a quantitative, cross-sectional approach to examine the relationship between the accuracy of medical terminology documentation and diagnosis coding in Obstetric cases. The research was conducted in 2024 at RSIA Puri Malang. Data were collected from 300 medical records through simple random sampling. Descriptive statistics were used to analyze the accuracy of documentation and coding, followed by a chi-square test to assess the correlation between medical terminology accuracy and diagnosis coding precision. The study shows a statistically significant relationship between the accuracy of medical terminology documentation and diagnosis coding accuracy in Obstetric cases, with a p-value of 0.048. Since the p-value is less than the significance level of 0.05, this indicates that the observed relationship is unlikely to be due to chance, supporting the hypothesis that accurate medical terminology documentation positively impacts the precision of diagnosis coding. The findings suggest that improving the quality of documentation can lead to more accurate coding, which is crucial for effective healthcare delivery, billing processes, and insurance claims.