Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

DEGRADATION OF POLYETHYLENE PLASTIC WASTE BY INDIGENOUS MICROBIAL CONSORTIUM AND FUNGI Fachrul, Melati Ferianita; Rinanti, Astri; Tazkiaturrizki, Tazkiaturrizki; Salmiati, Salmiati; Sunaryo, Thalia
INDONESIAN JOURNAL OF URBAN AND ENVIRONMENTAL TECHNOLOGY VOLUME 5, NUMBER 1, OCTOBER 2021
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/urbanenvirotech.v5i1.10749

Abstract

Aim: The aims of this research is to determine the ability of an indigenous microbial consortium to degrade Low Density Polyethylene plastics. The plastic was cut mechanically into 1 x 1 cm2 pieces because the smaller the size of the plastic, the larger the surface area. The samples are input in an Erlenmeyer flask containing indigenous microbial consortium and fungi (20% v/v) and Stone Mineral Salt solution media (80% v/v). This research lasted 10 days with a pH of 7 controlled and temperature variations of 25, 30, 35°C. As preliminary research, the sensitivity test seeks to demonstrate that the indigenous microbial consortium and fungi are resistant or insensitive to LDPE. The degradation of LDPE plastic was analyzed using gravimetric methods, Fourier Transform Infrared, and a scanning electron microscope. Methodology and results: According to the results of gravimetric and FTIR analysis, the highest removal value was at a temperature variation of 30°C. The gravimetric analysis revealed that the weight loss in LDPE plastic was 0.0082 gr to 0,0074 gr or 9.76 %, while the FTIR analysis revealed that the intensity removal result was 6,27 %. Conclusion, significance, and impact of study: Scanning Electron Microscope (SEM) analysis revealed morphological changes on the surface of LDPE plastic samples, confirming these findings. Several factors influence the changes that occur in this study's LDPE plastic samples.
Memperkuat Jejaring dan Komitmen Kerja Sama untuk Menciptakan Kampus Berkelanjutan Minarti, Astari; Sunaryo, Thalia; Gunawan, Juniati
CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2024): Agustus
Publisher : Ilin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/caradde.v7i1.2430

Abstract

The Sustainability Campus Regional Workshop was conducted as one of the activities to share, increase awareness and knowledge amongst campus stakeholders, both internal and external, in implementing concrete sustainability activities. This activity is expected to increase the collaboration amongst campus members in order to create a balance environmental, social and governance performance. The methods used in this workshop are carried out by delivering materials from related resource people which could be applied into sustainability campus concept. Interactive discussions, questions and answers and sharing experiences amongst participants were conducted. The results showed that the implementation of a sustainable campus is still facing some challenges, such as lifestyle and awareness of the importance of adopting a sustainable mindset is still low. The implementation of sustainable campus concept is currently not optimal. This activity needs to be followed-up by stakeholders and campus leaders, particularly in developing policies and real actions.
Pemberdayaan Kader Posyandu untuk Membuat “Jajasendu” Sebagai Upaya Penurunan Angka Stunting di Desa Muara Ciujung Timur, Banten Zuhra, Amalia; Tarigan, Gita Handayani; Rinanti, Astri; Sunaryo, Thalia; Fadhilah, Dzikri
INFOMATEK Vol 25 No 2 (2023): Volume 25 No. 2 Desember 2023
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/infomatek.v25i2.11180

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) telah dilaksanakan dengan melibatkan kader posyandu di Desa Muara Ciujung Timur, Rangkasbitung, Lebak, Banten sebagai penerima manfaat dari kegiatan PKM ini. PKM ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kader posyandu sebagai upaya menurunkan stunting dengan mengolah bahan makanan menjadi jajanan sehat posyandu (Jajasendu) sebagai upaya dalam meningkatkan ekonomi para kader posyandu dan membuat inovasi mini mobile food truck sebagai wadah untuk menjual Jajasendu bagi kader posyandu. Kegiatan PKM ini terdiri dari: (1) penyuluhan hak asasi manusia, gizi sehat, dan balita yang merupakan suatu kaitan penting; (2) pelatihan kewirausahaan termasuk business model canvas (BMC) dan pelatihan pengelolaan keuangan; (3) pelatihan pembuatan Jajasendu. Setelah memberikan pelatihan, evaluasi dilakukan untuk mengukur keberhasilan pelatihan tersebut dengan membagikan kuesioner untuk para kader posyandu. Hasil dari evaluasi tersebut menunjukkan bahwa sebagaian bersar para kader dapat memanfaatkan sistem pengelolaan keuangan yang diberikan oleh tim PKM. Selain itu, keterampilan dan pengetahuan kader posyandu dalam menurunkan angka stunting telah meningkat setelah menerima penyuluhan dan pelatihan pembuatan Jajasendu. Luaran dari PKM ini berupa inovasi mini mobile food truck, peningkatan kompetensi dan ketrampilan pada kader posyandu dalam memanfaatkan sistem pengelolaan keuangan dan pembuatan Jajasendu, publikasi pada media massa dan artikel ilmiah. Luaran tambahan berupa Hak Kekayaan Intelektual berupa sertifikat Hak Cipta gambar kerja mini mobile food truck, poster kegiatan PKM dan Buku Resep Jajasendu serta Hak Cipta Merek Jajasendu dengan status terdaftar.