Articles
Strategi Practice Rehearsal Pairs Terhadap Perilaku Prososial Anak Usia 4-5 Tahun
Siti Afifatun;
Roudlotun Ni'mah;
Tsaqibul Fikri
PG-PAUD Trunojoyo Vol 9, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21107/pgpaudtrunojoyo.v9i1.11863
Pada masa pandemi Covid-19, dengan dibatasinya proses pembelajaran anak membuat perilaku prososialnya menurun disebabkan kurangnya interaksi dengan teman sebayanya. Hal tersebut kemudian mendorong guru untuk menemukan strategi baru yaitu strategi practice rehearsal pairs. Strategi practice rehearsal pairs (praktik berpasangan) ini merupakan strategi sederhana yang digunakan untuk mempraktikkan sebuah keterampilan atau prosedur dengan teman belajar. Penelitian ini dilakukan di TK Al-Falahiyah Banjarsari Trucuk, dengan pendekatan penelitian kualitatif metode deskriptif. Teknik pengumpulan data penelitian ini di antaranya wawancara, observasi, dan, dokumentasi. Analisis data menggunakan Triangulasi. Berdasarkan hasil observasi penelitian yang telah dilakukan, didapatkan kesimpulan yang menunjukkan perkembangan perilaku prososial anak melalui strategi practice rehearsal pairs. Hasil dari metode practice reherarsal pairs cocok digunakan untuk mendorong anak bersosial dengan teman-temannya. Berdasarkan hasil penelitian ini juga dapat digambarkan bahwa adanya pembiasaan berpasangan membuat interaksi/komunikasi dua arah juga lebih terukur.
PENGARUH BLENDED LEARNING BERBASIS COOPERATIVE LEARNING PADA PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI
M.Tsaqibul Fikri;
Hidayah
Abata : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 1 No. 1 (2021): September
Publisher : Nahdlatul Ulama University Sunan Giri Bojonegoro, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (451.707 KB)
|
DOI: 10.32665/abata.v1i1.233
The blended learning model based on cooperative learning can be an alternative in developing early childhood cognitive, using a variety of interesting activities so that children are able to solve problems creatively. This study aims to analyze the significance of the effect of the cooperative learning-based blended learning model on the cognitive development of children aged 3-4 years. The method used in this study is Pre-experimental with a one-group pretest-posttest design. This research was carried out at KB Al Hikmah, Cengkong Village, Parengan District, Tuban Regency. The time to carry out this research is on 25-27 February 2021. The population in this study amounted to 18 children. The sampling technique used was non-probability sampling. The data collection technique of this research used observation and documentation. The data analysis technique used table analysis, non-parametric uni analysis and simple linear regression test. The results of this study indicate that there is an effect of the blended learning model based on cooperative learning on the cognitive development of children aged 3-4 years before being given blended learning activities and after being given blended learning activities.
PROSPEL: KEMUNCULANNYA PADA MUSIK KERONCONG
Mohammad Tsaqibul Fikri;
Zulkarnain Mistortoify
Dewa Ruci: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni Vol 12, No 2 (2017)
Publisher : Pascasarjana Institut Seni Indonesia Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (506.179 KB)
|
DOI: 10.33153/dewaruci.v12i2.2527
ABSTRAKTulisan dalam jurnal ini merupakan salah satu bagian dari pembahasan penelitian tesis dengan judul “Prospel: Wujud, Eksistensi dan Peranannyadalam musik keroncong” oleh penulis dan sebagai bagian dari ujian akhir magister.Fokus kajian tulisan ini adalah kemunculan prospel pada lagu keroncong. Prospel merupakan salah satu fenomena musikal sebagai pembuka lagu keroncong yang diduga muncul karena adaptasi dari repertoar komposisi musik Barat. Persentuhan dengan komposisi musik Barat tersebut tidak lepas dari pengaruh Belanda pada saat melakukan ekspansi di Nusantara. Adaptasi tersebut kemudian menjadi sebuah fenomena yang berkembang dan bertahan pada lagu-lagu keroncong hingga sampai saat ini.Prospel kemudian menjadi salah satuciri khas dalam musik keroncong.Kata kunci: kemunculan, pembuka lagu, adaptasi, ciri khas.ABSTRACTThe journal is one part of the discussion of the research thesis entitled “Prospel: Being, Existence and His Role in Keroncong” by writer and as part of the final exam master. The case of studies is the emergence prospel article on keroncong. Prospel is one of the musical phenomenon as the opening song kroncong in my prediction emerged as an adaptation of the repertoire of Western music composition. Exposure to Western music composition could not be separated from the Dutch influence at the time of expansion in the archipelago. These adaptations became a phenomenon to grow and survive in songs Keroncong until today. Prospel later became one characteristic in keroncong music.Keywords: appearance, the opening song, adaptation, characteristic.
TINDAK TUTUR VERBAL KAJIAN PRAGMATIK LIRIK LAGU JAWA : Studi Kasus: Lagu Entit Karya Andjar Any
Mohammad Tsaqibul Fikri
AN-NAS Vol 4 No 1 (2020): AN-NAS: JURNAL HUMANIORA
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Giri Bojonegoro
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36840/annas.v4i1.261
Pragmatic studies are part of speech / utterances that have signs or symbols to express. This speech can be in the form of song lyrics which are analyzed into speech acts to be understood scientifically. This discussion then focused on the case study of song lyrics using Javanese, namely a song titled entit by Andjar Any. This song was chosen because it has lyrics with a model of conversation between the two singers. There are five types of speech acts in Entit song lyrics, namely 6 directive speech acts, 6 assertive speech acts, 13 speech commissive acts, 1 verbal speech acts, and 1 expressive speech acts.
Pendampingan Usaha Ekonomi bagi Ibu PKK dalam Pembuatan Sabun Cuci Piring di Desa Sonorejo, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro
Mohammad Tsaqibul Fikri;
Sahri;
Ifa Khoiria Ningrum;
Agus Sholahudin Shidiq
Inspirasi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Agustus
Publisher : Inspirasi Nusantara
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (616.827 KB)
Sonorejo village is one of the villages located in the Padangan sub-district, whose people are mostly farmers. Given the needs and social welfare need to be improved. One of the factors that Human Resources cannot develop is due to lack of knowledge and understanding. Therefore, there needs to be empowerment for their own resources, one of which is empowerment for PKK mothers in terms of making dish soap. The aim and target of this service is to hope that PKK mothers will have the motivation to be entrepreneurship, thus forming independent group members to produce dish soap, as well as being more productive, creative and responsive fans.
PENGARUH BLENDED LEARNING BERBASIS COOPERATIVE LEARNING PADA PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI
M.Tsaqibul Fikri;
Hidayah
Abata : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 1 No. 1 (2021): September
Publisher : Nahdlatul Ulama University Sunan Giri Bojonegoro, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32665/abata.v1i1.233
The blended learning model based on cooperative learning can be an alternative in developing early childhood cognitive, using a variety of interesting activities so that children are able to solve problems creatively. This study aims to analyze the significance of the effect of the cooperative learning-based blended learning model on the cognitive development of children aged 3-4 years. The method used in this study is Pre-experimental with a one-group pretest-posttest design. This research was carried out at KB Al Hikmah, Cengkong Village, Parengan District, Tuban Regency. The time to carry out this research is on 25-27 February 2021. The population in this study amounted to 18 children. The sampling technique used was non-probability sampling. The data collection technique of this research used observation and documentation. The data analysis technique used table analysis, non-parametric uni analysis and simple linear regression test. The results of this study indicate that there is an effect of the blended learning model based on cooperative learning on the cognitive development of children aged 3-4 years before being given blended learning activities and after being given blended learning activities.
IMPLEMENTASI METODE BERNYANYI DALAM MENGENALKAN BAHASA KRAMA INGGIL PADA ANAK USIA 4 – 5 TAHUN
Muhimatul Khoiroh;
Mohammad Tsaqibul Fikri;
Siti Labiba Kusna
Abata : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 3 No. 2 (2023): September
Publisher : Nahdlatul Ulama University Sunan Giri Bojonegoro, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32665/abata.v3i2.2173
Bahasa Krama Inggil merupakan salah satu warisan budaya yang hampir punah dan harus kita lestarikan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Implementasi Metode Bernyanyi dalam Mengenalkan Bahasa Krama Inggil Pada Anak Usia 4 – 5 Tahun di RA Nurul Ulum Desa Sandingrowo Kecamatan Soko Kabupaten Tuban. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah anak usia 4 – 5 tahun dan guru kelas A di RA Nurul Ulum Sandingrowo Soko Tuban yang berjumlah 15 anak, terdiri dari 9 anak laki-laki dan 6 anak perempuan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2023. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber dengan harapan data yang dihasilkan valid, subjektif dan otentik. Hasil dari penelitian ini bahwa Implementasi metode bernyanyi dalam mengenalkan bahasa krama Inggil adalah dalam pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru di kelas menggunakan metode bernyanyi dengan dua jenis lagu yaitu 3 tembang dolanan dan 5 lagu gubahan. Implementasi metode bernyanyi dalam mengenalkan Bahasa krama Inggil memberikan hasil yang positif terhadap anak-anak di RA Nurul Ulum dibuktikan dengan hasil wawancara kepada para wali murid yang sebagian besar anak sudah bisa menyebutkan beberapa kosa kata Bahasa krama inggil
Pengembangan Media Pembelajaran Think Table Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Logis
Fikri, Mohammad Tsaqibul;
Kusna, Siti Labiba;
Choiriyah, Mufidatul
Jurnal Sustainable Vol 6 No 2 (2023): Sustainable
Publisher : Lembaga Penjaminan Mutu, IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32923/kjmp.v6i2.4100
Masa perkembangan dan pertumbuhan kehidupan anak sangatlah mendasar, anak mulai sensitif untuk menerima berbagai upaya perkembangan, salah satu aspek perkembangan anak adalah berpikir logis. Hasil observasi yang dilakukan di RA Raudlatun Nashirin desa Tinawun Kecamatan Malo Kabupaten Bojonegoro bahwa capaian perkembangan berpikir logis anak usia 4-5 tahun masih belum optimal, hal ini karena kurangnya media untuk meningkatkan kemampuan berpikir logis anak. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk media Think Table untuk meningkatkan kemampuan berpikir logis. Jenis penelitian yang digunakan adalah (Research and Development) dengan model pengembangan ADDIE yang meliputi 5 tahapan yaitu analysis, design, development, implementation. dan evaluation. Uji coba dilakukan dengan kegiatan pre-tes dan post-tes pada 18 anak usia 4-5 tahun. hasil produk yang divalidasi oleh ahli media mendapat skor 95% dengan kategori sangat layak dan ahli materi mendapat skor 97% dengan kategori sangat layak. Sedangkan hasil kegiatan pre-tes mendapat skor 66% dengan kategori baik, kegiatan treatment/perlakuan selama 2 hari dengan menstimulasi anak menggunakan media Think Table dan kegiatan post-tes mendapat skor 87% dengan kategori sangat baik, dari kegiatan pre-tes dan post-tes mengalami peningkatan 21%. Dengan demikian media Think Table sangat layak digunakan untuk anak dan dapat meningkatkan kemampuan berpikir logis pada anak usia 4-5 tahun desa Tinawun kecamatan Malo kabupaten Bojonegoro.
THE EFFECTIVENESS OF INTERACTIVE MEDIA BRAINSMART GAMES ON THE LOGICAL THINKING ABILITY OF CHILDREN AGED 5-6 YEARS
Fikri, Mohammad Tsaqibul;
Soraya, Nadya Najma
Al Hikmah: Indonesian Journal of Early Childhood Islamic Education (IJECIE) Vol 8 No 2 (2024): Ijecie
Publisher : Universitas Al-Hikmah Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35896/ijecie.v8i2.873
the logical thinking abilities of children aged 5-6 years. Combining fun games with cognitive educational principles, brainsmart games offer activities that stimulate critical thinking and logic through challenges appropriate to a child's developmental stage. This journal is the result of experimental research with a pre-experimental design and involves two variables, namely the independent variable and the dependent variable, the independent variable is the interactive media brainsmart games and the dependent variable is the logical thinking ability of children aged 5-6 years at RA Miftahul Huda Gondang Bojonegoro. Data collection was carried out using observation, documentation and test techniques. Data analysis techniques include validity tests, normality tests and hypothesis tests to find out whether there are differences in the results of measuring children's logical thinking abilities. Based on the research conducted, the following results were obtained: (1) the use of interactive brainsmart games media can improve the logical thinking abilities of children aged 5-6 years (2) the interactive media brainsmart games is effective for improving logical thinking abilities in children aged 5-6 years. The results of research and data analysis show that the average PreTest score is 13.45, which is lower than the Post Test score, namely 19.75. Meanwhile, the results of hypothesis testing using the paired sample T-test revealed the sig value. (2-tailed) of 0.000. From the increase in learning outcomes, it can be concluded that the games are effective in improving the logical thinking abilities of children aged 5-6 years.