Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisis Efektifitas Daya Tampung Embung Daerah Irigasi Anggotoa Kabupaten Konawe Maladeni, Eva Safitri
Ge-STRAM: Jurnal Perencanaan dan Rekayasa Sipil Vol 4 No 2: September 2021
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/jprs.v4i2.4110

Abstract

Water is very important in an irrigation area. In the growth of plants such as rice, they really need an adequate amount of water, so there is a need for research on effectiveness in terms of water requirements and in terms of water availability in irrigation buildings such as reservoirs. The purpose of this study was to determine the level of effectiveness of the availability of water in Embung Anggotoa in supplying water needs in the fields of Kukuluri Village. In this study, a modified Penman method was used to calculate the level of water use by plants, then calculated the need for clean water in the fields and then compared with the availability of water in the fields. the member pond. In analyzing the availability of water in the Anggotoa reservoir, a minimum discharge calculation is used using the Rational method. The results of the analysis of the need for clean water in the fields based on effective rainfall data and climatological data analyzed resulted in the water demand in the fields of 10.4605 mm/day/ha, then multiplied by the land area to determine the overall discharge required in Kukuluri rice fields with a land area of ​​95 ha. then the result is 993.7475 mm3/day. The results of the analysis of the minimum discharge in the upstream of the Anggotoa Reservoir based on rainfall data using the Rational method for a return period of 2 years = 61.198 m3/s, a return period of 5 years = 74,899 m3/s, a return period of 10 years = 87,686m3/s, a return period of 20 years = 100.930 m3/s, return period of 25 years = 105.041m3/s, return period of 50 years = 117.828, and return period of 100 years = 130.616 m3/s. Based on the results of the analysis of the flow of water availability, it shows that the capacity of the Anggotoa reservoir is still effective in meeting the water needs of the Kukuluri rice fields, the current accommodated discharge reaches 99405 m3 from the initial planning of 100000 m3.
Analisis Efektifitas Daya Tampung Embung Daerah Irigasi Anggotoa Kabupaten Konawe Maladeni, Eva Safitri
Ge-STRAM: Jurnal Perencanaan dan Rekayasa Sipil Vol. 4 No. 2: September 2021
Publisher : Universitas Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/jprs.v4i2.4110

Abstract

Water is very important in an irrigation area. In the growth of plants such as rice, they really need an adequate amount of water, so there is a need for research on effectiveness in terms of water requirements and in terms of water availability in irrigation buildings such as reservoirs. The purpose of this study was to determine the level of effectiveness of the availability of water in Embung Anggotoa in supplying water needs in the fields of Kukuluri Village. In this study, a modified Penman method was used to calculate the level of water use by plants, then calculated the need for clean water in the fields and then compared with the availability of water in the fields. the member pond. In analyzing the availability of water in the Anggotoa reservoir, a minimum discharge calculation is used using the Rational method. The results of the analysis of the need for clean water in the fields based on effective rainfall data and climatological data analyzed resulted in the water demand in the fields of 10.4605 mm/day/ha, then multiplied by the land area to determine the overall discharge required in Kukuluri rice fields with a land area of ​​95 ha. then the result is 993.7475 mm3/day. The results of the analysis of the minimum discharge in the upstream of the Anggotoa Reservoir based on rainfall data using the Rational method for a return period of 2 years = 61.198 m3/s, a return period of 5 years = 74,899 m3/s, a return period of 10 years = 87,686m3/s, a return period of 20 years = 100.930 m3/s, return period of 25 years = 105.041m3/s, return period of 50 years = 117.828, and return period of 100 years = 130.616 m3/s. Based on the results of the analysis of the flow of water availability, it shows that the capacity of the Anggotoa reservoir is still effective in meeting the water needs of the Kukuluri rice fields, the current accommodated discharge reaches 99405 m3 from the initial planning of 100000 m3.
Sosialisasi Teknis Pembangunan Sistem Drainase Terpadu Berwawasan Lingkungan (Ecodrain) di Desa Anggoro, Kecamatan Wonggeduku, Kabupaten Konawe Evadelvia GS, Villa; A, Alkadri; Maladeni, Eva Safitri; Sakti, Putra; I, Indra; H, Haydir
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 3, No 4 (2024): Juli
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13273692

Abstract

Desa Anggoro merupakan daerah yang beberapa bagian wilayahnya telah berubah menjadi wilayah pemukiman penduduk yang menyebabkan makin berkurangnya wilayah resapan air. Maka perlu kesadaran dan peranan warga masyarakat untuk mencintai lingkungan dan hidup sehat. Karena hal inilah maka perlu warga diberikan pemahaman tentang sistem drainase terpadu berwawasan lingkungan (ecodrain) pada kawasan permukiman agar terpelihara dan tercipta lingkungan yang sehat. Ecodrain pada prinsipnya adalah program pemulihan dan peningkatan kualitas aliran saluran drainase perkotaan dari pencemaran yang diakibatkan oleh sampah atau air limbah akibat tidak disiplinnya penduduk perkotaan yang membuang sampah atau air limbah ke dalam saluran atau sungai yang melintasi kawasan perkotaan. Penanganan drainase, yang dilaksanakan secara terpadu dengan penanganan sampah dan air limbah dengan konsep berwawasan lingkungan (ecodrain), dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut: pemasangan dan pengoperasian saringan sampah, penerapan pengelolaan sampah yang benar dengan pendekatan 3R (Reduce, Reuse & Recycle) yang berbasis pada masyarakat, penerapan perbaikan sanitasi yang berbasis masyarakat (Sanimas), pemulihan kualitas air sungai melalui bioremediasi, pembuatan sumur-sumur resapan penampung air hujan guna mengurangi volume limpasan air hujan yang akan mengalir ke saluran drainase dan sungai
Studi Karakteristik, Tujuan dan Alasan Pemilihan Moda Transportasi Online Dengan Konvensional di Kota Kendari Prianto, Andis; Azis, Rudi; Alkadri; Hasddin; Sambari, Villa Evadelvia Ginal; Maladeni, Eva Safitri; Haydir
SCEJ (Shell Civil Engineering Journal) Vol. 8 No. 1 (2023): SCEJ (Shell Civil Engineering Journal)
Publisher : Civil Engineering Faculty, Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/scej.v8i1.5135

Abstract

Kehadiran transportasi online tentunya berdampak pada sikap masyarakat terhadap penggunaan moda transportasi konvensional. Studi terdahulu masih cukup beragam yang ditunjukan mengenai pilihan jasa online dan/atau konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati perilaku perjalanan menurut karakteristik, tujuan dan alasan pemilihan pada pengguna transportasi darat moda transportasi online dengan transportasi konvensional di Kota Kendari. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif, data diperoleh dengan survei langsung dengan bantuan kuesioer yang melibatkan sebanyak 85 orang informan. Ditinjauan dari jenis kelamin, mereka yang transportasi online tertinggi adalah laki-laki dibanding perempuan, hal yang sama juga terjadi pada transportasi konvensional. Menurut usia, pengguna transportasi online lebih tinggi persentase pada usia 15-30 tahun, dan pada tingkat pendidikan umumnya adalah SMA. Tujuan perjalan untuk transportasi online teringgi urusan pekerjaan seperti dinas, dagang atau bisnis. Terkahir adalah alasan pemilihan transportasi online tertinggi adalah faktor keamanan, disusul kecepatan, sedangkan kenyaman dan murah cukup rendah. Tetapi kemudian berbeda denga alasan penggunan transportasi konvensional sebab alasan tertinggi kedua adalah kecepatan, murah dan kenyaman sangat rendah.
Perkiraan Kebutuhan Air Bersih Domestik Sumber Alami di Perdesaan; Studi di Desa Laramo, Kabupaten Konawe Utara Saputra A, Aswar Alan; Azis, Rudi; Sambari, Villa Evadelvia Ginal; Hasddin; Sakti, Putra; Maladeni, Eva Safitri; Haydir
SCEJ (Shell Civil Engineering Journal) Vol. 8 No. 2 (2023): SCEJ (Shell Civil Engineering Journal)
Publisher : Civil Engineering Faculty, Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/scej.v8i2.5140

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui besaran total kebutuhan air bersih di Desa Laramo Kecamatan Lembo Kabupaten Konawe Utara hingga tahun 2033. Tujuan berikutnya adalah mengetahui ketersediaan air yang ada guna mencukupi kebutuhan air bersih di Desa Laramo Kecamatan Lembo Kabupaten Konawe Utara hingga tahun 2033.Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif guna mengungkap kebutuhan air bersih Desa Laramo. Data penelitian bersumber primer dan sekunder. Data primer di peroleh dari data lapangan,data tersebut meliputi data debit reservoir, dan data Debit Air harian SR. Pengumpulan data sekunder dapat diperoleh dari instansi – instansi terkait, data tersebut meliputi; data jumlah penduduk desa dalam 5 tahun terakhir; data pengguna mata air dalam 5 tahun terakhir; dan data kebutuhan air bersih untuk desa. Kebutuhan Air Bersih berdasarkan Penambahan Jumlah Pengguna/penyambung pada daerah Desa Laramo untuk untuk proyeksi 10 tahun ke depan tidak terlampau jauh dengan tahun tahun sebelumnya dengan hanya naik sekitar 0,09%. Ketersediaan air dari Mata Air desa Laramo masih mampu mencukupi kebutuhan air bersih untuk daerah Laramo sekarang hingga tahun 2033. Hal ini dibuktikan dengan data yang di hitung dari lapangan (0,69 L/det) dan data kebutuhan air yang di hitung sampai tahun 2033 (0,292 L/det) yaitu 0,69 > 0,292.
Penentuan Faktor Berpengaruh dalam Pemilihan Moda Transportasi Perkotaan Berbasis Layanan Online dan Konvensional di Kota Kendari Prianto, Andis; Azis, Rudi; Alkadri; Hasddin; Sambari, Villa Evadelvia Ginal; Maladeni, Eva Safitri; Haydir
SCEJ (Shell Civil Engineering Journal) Vol. 8 No. 2 (2023): SCEJ (Shell Civil Engineering Journal)
Publisher : Civil Engineering Faculty, Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/scej.v8i2.5141

Abstract

Kehadiran transportasi online tentunya berdampak pada sikap Masyarakat terhadap penggunaan moda transportasi konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati perilaku perjalanan pengguna transportasi darat antara pengguna transportasi online dengan transportasi konvensional di Kota Kendari. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif, data diperoleh dengan survei langsung dengan bantuan kuesioer yang melibatkan sebanyak 85 orang responden. Hasil penyebaran kuesioner pada penumpang diperoleh sebagian besar (68%) pengguna memilih transportasi online dan 32% memilih Angkutan konvensional sebagai moda yang di pilih. Berdasarkan uji korelasi faktor-faktor yang berpengaruh adalah tarif, waktu, kenyamanan, dan keamanan dengan nilai R square = 0,598% dan menghasilkan persamaan regresi Y = 0.359 + 0.025.X1 + 0.056.X2 + 0.093.X3 + 0.270.X4 . Variabel yang paling banyak berpengaruh pada model pemilihan moda ini adalah kemanan (safety). Secara teortis dapat dinyatakan bahwa waktu pejalan (trevel time), pelayanan (service), dan keamanan (safety) menjadi tiga faktor penting yang paling kuat dalam menentukan sikap Masyarakat dalam memilih moda transportasi, terutama pada layanan transportasi online. Konsekuensi logis dan praktis bahwa bagi penyedia layanan transportasi konvensional untuk dapat survive dalam persaingan layanan transportasi dalam mengintegrasikan tiga hal tersebut agar bisa menjadi pilihan pengguna transportasi.
Sosialisasi Teknis Pembangunan Sistem Drainase Terpadu Berwawasan Lingkungan (Ecodrain) di Desa Anggoro, Kecamatan Wonggeduku, Kabupaten Konawe Evadelvia GS, Villa; A, Alkadri; Maladeni, Eva Safitri; Sakti, Putra; I, Indra; H, Haydir
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 3, No 4 (2024): Juli
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13273692

Abstract

Desa Anggoro merupakan daerah yang beberapa bagian wilayahnya telah berubah menjadi wilayah pemukiman penduduk yang menyebabkan makin berkurangnya wilayah resapan air. Maka perlu kesadaran dan peranan warga masyarakat untuk mencintai lingkungan dan hidup sehat. Karena hal inilah maka perlu warga diberikan pemahaman tentang sistem drainase terpadu berwawasan lingkungan (ecodrain) pada kawasan permukiman agar terpelihara dan tercipta lingkungan yang sehat. Ecodrain pada prinsipnya adalah program pemulihan dan peningkatan kualitas aliran saluran drainase perkotaan dari pencemaran yang diakibatkan oleh sampah atau air limbah akibat tidak disiplinnya penduduk perkotaan yang membuang sampah atau air limbah ke dalam saluran atau sungai yang melintasi kawasan perkotaan. Penanganan drainase, yang dilaksanakan secara terpadu dengan penanganan sampah dan air limbah dengan konsep berwawasan lingkungan (ecodrain), dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut: pemasangan dan pengoperasian saringan sampah, penerapan pengelolaan sampah yang benar dengan pendekatan 3R (Reduce, Reuse & Recycle) yang berbasis pada masyarakat, penerapan perbaikan sanitasi yang berbasis masyarakat (Sanimas), pemulihan kualitas air sungai melalui bioremediasi, pembuatan sumur-sumur resapan penampung air hujan guna mengurangi volume limpasan air hujan yang akan mengalir ke saluran drainase dan sungai