Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
1.756
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI JIKAP PGSD: Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Jurnal Penelitian Inovatif PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Innovative: Journal Of Social Science Research Jurnal Pengabdian West Science PESHUM
Munawwir, Munawwir
Unknown Affiliation
Humanities Computer Science & IT Decision Sciences, Operations Research & Management Education Engineering Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Public Health Social Sciences Other

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

 1 
Teacher code of ethics Munawwir, Munawwir; Ummah, Umrotul Khoiroh; Izakiyah, Nurus Shobach
JIKAP PGSD: Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan Vol 6, No 2 (2022): Mei (JIKAP PGSD)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jkp.v6i2.29320

Abstract

This research is focused on examining more deeply about the Teacher's Code of Ethics. This study uses a descriptive approach and uses data collection techniques in the form of observation and literature study, namely library research where the sources are obtained through books and journal articles related to the subject of research material. The results and conclusions of this study include: a) The teacher's code of ethics is the values or norms as a unit that aims to regulate and direct how a teacher expresses himself both in attitude and behavior by reinforcing his position and role as well as protecting his profession. b) The teacher's code of ethics can only be established by the highest organization that oversees the teaching profession and applies to bind its members. c) Determination of the code of ethics for teachers may not be done individually or individually. This means that in determining the teacher's code of ethics, it can only be determined if it has been discussed and decided in a joint meeting.
LATAR BELAKANG SEJARAH MAJUNYA PERADILAN DI INDONESIA PADA PERIODE PRA – IMPERIALISME DAN EKSPANSIONISME (BELANDA, JEPANG, MITRA) Munawwir, Munawwir; Alifi, Muhammad; Fahrudin, Muhammad; Muzakky, Muhammad; Ari Syahbana, Wildan
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 11, No 2 (2023): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang Sejarah Majunya Peradilan di Indonesia Paa Periode Pra-Imperialisme dan Ekspansionisme (Belanda, Jepang, Mitra). Artikel ini membahas latar belakang Sejarah perkembangan sistem peradilan di Indonesia pada periode pra-imperialisme dan ekspansionisme oleh Belanda, Jepang, dan Mitra. Fokus utama artikel ini adalah menjelaskan bagaimana peradilan di Indonesia berkembang di bawah kekuasaan masing-masing kolonial dan pendudukan asing. Penelitian ini didasarkan pada referensi sejarah dan literatur hukum yang relevan. Melalui analisis sejarah, artikel ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang komprehensif mengenai perjuangan dan perubahan yang dialami sistem peradilan Indonesia pada periode ini.Kata Kunci : Peradilan, Sejarah, Pra-imperialisme, Belanda, Jepang, Mitra.
Integrasi Organisasi Profesi Guru dengan Profesionalitas Kinerja Guru guna Meningkatkan Mutu Pendidikan Munawwir, Munawwir; Hamdani, Ahmad Zidan; Farlina, Siti Nur Intan
Jurnal Penelitian Inovatif Vol 5 No 2 (2025): JUPIN Mei 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jupin.1583

Abstract

Sebuah profesi yang dijalani oleh seorang pendidik tidak bisa dilakukan oleh sembarang individu. Mereka yang dipilih menjadi pendidik adalah orang yang memiliki pengetahuan pedagigik yang diperoleh melalui pendidikan khusus untuk guru. Para guru tergabung dalam organisasi profesi yang dikenal sebagai PGRI, atau Persatuan Guru Republik Indonesia. Organisasi ini berperan untuk mengembangkan martabat guru dalam berbagai aspek yang penting bagi pengembangan profesionalisme mereka. Upaya pemerintah dalam meningkatkan profesionalisme guru dilakukan melalui program pendidikan tinggi, dengan syarat agar kualifikasi yang diperoleh sesuai dengan latar belakang pendidikan sebelumnya. Pernyataan ini ditegaskan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Kemendikbud merumuskan langkah-langkah untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan guru. Salah satu syarat untuk menjadi pendidik profesional adalah calon guru diwajibkan untuk menulis karya ilmiah. Peningkatan kualitas pendidikan memerlukan upaya yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas, kompetensi, dan kesejahteraan para guru. Dengan dukungan dari PGRI, diharapkan dapat mangadvokasi kesejahteraan guru sembari memperbaiki standar dan kualitas pendidikan di Indonesia. Profesionalisme seorang pendidik mencerminkan mutu pendidikan yang tinggi, karena pendidik merupakan faktor kunci yang memberikan pengajaran serta pelayanan optimal bagi siswa, dalam membentuk peserta didik yang unggul dalam masyarakat.
Pengaruh Kompetensi Profesional Guru Terhadap Hasil Belajar (Sejarah Kebudayaan Islam) Siswa di Sekolah Dasar Munawwir, Munawwir; Najmi Zukhrafa Ulya; Nimas Michel A’zara
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 4: Juni 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i4.8694

Abstract

Kompetensi profesional guru memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan hasil belajar siswa, terutama dalam mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) di sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompetensi profesional guru terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran SKI. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan library research, yaitu dengan mengumpulkan dan menganalisis berbagai literatur yang relevan, seperti buku, jurnal, dan penelitian terdahulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi profesional guru, yang mencakup penguasaan materi, keterampilan pedagogik, serta kemampuan dalam mengelola pembelajaran, berpengaruh signifikan terhadap pemahaman dan motivasi belajar siswa. Guru yang memiliki kompetensi profesional yang baik cenderung mampu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, memberikan metode pembelajaran yang menarik, serta meningkatkan keterlibatan aktif siswa dalam pembelajaran SKI. Oleh karena itu, peningkatan kompetensi profesional guru menjadi faktor kunci dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
Analisis Profesionalisme Guru dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Munawwir, Munawwir; Irnanda, Yustia Shindy; Ilmiah, Rochmattul
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 8 No. 1 (2025): Januari - April 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/jsgp.8.1.2025.5678

Abstract

Profesionalisme guru merupakan faktor kunci dalam menentukan kualitas pembelajaran dan pencapaian tujuan pendidikan, sehingga pemahaman mendalam terhadap empat aspek kompetensi guru sangat penting untuk merancang strategi peningkatan mutu pendidikan yang berkelanjutan dan relevan dengan tantangan zaman. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis profesionalisme guru dalam empat aspek utama, yaitu pedagogik, profesionalisme, sosial, dan kepribadian. Metode yang digunakan yakni studi literatur dengan pendekatan kualitatif-deskriptif, dimana data diperoleh dari berbagai jurnal akademik. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa setiap aspek kompetensi pada guru memiliki karakteristik yang dapat mempengaruhi efektivitas pembelajaran. Kompetensi pedagogik berkaitan dengan kemampuan guru dalam mengajar, menyusun perencanaan pembelajaran, dan mengevaluasi siswa. Kompetensi profesional mencerminkan penguasaan materi dan penerapan teknologi dalam pembelajaran. Kompetensi sosial menggambarkan interaksi guru dengan siswa, orang tua, dan rekan kerja, sementara kompetensi kepribadian mencerminkan dedikasi, etika dan tanggung jawab guru dalam menjalankan tugasnya. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini melibatkan pengelompokkan dan analisis data dari berbagai sumber untuk memperoleh gambaran komprehensif mengenai tingkat kompetensi guru. Penelitian ini menekankan bahwa kompetensi kepribadian menjadi faktor dominan dalam keberhasilan pendidikan. Oleh karena itu, peningkatan kualitas pendidikan harus diimbangi dengan pengembangan profesionalisme guru melalui pelatihan dan penguatan kompetensi pedagogik, profesional, serta sosial yang lebih optimal.
Pengembangan Profesionalisme Guru Sejarah Kebudayaan Islam Melalui Pelatihan Berbasis Kompetensi Mufarrohah, Siti; Aini, Zahwa Nur; Munawwir, Munawwir
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.27556

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali peran pengembangan kompetensi profesional dalam meningkatkan minat belajar siswa pada Sejarah Kebudayaan Islam di tingkat sekolah menengah. Menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini mengkaji bagaimana pelatihan berbasis kompetensi bagi guru mempengaruhi metode pengajaran mereka, yang pada gilirannya berdampak pada keterlibatan dan pemahaman siswa terhadap materi. Data dikumpulkan melalui wawancara terstruktur dengan guru dan siswa, observasi non-partisipatif, serta dokumentasi yang mencakup rencana pelajaran dan absen siswa. Temuan penelitian menunjukkan bahwa guru dengan kompetensi profesional yang lebih tinggi lebih efektif dalam menyampaikan materi dan melibatkan siswa, yang berujung pada peningkatan minat siswa terhadap pelajaran tersebut. Selain itu, penelitian ini juga menyoroti pentingnya integrasi media dan teknologi dalam pengajaran, yang sejalan dengan Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran berbasis kompetensi dan fleksibel. Penelitian ini menyimpulkan bahwa peningkatan kompetensi guru melalui pengembangan profesional yang berkelanjutan memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan minat belajar siswa dalam Sejarah Kebudayaan Islam. Penelitian ini juga menyarankan penelitian lebih lanjut mengenai dampak jangka panjang dari pelatihan berbasis kompetensi serta penggunaan media pembelajaran yang lebih beragam untuk lebih memahami pengaruhnya terhadap hasil belajar siswa.
Pengaruh Penggunaan Gadget dan Kedisiplinan Siswa Terhadap Prestasi Belajar PAI Kelas V SDN Kutisari II Surabaya Munawwir, Munawwir; Faizah, Rizka Maulidah; Rif’ah, Siti Nailur; Basyiroh, Laila Alfin; Safitri, Nurul Jannah; Maharani, Alissa Putri; Ramadhany, Angie Wulan
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

According to Suwarsih, the intense use of gadgets causes a loss of interest in other activities and affects brain development that lead to discipline. Discipline is the main requirement that students must have in the learning process to achieve good performance. This study focuses on the effect of the use of gadgets and discipline on the learning outcomes of class V at SDN Kutisari II Surabaya which aims to determine the impact of gadgets and discipline on student learning outcomes. This research uses non-experimental research with quantitative descriptive methods. Data collection techniques used in this study using questionnaires, interviews, and documentation. Data analysis in this study uses descriptive statistics that are used to describe and describe the data that has been collected. The results of the research findings (1) there is a significant positive effect between discipline on learning achievement. (2) there is a significant influence between the use of gadgets on learning achievement. (3) there is a significant positive effect between discipline and the intensity of using gadgets together on learning achievement.
Mengoptimalkan Kinerja Guru Melalui Pengembangan Profesi Guru Munawwir, Munawwir; Murniati, Dini; Artiani, Farah Ibtida Nur; Syabilana, Sinta Nuria
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 2 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i2.9504

Abstract

Karena sangat penting dalam upaya peningkatan pengetahuan di Indonesia, meningkatkan kinerja guru akan mengembangkan profesi guru. Saat ini, Indonesia berada di tingkat negara berkembang dan membutuhkan sumber daya manusia yang tinggi untuk menjadi negara maju. Dalam mewujudkan pekerjaan ini, guru adalah salah satu profesi yang paling berpengaruh dalam membangun dan memajukan sumber daya manusia. Melainkan upaya ini, ada banyak orang yang masih belum profesional. Secara keseluruhan, upaya ini menunjukkan bahwa ada banyak masalah dengan meningkatkan kinerja guru. Guru di Indonesia masih belum mampu dianggap profesional. Namun, secara keseluruhan, upaya dan solusi untuk menangani masalah tersebut tampaknya telah diatur. Namun, implementasi belum dimulai, jadi guru hanya melakukan tugas dengan apa yang ada.
LATAR BELAKANG SEJARAH MAJUNYA PERADILAN DI INDONESIA PADA PERIODE PRA – IMPERIALISME DAN EKSPANSIONISME (BELANDA, JEPANG, MITRA) Munawwir, Munawwir; Alifi, Muhammad; Fahrudin, Muhammad; Muzakky, Muhammad; Ari Syahbana, Wildan
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 11, No 2 (2023): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang Sejarah Majunya Peradilan di Indonesia Paa Periode Pra-Imperialisme dan Ekspansionisme (Belanda, Jepang, Mitra). Artikel ini membahas latar belakang Sejarah perkembangan sistem peradilan di Indonesia pada periode pra-imperialisme dan ekspansionisme oleh Belanda, Jepang, dan Mitra. Fokus utama artikel ini adalah menjelaskan bagaimana peradilan di Indonesia berkembang di bawah kekuasaan masing-masing kolonial dan pendudukan asing. Penelitian ini didasarkan pada referensi sejarah dan literatur hukum yang relevan. Melalui analisis sejarah, artikel ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang komprehensif mengenai perjuangan dan perubahan yang dialami sistem peradilan Indonesia pada periode ini.Kata Kunci : Peradilan, Sejarah, Pra-imperialisme, Belanda, Jepang, Mitra.
Pengenalan dan Pelatihan Aplikasi Canva di SMP Negeri Satu Atap Cilingga Purwakarta untuk Menumbuhkan Keterampilan Grafis Siswa Muzzammil, Faisal; Munawwir, Munawwir; Hodijah, Linda; Fajriah, Najwa Nur; Fajriyah, Hikmah Nur; Khodijah, Ijah Siti
Jurnal Pengabdian West Science Vol 3 No 02 (2024): Jurnal Pengabdian West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpws.v3i02.1009

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini, dilatarbelakangi dari kebutuhan untuk menumbuhkan keterampilan grafis pada siswa SMP Negeri Satu Atap Cilingga Purwakarta. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dilaksankanlah kegiatan PKM berupa pengenalan dan pelatihan aplikasi Canva di SMP Negeri Satu Atap Cilingga Purwakarta untuk menumbuhkan keterampilan grafis siswa. Kegiatan PKM ini memiliki dua tujuan, yaitu: (1) Mengenalkan Canva kepada siswa SMP Negeri Satu Atap Cilingga Purwakarta sebagai aplikasi pembuat konten grafis; (2) Melatih siswa SMP Negeri Satu Atap Cilingga dalam membuat konten grafis dengan aplikasi Canva. Kegiatan PKM ini diselenggarakan dengan menggunakan Service Learning. Secara spesifik, kegiatan PKM ini telah terlaksana dengan baik dan telah mencapai hasil yang maksimal pada dua poin berikut: (1) Siswa SMP Negeri Satu Atap Cilingga Purwakarta dapat mengenal dan mengetahui Canva sebagai aplikasi pembuat konten grafis; (2) Siswa SMP Negeri Satu Atap Cilingga dapat membuat konten grafis dengan menggunakan aplikasi Canva.
Co-Authors Aini, Zahwa Nur Alifi, Muhammad Ari Syahbana, Wildan Artiani, Farah Ibtida Nur Basyiroh, Laila Alfin Fahrudin, Muhammad Faizah, Rizka Maulidah Fajriah, Najwa Nur Fajriyah, Hikmah Nur Farlina, Siti Nur Intan Hamdani, Ahmad Zidan Hodijah, Linda Ilmiah, Rochmattul Irnanda, Yustia Shindy Izakiyah, Nurus Shobach Khodijah, Ijah Siti Maharani, Alissa Putri Mufarrohah, Siti Murniati, Dini Muzakky, Muhammad Muzzammil, Faisal Najmi Zukhrafa Ulya Nimas Michel A’zara Ramadhany, Angie Wulan Rif’ah, Siti Nailur Safitri, Nurul Jannah Syabilana, Sinta Nuria Ummah, Umrotul Khoiroh