Penelitian ini mengkaji pengaruh empowering leadership terhadap produktivitas kerja karyawan millennial pada industri pengolahan dan perkebunan sawit, dengan beban kerja sebagai variabel mediasi. Data dikumpulkan melalui kuesioner pada 126 responden karyawan millennial laki-laki dan dianalisis menggunakan pendekatan PLS-SEM. Hasil menunjukkan empowering leadership berpengaruh positif signifikan terhadap produktivitas kerja dan beban kerja. Namun, beban kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja dan gagal memediasi hubungan antara empowering leadership dengan produktivitas kerja. Temuan ini mengimplikasikan gaya kepemimpinan yang memberdayakan dapat meningkatkan produktivitas karyawan millennial, tetapi beban kerja bukan faktor mediasi utama. Penelitian berkontribusi pada pemahaman peran gaya kepemimpinan dan beban kerja dalam produktivitas karyawan di industri sawit.