Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisis Literasi Kimia Peserta Didik pada Pembelajaran Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit dengan Menggunakan Produk Budaya Palembang Wiradharma, Gunawan; Prasetyo, Mario Aditya; Sari, Novitalia Ablinda; Syinta, Irhamny Maya; Anam, Khaerul
Lembaran Ilmu Kependidikan Vol 50, No 2 (2021): September
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/lik.v50i2.31334

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis literasi kimia dan identitas budaya pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 5 Palembang pada semester genap tahun ajaran 2020/2021 dengan subjek penelitian terdiri atas 36 peserta didik kelas X IPA 1. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode analisis kualitatif dengan mengumpulkan data melalui observasi, reflektif jurnal, wawancara guru, laboran, dan peserta didik, serta tes literasi kimia. Tahapan pembelajaran dilakukan analisis literasi kimia peserta didik. Hasil analisis literasi kimia peserta didik menunjukkan bahwa pada aspek gagasan ilmiah umum mereka dapat melakukan penyelidikan ilmiah terhadap produk budaya Palembang dengan mengidentifikasi, mengajukan pendapat untuk menjelaskan fenomena, dan berusaha membuat generalisasi temuan melalui identifikasi uji daya hantar listrik larutan elektrolit dan nonelektrolit pada produk budaya tersebut. Pada aspek pengetahuan kimia peserta didik menjelaskan pengaruh fenomena makroskopis terhadap daya hantar larutan, menyelidiki dinamika proses reaksi ionisasi larutan garam, dan menjelaskan proses kimia yang terjadi pada uji elektrolit produk budaya Palembang. Aspek kimia dalam konteks menjelaskan fenomena daya hantar listrik pada larutan elektrolit dan nonelektrolit yang terdapat pada produk budaya Palembang melalui bukti-bukti ilmiah serta memahami relevansi dan kegunaan larutan elektrolit dalam produk budaya. Pada aspek keterampilan belajar tingkat tinggi peserta didik mampu bertanya mengenai fenomena dalam uji elektrolit sederhana dan berusaha mencari informasi dalam berdiskusi tentang larutan elektrolit dan nonelektrolit. Pada aspek afektif peserta didik menunjukkan minat mengenai isu kimia yang dikaitkan pada produk budaya Palembang dengan menganalisis dan memberikan solusi terhadap suatu permasalahan. Berdasarkan tes literasi kimia peserta didik secara keseluruhan menunjukkan sebanyak 14% peserta didik mencapai level sangat baik, 81% peserta didik mencapai level baik, 5% peserta didik mencapai level cukup, dan tidak ada peserta didik yang mecapai lebel kurang baik dan kurang baik sekali. Hasil literasi peserta didik yang meningkat menyebabkan pembelajaran menjadi kontekstual dan bermakna walaupun selama pembelajaran berlangsung secara daring.
Analisis Literasi Kimia Peserta Didik pada Pembelajaran Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit dengan Menggunakan Produk Budaya Palembang Wiradharma, Gunawan; Prasetyo, Mario Aditya; Sari, Novitalia Ablinda; Syinta, Irhamny Maya; Anam, Khaerul
Lembaran Ilmu Kependidikan Vol 50, No 2 (2021): September: Leadership, Policy, and Educational Governance
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/lik.v50i2.31334

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis literasi kimia dan identitas budaya pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 5 Palembang pada semester genap tahun ajaran 2020/2021 dengan subjek penelitian terdiri atas 36 peserta didik kelas X IPA 1. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode analisis kualitatif dengan mengumpulkan data melalui observasi, reflektif jurnal, wawancara guru, laboran, dan peserta didik, serta tes literasi kimia. Tahapan pembelajaran dilakukan analisis literasi kimia peserta didik. Hasil analisis literasi kimia peserta didik menunjukkan bahwa pada aspek gagasan ilmiah umum mereka dapat melakukan penyelidikan ilmiah terhadap produk budaya Palembang dengan mengidentifikasi, mengajukan pendapat untuk menjelaskan fenomena, dan berusaha membuat generalisasi temuan melalui identifikasi uji daya hantar listrik larutan elektrolit dan nonelektrolit pada produk budaya tersebut. Pada aspek pengetahuan kimia peserta didik menjelaskan pengaruh fenomena makroskopis terhadap daya hantar larutan, menyelidiki dinamika proses reaksi ionisasi larutan garam, dan menjelaskan proses kimia yang terjadi pada uji elektrolit produk budaya Palembang. Aspek kimia dalam konteks menjelaskan fenomena daya hantar listrik pada larutan elektrolit dan nonelektrolit yang terdapat pada produk budaya Palembang melalui bukti-bukti ilmiah serta memahami relevansi dan kegunaan larutan elektrolit dalam produk budaya. Pada aspek keterampilan belajar tingkat tinggi peserta didik mampu bertanya mengenai fenomena dalam uji elektrolit sederhana dan berusaha mencari informasi dalam berdiskusi tentang larutan elektrolit dan nonelektrolit. Pada aspek afektif peserta didik menunjukkan minat mengenai isu kimia yang dikaitkan pada produk budaya Palembang dengan menganalisis dan memberikan solusi terhadap suatu permasalahan. Berdasarkan tes literasi kimia peserta didik secara keseluruhan menunjukkan sebanyak 14% peserta didik mencapai level sangat baik, 81% peserta didik mencapai level baik, 5% peserta didik mencapai level cukup, dan tidak ada peserta didik yang mecapai lebel kurang baik dan kurang baik sekali. Hasil literasi peserta didik yang meningkat menyebabkan pembelajaran menjadi kontekstual dan bermakna walaupun selama pembelajaran berlangsung secara daring.
Implementation of a Teaching at the Right Level Approach (TaRL) in the Merdeka Curriculum to Improve Chemistry Learning Outcomes at X.3 SMAN 5 Palembang Rosa, Yuni Hartati Eliya; Nawawi, Effendi; Sari, Novitalia Ablinda
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 13, No 1 (2024): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

. This research aims to improve the chemistry learning outcomes of X.3 students at SMA Negeri 5 Palembang through the TaRL approach. The type of data used is quantitative and qualitative data. Qualitative through direct observation, observation instruments and documentation. Meanwhile, quantitative is obtained through calculating the percentage of pre-cycle, cycle I and II using the criteria for achieving learning objectives (KKTP). Student learning outcomes 4 category: Proficient, Competent, Developing and Needs Guidance. After the research, there was an increase in the learning outcomes of students in the category requiring guidance from the pre-cycle, decreasing from 12 students (34%), to 4 students (11%) in cycle I, and 0 students (0%) in cycle II. On Developing category pre-cycle 12 students (26%), becoming 6 students (17%) in cycle I, and 3participantstudents (9%) in cycle II. For the proficient category, there was an increase starting from 8 students (23%) in the pre-cycle, to 10 students (29%) in cycle I, and 17 students (34%) in cycle II. The same thing happened in the Advanced category where the increase started from pre-cycle 6 students (17%), to 15 students (43%) in cycle I, and 20participantstudents (57%) in cycle II. Keywords: Chemistry, Learning Outcomes, Merdeka Curriculum, TaRL.DOI: 10.23960/jppk.v13.i1.2024.10
Efektivitas Asesmen Berbasis AL-PGS untuk Meningkatkan Hasil Belajar Terintegrasi Penguatan Karakter Kolaboratif dan Kreatifitas Sari, Novitalia Ablinda
Jurnal Pendidikan West Science Vol 2 No 02 (2024): Jurnal Pendidikan West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpdws.v2i02.1597

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas Asesmen berbasis AL-PGS (Aplikasi Laboratorium Phet dan Google Spreadsheet) untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik yang terintegrasi penguatan karakter kolaborasi dan kreatifitas. Asesmen merupakan bagian utama dalam proses pembelajaran. Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, fasilitasi pembelajaran, dan penyediaan informasi yang holistik. Asesmen dibuat dengan berpusat pada murid. Pada materi struktur atom penggunaan media menjadi bagian penting agar pembelajaran lebih bermakna. Salah satunya adalah laboratorium virtual PhET yang menyediakan materi hingga games. Google spreadsheet adalah aplikasi yang bisa digunakan bersama dalam satu waktu secara online. Hal ini menguatkan karakter kolaboratif dan kreatifitas peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian eksperimen. Desain eksperimen yang dipilih adalah Pretest-Posttest Control Group Design. Penelitian ini, melibatkan 70 siswa kelas X yang dibagi ke dalam dua kelompok: kelompok eksperimen yang menggunakan Asesmen berbasis AL-PGS, dan kelompok kontrol dengan metode pengajaran konvensional. Data dikumpulkan melalui instrumen kreatifitas dan instrumen kolaborasi. Hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam kreatifitas dan kolaborasi pada kelompok eksperimen dibandingkan kelompok kontrol. Skor post test kelompok eksperimen meningkat dari rata-rata 66,7 menjadi 87,4, sementara kelompok kontrol hanya meningkat dari 65,2 menjadi 72,3. Uji t menunjukkan perbedaan signifikan antara kedua kelompok pada aspek kreatifitas (t-hitung 4,35) dan kolaborasi (t-hitung 3,98), dengan p-value < 0,05. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Asesmen berbasis AL-PGS (Aplikasi Laboratorium Phet dan Google Spreadsheet) untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik yang terintegrasi penguatan karakter kolaborasi dan kreatifitas.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN TEACHING AT THE RIGHT LEVEL DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK KELAS X Annisa, Annisa; Rosa, Yuni Hartati Eliya; Nawawi, Effendi; Sari, Novitalia Ablinda
Proceeding Seminar Nasional IPA 2025
Publisher : LPPM UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas X.1 SMA Negeri 5 Palembang melalui implementasi model problem based learning dengan pendekatan teaching at the right level (TARL). Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas kolaboratif melalui proses pembelajaran di kelas. Teknik pengolahan data kuantiatif melalui pre test dan post test sedangkan data kualitatif melalui hasil pengamatan kegiatan belajar peserta didik. Hasil PTK kolaboratif diperoleh dari hasil belajar pada prasiklus, siklus I, dan siklus II dengan nilai rata – rata hasil belajar kimia peserta didik yang meningkat yaitu prasiklus yaitu 60, siklus I yaitu 73, dan siklus II yaitu 85. Tingkat kemampuan kognitif peserta didik mengalami peningkatan pada prasiklus hanya 6% pada kategori mahir dan meningkat pada siklus I dan II menjadi 9% dan 54%. Melalui penelitian Tindakan kelas kolaboratif menggunakan model pembelajaran PBL dengan pendekatan TARL dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada kelas X1 SMA Negeri 5 Palembang pada mata pelajaran kimia.
Implementation of a Teaching at the Right Level Approach (TaRL) in the Merdeka Curriculum to Improve Chemistry Learning Outcomes at X.3 SMAN 5 Palembang Rosa, Yuni Hartati Eliya; Nawawi, Effendi; Sari, Novitalia Ablinda
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 13, No 1 (2024): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

. This research aims to improve the chemistry learning outcomes of X.3 students at SMA Negeri 5 Palembang through the TaRL approach. The type of data used is quantitative and qualitative data. Qualitative through direct observation, observation instruments and documentation. Meanwhile, quantitative is obtained through calculating the percentage of pre-cycle, cycle I and II using the criteria for achieving learning objectives (KKTP). Student learning outcomes 4 category: Proficient, Competent, Developing and Needs Guidance. After the research, there was an increase in the learning outcomes of students in the category requiring guidance from the pre-cycle, decreasing from 12 students (34%), to 4 students (11%) in cycle I, and 0 students (0%) in cycle II. On Developing category pre-cycle 12 students (26%), becoming 6 students (17%) in cycle I, and 3participantstudents (9%) in cycle II. For the proficient category, there was an increase starting from 8 students (23%) in the pre-cycle, to 10 students (29%) in cycle I, and 17 students (34%) in cycle II. The same thing happened in the Advanced category where the increase started from pre-cycle 6 students (17%), to 15 students (43%) in cycle I, and 20participantstudents (57%) in cycle II. Keywords: Chemistry, Learning Outcomes, Merdeka Curriculum, TaRL.DOI: 10.23960/jppk.v13.i1.2024.10
Efektivitas Asesmen Berbasis AL-PGS untuk Meningkatkan Hasil Belajar Terintegrasi Penguatan Karakter Kolaboratif dan Kreatifitas Sari, Novitalia Ablinda
Jurnal Pendidikan West Science Vol 2 No 02 (2024): Jurnal Pendidikan West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpdws.v2i02.1597

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas Asesmen berbasis AL-PGS (Aplikasi Laboratorium Phet dan Google Spreadsheet) untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik yang terintegrasi penguatan karakter kolaborasi dan kreatifitas. Asesmen merupakan bagian utama dalam proses pembelajaran. Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, fasilitasi pembelajaran, dan penyediaan informasi yang holistik. Asesmen dibuat dengan berpusat pada murid. Pada materi struktur atom penggunaan media menjadi bagian penting agar pembelajaran lebih bermakna. Salah satunya adalah laboratorium virtual PhET yang menyediakan materi hingga games. Google spreadsheet adalah aplikasi yang bisa digunakan bersama dalam satu waktu secara online. Hal ini menguatkan karakter kolaboratif dan kreatifitas peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian eksperimen. Desain eksperimen yang dipilih adalah Pretest-Posttest Control Group Design. Penelitian ini, melibatkan 70 siswa kelas X yang dibagi ke dalam dua kelompok: kelompok eksperimen yang menggunakan Asesmen berbasis AL-PGS, dan kelompok kontrol dengan metode pengajaran konvensional. Data dikumpulkan melalui instrumen kreatifitas dan instrumen kolaborasi. Hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam kreatifitas dan kolaborasi pada kelompok eksperimen dibandingkan kelompok kontrol. Skor post test kelompok eksperimen meningkat dari rata-rata 66,7 menjadi 87,4, sementara kelompok kontrol hanya meningkat dari 65,2 menjadi 72,3. Uji t menunjukkan perbedaan signifikan antara kedua kelompok pada aspek kreatifitas (t-hitung 4,35) dan kolaborasi (t-hitung 3,98), dengan p-value < 0,05. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Asesmen berbasis AL-PGS (Aplikasi Laboratorium Phet dan Google Spreadsheet) untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik yang terintegrasi penguatan karakter kolaborasi dan kreatifitas.