Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika

Pengaruh Kedisiplinan dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru Matematika Putu Suarta; Suaedi Suaedi; Nurdin Nurdin
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 2 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.693 KB)

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif yang bertujuan mengetahui pengaruh Kedisiplinan dan motivasi kerja terhadap kinerja guru Matematika UPT SMP Negeri di Kabupaten Luwu Utara baik secara parsial maupun secara bersama-sama. Populasi penelitian ini adalah guru Matematika yang berstatus Pegawai Negeri Sipil yang bekerja di UPT SMP Negeri di Kabupaten Luwu Utara sebanyak 80 orang. Sampel dipilih dengan dengan teknik sampel jenuh sehingga keseluruhan populasi adalah sampel. Tekhik pengumpulan data dilakukan dengan dua cara yaitu kontak langsung dengan responden menggunakan angket dan teknik dokumentasi. Variabel dalam penelitian ini adalah kedisiplinan (X1) dan motivasi kerja (X2) sebagai variable bebas, sebagai variable terikat dalam penelitian ini kinerja guru (Y). Teknik pengumpulan data menggunakan metode kuesioner. Analisis data dilakukan dengan perhitungan statistik dengan Software SPSS (Statistical Program Smart Solution) Ver. 22.0 For Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedisiplinan berpengaruh positif terhadap kinerja guru sebesar 56,2 % kategori kuat, motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja guru sebesar 29,05 % kategori sedang serta kedisiplinan dan motivasi kerja guru secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap kinerja guru. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa kedisiplinan dan motivasi baik secara individu dan bersama-sama mempengaruhi kinerja guru secara positif. Semakin tinggi kedisiplinan dan motivasi semakin tinggi pula kinerjanya. Peneliti menyarankan agar kepala sekolah sebagai pucuk pimpinan harus sering memberi motivasi kepada guru agar mereka memiliki kedisplinan dan motivasi kerja yang tinggi yang dapat berdampak pada kinerja guru, serta akan memberi dampak yang baik pada peningkatan pendidikan.
Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Menggunakan Powerpoint dan iSpring Quizmaker Pada Materi Teorema Pythagoras Maryana Maryana; Suaedi Suaedi; Nurdin Nurdin
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 2 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1057.285 KB)

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research dan Development) yang bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran matematika menggunakan powerpoint dan iSpring quizmaker pada materi teorema Pythagoras. Subyek penelitian ini, untuk kelas uji coba terbatas adalah kelas VIIIb yang berjumlah 29 orang dan untuk ujicoba luas kelas VIIIa yang berjumlah 31 orang. Pertemuan dikelas dilaksanakan sebanyak empat kali pertemuan. Prosedur pengembangan perangkat pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah Borg & Gall yang meliputi 10 tahap namun peneliti hanya dapat melakukan beberapa tahap yaitu tahap potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, ujicoba produk, revisi produk, dan ujicoba pemakaian. Untuk revisi produk dan produksi massal dalam penelitian ini belum bisa dilakukan karena keterbatasan waktu peneliti. Media pembelajaran matematika menggunakan Poweerpoint dan iSpring quizmaker setelah dikembangkan, divalidasi dan disimulasikan serta mengalami beberapa kali revisi sehingga dihasilkan media pembelajaran matematika yang layak digunakan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa (1) validasi dari materi, media, kisi-kisi dan tes, respon siswa, aktivitas siswa, dan RPP yang digunakan adalah valid setelah divalidasi oleh tim ahli (2) kepraktisan media pembelajaran yang diukur adalah aktivitas siswa pada kelas VIIIb dan VIIIa dapat dikategorikan kedua kelas ujicoba sangat baik, begitu pula dengan keterlaksaaan pembelajaran yang diperoleh tinggi. Ini menunjukkan media pembelajaran praktis untuk digunakan; (3) untuk proses keefektivan sangat efektif terbukti dengan yang diukur adalah hasil belajar yaitu pretest dan posttest dengan menggunakan rumus N-gain berada dalam kategori dan respon siswa diperoleh hasil sangat positif. Sehingga media pembelajaran ini memenuhi kriteria kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan.
PENGARUH PERSEPSI GURU TENTANG SUPERVISE KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU MATEMATIKA TERHADAPAT KINERJA GURU MATEMATIKA SMAN DAN SMKN Jasman Jasman; Suaedi Suaedi; Muhammad Ilyas
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.28 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto yang bertujuan untuk mengetahui (1) gambaran persepsi guru matematika tentang supervisi kepala sekolah, (2) gambaran motivasi kerja guru matematika, (3) gambaran kinerja guru matematika, (4) pengaruh persepsi guru tentang supervisi kepala sekolah terhadap kinerja guru matematika, (5) pengaruh motivasi kerja guru terhadap kinerja guru matematika, dan (6) pengaruh persepsi guru matematika tentang supervisi kepala sekolah dan motivasi kerja guru secara simultan terhadap kinerja guru. Penelitian ini dilaksanakan pada SMAN dan SMKN di Kabupaten Luwu Utara pada tahun pelajaran 2018/2019. Populasi dalam penelitian ini adalah semua guru matematika SMAN dan SMKN di Kabupaten Luwu Utara sebanyak 57 guru yang tersebar dalam 12 SMAN dan 3 SMKN. Mengingat jumlah populasi kurang dari 100, maka penelitian ini mengambil seluruh populasi sebagai sampel (teknik sampling total). Instrumen yang digunakan adalah kuesioner persepsi guru tentang supervisi kepala sekolah, kuesioner motivasi kerja guru, dan nilai hasil penilaian kinerja guru oleh kepala sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) deskripsi persepsi guru tentang supervisi kepala sekolah berada pada kategori sedang, (2) gambaran motivasi kerja guru matematika berada pada kategori sedang, (3) gambaran kinerja guru matematika berdasarkan penilaian kepala sekolah berada pada kategori sedang, (4) terdapat pengaruh persepsi guru tentang supervisi kepala sekolah dan motivasi kerja guru terhadap penilaian kinerja guru secara simultan sebesar 48,5%, (5) terdapat pengaruh positif persepsi guru tentang supervisi kepala sekolah terhadap penilaian kinerja guru sebesar 32,2%, (6) terdapat pengaruh motivasi kerja guru terhadap penilaian kinerja guru sebesar 43,7%.
PENGARUH SIKAP PROFESSIONAL DAN PERSEPSI GURU TENTANG KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI TERHADAP KINERJA GURU MATEMATIKA SMA Safruddin Safruddin; Suaedi Suaedi; Muhammad Ilyas
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.576 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan jenis penelitian ex-post facto yang bertujuan untuk mengetahui (1) gambaran sikap profesional guru matematika, (2) gambaran persepsi guru tentang kegiatan pengembangan diri guru matematika, (3) mengetahui gambaran hasil penilaian kinerja guru matematika yang dilakukan oleh masing-masing kepala sekolah,(4) hubungan sikap profesional dan persepsi guru tentang kegiatan pengembangan diri guru matematika, (5) mengetahui pengaruh sikap profesional terhadap kinerja guru matematika dan (6) mengetahui pengaruh sikap profesional dan persepsi guru tentang kegiatan pengembangan diri terhadap kinerja guru matematika SMA Negeri di Kabupaten Luwu Utara. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri di Kabupaten Luwu Utara pada bulan Februari 2019 sampai dengan Maret 2019 dengan obyek penelitian adalah guru-guru matematika yang PNS. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menunjukkan hubungan yang bersifat sebab akibat. Populasi penelitian ini sebanyak 30 orang dan sampel sebanyak 30 orang sebagai responden, yang dikenal dengan sampel populasi.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis statistik deskriptif dengan menggunakan presentase dan untuk analisis statistik inferensial menggunakan uji normalitas data, uji linearitas dan serta analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh sikap profesional dan persepsi guru tentang kegiatan pengembangan diri secara simultan berada dalam kategori sedang sebesar 40 %, sedangkan penilaian kinerja guru oleh kepala sekolah berada dalam kategori sedang. Pengaruh sikap profesional dan persepsi guru tentang kegiatan pengembangan diri berpengaruh secara parsial terhadap kinerja guru. Sikap profesional dan persepsi guru tentang kegiatan pengembangan diri berpengaruh positif terhadap peningkatan kinerja guru.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS GEOGEBRA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA Etty Ristiana Anggraeni; Ma'rufi Ma'rufi; Suaedi Suaedi
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 1 (2021): Volume 4 Nomor 1 tahun 2021
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (607.986 KB) | DOI: 10.30605/proximal.v4i1.503

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengembangan media pembelajaran berbasis GeoGebra untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep siswa yang memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Datok Sulaiman Palopo. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan Research & Development (R&D) yang dikembangkan dengan menggunakan model 4D (Define, Design, Development, Dissemination). Subyek uji coba penelitian ditentukan dengan metode purposive sampling sebanyak 33 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengembangan media pembelajaran berbasis GeoGebra melalui 4 tahap yaitu tahap pendefinisian, perancangan, pengembangan dan penyebaran. Hasil pengembangan berupa media pembelajaran berbasis GeoGebra untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep siswa yang memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif. Hal ini ditunjukkan dengan hasil validasi ahli media 3,53 dan ahli materi 3,47 berada pada kategori tinggi dengan tingkat kevalidan valid. Hasil observasi keterlaksanaan penggunaan media sebesar 3,69 dengan rata-rata 89% media pembelajaran dapat dilaksanakan masuk kategori tinggi dengan tingkat kepraktisan praktis. Hasil tes penguasaan materi 81,81% siswa mencapai ketuntasan belajar dengan kemampuan pemahaman konsep 71,47% berada pada kategori cukup dengan nilai gain rata-rata 0,6 berada pada kategori sedang dan 94,27 siswa merespon positif sehingga memenuhi kriteria efektif.
PENGARUH KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA Yenti Yenti; Suaedi Suaedi; Ma’rufi
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 5 No. 1 (2022): Volume 5 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.372 KB) | DOI: 10.30605/proximal.v5i1.1389

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif ex post facto dengan sampel sebanyak 60 orang siswa kelas X SMKN 4 Luwu yang diambil secara random sampling. Variabel penelitian terdiri dari kemampuan pemecahan masalah dan kecerdasan emosional sebagai variabel bebas dan kemampuan berpikir kreatif sebagai variabel terikat. Instrumen penelitian terdiri dari tes untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah dan kemampuan berpikir kreatif serta angket kecerdasan emosional. Analisis data menggunakan analisis regresi linier sederhana untuk mengetahui pengaruh variabel bebas secara parsial dan analisis regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh secara simultan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kemampuan pemecahan masalah terhadap kemampuan berpikir kreatif sebesar 26,8%. Terdapat pengaruh kecerdasan emosional terhadap kemampuan berpikir kreatif sebesar 10,1%. Terdapat pengaruh secara bersama-sama kemampuan pemecahan masalah dan kecerdasan emosional terhadap kemampuan berpikir kreatif sebesar 28,9%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi kecerdasan emosional yang dimiliki siswa dalam memecahkan masalah maka semakin tinggi kemampuan berpikir kreatif siswa.
KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA BERDASARKAN GAYA BERPIKIR ACAK ABSTRAK DAN SEKUENSIAL ABSTRAK Nurhami Nurhami; Suaedi Suaedi; Ma'rufi Ma'rufi
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 5 No. 1 (2022): Volume 5 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.536 KB) | DOI: 10.30605/proximal.v5i1.1390

Abstract

Penelitian ini bertujuan unntuk menggambarkan kemampuan komunikasi matematika siswa berdasarkan gaya berpikir yang dimiliki. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang dilakukan di SMAN 9 Luwu. Subjek penelitian yaitu 1 siswa yang memiiki gaya berpikir acak abstrak dan 1 siswa yang memiliki gaya berpikir sekuensial abstrak. Instrumen dalam penelitian in yaitu peneliti sebagai instrumen utama, serta ter gaya berpikir, tes kemampuan komunikasi dan pedoman wawancara sebagai instrumen pendukung. Teknik triangulasi yang digunakan adalah triangulasi metode. Data yang diperoleh dianalisis mengacu pada teknik analisis data model Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini yaitu: 1) subjek acak abstrak dalam memahami wacana mampu menyampaikan informasi yang diketahui dan ditanyakan pada masalah secara lisan, namun tidak menuliskan informasi yang ditanyakan, dan tidak mampu menyampaikan kesimpulan hasil penyelesaian. Kemampuan tata bahasa, subjek menggunakan simbol dan istilah matematika yang kurang sesuai. Kemampuan strategis, subjek mampu menyampaikan metode penyelesaian dengan menuliskan langkah-langkah penyelesaian secara runtut tapi tidak selesai. Sehingga tidak memenuhi indikator kemampuan komunikasi matematika, dan 2) subjek sekuensial abstrak dalam memahami wacana mampu menyampaikan informasi yang diketahui dan ditanyakan pada masalah secara lisan dan tertulis dan mampu menyampaikan kesimpulan hasil penyelesaian secara lisan dan tertulis. Kemampuan tata bahasa, subjek menggunakan simbol dan istilah matematika yang sesuai. Kemampuan strategis, subjek mampu menyampaikan metode penyelesaian dengan menuliskan langkah-langkah penyelesaian secara runtut dan benar. Sehingga memenuhi semua indikator kemampuan komunikasi matematika
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ETNOMATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN MINAT KELAS 5 SDN 12 LANGKANAE KOTA PALOPO Hasmawati Hamzah; Suaedi; Ma'rufi
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 5 No. 1 (2022): Volume 5 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.283 KB) | DOI: 10.30605/proximal.v5i1.1397

Abstract

ABSTRAK Hasmawati. 2021. Pembelajaran Matematika Berbasis Etnomatematika untuk Meningkatkan Minat Siswa Kelas 5 SDN 12 Langkanae Kota Palopo (di bimbing oleh Suaedi dan Ma`rufi). Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan minat siswa kelas 5 SDN 12 Langkanae Kota Palopo sebelum dan setelah diajarkan pembelajaran matematika berbasis etnomatematika.(2).Mengetahui apakah pembelajaran matematika berbasis etnomatematika dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas 5 SDN 12 Langkanae Kota Palopo. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen, jenis desain penelitian ini adalah Pra- Eksperimental designs dengan model one group pretets-posttes, sedangkan strategi yang digunakan adalah pembelajaran matematika berbasis etnomatematika yaitu permainan tradisional Sulawesi Selatan baguli dan ma`dende. Adapun Instrument dari penelitian ini adalah lembar angket minat pretest dan posttest, untuk mengukur minat belajar siswa. Perlakuan yang diberikan pada penelitian ini pembelajaran berbasis etnomatematika. Hasil penelitian ditemukan bahwa: (1). Sebelum diajarkan pembelajaran berbasis etnomatematika terdapat 2 kategori yaitu tinggi dan cukup, jumah siswa yang berkategori tinggi dengan persentase 67%, siswa dengan kategori cukup persentase 33%, setelah diajarkan pembelajaran berbasis etnomatematika kategori sangat tinggi persentase 48%, siswa dengan kategori tinggi 52% tidak ada berkategori cukup. (2). Terdapat pengaruh peningkatan minat setelah diajarkan pembelajaran berbasis etnomatematika H1 : µg1 > 0.299 dengan skor gain sebesar 0,4250. Kata Kunci: Minat, dan Etnomatematika