Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran

PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED DAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA SD Sitti Aminah Cendrakasih; Suaedi; Ma'rufi
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 2 No. 1 (2022): Januari-April 2022
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v2i1.410

Abstract

Kemampuan berpikir kreatif digunakan siswa untuk memahami pengetahuan dan memecahkan masalah. Berpikir kreatif melibatkan terciptanya sesuatu yang baru atau asli, yaitu keterampilan fleksibelitas, originalitas, serta kelancaran, berpikir asosiatif, dan berpikir metaporical. Oleh karena itu, dengan berfikir kreatif dapat menolong seseorang dalam meningkatkan kualitas dan keefektifan kemampuan berpikirnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) apakah terdapat peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas V SDN 3 Surutanga Palopo setelah diterapkan pendekatan open ended. 2) apakah terdapat peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas V SDN 3 Surutanga Palopo setelah diterapkan pendekatan problem posing. 3) pendekatan mana yang lebih baik, menggunakan pendekatan open ended atau pendekatan problem posing pada siswa kelas V SDN 3 Surutanga Palopo. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas V SDN 3 Surutanga Palopo Tahun pelajaran 2020/2021 sebanyak 71 siswa, yang terdiri dari 3 kelas, kelas VA sebanyak 23 siswa, kelas VB sebanyak 25 siswa dan kelas VC sebanyak 23 siswa. Dalam penelitian ini peneliti mengambil sampel adalah siswa kelas VA yang akan dibelajarkan menggunakan pendekatan open ended dan VB yang akan dibelajarkan menggunakan pendekatan problem posing. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas kelas V SDN 3 Surutanga Palopo setelah diterapkan pendekatan open ended dalam pembelajaran. Rata-rata n-gain score diperoleh sebesar 0,40 yang berada pada kategori sedang. Artinya, kemampuan berpikir kreatif siswa meningkat dalam kategori sedang. Terdapat peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas kelas V SDN 3 Surutanga Palopo setelah diterapkan pendekatan problem posing dalam pembelajaran. Rata-rata n-gain score diperoleh sebesar 0,37 yang berada pada kategori sedang. Artinya, kemampuan berpikir kreatif siswa meningkat dalam kategori sedang. Tidak terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas kelas V SDN 3 Surutanga Palopo setelah diterapkan pendekatan open ended dan problem posing dalam pembelajaran. Nilai t yang diperoleh 0,156 > 0,05. Artinya, kemampuan berpikir kreatif siswa menggunakan pendekatan problem posing tidak berbeda jauh dengan penggunaan pendekatan problem posing.
PENGARUH PERSEPSI TENTANG SUPERVISI PENGAWAS DAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU MATEMATIKA SMP DI KABUPATEN LUWU UTARA Maspul; Suaedi; Ma'rufi
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 2 No. 1 (2022): Januari-April 2022
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v2i1.409

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi tentang supervisi pengawas dan kepala sekolah terhadap kinerja guru matematika SMP di Kabupaten Luwu Utara. Populasi penelitian adalah seluruh guru matematika SMP di Kabupaten Luwu Utara sebanyak 154 orang dan sampel sebesar 20% dari jumlah populasi atau sebanyak 30 guru. Jenis penelitian yang digunakan expost facto. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik, baik analisis statistik deskriptif maupun statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran persepsi guru matematika SMP, rata-rata memiliki persepsi yang sangat positif tentang supervisi pengawas. Gambaran persepsi guru matematika SMP, yaitu rata-rata memiliki persepsi yang sangat positif tentang supervisi kepala sekolah. Gambaran kinerja guru matematika SMP di Kabupaten Luwu Utara, yaitu rata-rata memiliki kinerja yang sangat baik. Persepsi tentang supervisi pengawas berpengaruh terhadap kinerja guru matematika SMP. Persepsi tentang supervisi kepala sekolah berpengaruh terhadap kinerja guru matematika SMP. Persepsi tentang supervisi pengawas dan kepala sekolah berpengaruh secara simultan terhadap kinerja guru matematika. Pengawas sekolah hendaknya mempertahankan bahkan meningkatkan proses supervisi kepada guru-guru pada tingkat satuan pendidikan masing-masing secara terencana, sistimatis dan terarah sehingga segala kekurangan yang terjadi bisa diantisipasi.