Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

SISTEM BAGI HASIL NELAYAN DALAM PERPEKTIF HUKUM ISLAM (STUDI KASUS DI LINGKUNGAN UJUNG BARU, KELURAHAN POLEWALI, KECAMATAN POLEWALI) Pratiwi, Nur Anisa; Nuzur, H. Muhammad; Muin, Rahma
J-Alif : Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syariah dan Budaya Islam Vol 6, No 2 (2021): J-Alif, Volume 6, Nomor 2, Nopember 2021
Publisher : Fakultas Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.618 KB) | DOI: 10.35329/jalif.v6i2.1843

Abstract

Masalah mendasar dalam penelitian ini adalah bagaimana mensurvei hukum Islam dalam kerangka al-mudharabah antara pemilik modal (shahibul mal) dan pengawas bagang (mudharib) dalam audit hukum Islam? Eksplorasi semacam ini dinamakan kuantitatif sedangkan sumber informasi dalam penelitian ini adalah pemilik modal, pengawas modal, cikal bakal yang tegas di kelompok masyarakat Ujung Baru, Desa Polewali, Kecamatan Polewali. Selain itu, strategi pemilahan informasi yang digunakan adalah persepsi, pertemuan, dokumentasi, dan mengikuti referensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kerangka al-mudharabah pada kerangka pembagian kemaslahatan pemancing antara pemilik bagang dan pemancing, khususnya mereka melakukan perjanjian lisan dengan manfaat dengan proporsi bagi hasil dibagi dua. Atau sekali lagi 50:50. Dalam pembagian keuntungan ini memanfaatkan pembagian keuntungan tergantung pada bayaran yang diperoleh pengelola tanpa terlebih dahulu memastikan biaya yang dikeluarkan oleh supervisor dalam pembayaran ikan, jika bayarannya besar maka hasilnya juga besar, namun jika bayarannya sedikit. , bagi hasil juga sedikit. Jika dilihat dari syariat Islam, maka sesuai syariat Islam, hokum tersebut dapat diterima dalam kerangka bagi hasil karena di dalamnya terdapat standard kesejatian antara satudengan yang lain.
PEMANFAATAN BARANG GADAI KENDARAAN BERMOTOR DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (STUDI KASUS MASYARAKAT KELURAHAN MATAKALI, KECAMATAN MATAKALI) Fauziya, Zakiya; Muin, Rahma; Hamid, Abd.
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 4, No 2 (2022): Peqguruang, Volume 4, No.2, November 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jp.v4i2.2256

Abstract

Pokok-pokok penelitian ini adalah untuk: 1) mengetahui pemanfaatan barang gadai yang terjadi secara lokal di Desa Matakali Kecamatan Matakali Kabupaten Polewali Mandar, 2) mengetahui bagaimana pemanfaatan barang gadai dalam Perspektif Hukum Islam di Desa Matakali Kecamatan Matakali , Kabupaten Polewali Mandar.Jenis pemeriksaan ini menggunakan penelitian lapangan subjektif. Ada dua informasi yang diperkenalkan, yaitu informasi esensial spesifik dan informasi opsional.Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa perbuatan memanfaatkan gadai yang dilakukan oleh masyarakat Desa Matakali tidak sah menurut hukum Islam, praktek gadai yang ditemukan pencipta mengandung unsur riba dan pemanfaatan hasil yang digadaikan, dan gadai bahwa jaminan penggunaan untuk barang dagangan kredit jelas tidak sesuai dengan hukum Islam.Konsekuensi dari pemeriksaan ini adalah: 1) murtahin harus lebih berhati-hati dalam melatih kerangka gadai kapal penjelajah sesuai syariat Islam. 2). Rahin harus membatasi pemanfaatan, resiko kerugian dari barang yang digadaikan. Sehingga rahin tidak terasa sakit. 3) Bagi individu secara keseluruhan yang bekerja di bidang gadai, mulailah mengerjakan gadai sesuai syariat Islam.
PERAN INDUSTRI RUMAH TANGGA KERAJINAN ROTAN DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN EKONOMI PENGRAJIN ROTAN DI DESA TONYAMAN Ramadani, Fadrillah; Muin, Rahma; Busra, Busra
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 4, No 2 (2022): Peqguruang, Volume 4, No.2, November 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jp.v4i2.2302

Abstract

Home berarti Rumah, tempat tinggal, ataupun kampung halaman. Sedangkan Industri, dapat diartikan sebagai kerajinan, usaha produk barang dan ataupun perusahaan. Home industry merupakan wadah bagi sebagian besar masyarakat yang mampu tumbuh dan berkembang secara mandiri. Disamping itu Home Industry juga merupakan kegiatan usaha yang mampu memperluas lapangan kerja dan memberikan pelayanan ekonomi secara luas kepada masyarakat, dan dapat berperan dalam meningkatkan ekonomi masyarakat, mengurangi pengangguran.  Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah 1. Bagaimana pengaruh Indsutri Rumah Tangga terhadap peran pendapatan ekonomi pengrajin rotan di Desa Tonyaman? 2.Bagaimana kendala atau faktor-faktor yang dihadapi oleh industri rumah tangga kerajinan rotan di Desa Tonyamn? 3. Bagaimana proses produksi pada industri rumah tangga di Desa Tonyaman menurut perspektif Islam? metodologi yang di pake adalah metode penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu jenis penelitian yang pada dasarnya menggunakan pendekatan deduktif-deduktif. Metode penelitian ini adalah seuatu bentuk metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Sebagamaina hasil penelitian menjelaskan bahwa. Industri rumah tangga kerajinan rotan ini sangat berperan dalam meningkatkan ekonomi pengrajin dilihat dari beberapa pengrajin yang dengan nyata merasa sangat terbantu, meskipun usaha industri ini belum sangat terkenal dan masih dikategorikan sebagai usaha kecil menengah. Adapun faktor dan penghambat dari home ndustry kerajinan rotan dalam meningkatkan ekonomi para pengrajin  yang pertma ialah  : 1. Faktor pendukung: a. Membuka lapangan pekerjaan, home industri kecil memiliki ptensi yang besar dalam penyerapan tenaga kerja. Dijelaskan dalam wawancara dengan karyawan industri kerajinan rotan. Merekan mengaku bahwa dengan adanya usaha rumahan kerajinan rotan ini di desa sangat membantu dan mengurangi pengangguran yang ada. b. Memiliki potensi yang sangat menjanjikan. Home industri memiliki potensi untuk berkembang, berbagai pembinaan yang dilakukan menunjukkan hasil yang menggambarkan bahwa industri kecil mampu untuk dikmbangkan lebih lanjut dan mampu untuk dikembangkan lebih lanjut dan mampu untuk mengembangkan sektor lain. 2. Faktor penghambat dalam usaha industri kerajinan rotan saat ini ialah dengan adanya pandemi Covid19. Selama pandemi ini pendapatan yang dihasilkan oleh para pengrajin dan home industri kerajinan rotan sangtlah menurun. Proses produksi industri rumah tangga kerajinan rotan di desa tonyaman sudah sesuai dengan persepektif islam. Tinjauan ekonomi islam terhadap industri rumah tangga kerajinan rotan sudah sesuai dengan peraturan islam, baik pada bahan baku, modal proses produksi dan pemasaran, hanya saja masih sederhana dalam berbagai hal, oleh karena itu perlu ditingkatkan lagi proses produksi dan pemasaran tersebut, tetapi tetap sesuai dengan aturan ekonomi islam.
PERAN DINAS KOPERASI DAN PERDAGANGAN DALAM PENGEMBANGAN UMKM DI MASA PANDEMI COVID19 (STUDI KASUS PADA DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOPERASI DAN UKM KABUPATEN POLEWALI MANDAR) Nuraliah, Nuraliah; Zulmaizar, Muhammad Muzani; Muin, Rahma
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 4, No 2 (2022): Peqguruang, Volume 4, No.2, November 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jp.v4i2.2263

Abstract

Penelitian ini berjudul Peran Dinas Koperasi dan Perdagangan dalam Pengembangan UMKM dimasa Pandemi Covid19 dan Faktor mempengaruhi Pengembangan UMKM di masa Pandemi Covid 19. Penulis menggunakan pendekatan deskriptif, sedangkan jenis metode penelitian kualitatif mencerminkan peran layanan kolaboratif dalam pengembangan UMKM  dimasa pandemi Covid-19. Oleh karena itu adapun data dari hasil penelitian yaitu dengan mengumpulkan data dari hasil wawancara,observasi dan metode dokumentasi untuk teknik akuisisi data yang digunakan. Dari hasil penelitian ini, peneliti menemukan beberapa poin penting bahwa peran Dinas Koperasi sangat penting bagi perkembangan UMKM di bidang ekonomi. Peran dan dukungan pemerintah dapat menjadi penentu kebijakan untuk mengambil langkah sebelumnya. Mencapai pembangunan ekonomi. Dalam penelitian ini, penulis mengkategorikan peran orientasi kooperatif ke dalam tiga bentuk formal. Peran dinas koperasi sebagai fasilitator, regulator dan katalisator. Dari penelitian ini, salah satu faktor yang berpengaruh adalah kerjasama beberapa lembaga, salah satunya adalah sulit untuk memantau langsung para pelaku UMKM di karenakan waktu yang terbatas serta, yang mendapat dampak positif dari kerja sama ini yaitu karena pemerintah membantu dalam hal membangun UMKM dan membatasi isu terkait Covid di masa pandemi Covid-19. Peneliti kemudian mengusulkan kepada kantor Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM untuk kembali mengoptimalkannya dalam pengelolaan rekanan usaha yang dibantu, untuk membangun sesuatu yang baru untuk mengembangkan UMKM dalam membantu perekonomian.
EFEKTIVITAS PROGRAM BANTUAN LANGSUNG TUNAI (BLT) TERHADAP PEREKONOMIAN MASYARAKAT (STUDI KASUS DI DESA GALESO KECAMATAN WONOMULYO KABUPATEN POLEWALI MANDAR) Rahayu, Masita; Hindi, Anwar; Muin, Rahma
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 4, No 2 (2022): Peqguruang, Volume 4, No.2, November 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jp.v4i2.2329

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk 1) memahami situasi mekanisme bantuan langsung tunai (BLT) dalam perekonomian masyarakat selama pandemi COVID19, dan 2) memahami efektivitas bantuan tunai langsung selama pandemi COVID19. Tentang perekonomian masyarakat Desa Waleso di Kabupaten Polewali Mandar Kabupaten Wonomulyo. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan. Lokasi penelitian ini adalah Desa Galeso di Kabupaten Polewali Mandar Kecamatan Wonomulyo. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data meliputi observasi, wawancara mendalam dan pencatatan. Alat penelitian adalah daftar pertanyaan, laptop, kamera, dan telepon seluler. Teknologi pengolahan dan analisis data: penyederhanaan data, penyajian data dan penarikan kesimpulan, menggunakan teknologi triangulasi data untuk memverifikasi keabsahan data. Hasil studi tesis tentang efektivitas program Bantuan Langsung Tunai (BLT) dalam perekonomian masyarakat selama masa pandemi (studi kasus, berlokasi di Desa Galeso, Kabupaten Polewali Mandar Kabupaten Wonomulyo): Mekanisme Bantuan Langsung Tunai (BLT) di ekonomi masyarakat di masa pandemi COVID-19. Artinya, jika dilihat dari peringkat kinerja mekanisme penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT), peringkat tersebut mencakup tiga hal, yakni manajemen, administrasi, dan penyaluran. Efektivitas ekonomi Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi masyarakat Desa Galeso Kabupaten Polewali Mandar Kabupaten Wonomulyo selama masa pandemi COVID19 yaitu Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari semua sumber dari semua sumber yang ada di Desa Galeso Kabupaten Polewali Mandar Kabupaten Wonomulyo adalah kurang efektif selama pandemi COVID19. Beberapa orang berhak mendapatkan bantuan karena kecemburuan sosial, tetapi pendataan Bantuan Langsung Tunai (BLT) mengecualikan mereka. 
pengaruh tingkat kesadarn masyarakt terhadap hukum riba Jumadil, Jumadil; muin, Rahma; Azis, Andi Sudarmin
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 5, No 2 (2023): Peqguruang, Volume 5 Nomor 2 November 2023
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jp.v5i2.4431

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memutuskan pemahaman masyarakat tentang riba dan untuk mengetahui variabel-variabel yang menyebabkan tidak adanya pemahaman masyarakat tentang riba. Eksplorasi semacam ini yang digunakan adalah strategi subyektif. Informasi yang ditangani merupakan hasil pertemuan dengan 10 orang di Kota Amassangan, Kawasan Binuang, Rezim Polewali Mandar. Hasil penelitian di lapangan menyatakan bahwa (1) pemahaman masyarakat daerah mungkin saja memaknai riba di Kecamatan Amassangan, yaitu masyarakat setempat baru menyadari bahwa riba itu ekstra dan hukumnya haram tetapi tidak memahami riba secara mendalam dan juga tidak apakah mereka mengetahui macam-macam riba. Orang memang mengerti bahwa riba itu dilarang, tetapi orang hanya tahu bahwa riba adalah riba, orang tidak tahu bahwa ada banyak macam dan macam riba. Hanya saja sebagian besar orang memahami bahwa riba itu haram dan dilarang oleh agama, ada juga sebagian orang yang sama sekali tidak tahu apa itu riba. (2) Unsur-unsur yang mempengaruhi tidak adanya pemahaman individu di Kota Amassangan, Daerah Binuang, Peraturan Polewali Mandar tentang riba adalah informasi, pengalaman – pengalaman masa lalu, variabel moneter, unsur sosial atau alam, faktor data, dan variabel instruktif.
STRATEGI PEMASARAN GULA AREN DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI MASA PANDEMI COVID19 Asmira, Asmira; Muin, Rahma; Hindi, M. Anwar
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 3, No 1 (2021): Peqguruang, Volume 3, No.1, Mei 2021
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.631 KB) | DOI: 10.35329/jp.v3i1.2143

Abstract

Penelitian ini membahas tentang strategi pemasaran gula aren dalam  meningkatkan kesejahteraan masyarakat dimasa Pademi Covid-19,  peneliti memeliki dua fokus penelitian yaitu: Kendala dalam pemasaran gula aren di masa pandemi Covid-19 di Desa Mambu Kecamatan Luyo Kabupaten Polewali  Mandar dan yang kedua Pemasaran gula aren dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dimasa pandemi Covid-19 di Desa Mambu Kecamatan Luyo Kabupaten Polewali  Mandar. Jenis Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah, Kepala Desa, Pembuat Gula Aren dan Penjual Gula Aren, selanjutnya metode pengumpulan data yang di lakukan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi.Hasil penelitian yaitu kurangnya pendampingan untuk proses pemasaran menjadi kendala penjualan gula aren sedangkan dikota gula aren dihargai 20-30 Ribu per kg nya, menurut Ibu Cicci “setiap warga di Desa ini kabanyakan memproduksi gula aren, tetapi mereka kebingungan pemasarannya, sehingga mareka menjualnya dengan harga yang relatif murah, sedangkan Pemasaran gula aren dalam  meningkatkan kesejahteraan masyarakat dimasa Pandemi Covid-19 :Peningkatan kualitas produk, Penetapan harga yang berorientasi biaya, Promosi dengan membuat brosur, Membangun dan meningkatkan kerjasama kemitraan usaha, dan Perluasan jaringan pemasaran dengan memanfaatkan jaringan teknologi informasi. 
TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG JUAL BELI RUMPUT LAUT (STUDI KASUS DESA/KELURAHAN TAKATIDUNG KECAMATAN POLEWALI) Hidayat, Syarif; Muin, Rahma; Hindi, Anwar
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 6, No 2 (2024): Peqguruang
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jp.v4i2.2292

Abstract

Isu utama dalam penelitian ini adalah bagaimana audit hukum Islam mengenai kesepakatan dan perolehan rumput laut dalam kerangka murabahah di antara pedagang dan pembeli pertumbuhan laut adalah sesuai dengan aturan pasang surut hukum Islam. Pokok permasalahan dalam pengujian ini adalah: 1) Bagaimana penentuan biaya secara tunggal oleh pedagang terhadap peternak dalam kesepakatan dan akuisisi pertumbuhan laut di Lingkungan Takatidung, Kabupaten Polewali Mandar? 2) Bagaimana audit Kompilasi Hukum Ekonomi Islam tentang jaminan nilai yang sepihak dalam jual beli rumput laut di Indonesia? Lingkungan Takatidung Kabupaten Polewali Mandar?Jenis dari penelitian adalah kualitatif dimana sumber data dalam penelitian ini adalah penjual rumput laut dan pembeli jumput laut, tokoh agama pada masyarakat Kelurahan Takatidung Kecamatan Polewali. Selanjutnya yaitu bagaimana cara mengumpulkan data yaitu menggunakan cara wawancara, dokumentasi, dan penelusuran referensi.Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pembeli rumput laut terlebih dahulu menentukan harga rumput laut sebelum terjadinya suatu akad jual beli yang diamana dia harus berpatokan kepada harga yang sudah ada sebelumnya, dan penjual harus terima harga yang telah ditentukan oleh si penjual. Jika ditinjau hukum ekonomi Islam penentuan harga bersifat sepihak itu hukumnya haram dalam sistem jual beli karena didalamnya terdapat suatu penimbunan barang atau harta jika terjadinya penurun harga rumput laut.
Praktek Jual Beli Kakao Dengan Sistem Timbangan Atau Takaran Dalam Perspektif Hukum Islam Humaerah, Humaerah; Hamid, Abd.; Muin, Rahma
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 4, No 1 (2022): Peqguruang, Volume 4, No.1, Mei 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jp.v4i1.2234

Abstract

Skripsi ini membahas tentang “Praktek Jual Beli Kakao dengan Sistem Timbangan atau Takaran dalam Perspektif Hukum Islam”.            Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktek jual beli kako dengan sisitem timbangan atau takaran dan tinjauan Hukum Islam terhadap praktek jual beli dengan sistem timbangan atau takaran terjadi di Desa Pussui Kecamatan Luyo.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenalogi dengan cara menggambarkan atau mendeskripsikan peristiwa pada objek penelitian sesuai dengan realitas di lapangan, data penelitian ini diperoleh dari data primer dan sekunder. Tehnik pengumpulan data berupa observasi, dokumentasi, wawancara langsung dengan pihak yang terkait. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku para pedagang di desa Pussui ini terdapat banyak manipulasi yang dilakukan.Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa perilaku pedagang kakao melakukan tindak kecurangan terhadap menimbang dan menakar dalam transaksi jual beli kakao di desa Pussui kecamatan Luyo. Hal ini dilakukan dengan beberapa faktor yaitu adanya sangkutan utang piutang, sangkutan kekeluargaan, rasa tidak enak hati, untuk meminimalisir kerugian ini dilakukan tanpa adanya kesepakatan antara kedua bela pihak. Dalam perspektif Hukum Islam kegiatan jual beli coklat yang dilakukan dengan cara tersebut tentunya tidaklah dibolehkan, karena menyalahi aturan muamalah.Implikasi penelitian ini tentu akan berdampak negatif baik kepada pedagang maupun petani jika terjadi bentuk memanipulasi dala jual beli kakao, karena akan menimbulkan berbagai masalah dalam jual beli.Kata Kunci: Jual Beli, Hukum Islam, Timbangan dan Takaran 
PENDAMPINGAN PEMBUATAN CINDERAMATA DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA DI DESA PAPPANDANGAN Sukmawati, Sukmawati; Rahayu, Ayu; Muin, Rahma; Haeruddin, Haeruddin; Arfandi Adnan, Mohammad
JURNAL SIPISSANGNGI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2024): Sipissangngi Volume 4, Nomor 1, Maret 2024
Publisher : Lembaga Penelitan dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jurnal.v4i1.5010

Abstract

Pendampingan dalam pembuatan cinderamata merupakan aspek kunci dalam pengembangan desa wisata, khususnya di Desa Pappandangan. Desa Pappandangan memiliki potensi wisata yang beragam, namun belum sepenuhnya dimanfaatkan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran pendampingan dalam pembuatan cinderamata sebagai bagian dari strategi pengembangan desa wisata. Hasil menunjukkan bahwa pendampingan dalam pembuatan cinderamata yang terbuat dari rotan memiliki dampak positif yang signifikan terhadap pengembangan desa wisata di Desa Pappandangan. Pendampingan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan masyarakat lokal dalam pembuatan cinderamata, tetapi juga meningkatkan nilai tambah produk, pemasaran, dan daya tarik wisata. Selain itu, pendampingan juga memperkuat keterlibatan masyarakat dalam proses pengembangan desa wisata, meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian budaya lokal, dan memperkuat ikatan sosial antarwarga. Diharapkan hasil pelatihan ini dapat menjadi sumbangan bagi pengembangan desa wisata secara berkelanjutan di Indonesia.