Kustap Kustap
Prodi Musik ISI Yogyakarta, Jalan Parangtritis Km. 6,5 Sewon Yogyakarta. HP. 0852288856259,

Published : 16 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Ekspresi: Indonesian Art Journal

Penerapan Alat Musik Tradisional Cak dan Cuk dengan Alat Musik Modern dalam Peribadatan di HKBP Yogyakarta Hutabarat, Mira Christina; Pasaribu, Rianti Magdalena; Kustap, Kustap
Ekspresi Vol 13, No 1 (2024)
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/ekp.v13i1.12040

Abstract

Musik memiliki peran yang sama penting dengan khotbah di dalam berjalannya suatu ibadah. Berkembangnya zaman, gereja pun berkembang ke semua penjuru dunia dan mengalami inkulturasi budaya musik. Gereja HKBP juga mengalami inkulturasi budaya, alat musik Jawa (Keroncong) yaitu Cak dan Cuk dipilih untuk mengiringi ibadah 17.30 di HKBP Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan gereja HKBP Yogyakarta menerapkan alat musik tradisional Cak dan Cuk dengan alat musik modern pada peribadatan 17.30 dan proses penerapannya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif untuk memperoleh data penelitian. Penelitian ini dapat memberikan pengetahuan kepada gereja HKBP Yogyakarta tentang penerapan alat musik Cak dan Cuk dengan alat musik modern dalam peribadatan. Dapat disimpulkan alasan penerapan alat musik tradisional Cak dan Cuk dikarenakan adanya program kerja pemusik pada setiap minggu ke-5 yang menerapkan ibadah etnik. Penerapan musik Cak dan Cuk dengan alat musik modern dapat menciptakan nuansa ibadah etnik Jawa yang cukup dan tidak terlalu susah untuk diterapkan. Kekurangan SDM dan alat mempengaruhi performa penyajian musik iringan ibadah pada ibadah etnik Jawa. Kata kunci: Musik tradisional, Cak Cuk, Musik gereja, Peribadatan, HKBP Yogyakarta AbstractMusic has an equally important role as the sermon in the course of a service. As time progressed, the church expanded to all corners of the world and experienced inculturation in musical culture. The HKBP Church also experienced cultural inculturation, Javanese musical instruments (Keroncong), namely Cak and Cuk, were chosen to accompany the 17.30 worship service at HKBP Yogyakarta. This research aims to find out the reasons why the HKBP Yogyakarta church uses traditional Cak and Cuk musical instruments with modern musical instruments in the 17.30 worship service and the implementation process. This research uses descriptive qualitative research methods to obtain research data. This research can provide knowledge to the HKBP Yogyakarta church about the application of Cak and Cuk musical instruments with modern musical instruments in worship. It can be concluded that the reason for using the traditional Cak and Cuk musical instruments is because there is a work program for musicians every 5th week that implements ethnic worship. The application of Cak and Cuk music with modern musical instruments can create a sufficient nuance of Javanese ethnic worship and is not too difficult to implement. The lack of human resources and tools affects the performance of the presentation of worship music at Javanese ethnic worship services. Keywords: Traditional music, Cak Cuk, Church music, Worship, HKBP Yogyakarta
Musik Viral dalam Peningkatan Brand Awareness pada Konten TikTok Haura, Afifah Shafa; de Fretes, Daniel; Kustap, Kustap
Ekspresi Vol 13, No 2 (2024)
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/ekp.v13i2.14266

Abstract

Di era digital dan perkembangan media sosial, TikTok menjadi platform yang populer untuk berbagi konten kreatif dalam pemasaran digital. Penelitian ini berfokus pada pemanfaatan musik viral sebagai elemen kunci dalam mencapai daya tarik pada konten TikTok. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis upaya meningkatkan Brand Awareness pada konten TikTok yang dihasilkan oleh Widya Robotics melalui penggunaan musik viral. Brand Awareness bertujuan untuk menggambarkan keberhasilan pemasaran dari segi eksposur dan interaksi audiens terhadap merek. Konten diunggah pada akun TikTok Widya Robotics dengan penulis sebagai divisi Social Media Specialist. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus tunggal yaitu studi tentang kekhususan dan kompleksitas suatu kasus, untuk memahami aktivitasnya dalam keadaan penting. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan musik viral secara efektif dapat meningkatkan Brand Awareness konten TikTok Widya Robotics. Terjadi peningkatan yang signifikan dalam jumlah tampilan, interaksi, dan keterlibatan audiens setelah implementasi strategi ini.Kata kunci: musik viral, brand awareness, tiktok, media sosialAbstractViral Music in Enhancing Brand Awareness on TikTok Content. In the digital era and the development of social media, TikTok has become a popular platform for sharing creative content in digital marketing. This research focuses on utilizing viral music as a key element in achieving traction on TikTok content. This research aims to explore and analyze efforts to increase Brand Awareness on TikTok content produced by Widya Robotics through the use of viral music. Brand Awareness aims to describe marketing success in terms of audience exposure and interaction with the brand. The content is uploaded on Widya Robotics' TikTok account with the author as the Social Media Specialist division. This research uses a qualitative method with a single case study approach, which is a study of the specificity and complexity of a case, to understand its activities in important circumstances. The results showed that effective utilization of viral music can increase Brand Awareness of Widya Robotics' TikTok content. There was a significant increase in the number of views, interactions, and audience engagement after the implementation of this strategy.Keywords: viral music, brand awareness, tiktok, social media
Musik Platform Pembelajaran Berbasis Gamifikasi “Marica” sebagai Luaran Magang MSIB 2023 Nurhaliza, Nurhaliza; Kustap, Kustap
Ekspresi Vol 12, No 2 (2023)
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/ekp.v12i2.11521

Abstract

AbstrakProgram Magang dan Studi Independent Bersertifikat (MSIB) Kampus Merdeka merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa selama berkuliah. Tulisan ini mendeskripsikan proses produksi luaran dari kegiatan MSIB 2023 yang dilakukan oleh PT. Sebangku Jaya Abadi. Musik platform pembelajaran berbasis gamifikasi “Marica” disusun berdasarkan penugasan Peserta Program MSIB 2023 yaitu Produser Musik. Musik diproduksi sebagai musik platform pembelajaran berbasis gamifikasi. Adapun yang dilakukan penulis selama proses magang yaitu menyusun musik latar, jingle, sound engineering, voice over, serta aransemen musik anak. Penelitian ini menggunakan metode artistik dengan pendekatan Practice Based Research. Tahapan penelitian yaitu: perancangan, pengadaptasian, uji-coba, dan penerapan. Hasil penelitian menunjukkan adanya dari manfaat program MSIB yaitu menjembatani kesenjangan antara pembelajaran akademis, pembelajaran berorientasi lingkungan kerja, dan penerapan dunia nyata dengan memungkinkan individu untuk mengembangkan keterampilan di bidang produksi musik. Program MSIB juga memungkinkan penulis menjalin hubungan dengan profesional, mentor, dan sesama peserta magang. Kata kunci: platform musik, MSIB, gamifikasi, Marica  AbstractMagang dan Studi Independent Bersertifikat (MSIB) is an activity organized by the Ministry of Education and Culture to increase student competency while studying. This article describes the output production process from MSIB 2023 activities carried out by PT. Sebangku Jaya Abadi. The gamification-based learning platform music "Marica" was prepared based on the assignment of the 2023 MSIB Program Participants, namely Music producers. Music is produced as a gamification-based learning platform music. The writer composed background music, jingles, sound engineering, voice-over, and children's music arrangements during the internship. This research uses an artistic method with a Practice-Based Research approach. The research stages are design, adaptation, testing, and implementation. The research results show the benefits of the MSIB program, namely bridging the gap between academic learning, work environment-oriented learning, and real-world application by enabling individuals to develop skills in the field of music production. The MSIB program also allows writers to build relationships with professionals, mentors, and fellow interns. Keywords: music platform, MSIB, gamification, Marica