Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jupe-Jurnal Pendidikan Ekonomi

KESIAPAN PEDAGOGIK MAHASISWA BKK AKUNTANSI UNS DALAM MELAKSANAKAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN TAHUN 2013 Retnowati, Agustin; -, Siswandari; -, Sukirman
Jupe-Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol 3, No 1 (2014): JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI (JUPE)
Publisher : Jupe-Jurnal Pendidikan Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.921 KB)

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesiapan mahasiswa dalam melaksanakan Program Pengalaman Lapangan ditinjau dari kompetensi pedagogik mahasiswa BKK Akuntansi.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian adalah 6 responden mahasiswa BKK Akuntansi 2010 yang berasal dari kelompok micro teaching A1, A2, A3, B1, B2, dan B3. Sumber data berasal dari responden, dosen pengampu perkuliahan micro teaching, guru pamong SMA/SMK, Unit PPL, mahasiswa Prodi Kimia, dan mahasiswa Prodi Fisika. Teknik pengumpulan data adalah dengan wawancara, observasi, analisis arsip dan dokumentasi. Validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi metode. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif. Prosedur penelitian terdiri dari tahap pra lapangan, tahap lapangan, tahap analisis data, dan tahap penyusunan laporan penelitian.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan mahasiswa BKK Akuntansi dalam melaksanakan Program Pengalaman Lapangan masih rendah. 1 mahasiswa dinyatakan Tidak Siap, 2 mahasiswa dinyatakan Kurang Siap, dan 3 mahasiswa dinyatakan Siap. Indikator utama pengukuran kesiapan adalah pelaksanaan perkuliahan micro teaching. Perkuliahan ini berperan dalam pembentukan kompetensi pedagogik mahasiswa dalam mengajar sekaligus pembentukan mental kesiapan mahasiswa.Simpulan penelitian ini menunjukkan 50% mahasiswa BKK Akuntansi belum siap melaksanakan Program Pengalaman Lapangan dengan perincian 17% tidak siap dan 33% kurang siap. Sementara itu 50% mahasiswa BKK Akuntansi dapat dinyatakan siap melaksanakan Program Pengalaman Lapangan.Kata kunci: kompetensi pedagogik, micro teaching, kesiapan mahasiswa                                                                                                        ABSTRACTThe objective of this research is to investigate readiness of students in implementing Field Experience Program viewed from pedagogical competency of students of the Special Expertise Field of Accounting.This research used the descriptive qualitative research method with the case study approach. The subjects of the research were 6 students of the Special Expertise Field of Accounting of Class 2010 coming from the micro-teaching groups of A1, A2, A3, B1, B2, and B3. The data of the research were obtained from respondents, lecturers of Micro-teaching course, Senior Secondary School/Vocational High School guide teachers, Field Experience Program Unit, the students of the Study Program of Chemistry, and the students of the Study Program of Physics. They were gathered through in-depth interview, observation, and archive and documentation analysis (content analysis) and were validated by means of the source triangulation and the method triangulation. The data were analyzed by using the descriptive technique of analysis. The research procedure included pre-field phase, field phase, data analysis phase, and research report arrangement phase.The result of the research shows that readiness of students of the Special Expertise Field of Accounting in implementing Field Experience Program is still low: one student is ready; two students are less ready; and three students are ready. The main indicator of readiness measurement is the implementation of micro-teaching. This lecture plays role to shape their pedagogical competency in teaching and mentality readiness.Thus, a conclusion is drawn that 50% of students of the Special Expertise Field of Accounting have not been ready yet in implementing Field Experience Program: one student (17%) is not ready, and two students (33%) are less ready. Meanwhile, the rest 50% are ready in implementing Field Experience Program.Keywords: Pedagogical competency, micro-teaching, and readiness of students
UPAYA PENINGKATAN KESIAPAN KERJA PESERTA DIDIK LULUSAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DI KABUPATEN KARANGANYAR (STUDI KASUS DI SMK NEGERI 1 KARANGANYAR) Fitriyani, Menik; -, Sukirman; Hamidi, Nurhasan
Jupe-Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE)
Publisher : Jupe-Jurnal Pendidikan Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.018 KB)

Abstract

ABSTRAK            Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi 1) Upaya peningkatan kesiapan kerja peserta didik lulusan SMK Negeri 1 Karanganyar; 2) Kendala yang menghambat upaya peningkatan kesiapan kerja peserta didik lulusan SMK Negeri 1 Karanganyar; 3) Upaya untuk mengatasi kendala dalam peningkatan kesiapan kerja peserta didik lulusan SMK Negeri 1 Karanganyar.            Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif pendekatan studi kasus. Sumber data berasal dari informan, tempat penelitian dan dokumen yang berkaitan. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian yaitu wawancara, studi dokumentasi, observasi dan angket. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu purposive sampling dengan dipadukan snowball sampling sesuai dengan kebutuhan. Validitas data dalam penelitian ini diuji menggunakan triangulasi sumber dan metode. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis data yang terdiri atas reduksi data, sajian data dan menarik kesimpulan.            Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Upaya yang dilakukan sekolah dalam peningkatan kesiapan kerja peserta didik lulusan SMK Negeri 1 Karanganyar yaitu melalui kegiatan belajar mengajar, praktek kerja industri, piket di sekolah, kunjungan industri serta pemberian motivasi dan bimbingan karir. 2) Kendala yang dihadapi sekolah dalam upaya peningkatan kesiapan kerja peserta didik lulusan SMK Negeri 1 Karanganyar yaitu kendala dari sekolah yang terdiri atas kendala pembiayaan, pengaturan waktu, kurikulum dan sistem evaluasi, rendahnya motivasi peserta didik serta kendala dari mitra dunia usaha/industri. 3) Upaya yang dilakukan sekolah dalam mengatasi kendala tersebut yaitu memanfaatkan unit produksi di sekolah, menggunakan waktu secara efektif dan efisien, memanfaatkan diskusi antar guru dan forum MGMP, pemberian motivasi melalui berbagai kegiatan serta mencari mitra dunia usaha/industri yang sesuai dengan tujuan program.Kata kunci: kesiapan kerja, lulusan,  sekolah menengah kejuruan   ABSTRACT            This research is aimed to identify: 1) what the school does to improve his students work-readiness; 2) what constraints that pursue what the school efforts to improving students work-readiness; 3) what the school does to solve the constrains of students work-readiness improvement efforts.            This study used a qualitative approach with descriptive method and case study technique. The source data consists of informants, places, documents and  archives. The researcher used interviews, observation, documents analysis and questionnaire to collect data. Sampling technique has used were purposive and snowball sampling. Triangulation of sources and methods have used to ensure the data validities. The  data have analysed using data analysis technique which consist of data reduction, data display and conclusion drawing.            The results of this study show that: 1) Teaching and learning process in school, on the job training, production unit activities optimalizing, industry visit, motivation and carrier development are used to improve students work-readiness in SMK Negeri 1 Karanganyar, 2) There are some constraints from school, students and other sides which related to student work-readiness improvement efforts in SMK Negeri 1 Karanganyar. SMK Negeri 1 Karanganyar has some problems with his fund, time sceduling, curricullum and program evaluations. The students of SMK Negeri 1 Karanganyar also have problem with their motivation. Beside of that, there are some problem from others likes some companies which have partnered with school in on the job training program. 3) SMK Negeri 1 Karanganyar have solved some of the problems with production unit optimalizing, time manajemen program, teacher discussing forum usage, motivation development improving and finding good companies for on the job training program.Keywords: work-readiness, students, vocasional high school
UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI DENGAN PEMBELAJARAN AKTIF LEARNING TOURNAMENT PADA SISWA KELAS X AK 2 SMK N 3 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/ 2014 Hermawati, Lisa; -, Sukirman; Ivada, Elvia
Jupe-Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol 2, No 3 (2013): Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE)
Publisher : Jupe-Jurnal Pendidikan Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (572.12 KB)

Abstract

ABSTRAK             Tujuan penelitian ini adalah (1) Meningkatkan keaktifan belajar pada siswa kelas X AK 2 SMK N 3 Surakarta tahun ajaran 2013/ 2014; dan (2) Meningkatkan hasil belajar akuntasi siswa kelas X AK 2 SMK N 3 Surakarta tahun ajaran 2013/ 2014 dengan menggunakan strategi pembelajaran ARIAS terintegrasi dengan pembelajaran aktif learning tournament.            Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek siswa kelas X AK 2 SMK N 3 Surakarta tahun ajaran 2013/ 2014 yang terdiri dari 31 siswa. Penelitian dilaksanakan dengan dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, tes dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan dalam penelitian berasal dari guru, siswa, aktivitas pembelajaran, dan hasil tes siswa. Validitas instrumen yang digunakan adalah validitas isi sedangkan validitas data menggunakan teknik triangulasi metode dan penyidik. Analisis data manggunakan analisis data kuantitatif dan analisis data kualitatif.            Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi pembelajaran ARIAS terintegrasi dengan pembelajaran aktif learning tournament dapat meningkatkan: (1) Keaktifan belajar siswa selama proses pembelajaran, hal ini ditunjukkan dengan presentase keaktifan belajar siswa yang mengalami kenaikan dari pra tindakan sampai siklus ke II, pada siklus I keaktifan mengalami kenaikan sebesar 14%, yaitu dari 50% menjadi 64%, pada siklus II keaktifan juga mengalami kenaikan sebesar 19%, yaitu dari 64% menjadi 83%; (2) Hasil belajar siswa untuk setiap kompetensi juga mengalami peningkatan dari pratindakan sampai siklus II, untuk kompetensi sikap mengalami kenaikan dari 84% menjadi 90% pada siklus I dan naik lagi menjadi 97% pada siklus II; untuk kompetensi pengetahuan mengalami kenaikan dari 84% menjadi 94% pada siklus I dan menjadi 100% pada siklus II; kompetensi keterampilan juga mengalami kenaikan setiap siklusnya, yaitu dari 42% naik menjadi 61% pada siklus I dan menjadi 94% pada siklus II. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi pembelajaran ARIAS terintegrasi dengan pembelajaran aktif learning tournament dapat meningkatkan keaktifan belajar dan hasil belajar akuntansi siswa kelas X AK 2 SMK N 3 Surakarta tahun ajaran 2013/2014. Kata Kunci: Keaktifan Belajar, Hasil Belajar, ARIAS, Learning Tournament ABSTRACT            The objectives of this research are to improve: (1) the learning activeness of the students in Grade X of Accounting 2 of State Vocational High School 3 of Surakarta in Academic Year 2013/2014; and (2) the learning result in Accounting of the students in Grade X of Accounting 2 of State Vocational High School 3 of Surakarta in Academic Year 2013/2014 with the Assurance, Relevance, Interest, Assessment, and Satisfaction (ARIAS) learning strategy integrated with the active learning of learning tournament.             This research used the classroom action research with two cycles. Each cycle consisted of four phases, namely: planning, implementation, observation, and reflection. The subjects of the research were the students as many 31 in Grade X of Accounting 2 of State Vocational High School 3 of Surakarta in Academic Year 2013/2014. The data of the research were gathered through in-depth interview, observation, test, and documentation. The data sources of the research were teacher, students, learning activities and other documents required. The instrument were validited by using content validity and data were validated by using the method triangulation technique and investigator. They were then analyzed by using the quantitative and qualitative data analyses.            The results of the research are as follows: 1) The learning activeness of students during the learning process improves as indicated by the increasing percentage of the students with the required learning activeness prior to and following the treatment. Prior to the treatment the number of the students with the required learning activeness is 50%. Following the treatment, it becomes 64% in Cycle I and 83% in Cycle II respectively. 2) The learning result of the students for each competency as also improves. Prior to the treatment, the attitude competency of the students is 80%. Following the treatment it becomes 90% in Cycle I and 97% in Cycle II. In addition, prior to the treatment, the skill competency of the students is 42%. Following the treatment, it becomes 61% in Cycle I and 94% in Cycle II respectively. Thus, it can be concluded that the application of the ARIAS learning strategy integrated with the active learning of learning tournament can improve the learning activeness and the learning achievement in Accounting of the students in Grade X of Accounting 2 of State Vocational High School 3 of Surakarta in Academic Year 2013/2014.Keywords:      Learning activeness, learning result, ARIAS, and learning tournament.