Desa Cigugurgirang di Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, dihuni sekitar 14.869 jiwa, dengan mayoritas penduduk bermata pencaharian sebagai petani sayur, petani bunga, peternak, serta pelaku UMKM di bidang makanan, kerajinan, dagang, dan jahit-menjahit. Program pengabdian kepada masyarakat (PKM) tahun ini bertujuan meningkatkan keberlanjutan UMKM desa, yang masih menghadapi tantangan manajemen keuangan. Berdasarkan evaluasi program 2024 dan survei awal, UMKM yang mampu bertahan lebih dari dua tahun cenderung memiliki manajemen keuangan baik, adaptif terhadap pasar, pemasaran efektif, kualitas produk terjaga, dan jaringan kuat; sebaliknya, peran pemerintah desa dalam pembinaan masih terbatas. Program ini dilaksanakan dengan membentuk dan memperkuat kemampuan keuangan UMKM melalui penyusunan buku saku, pelatihan sehari penuh di Aula Desa Cigugurgirang, dan pendampingan intensif dalam menyusun pembukuan akuntansi sederhana. Program PKM ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan pelaku UMKM dalam menyusun melakukan pembukuan akutansi sederhana yang akan menunjang kepada keberlanjutan bisnisnya dengan metode edukasi atau sosialisasi kepada pengelola UMKM. Program ini dilaksanakan dengan melibatkan 20 UMKM yang ada di Desa Cigugurgirang dari berbagai sektor bisnis. Kegiatan dimulai dengan penyusunan buku saku yang dilengkapi dengan kertas kerja penyusunan pembukuan akuntansi sederhana yang akan menjadi bekal pelaku UMKM agar bisa membuatnya secara mandiri kelak. Kemudian dilanjutkan dengan pelatihan selama 1 hari yang dilaksanakan di Aula Desa Cigugurgirang. Selanjutnya adalah program pendampingan, dimana peserta akan dibimbing untuk menyusun pembukuan akuntansi sederhana bagi bisnisnya masing-masing. Dengan memiliki pembukuan akuntansi maka para pelaku UMKM akan mulai mengelola keuangan bisnisnya dengan lebih baik untuk mengambil keputusan-keputusan bisnis strategis yang akan berdampak pada keberlanjutan usahanya.