Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Peran Kepala Desa Dalam Pemberdayaan Masyarakat Di Desa Tanjung Kecamatan Juwiring Kabupaten Klaten: Peran Kepala Desa Dalam Pemberdayaan Masyarakat Di Desa Tanjung Kecamatan Juwiring Kabupaten Klaten Septi Anjaya, Eros; Winarti, Winarti; Winduro, Wirid
Solidaritas Vol 7 No 1 (2023): Solidaritas
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Slamet Riyadi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul “Peran Kepala Desa Dalam Pemberdayaan MasyarakatDi Desa Tanjung Kecamatan Juwiring Kabupaten Klaten”. Di Desa Tanjung perluadanya program yang dapat memicu timbulnya peningkatan di bidang ekonomi dansosial bagi masyarakat desa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan PeranKepala Desa Dalam Pemberdayaan Masyarakat Di Desa Tanjung Kecamatan JuwiringKabupaten Klaten. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut, digunakan penelitian yangbersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan datadilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi.Peran Kepala Desa Dalam Pemberdayaan Masyarakat Di Desa TanjungKecamatan Juwiring Kabupaten Klaten di analisis menggunakan Teori PeranPemerintah menurut Siagian (2014:142), terdapat lima indikator yaitu SebagaiInovator, Kepala Desa Tanjung telah dapat menemukan ide untuk membentukprogram-program pemberdayaan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan,Sebagai Modernisator, Kepala Desa Tanjung mengupayakan tambahan ilmupengetahuan dan teknologi kepada masyarakat desa. Sebagai Pelopor, Kepala DesaTanjung telah memberikan contoh dalam pelaksanaan program pemberdayaanmasyarakat dan mengupayakan kedisiplinan kerja dalam melaksanakan tugas.Sebagai Pelaksana Sendiri, Kepala Desa Tanjung melakukan pemberdayaanmasyarakat dengan menggunakan strategi dan rencana kerja pemerintah desa.Sebagai Stabilisator, Kepala Desa Tanjung selalu mengajak masyarakat desa untukdapat turut aktif dalam program pemberdayaan yang ada dan Kepala Desa Tanjungberupaya menjaga dan memelihara program pemberdayaan masyarakat yang ada.Kata Kunci: Peran Kepala Desa, Pemberdayaan Masyarakat
Kualitas Pelayanan Administrasi Kependudukan Program Bela Sungkawa Kirim Akta Kematian (BESUK KIAMAT) di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surakarta: Kualitas Pelayanan Administrasi Kependudukan Program Bela Sungkawa Kirim Akta Kematian (BESUK KIAMAT) di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surakarta Parwanti, Arum; Pramono, Joko; Winduro, Wirid
Solidaritas Vol 7 No 1 (2023): Solidaritas
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Slamet Riyadi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Layanan yang telah diimplementasikan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil KotaSurakarta adalah Pelayanan Program Bela Sungkawa Kirim Akta Kematian (BESUKKIAMAT). Layanan BESUK KIAMAT ini bertujuan untuk memberikan kemudahan kepadamasyrakat dalam mendapatkan akta kematian melalui percepatan dan pengoptimalan. Metodeyang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi,wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yakni menggunakan teoridari Miles, Huberman (2014) yakni teknis analisis data interaktif. Hasil penelitian menunjukanbahwa kualitas pelayanan administrasi kependudukan program Bela Sungkawa Kirim AktaKematian (BESUK KIAMAT) di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surakarta sudahbaik, dengan indikator tangible terkait sarana dan prasarana yang cukup baik, pegawai dapatdihandalkan (reliability) dalam melayani masyarakat sebagai pengguna, pegawai merespon(responsiviness) segala keluhan dari masyarakat, pegawai memberikan jaminan (assurance)ketepatan waktu sesuai dengan SOP, dan petugas mempunyai sifat empathy terhadapmasyarakat. Walaupun kualitas pelayanan yang diberikan sudah dapat dikatakan baik, tetapiada beberapa hal yang harus ditingkatkan lagi agar Dinas Kependudukan dan Catatan SipilKota Surakarta bisa meningkatkan lagi kualitas yang diberikan kepada pengguna layanan,seperti perlu adanya perbaikan dalam hal sarana dan prasarana, daya tanggap dan ketepatanwaktu.Kata Kunci: Kualitas Pelayanan, Administrasi Kependudukan, Program BESUK KIAMAT
IMPLEMENTASI PERBUP NOMOR 101 TAHUN 2018 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU (Studi Penggunaan Aplikasi OSS (Online Single Submission) di Kabupaten Karanganyar): IMPLEMENTASI PERBUP NOMOR 101 TAHUN 2018 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU (Studi Penggunaan Aplikasi OSS (Online Single Submission) di Kabupaten Karanganyar) Karimah, Qurrota Ayunin; Pramono, Joko; Winduro, Wirid
Solidaritas Vol 7 No 1 (2023): Solidaritas
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Slamet Riyadi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelayanan perizinan usaha terpadu berbasis digital yang diberi nama Online SingleSubmission (OSS). Secara praktis, masyarakat yang melakukan pengurusan kebutuhanpelayanan semuanya dilakukan melalui sistem pelayanan elektronik tersebut. Melalui sistempelayanan OSS, semua pengurusan izin usaha bisa dilakukan dengan cara yang lebih mudah,cepat, tepat dan efisien.Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif, sumber data yang digunakan adalahdata primer dan data sekunder, teknik penentuan informan menggunakan teknik purposivesampling. Teknik pengumpulan data cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknisanalisis data peneliti menggunakan metode analisis interaktif dengan interaksi komponenpokok maupun dengan proses pengumpulan data yang berbentuk siklus.Hasil penelitian menjukkan yaitu Aspek Komunikasi DPMPTSP berupaya menjagakonsistensi dalam melakukan sosialisasi tentang aplikasi OSS dan pentingnya memiliki NIBkepada masyarakat dan pelaku usaha untuk mewujudkan masyarakat yang semakin pahamtentang aplikasi OSS dan memiliki NIB. Aspek sumber daya yaitu DPMPTSP melakukanpelatihan kepada pegawai-pegawai secara terprogram. Aspek Disposisi, seluruh pegawai yangbertugas melakukan sosialisasi dan memberikan pelayanan kepada masyarakat wajibmenerapkan prinsip pelayanan dengan cara memberikan senyuman, salam, dan sapa kepadapengunjung saat menjalankan tugas. Aspek Struktur Organisasi Standar Operasional Prosedur(SOP) yang dijalankan dalam melakukan sosialisasi tentang OSS dan pentingnya NIB bagimasyarakat yang merupakan pelaku usaha maupun dalam melakukan pelayanan perijinansudah sesuai dengan Peraturan Bupati No. 101 Tahun 2018.Kata Kunci : Implementasi, Pearaturan Bupati, Aplikasi OSS, NIB, Kualitas Pelayanan
KEPEMIMPINAN KEPALA DESA DALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA: KEPEMIMPINAN KEPALA DESA DALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA Wijayanto, Yanuar; Haryanto, Aris Tri; Winduro, Wirid
Solidaritas Vol 7 No 1 (2023): Solidaritas
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Slamet Riyadi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemimpin adalah seseorang yang dapat mempengaruhi orang lain danmemiliki otoritas manajerial. Kepala Desa merupakan pemimpin pemerintahan didesa yang memiliki tanggungjawab menyelenggarakan pemerintahan desa,melaksanakan pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan desa danpemberdayaan masyarakat desa sesuai Pasal 26 Undang-undang Nomor 6 Tahun2014 Tentang Desa. Penulisan tentang Kepemimpinan Kepala Desa ini dilakukandi Desa Telukan Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo dengan tujuanpenelitian ini untuk mendeskripsikan Kepemimpinan Kepala Desa DalamPelaksanaan Pembangunan di Desa Telukan Kecamatan Grogol KabupatenSukoharjo.Jenis penelitian ini Deskriptif Kualitatif. Teknik yang diguanakan dalampengumpulan data pada penelitian ini antara lain 1) Wawancara 2) Observasi 3)Dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu kondensasi data,penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk kepemimpinan dalamPelaksanaan Pembangunan di Desa Telukan Kecamatan Grogol KabupatenSukoharjo terdapat Komunikasi, Tanggungjawab, Keaktifan, Motivasi. 1). caraberkomunikasi dan hubungan yang baik dengan pendekatan, 2) Tanggungjawabsecara menyeluruh terhadap pelaksanaan pembangunan mulai menjalankankepastian pembangunan, 3) keaktifan pemimpin seperti aktif langsung kekampong dan mengawasi proses pembangunan, 4) Motivasi seperti kepadabawahan dan masyarakat dengan cara berinteraksi secara langsung.Kata Kunci : Komunikasi, Tanggungjawab, Keaktifan, Motivasi.
Implementasi Permendagri No 114 Tahun 2018 Tentang Standar Pelayanan Minimal Penanggulangan Bencana Kebakaran Pada Unit Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukoharjo Putri, Vika Rianggi; Winduro, Wirid; Suhita, Damayanti
Solidaritas Vol 7 No 2 (2023): Solidaritas
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Slamet Riyadi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Implementasi kebijakan merupakan salah satu hal terpenting dalam menjalankanpemerintahan. jika kebijakan yang telah dibuat tidak diimplementasikan dengan baikmaka tidak akan berdampak apapun pada sasaran. Bencana kebakaran menurutInternational Labour Organizasition (ILO, 1991), kebakaran merupakan suatu kejadianyang tidak diinginkan dan kadangkala tidak dapat dikendalikan , sebagai hasilpembakaran suatu bahan dalam udara dan mengeluarkan energi panas dan nyalaapi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi PermendagriNo 114 Tahun2018 Tentang Standar Pelayanan Minimal Penanggulangan Bencana Kebakaran PadaUnit Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukoharjo. Penelitian ini menggunakan empatindikator teori dari George Edwards III yang terdiri dari : (1) Komunikasi, (2) SumberDaya, (3) Sikap Pelaksana/Disposisi, (4) Struktur Birokrasi. Metode yang digunakanadalah kualitatif dan teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif. Unit analisisadalah individu dan pengumpulan data dilakukan wawancara, observasi, dandokumentasi untuk memberikan informasi tentang hasil Implementasi Permendagri No114 Tahun 2018 Tentang Standar Pelayanan Minimal Penanggulangan BencanaKebakaran Pada Unit Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukoharjo. Berdasarkan hasilpenelitian tersebut secara umum implementasi yang diterapkan sudah baik akan tetapibelum optimal, ditunjukan dengan hasil sebagai berikut : (1) Implementasi dalam halkomunikasi yang dilakukan pemadam kebakaran sukoharjo sudah baik namun belumoptimal dilihat dari sosialisasi tidak diadakan secara spesifik, (2) Implementasi dalamhal sumberdaya sudah baik namun belum optimal dilihar dari pos pemadam kebakaranbelum tercukupi, (3) implementasi dalam hal sikap pelaksana sudah dilakukan denganbaik dilihat dari semua anggota memiliki semangat dan komitmen bekerja dengansebaik-baiknya, (4) implementasi dalam hal struktur birokrasi sudah berjalan denganbaik dilihat dari anggota pemadam kebakaran melakukan kegiatan sesuai SOP danpenyebaran tanggungjawab sesuai dengan jadwal kerja shift.Kata kunci: Implementasi, Permendagri, Komunikasi, Sumberdaya, Sikap Pelaksana, StrukturBirokrasi, Pemadam Kebakaran
Pengaruh Budaya Organisasi dan Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan Pada Koperasi Unit Desa (KUD) Cepogo Kabupaten Boyolali: Pengaruh Budaya Organisasi dan Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan Pada Koperasi Unit Desa (KUD) Cepogo Kabupaten Boyolali Kusumasrini, Mutia Sasti; Sugiyarti, Sri Riris; Winduro, Wirid
Solidaritas Vol 7 No 2 (2023): Solidaritas
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Slamet Riyadi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menciptakan sumberdaya manusia yang berkualitas dan sejahtera adalah tujuanutama dari pembangunan Negara Indonesia. Hal ini dilakukan mengingat pentingnyapeningkatan kualitas sumberdaya manusia guna meningkatkan kinerja setiap individumaupun kelompok. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh budayaorganisasi dan kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pada KUD CepogoKabupaten Boyolali. Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif kasual denganmetode kuantitatif.Populasi adalah Pengawas, Pengurus dan Karyawan KUD dengan sampel jenuhsebagai teknik pengambilan sampelnya, sehingga responden yang digunakan dalampenelitian ini sebanyak 42 orang. Metode pengumpulan data dilakukan dengan metodekuesioner, metode dokumentasi dan metode wawancara. Pertanyaan pada kuesionerditurunkan berdasar indicator variabel dari teori Fadel, Robbins dan Kartono. Teknikanalisis data yang digunakan ialah statistic deskriptif, uji validitas, uji reliabilitas, ujiasumsi klasik, uji hipotesis, dan uji regresi linier berganda.Hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa budaya organisasi berpengaruh kuatterhadap kinerja karyawan KUD Cepogo dan kepemimpinan berpengaruh rendahterhadap kinerja karyawan KUD Cepogo. budaya organisasi dan kepemimpinan jugaberpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan KUD Cepogo.Kata kunci : Budaya Organisasi, Kepemimpinan, Kinerja Karyawan.
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI PEGAWAI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI BADAN KEPEHAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA KOTA SURAKARTA: THE INFLUENCE OF ORGANIZATIONAL CULTURE AND EMPLOYEE MOTIVATION ON THE QUALITY OF SERVICE IN THE STAFFING AGENCY AND HUMAN RESOURCE DEVELOPMENT IN SURAKARTA CITY Jayanti, Datik Dwi; Pramono, Joko; Winduro, Wirid
Solidaritas Vol 7 No 2 (2023): Solidaritas
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Slamet Riyadi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Pelayanan merupakan kunci penentu yang memiliki kaitan erat terhadap proses pemberian kepuasan kepada pelanggan. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kota Surakarta merupakan organisasi publik yang menunjang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah pada bidang kepegawaian, dan pengembangan sumberdaya manusia maka diperlukan penilaian kinerja sebagai upaya perbaikan guna meningkatkan pelayanan dalam jangka kedepan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari Budaya Organisasi dan Motivasi pegawai terhadap Kualitas Pelayanan di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kota Surakarta. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yakni penelitian kuantitatif. Analisis data diproses dengan SPSS Statistics 28 untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Populasi dari penenlitian ini adalah seluruh pegawai dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kota Surakarta. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik sampling non probability atau sampel jenuh, sehingga diperoleh 40 orang sebagai sampel dalam penelitian ini. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini ada 3 yakni, metode observasi, metode angket, dan metode dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif, uji validitas, uji reabilitas, uji asumsi klasik, uji hipotesis, dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa Budaya Organisasi memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Kualitas Pelayanan di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kota Surakarta dan Motivasi Pegawai juga memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Kualitas Pelayanan di Badan Kepegawaian dan pengembangan Sumberdaya Manusia Kota Surakarta. Kata kunci : Budaya Organisasi, Motivasi pegawai, Kualitas Pelayanan.
EFFECTIVENESS OF MOVING SAMSAT PROGRAM AT WONOREJO VILLAGE OFFICE, GONDANGREJO DISTRICT, KARANGANYAR DISTRICT: EFEKTIVITAS PROGRAM SAMSAT KELILING PADA KANTOR DESA WONOREJO KECAMATAN GONDANGREJO KABUBATEN KARANGANYAR Pambudi, Anggit; Suhita, Damayanti; Winduro, Wirid
Solidaritas Vol 7 No 2 (2023): Solidaritas
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Slamet Riyadi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adanya permasalahan dalam membayar pajak dimasyarakat diantarnya ialah masihrendahnya kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak. Selain itu masih kurangnya fasilitasyang kurang memadai seperti misalnya ruang tunggu yang kurang nyaman dan terbatas tempatduduk, masih kurang luasnya lahan parkir yang tersedia sehingga banyak masyarakat yangenggan melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor di kantor desa Wonorejo.Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikanEfektivitas program SAMSAT keliling pada unit pelayanan di kantor desa Wonorejo kecamatanGondangrejo kabupaten Karanganyar. Penelitian ini dilakukan menggunakan teori pengukuranefektivitas sebagaimana yang dikemukakan oleh Budiani (2007:53). Dengan metode penelitiandeskriptif kualitatif.Berdasarkan analisis dan pembahasan dalam penelitian Efektivitas program SAMSATkeliling di kantor desa Wonorejo maka dapat ditarik kesimpulan bahwa program SAMSATkeliling di kantor desa Wonorejo sudah efektif, karena banyak indikator efektivitas programyang disebutkan oleh Budiani sudah terpenuhi secara maksimal. tiga indikator yang sudahtercapai yaitu ketepatan sasaran program tercapai karena mempermudah masyarakat dalammelakukan pembayaran pajak bermotor dan banyak wajib pajak yang melakukan pembayarandi SAMSAT keliling desa Wonorejo. Indikator selanjutnya sosialisasi program karenapenyampaian program terdapat informasi-informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Indikatoryang terakhir yaitu pemantauan program karena sudah ada pemantauan dari pihak SAMSATkeliling maupun pihak kantor desa Wonorejo. Namun ada satu indikator yang tidak terpenuhisecara maksimasl yaitu pencapaian tujuan program.Adapun saran dari penulis yaitu menyediakan kotak saran yang berfungsi sebagai tempatmasyarakat atau wajib pajak untuk dapat memberikan masukan kepada samsat keliling di kantordesa WonorejoKata Kunci : Efektivitas, Program, SAMSAT Keliling
kinerja pegawai kantor desa dalam memberikan pelayanan administrasi kepada msyarakat di desa purwosuman kecamatan sidoharjo kabupaten sragen: performance of village office employees in providing administrative services to communities in purwosuman village. sidoharjo district sragen district Septiana, Klariza; Haryanto, Aris Tri; Winduro, Wirid
Solidaritas Vol 7 No 2 (2023): Solidaritas
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Slamet Riyadi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The performance of village office employees is one of the determining factors in efforts to improve the quality of service to the community. This study aims to determine the performance of Village office employees in providing administrative services to the community in Purwosuman Village, Sidoharjo District, Sragen Regency. This study uses six performance indicators according to Robbins' 2006 theory which consist of: (1) quality, (2) quantity, (3) timeliness, (4) effectiveness, (5) independence, (6) work commitment. The method used is qualitative and the data analysis technique used is descriptive. A qualitative approach with descriptive data analysis using the Miles, Huberman, and Saldana models, namely by (1) Data Collection, (2) Data Condensation, (3) Data Presentation, and (4) Drawing Conclusions and using observation, interview, and Documentation methods . The results showed that the performance of village office employees in providing administrative services to the community in Purwosuman Village, Sragen Regency was still not fully in accordance with community expectations, the quality of work of employees in providing information, the quantity of work of employees in making data, timeliness according to SOP, employee effectiveness in the use of assistive devices, the independence of employees in carrying out their duties, and the work commitment of employees in being accountable for their duties. To improve the quality of good employee performance there are several improvements in timeliness, responsiveness and means to produce higher quality employee performance. Keywords: Employee Performance, Administrative Services, quality, quantity, timeliness, effectiveness. Independence, work commitment.
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA DESA SENDANG KECAMATAN WONOGIRI KABUPATEN WONOGIRI Rahmawati, Dewi Aprilia; Suwardi; Winduro, Wirid
Solidaritas Vol 8 No 1 (2024): Solidaritas
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Slamet Riyadi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Community involvement in the development of the Sendang Piniri Tourism Village,located in Sendang Village, Wonogiri District, Wonogiri Regency, is an important aspectin efforts to achieve sustainable development. This research aims to analyze and describehow the community participates in the development of the tourist village. A qualitativeapproach was used in this research by referring to the theory of levels of communityparticipation put forward by Amstein (1969). According to the classification proposed byYadav (2018), there are four types of community participation, namely participation indecision making, implementation of activities, monitoring and evaluation, and utilizationof the results of tourism village development. Data was collected through observation, interviews and documentation, then analyzed using the stages of collection, reduction,presentation and drawing conclusions. The results show variations in communityparticipation patterns. Overall, community participation in the development of theSendang Pinilih Tourism Village shows a varied pattern, where several stages show agood level of participation. However, there is a need to increase participation in certainareas such as monitoring and evaluation.Keyword: community participation, tourism village development, Wonogiri.