Articles
KUALITAS PELAYANAN UNIT PELAKSANA TEKNIS PERPUSTAKAAN PUSAT UNIVERSITAS SLAMET RIYADI SURAKARTA
Damayanti Suhita, Farco Siswiyanto Raharjo, Qomaruddin &
Transformasi Vol 1, No 32 (2017): Transformasi
Publisher : Transformasi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (256.214 KB)
This research has qualitative descriptive nature to describe how service quality in the TechnicalImplementation of Central Library in Slamet Riyadi University. Use the interactive analysis. Theresults showed that service users rate thatb the quality of service of Central Library in SlametRiyadi University through several aspects include confidence, reliability, responsiveness,concern, and intangibles.Key words: quality, service, library
PERAN PEMERINTAH DESA DALAM PENANGANAN CORONA VIRUS DISEASES (COVID)-19 DESA SAMBIREMBE, KECAMATAN KALIJAMBE, KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2020
Raharjo, Farco Siswiyanto
JI@P Vol 10, No 2 (2021): JI@P
Publisher : Master of Public Administration, Universitas Slamet Riyadi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penanganan corona virus / Covid 19 di Indonesia melibatkan berbagai institusi lintas sektoral, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Gugus tugas Covid 19 dibentuk sebagai upaya penanganan secara berkelanjutan, terutama untuk memantau serta menekan angka jumlah orang yang terinfeksi. Bahkan covid 19 dinyatakan sebagai bencana nasional. Kemendes PDTT melakukan beberapa terobosan kebijakan antara lain intruksi pembuatan relawan satgas covid 19 ditingkat desa. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan dan menganalisis peran yang dilakukan pemerintah Desa Sambirembe, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen dalam penanganan Corona Virus Diseases 19. Peran pemerintah merupakan gerak aktualisasi kedaulatan Negara dalam mencapai tujuanya yang dikendalikan oleh norma dan nilai dasar dalam hubungan interaksi dengan lingkungan. Coronavirus yang menjadi etiologi Covid-19 termasuk dalam genus betacoronavirus. Hasil analisis filogenetik menunjukkan bahwa virus ini masuk dalam subgenus yang sama dengan coronavirus yang menyebabkan wabah Severe Acute Respiratory Illness (SARS). Regulasi tingkat pemerintah pusat dan daerah di tindaklanjuti oleh pemerintah desa. Selain itu pemerintah desa menindaklanjuti pembentukan program jogo tonggo yang di gagas oleh pemerintah provinsi jawa tengah. Peran dinamisator lebih pada melibatkan masyarakat dalam penanganan covid-19. Pemerintah desa menggunakan mobil keliling untuk mensosialisasikan penanganan covid-19. Pemerintah desa memperhatikan aspek fasilitas penanganan covid-19 yang meliputi bantuan masker, handsanatizer, penyemprotan cairan disenfektan, pengadaan tempat cuci tangan pada fasilitas publik, hingga bantuan sembako kepada masyarakat prioritas terdampak covid-19. Penanaganan covid-19 dari segi peran katalisator dengan melibatkan pihak di luar pemerintah desa ialah tugas pembantuan. Sebagai contoh tugas pembantuan dari puskesmas, karangtaruna hingga unsur tokoh agama atau masyarakat.
KUALITAS PELAYANAN UNIT PELAKSANA TEKNIS PERPUSTAKAAN PUSAT UNIVERSITAS SLAMET RIYADI SURAKARTA
Damayanti Suhita, Farco Siswiyanto Raharjo, Qomaruddin &
Transformasi Vol 1 No 32 (2017): Transformasi
Publisher : Transformasi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
This research has qualitative descriptive nature to describe how service quality in the TechnicalImplementation of Central Library in Slamet Riyadi University. Use the interactive analysis. Theresults showed that service users rate thatb the quality of service of Central Library in SlametRiyadi University through several aspects include confidence, reliability, responsiveness,concern, and intangibles.Key words: quality, service, library
PERAN PEMERINTAH DESA DALAM PENANGANAN CORONA VIRUS DISEASES (COVID)-19 DESA SAMBIREMBE, KECAMATAN KALIJAMBE, KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2020
Farco Siswiyanto Raharjo
JI@P Vol 10 No 2 (2021): JI@P
Publisher : Master of Public Administration, Universitas Slamet Riyadi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33061/jp.v10i2.5905
Penanganan corona virus / Covid 19 di Indonesia melibatkan berbagai institusilintas sektoral, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Gugus tugasCovid 19 dibentuk sebagai upaya penanganan secara berkelanjutan, terutama untukmemantau serta menekan angka jumlah orang yang terinfeksi. Bahkan covid 19dinyatakan sebagai bencana nasional. Kemendes PDTT melakukan beberapaterobosan kebijakan antara lain intruksi pembuatan relawan satgas covid 19ditingkat desa. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan dan menganalisis peran yangdilakukan pemerintah Desa Sambirembe, Kecamatan Kalijambe, KabupatenSragen dalam penanganan Corona Virus Diseases 19. Peran pemerintah merupakangerak aktualisasi kedaulatan Negara dalam mencapai tujuanya yang dikendalikanoleh norma dan nilai dasar dalam hubungan interaksi dengan lingkungan.Coronavirus yang menjadi etiologi Covid-19 termasuk dalam genusbetacoronavirus. Hasil analisis filogenetik menunjukkan bahwa virus ini masukdalam subgenus yang sama dengan coronavirus yang menyebabkan wabah SevereAcute Respiratory Illness (SARS). Regulasi tingkat pemerintah pusat dan daerah ditindaklanjuti oleh pemerintah desa. Selain itu pemerintah desa menindaklanjutipembentukan program jogo tonggo yang di gagas oleh pemerintah provinsi jawatengah. Peran dinamisator lebih pada melibatkan masyarakat dalam penanganancovid-19. Pemerintah desa menggunakan mobil keliling untuk mensosialisasikanpenanganan covid-19. Pemerintah desa memperhatikan aspek fasilitas penanganancovid-19 yang meliputi bantuan masker, handsanatizer, penyemprotan cairandisenfektan, pengadaan tempat cuci tangan pada fasilitas publik, hingga bantuansembako kepada masyarakat prioritas terdampak covid-19. Penanaganan covid-19dari segi peran katalisator dengan melibatkan pihak di luar pemerintah desa ialahtugas pembantuan. Sebagai contoh tugas pembantuan dari puskesmas, karangtarunahingga unsur tokoh agama atau masyarakat.Kata Kunci : Peran Pemerintah, Desa, Penanganan Covid-19
KEBIJAKAN TAKTIS PEMERINTAH DAERAH DI PULAU JAWA DALAM PENANGANAN CORONA VIRUS DESIASE (COVID)-19
Pramono, Joko;
Siswiyanto Raharjo, Farco
Jurnal Manajemen Publik dan Kebijakan Publik (JMPKP) Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal Manajemen Publik dan Kebijakan Publik (JMPKP)
Publisher : Program Studi Administrasi Publik Universitas Muhamamdiyah Bengkulu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (287.698 KB)
Local governments are the elements most responsible in their regions in handling Covid-19. Regional heads are required to make technical decisions which do not conflict with central government regulations. In handling Covid 19, each regional head was given the authority to carry out tactical policies. This is to suppress the spread of Covid 19 which is increasing day by day. This research method uses content analysis. Content analysis was carried out in a descriptive qualitative manner. The DKI Jakarta Government has implemented Large-Scale Social Restrictions (PSBB) to reduce the spread of Covid 19. West Java Province, establishes good communication and coordination with the central government. Then West Java has done quite well based on epidemiological indicators. So that it gets the best Covid 19 handling award in Indonesia. The Central Java provincial government in dealing with covid-19 puts forward preventive or preventive aspects. This condition can be seen from the community safari carried out by the governor of Central Java in order to provide socialization on the handling of Covid-19. East Java Province applies a cross-sectoral policy strategy. This policy involves several parties, including universities. From some of the cases above, it can be concluded that technical policy steps and fast action actions can be taken by the governments of each region on the island of Java in preventing the spread of the Covid-19 virus are correct
MENGGUGAH UMKM MELALUI EKSISTENSI CAR FREE DAY DESA JETISWETAN PEDAN KLATEN
Wirid Winduro;
Damayanti Suhita;
Farco Siswiyanto Raharjo
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/cdj.v4i2.15524
Amanat Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014, memberikan keleluasaan bagi desa untuk mengembangkan potensinya. Desa lebih memiliki peran untuk mewujudkan tujuan pembangunan nasional yaitu untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Salah satu peran Desa dalam masalah ekonomi adalah upaya untuk membangkitkan masyarakat untuk berwirausaha melalui pembentukan UMKM. Kendala perkembangan UMKM di Desa Jetiswetan salah satunya akses pasar. Pemerintah Desa dan tokoh masyarakat perlu memberikan alternatif solusi agar UMKN mendapatkan akses pasar yang baik untuk perkembangan UMKM. Alternatif solusi untuk memberikan akses pasar pada UMKM adalah melalui even Car Free Day. Even ini ini diselenggarakan untuk mampu melibatkan khalayak ramai agar dapat menikmati berbagai aktivitas yang menyenangkan di jalan yang bebas kendaraan bermotor. Kesempatan ini memungkinkan terciptanya pasar yang potensial bagi UMKM sebagai tenant pada even tersebut. Even Car Free Day yang diinginkan oleh masyarakat Desa Jetiswetan Kecamatan Pedan Kabupaten Klaten telah dilaksanakan dan memberikan dampak yang positif bagi masyarakat umumnya dan para pelaku UMKM pada khususnya. Harapan pengabdi bahwa even ini dapat berlanjut dan berkesinambungan sehingga lebih memberikan manfaat lebih besar kepada masyarakat
The Role of Government in Reducing Stunting in Indonesia, Case Study: Optimization of BKKBN in Sukoharjo District
Suhita, Damayanti;
Winduro, Wirid;
Raharjo, Farco
International Journal of Sustainable Applied Sciences Vol. 1 No. 5 (2023): November 2023
Publisher : MultiTech Publisher
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59890/ijsas.v1i5.775
Indonesia is included in the list of countries with poor nutritional status, according to the World Health Organization (WHO). In 2019, the stunting rate in Indonesia was 27.6%. As a multidimensional problem, stunting requires cross-sectoral solutions. At the regional level, Indonesia has a Population and Family Planning Agency (BKKBN), which is specifically tasked with solving this problem. One area with a history of success in overcoming stunting in Indonesia is Sukoharjo Regency. This research examines the role of the government in Sukoharjo Regency, through the BKKBN, in making various efforts to reduce stunting rates. The research method is qualitative research with an empirical approach. Research data was collected through in-depth interviews, observation, and documentation, then analyzed using interactive analysis techniques. The research results found that the main steps taken were: deploying family cadres to socialize about gynecological health with prospective brides and grooms. The government utilizes technical and strategic regulations and carries out budgetary interventions to maximize the reduction in stunting rates.
Partisipasi Politik Melalui Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan Kepada Perangkat Desa Se Kabupaten Boyolali
Farco Siswiyanto Raharjo;
Riska Wirawan;
Agung Yudhistira Nugroho
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1: November 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56799/joongki.v4i1.6535
Progam sosialisasi 4 pilar kebangsaan menjadi prioritas dalam rangka meningkatkan partisipasi politik masyarakat. Salah satunya adalah kepada perangkat desa, mengingat perangkat desa berinteraksi langsung kepada masyarakat desa setiap hari. Beragam dinamika terjadi ditengah masyarakat. Perlu pemahaman Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhineka Tunggal Ika. Perangkat desa menggunakan instrumen 4 pilar kebangsaan untuk mejalankan tugas pembinaan kerukunan masyarakat desa.
The Role of the General Election Commission (KPU) of Karanganyar in Increasing Voter Participation in the 2024 Presidential and Vice Presidential Elections and Legislative Elections
Farco Siswiyanto Raharjo;
Purbayakti Kusuma Wijayanto;
Febri Yudistira
Indonesian Journal of Public Administration Review Vol. 2 No. 2 (2025): February
Publisher : Indonesian Journal Publisher
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47134/par.v2i2.3767
The General Election Commission (KPU) as one of the organizers of the general election, has strategic and tactical duties. This is in accordance with Article 2 of Law number 7 of 2017 concerning general elections. The General Election Commission (KPU) Karanganyar is the election organizer based in Karanganyar Regency. As the election organizer, the General Election Commission (KPU) Karanganyar is tasked with conducting elections and regional head elections based on the provisions regulated by law. This research aims to describe the role of the Karanganyar General Election Commission in increasing voter participation in the 2024 presidential, vice-presidential, and legislative elections. This research method is qualitative. In this research, the technique used for selecting informants is purposive, which falls under the category of non-probability sampling. The researchers considered using this technique because the informants have a capacity for information mastery and careful consideration of the research focus. The collected data will then be analyzed using interactive analysis techniques. The role of the Regulator is carried out through various regulations used by the General Election Commission of Karanganyar Regency to enhance public participation in exercising their voting rights in the 2024 presidential and legislative elections. These regulations are included in the General Election Law, the Decision of the Indonesian General Election Commission (KPU RI), and the Regulations of the Indonesian General Election Commission (KPU RI).The role of the Facilitator is carried out through the Facilitation of the Karanganyar Regency General Election Commission in order to increase voter participation through the Student Council President Election (MILKOI). The General Election Commission (KPU) of Karanganyar Regency facilitated the organization of student council president elections in high schools and equivalent institutions in Karanganyar Regency. The role of the catalyst has been carried out by the General Election Commission (KPU) of Karanganyar Regency. The role of the catalyst includes organizing socialization for community groups about the stages of the general election, recruiting democracy volunteers, intensive communication with stakeholders, and optimizing the recruitment of Ad Hoc bodies based on socialization to the community and social media.
Peran Rescue Colomadu Bersatu dalam Mitigasi Bencana
Farco Siswiyanto Raharjo;
Prihanto Prihanto
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 1: Desember 2024
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56799/jceki.v4i1.7266
Disaster mitigation is an essential component of disaster management in Indonesia, aiming to minimize the negative impact of disasters on society and the environment. This article analyzes the role of Rescue Colomadu Bersatu (RCB), a volunteer organization in Karanganyar Regency, in supporting disaster mitigation efforts. Using a qualitative descriptive approach, this study explores the role of RCB as a regulator, dynamizer, facilitator, and catalyst in mitigation activities. Data were obtained through interviews, observations, and documentation. The results of the study show that RCB has succeeded in building community capacity, establishing synergies with various stakeholders, and facilitating training and disaster simulations. RCB's contribution reflects the importance of collaboration between the government and community organizations in creating effective disaster preparedness.