Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS POTENSI PERTANIAN TANAMAN JAGUNG DESA PADENGO KECAMATAN DENGILO BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (SIG) Hasan, Hais; Kurniawati, Nevi; Ramadhani, Bulan Suci; Lodjo, Liberty
SULIWA: Jurnal Multidisiplin Teknik, Sains, Pendidikan dan Teknologi Vol. 2 No. 1 (2025): SULIWA: Jurnal Multidisiplin Teknik, Sains, Pendidikan dan Teknologi, Maret 202
Publisher : LEMBAGA KAJIAN PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN (LKPPL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62671/suliwa.v2i1.65

Abstract

Geographic information system (GIS) is a technology that is currently a very important tool in storing, manipulating, analyzing and displaying natural conditions with the help of attribute data and spatial data that can be visualized. The purpose of this study is: To determine the potential suitability of agricultural land based on Geographic Information System (GIS) Method: used in this study is a qualitative approach method. Results: this study is land suitability using ArcGIS 10.3 software, there are 31.65 ha for land not suitable for corn commodities and 228.94 ha are classified as "suitable" while 574.70 ha are classified as "quite suitable". Each of these areas is found in each hamlet area in the research location, namely Padengo Village, Dengilo District.
PENGADAAN BAK SAMPAH UNTUK KEBERSIHAN LINGKUNGAN DI DESA KARANGETANG KECAMATAN DENGILO KABUPATEN POHUWATO Rudi, Rudi; Urfan, Urfan; Said, Sugira; Saputra, Wawan Edi; Umar, Indriani; Kurniawati, Nevi; Fatmawati, Fatmawati; Cono, Titi Hawanda Metania; Ramadhani, Bulan Suci; Karim, Febriyanti
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 5, No 6 (2025): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v5i6.2297

Abstract

Waste is the residue of human activities, which can be in solid, liquid, or gaseous form. Waste problems are still common in various areas, including Karangetang Village, which boasts a beautiful environment but still finds scattered waste. This condition can degrade environmental quality and impact community health and comfort. This community service activity aims to provide a suitable and environmentally friendly waste incinerator to prevent waste from polluting the surrounding environment. The activity was carried out in February 2024, involving students and the local community. Implementation was carried out through the stages of observation, planning, construction of the incineration facility, and socialization of the facility's use to residents. The results of the activity showed an increase in public awareness of environmental cleanliness and a more orderly use of waste management facilities. Through this activity, it is hoped that Karangetang Village can maintain environmental cleanliness sustainably and foster public awareness of responsible waste management.ABSTRAKSampah merupakan sisa hasil aktivitas manusia yang dapat berbentuk padat, cair, maupun gas. Permasalahan sampah masih sering dijumpai di berbagai daerah, termasuk di Desa Karangetang yang memiliki lingkungan asri namun masih ditemukan sampah yang berserakan. Kondisi ini dapat menurunkan kualitas lingkungan dan berdampak pada kesehatan serta kenyamanan masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menyediakan tempat pembakaran sampah yang layak dan ramah lingkungan agar limbah hasil pembakaran tidak mencemari lingkungan sekitar. Kegiatan dilaksanakan pada bulan Februari 2024 dengan melibatkan mahasiswa dan masyarakat setempat. Pelaksanaan dilakukan melalui tahapan observasi dimana diikuti oleh 11 Mahasiswa KKLP, 15 Warga desa Bumbulan dan 3 orang aparat desa. Dalam pembangunan fasilitas pembakaran, serta sosialisasi pemanfaatan sarana tersebut kepada warga desa. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan dan penggunaan fasilitas pengelolaan sampah secara lebih tertib. Melalui kegiatan ini diharapkan Desa Karangetang dapat menjaga kebersihan lingkungan secara berkelanjutan serta menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap pengelolaan sampah yang bertanggung jawab. Indikator keberhasilan kegiatan ini dapat dilihat dari meningkatnya perilaku masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, seperti kebiasaan membuang sampah pada tempatnya dan memanfaatkan fasilitas pengelolaan sampah secara tertib. Selain itu, berkurangnya titik-titik sampah liar, meningkatnya partisipasi warga dalam kegiatan kebersihan, serta bertambahnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang bertanggung jawab juga menjadi tanda bahwa kesadaran lingkungan mulai tumbuh dan program berjalan efektif.