Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Persepsi Pengunjung Terhadap Desain Kawasan Wisata Pantai Pohon Cinta Di Gorontalo Karim, Febriyanti
JARI: Journal of Architecture, Research and Innovation Vol. 1 No. 1 (2024): Desember
Publisher : Program Studi Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/jari.v1i1.1166

Abstract

The perception of visitors to the tourist attraction of the Tree of Love Beach in Gorontalo is a study conducted with the aim of knowing the perception of visitors to the tourist attraction of the Love Tree in Marisa District, Pohuwato Regency, Gorontalo Province. The selection of the research location was carried out purposively, the study was conducted in October 2020, in this study the data collection methods used were direct field observation, questionnaire / interview distribution, documentation, and literature study. Analysis of research data using qualitative methods to answer research objectives based on information obtained from field observations. From the research results, it can be seen that the perception of visitors regarding the attractiveness of the love tree beach tourist attraction gives an attractive assessment with a percentage of 80%. The perception of visitors to the facilities / amenities with a good percentage of 46.67%, food and drink service is quite good with a percentage of 56.67%, beach security / safety is not guaranteed 48.33, beach cleanliness is not good 51.67%, additional facilities need to be done 100 %, satisfaction in making a visit is 50%, and visitor perceptions of accessibility to the Love Tree tourism object are considered good 86.67% and the mode of transportation on the object is smooth 48.33%
PENGARUH MATERIAL DAN BUKAAN JENDELA TERHADAP TEMPERATUR RUANGAN Moh. Eran; Nurmiah, Nurmiah; Karim, Febriyanti
Venustas Vol 4 No 1 (2024): November
Publisher : Program Studi Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik - Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/venustashome.v4i1.1289

Abstract

Abstrak: Rumah tinggal digunakan oleh manusia sebagai tempat beristirahat dan bernaung dari lingkungan eksternal dan cuaca termasuk suhu udara dan panas matahari. Kenaikan suhu yang semakin panas secara tidak langsung dapat mempengaruhi kondisi termal dalam bangunan.Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kenyamanan termal atau suhu di dalam ruangan sebuah desain rumah tinggal berdasarkan material yang dgunakan.Penelitian ini memiliki fokus untuk menguji material dinding bangunan guna mendapat nilai kenyamanan Operative Temperature bagi penghuni. Jenis penelitian ini adalah penelitian dengan menggunakan metode simulasi menggunakan apikasi Eccotect. Berdasarkan hasil simulasi dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh material dan bukaan jendela terhadap kenyamanan termal pada ruangan hunian. Karena material dan bukaan jendela mengantarkan panas matahari kedalam bangunan, tetapi dengan penggunaan Full Air Conditioning dalam ruangan kenyamanan termal tetap bisa terjaga Kata Kunci: Rumah tinggal, Kenyamanan termal, Simulasi.
PENGADAAN BAK SAMPAH UNTUK KEBERSIHAN LINGKUNGAN DI DESA KARANGETANG KECAMATAN DENGILO KABUPATEN POHUWATO Rudi, Rudi; Urfan, Urfan; Said, Sugira; Saputra, Wawan Edi; Umar, Indriani; Kurniawati, Nevi; Fatmawati, Fatmawati; Cono, Titi Hawanda Metania; Ramadhani, Bulan Suci; Karim, Febriyanti
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 5, No 6 (2025): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v5i6.2297

Abstract

Waste is the residue of human activities, which can be in solid, liquid, or gaseous form. Waste problems are still common in various areas, including Karangetang Village, which boasts a beautiful environment but still finds scattered waste. This condition can degrade environmental quality and impact community health and comfort. This community service activity aims to provide a suitable and environmentally friendly waste incinerator to prevent waste from polluting the surrounding environment. The activity was carried out in February 2024, involving students and the local community. Implementation was carried out through the stages of observation, planning, construction of the incineration facility, and socialization of the facility's use to residents. The results of the activity showed an increase in public awareness of environmental cleanliness and a more orderly use of waste management facilities. Through this activity, it is hoped that Karangetang Village can maintain environmental cleanliness sustainably and foster public awareness of responsible waste management.ABSTRAKSampah merupakan sisa hasil aktivitas manusia yang dapat berbentuk padat, cair, maupun gas. Permasalahan sampah masih sering dijumpai di berbagai daerah, termasuk di Desa Karangetang yang memiliki lingkungan asri namun masih ditemukan sampah yang berserakan. Kondisi ini dapat menurunkan kualitas lingkungan dan berdampak pada kesehatan serta kenyamanan masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menyediakan tempat pembakaran sampah yang layak dan ramah lingkungan agar limbah hasil pembakaran tidak mencemari lingkungan sekitar. Kegiatan dilaksanakan pada bulan Februari 2024 dengan melibatkan mahasiswa dan masyarakat setempat. Pelaksanaan dilakukan melalui tahapan observasi dimana diikuti oleh 11 Mahasiswa KKLP, 15 Warga desa Bumbulan dan 3 orang aparat desa. Dalam pembangunan fasilitas pembakaran, serta sosialisasi pemanfaatan sarana tersebut kepada warga desa. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan dan penggunaan fasilitas pengelolaan sampah secara lebih tertib. Melalui kegiatan ini diharapkan Desa Karangetang dapat menjaga kebersihan lingkungan secara berkelanjutan serta menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap pengelolaan sampah yang bertanggung jawab. Indikator keberhasilan kegiatan ini dapat dilihat dari meningkatnya perilaku masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, seperti kebiasaan membuang sampah pada tempatnya dan memanfaatkan fasilitas pengelolaan sampah secara tertib. Selain itu, berkurangnya titik-titik sampah liar, meningkatnya partisipasi warga dalam kegiatan kebersihan, serta bertambahnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang bertanggung jawab juga menjadi tanda bahwa kesadaran lingkungan mulai tumbuh dan program berjalan efektif.