I Ketut Sudita
Universitas Pendidikan Ganesha

Published : 72 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PEMBUATAN PATUNG PADAS PUTIH DI BANJAR LIMO DESA KUTAMPI KALER, NUSA PENIDA. ., I Dewa Gede Aristawan Gotama; ., Drs.I Ketut Sudita, M.Si; ., Drs. I Gusti Ngurah Sura Ardana,M.Sn.
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol 5, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (856.933 KB) | DOI: 10.23887/jjpsp.v5i1.6306

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) proses penggalian dan pengolahan padas putih, (2) alat dan bahan apa saja yang digunakan dalam pembuatan patung padas putih, (3) proses pembuatan patung padas putih, dan (4) jenis-jenis patung padas putih di Banjar Limo, Desa Kutampi Kaler Nusa Penida. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, teknik wawancara dan teknik dokumentasi. Cara pencarian data dalam penelitian ini dengan melakukan wawancara dengan subjek penelitian yang diteliti. Subjek penelitian ini adalah Pande I Made Ananta Wikrama selaku pematung batu padas putih dan Made Bakte, selaku pencari batu padas putih, di Banjar Limo, Desa Kutampi Kaler, Nusa Penida. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis domain dan taksonomi. Penelitian ini ditunjang oleh kajian pustaka pengertian seni, seni patung, unsur visual, unsur ekstetik, pengertian ornamen dan ragam hias, padas, banjar Limo, desa Kutampi Kaler, Nusa Penida Hasil temuan penelitian ini adalah (1) proses pengolahan padas putih untuk pembuatan patung yaitu penggalian, pembelahan, pembuatan pola, pemotongan batu padas, dan pengangkutan, (2)alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan patung padas putih yaitu seperti pada umumnya, (3)proses pembuatan patung padas putih yaitu pemilihan bahan baku, penumpukan dan pengeleman, proses pembentukan global, proses penghalusan, dan proses finishing. (4) hasil karya patung batu padas yaitu patung hewan, patung raksasa dan kala, patung Dewa-Dewi, patung pewayangan, dan patung manusia. Dapat disarankan kepada para pematung diharapkan agar secara rutin mengembangkan ide-ide kreatifnya dalam segi bentuk patung.Kata Kunci : Kata Kunci: patung, batu padas putih, alat & bahan, proses, jenis, This research is aimed to describe (1) the process of mining and processing white padas rock, (2) the tools that is required in the process of making white padas rock statue, (3) the process of making white padas statue, and (4) kinds of white padas statue in Banjar Limo, Kutampi Kaler Village of Nusa Penida. This research is a descriptive qualitative research which discuss about the process of making statue. All data is acquired through observation, interview, and documentation. How to search data in this research by conducting interviews with the study subjects studied. The subject of this Pande I Made Ananta Wikrama as a white padas carver and Made Bakte as white pada miner in Banjar Limo, Kutampi Kaler Vilage, Nusa Penida. Data analysis techniques used in this research is the domain and taxonomic analysis. This research is supported by Kajian Pustaka Pengertian Seni, Seni Patung, Unsur Visual, Unsur Estetik, Pengertian Ornamen dan Ragam Hias, Padas, Banjar Limo, Desa Kutampi Kaler, Nusa Penida. The finding of this research are (1) the processes in making statue using white padas are mining, cutting, pattern making, and transporting; (2) tools that are required in white padas carving a in general, (3) the process in making white padas statue are selecting the material, stacking and glueing, global sketching, refining, and finishing, (4) the final product of white padas statue is in the form of animals, giants and demons, gods and demigods, characters of folktale, and humans.Can be suggested to the sculptor expected to routinely develop creative ideas in terms of the form of sculpture. keyword : Keywords:statue, white padas rock, materials & tools, process, kinds
SENI TATO DI KALANGAN ANAK MUDA DI DESA PUPUAN ., I Dewa Gede Putra Ariawan; ., Drs.I Ketut Sudita, M.Si; ., I Wayan Sudiarta, S.Pd,M.Si.
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpsp.v4i1.2544

Abstract

Masyarakat pada jaman dahulu masih menganggap tato itu suatu hal yang tabu. Orang-orang yang memakai tato diidentikan dengan orang jahat atau penjahat, juga dianggap orang yang selalu membuat kekacauan dan mengusik ketentraman masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan masyarakat luas tentang seni tato di Desa Pupuan, mengetahui alasan anak muda di Desa Pupuan menggunakan tato, mengetahui desain tato yang digunakan oleh anak muda di Desa Pupuan, mengetahui bagian tubuh yang ditato oleh anak muda di Desa Pupuan. Subjek dalam penelitian adalah 45 anak muda dan 30 orang tua di Desa Pupuan. Penelitian menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Data-data dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi dan wawancara, yang selanjutnya data dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 75 orang yang menjadi subjek penelitian, ada 49 yang menyukai tato, 15 orang yang tidak menyukai tato, dan 11 orang biasa-biasa saja. Alasan anak muda di Desa Pupuan mempergunakan tato karena tato dianggap karya seni yang memiliki nilai estetika yang cukup tinggi dan bersifat atraktif, dinamis, sesuai dengan jiwa mereka yang penuh semangat. Desain yang paling banyak digunakan adalah gambar yakuza dan geisha, serta bagian tubuh yang paling banyak ditato adalah punggung dan kaki.Kata Kunci : Tato. Anak Muda, Pupuan The public in antiquity still thinks emme it ' s a thing which is taboo. Those who wear emme diidentikan with a villainous person or criminals, also considered the guy who always make chaos and harass tranquility of society. Research is aimed to know the views of the public at large about art emme in the village of pupuan, know the young man in the village of pupuan using emme, knowing design emme used by young man in the village of pupuan, knowing of body parts that ditato pupuan by young man in the village. A subject in research is 45 young man and 30 pupuan old man in the village. Research using design descriptive qualitative research. The data collected by using the method observation and interview later on data analysis using a method of analysis descriptive. The result showed that of 75 people, who became a subject of study there are 49 emme, who is fond of 15 a person who dislikes emme, and 11 people unsurprised. Reasons young man in the village of pupuan putting emme because emme considered a work of art that have value æsthetics is quite high and are attractive, dynamic, in accordance with their souls who spiritedly. Design the most widely used is a picture of yakuza and geisha, as well as of body parts that most numerous ditato is the back and feet.keyword : Tato. Anak Muda, Pupuan
KERAJINAN BESI DI DESA EMBUNG KARUNG KECAMATAN KOPANG LOMBOK TENGAH ., Rido Amriadi; ., Dr.Drs.I Ketut Sudita, M.Si; ., Drs. I Ketut Supir, M.Hum
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol 6, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpsp.v6i1.8551

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; (1) Sejarah kerajinan besi di Desa Embung Karung kecamatan Kopang Lombok Tengah , (2) Bahan dan alat dari memproduksi kerajinan besi di Desa Embung Karung kecamatan Kopang Lombok Tengah, (3) Proses pembuatan produk kerajinan besi di Desa Embung Karung kecamatan Kopang Lombok Tengah, (4) Jenis produk kerajinan besi di Desa Embung Karung kecamatan Kopang Lombok Tengah. Subyek penelitian adalah pengrajin besi di desa Embung Karung kecamatan Kopang Lombok Tengah. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi, dan kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Keberadaan Kerajinan Besi di Desa Embung Karung kecamatan Kopang Lombok Tengah: (a) Sejarah Desa Embung Karung, (b) Sejarah Kerajinan Besi di Desa Embung Karung, (2) Bahan dan alat yang digunakan, (a) Bahan Yang digunakan Membuat kerajinan Besi di Desa Embung Karung, (b) Alat yang digunakan Dalam Proses Mengolah Besi , (3) Proses Pembuatan Kerajinan Besi, (a) Proses Membuat Mangan (Perkakas Besi), (b) Proses Membuat Selut, (c) Proses Membuat Gagang Kerajinan Besi, (4) Jenis dan Bentuk Produk kerajinan Besi di Desa Embung Karung kecamatan Kopang Lombok Tengah, (a) Produk Untuk Pertanian, (b) Produk untuk Rumah Tangga, (c) Produk Untuk Hiasan atau Pusaka.Kata Kunci : Kerajinan, besi This research was aimed to determine (1) The history of iron craft in the Embung Karung village, Kopang districts, Central Lombok, (2) Materials and tools from producing iron crafts in the Embung Karung village, Kopang districts, Central Lombok, (3) The process of making handicraft products of iron in the Embung Karung village, Kopang districts, Central Lombok, (4) The type of craft products of iron in Embung Karung village, Kopang districts, Central Lombok. Subject of this research is iron craft in the Embung Karung village, Kopang districts, Central Lombok. This type of this research was descriptive qualitative study. Methods of data collection were using observation, interview, documentation, and literature. The results showed that (1) The existence of Iron Craft in the Embung Karung village, Kopang districts, Central Lombok: (a) Historical of Embung Karung Village, (b) History of Iron Craft in the Embung Karung Village, (2) Materials and tools used, (a) materials used to make Iron Craft in the Embung Karung Village, (b) the tools used in the process of managing Iron, (3) Process of making Iron Craft, (a) Process to make Mangan (Tools Iron), (b) Process to make ooze, (c ) Process to make handle of Iron Crafts, (4) Types and Forms of Iron Craft product in Embung Karung village, Kopang districts, Central Lombok, (a) Products for Agriculture, (b) Products for Household, (c) Products for Decoration or Heritage.keyword : Crafts, Iron
SENI KERAJINAN BATU APUNG DI DESA BULIAN KECAMATAN KUBUTAMBAHAN KABUPATEN BULELENG ., Komang Prayudi Indra Laksana; ., Drs.I Ketut Sudita, M.Si; ., Drs.Jajang S,M.Sn
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.066 KB) | DOI: 10.23887/jjpsp.v4i1.2115

Abstract

(1) Sejarah keberadaan seni kerajinan batu apung dimulai pada tahun 2004 ketika I Komang Suartika melihat hasil kerajinan di daerah Gianyar, dan dia tertarik untuk mengembangkannya di Desa Bulian. (2) Bahan dan alat-alat yang digunakan adalah bahan meliputi batu apung, semen, debu batu apung, lem putih, hardboard. Alat-alat meliputi mesin pemotong(circle), mesin penghalus, penggaris besi, pisau cutter, amplas (glass paper), kuas, sikat plastik (3) Proses pembuatan seni kerajinan batu apung meliputi 2 tahap yaitu tahap penempelan dan finishing, (4) Variasi produk yang dihasilkan dari kerajinan ini adalah, dudukan lampu hias, kotak lilin, bingkai cermin, alat penggosok kaki. (5) Nilai estetis dari semua kerajinan batu apung ini terletak pada bentuk yang variatif dan tampilan khas batu apung menjadikan kerajinan ini menjadi kerajinan yang menarik dan unik Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan obyek penelitian adalah seluruh hasil dari kerajinan batu apung yang dihasilkan oleh Bapak I Komang Suartika. Kata Kunci : batu apung, bahan dan alat, proses, variasi produk, nilai estetis. (1) The History of pumice stones art was begin at 2004 since I Komang Suartika seen the result of art in a Regency of Gianyar. And he was interested to developed it in the Village of Bulian.(2) The recources he used was pumice stones, cements, and the dust of stones, white glue, and hardboard. The tools that he used such as circle cutter, softed machine, ironed ruler, cutter knife, glass paper, painted brush, and plastic brush.(3) The Making process of this scenic art is divided into 2 step, which is gluing and finishing.(4) The Varian product of this arts such as light stands, Candles box, mirror frame, and softner feet skin, etc(5) The aesthetic value of this arts is the variatif design of scenic stones, who make this become so interesting and unique art. This research was use descriptif method, with Qualitatif system. All of the objects from this research was taken from all of the Mr. I Komang Suartikas Creature, especially from pumice stones arts. keyword : pumice stones, recourses and tools,process,variatif product, aesthetic value.
PATUNG BERBAHAN DASAR SERBUK GERGAJI KARYA SISWA SMAN 1 ASEMBAGUS, KABUPATEN SITUBONDO ., Yogi Pramana; ., Dr.Drs.I Ketut Sudita, M.Si; ., I Nyoman Rediasa, S.Sn., M.Si
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol 7, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.763 KB) | DOI: 10.23887/jjpsp.v7i2.11450

Abstract

PATUNG BERBAHAN DASAR SERBUK GERGAJI KARYA SISWA SMAN 1 ASEMBAGUS, KABUPATEN SITUBONDO oleh Yogi Pramana, NIM 1312031004 Jurusan Pendidikan Seni Rupa ABSTRAK Penelitian ini berjudul patung berbahan dasar serbuk gergaji karya siswa SMAN 1 Asembagus, Kabupaten Situbondo, bertujuan untuk mendeskripsikan (1) bahan dan alat yang digunakan dalam proses pembuatan patung berbahan dasar serbuk gergaji karya siswa SMAN 1 Asembagus, Kabupaten Situbondo, (2) proses pembuatan patung berbahan dasar serbuk gergaji karya siswa SMAN 1 Asembagus, Kabupaten Situbondo, (3) kendala yang dihadapi dalam proses pembuatan patung berbahan dasar serbuk gergaji karya siswa SMAN 1 Asembagus, Kabupaten Situbondo, (4) jenis patung apa saja yang dihasilkan oleh siswa SMAN 1 Asembagus, Kabupaten Situbondo. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan kepustakaan. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis domain dan taksonomi. Hasil penelitian ini menujukkan (1) bahan dan alat yang digunakan dalam proses pembuatan patung berbahan dasar serbuk gergaji karya siswa SMAN 1 Asembagus, Kabupaten Situbondo, yaitu serbuk gergaji, air, lem kayu, kawat, kertas semen dan cat poster, Cutter, mangkok, ampelas, kuas tang, (2) proses pembuatan patung berbahan dasar serbuk gergaji karya siswa SMAN 1 Asembagus, Kabupaten Situbondo mengalami beberapa tahapan dimulai dari pemilahan serbuk gergaji, penyaringan serbuk gergaji, pembuatan kerangka, pembuatan adonan, penempelan adonan, penjemuran pertama, pembentukan patung, penjemuran kedua dan finishing, (3) kendala yang dihadapi dalam proses pembuatan patung berbahan dasar serbuk gergaji karya siswa SMAN 1 Asembagus, Kabupaten Situbondo yaitu dari segi cuaca, jam pelajaran yang terlalu singkat dan serbuk gergaji yang kasar.(4) jenis patung apa saja yang dihasilkan oleh siswa SMAN 1 Asembagus, Kabupaten Situbondo terdiri dari dua jenis yaitu patung berjenis Zounde Bosse yang merupakan bentuk patung yang berdiri sendiri dan terlepas dari sisi kanan dan kirinya. Jenis patung yang kedua berupa relief, yaitu bentuk patung yang menempel pada permukaan dinding. Relief tersebut tergolong pada relief berjenis Bas-relief , yaitu jenis relief dengan ukiran yang sedikit menonjol dari dasar permukaan dinding. Kata Kunci : Kata kunci: patung, serbuk gergaji, THE STATUE MADE OF SAWDURT BY STUDENTS OF SMAN 1 ASEMBAGUS, SITUBONDO REGENCY by Yogi Pramana, NIM 1312031004 Fine Art Education Departement ABSTRACT The title of the research is the statue made of sawdart by student of SMAN 1 Asembagus, Situbondo Regency, the aims to ( 1 ) describe about the materials and tools to use in process to make the statue made of sawdurt by students of SMAN 1 Asembagus, Situbondo Regency, ( 2 ) the process to make the statue made of sawdurt by students of SMAN 1 Asembagus, Situbondo Regency, ( 3 ) the obstacles encountered in the process to make the statue made of sawdurt by students of SMAN 1 Asembagus, Situbondo Regency, ( 4 ) what kind of statue is produced by students of SMAN 1 Asembagus, Situbondo Regency. This research is qualitative descriptive research. The tecniques of data collection used in the research are observation, interview, documentation, and literature. The techniques of data analysis in this research is domain analysis and taxonomy. The results of the research show ( 1 ) the materials and tools use in the process of make the statue made of sawdurt by students of SMAN 1 Asembagus, Situbondo Regency are sawdurt, water, wood glue, wire, cemen paper, poster paint, cutter, bowl, sandpaper, brush and pilers, ( 2 ) process to make the statue made of sawdurt by students of SMAN 1 Asembagus, Situbondo Regency experience several stage starting from the selection of sawdurt, the filtering of sawdurt, creation of the frameworn, making dough, pasting of dough, the first drying, the establishment of statue, the second drying and finishing, ( 3 ) the obstacles encountered in the process to make the statue made of sawdurt by students of SMAN 1 Asembagus are terms of weather, time of the lerson is too short, and sawdurt is rough, ( 4 ) what kind of statue is produced by students of SMAN 1 Asembagus, Situbondo Regency it consists of two types, suchas Zounde Bosse statue which is a form the right and left. The second type of statue in the form of relief, the shape of the statue attached to the surface of the wall. Relief is pertained to the relief typeBas-Relief such as. Type of relief with a slightly rotruding engraving from the base of the wall surface. keyword : The keywords : statue, sawdurt
KERAJINAN BROS LOGAM DI BANJAR PANDE BANGLI ., Gusti Made Karismanata; ., Drs.I Ketut Sudita, M.Si; ., I Gusti Made Budiarta, S.Pd
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpsp.v4i1.2510

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui tentang keberadaan Kerajinan Bros Logam di Banjar Pande, meliputi aspek sejarah dan keberadaan Kerajinan Bros Logam di Banjar Pande, (2) mengetahui bahan-bahan dan alat-alat dalam pembuatan bros logam di Banjar Pande Bangli, (3) mengetahui proses pembuatan bros logam di Banjar Pande Bangli, (4) mengetahui hasil produk bros di Banjar Pande Bangli. Instrumen yang digunakan adalah (1) instrumen observasi, (2) instrumen wawancara, (3) instrumen dokumentasi. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah (1) teknik observasi, (2) teknik wawancara, (3) teknik dokumentasi, (4) teknik kepustakaan. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) analisis domain yang bertujuan untuk memperoleh pengertian umum, (2) analisis taksonomi dengan mengolah data lebih rinci. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif yang menggunakan pendekatan kualitatif Hasil penelitian ini menunjukkan (1) tentang keberadaan Kerajinan Bros Logam di Banjar Pande yang dimulai pada tahun 2005 dan berkembang hingga, (2) bahan-bahan dan alat-alat dalam pembuatan bros logam meliputi kawat tembaga, plat kuningan, tembaga, permata dan lainnya (3) proses pembuatan bros yang meliputi tahap mengolah bahan kawat dan plat, mengelas, dan pelapisan logam, (4) hasil produk bros yang meliputi bros untuk wanita dan pria. Kata Kunci : Keberadaan, Kerajian, Bros, Logam This study aims to ( 1 ) know about the existence Bros. Metal Craft in Banjar Pande , covering aspects of the history and existence Bros. Metal Craft in Banjar Pande , ( 2 ) determine the materials and tools in the manufacture of Bros metal in Banjar Pande Bangli , ( 3 ) know the process of making metal Bros in Banjar Pande Bangli , ( 4 ) determine the results in Banjar Pande Bros products Bangli . The instruments used are ( 1 ) observation instrument , ( 2 ) interview instrument , ( 3 ) the instrument documentation . Data collection techniques are: ( 1 ) observation, ( 2 ) interviewing techniques , ( 3 ) technical documentation , ( 4 ) technical literature . The analysis used in this study were ( 1 ) a domain analysis that aims to obtain a general sense , ( 2 ) taxonomic analysis by processing the data in more detail. This research is a descriptive study that used a qualitative approach. The results of this study indicate ( 1 ) on the existence Bros. Metal Craft in Banjar Pande which began in 2005 and evolved until now ( 2 ) the materials and tools in the manufacture of metal bros include wire copper , brass plate , copper , gems , and other ( 3 ) the process of making a bros which includes the step of processing the wire and plate materials , welding , and metal coating,( 4 ) the results of which include brooches brooch products for women and men. keyword : Existence , Handicraft , Bros , Metal
PRODUKSI SENI KERAJINAN OGOH-OGOH DI SANGGAR GASES DENPASAR ., Ketut Ariawan; ., Drs.I Ketut Sudita, M.Si; ., Drs. I Gusti Nyoman Widnyana
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (733.088 KB) | DOI: 10.23887/jjpsp.v4i1.4297

Abstract

Sanggar GASES merupakan sanggar seni yang didirikan pada tahun 1990 yang kemudian telah resmi memiliki izin indusrti pada tahun 1999. Proses pembuatan seni kerajinan ogoh-ogoh di sanggar GASES Denpasar diawali dengan proses pembuatan sketsa. Kemudian dilanjutkan dengan proses pembentukan secara global. Selanjutnya dibentuk secara detail mulai dari, badan, tangan, kaki, dan kepala. Setelah itu dilanjutkan dengan pembuatan alas ogoh-ogoh, Selanjutnya proses pengecatan yang meliputi cat warna kulit dan dilanjutkan dengan memberikan aksen dengan alat spray airbrush. Kemudian dilanjutkan dengan proses finishing dengan memberikan clear gloss agar warna kulit kelihatan mengkilap. Dan proses yang terakhir adalah memberikan hiasan pada ogoh-ogoh dan alasnya. Unsur estetis yang terdapat pada karya ogoh-ogoh di sanggar GASES Denpasar meliputi, rupa atau wujud, bentuk, dan warna. Unsur tersebut ditampilkan melalui tema dan jenis ogoh-ogoh yang dibuat seperti, tema Bhuta Kala, Dewa Murti, Pewayangan, dan Kontemporer. Sistem manajemen yang diterapkan di sanggar GASES adalah sistem manajemen kekeluargaan. Pemasaran produk ogoh-ogoh di sanggar GASES Denpasar diawali dengan pengenalan produk terhadap konsumen yang datang secara langsung ataupun memasarkannya lewat media internet seperti Berniaga.com dan OLX.co.id.Kata Kunci : produksi seni kerajinan, ogoh-ogoh, sanggar GASES GASES Studio is an art studio that was founded in 1990 which was later officially licensed of industry in 1999.The process of making ogoh-ogoh art craft in Denpasar GASES Studio begins with the process of making the sketches. Then, itcontinues with the process of making the body, hands, feet, and head. This was followed by the making of ogoh-ogoh base, then the process of painting which includes painting the skin and giving an accent by using the airbrush spray equipment. Then it continues with the process of finishing with clear gloss to make the color of the skin looks shiny. And the last one is giving decorationto the ogoh-ogoh and the base. An aesthetic element which was found in the ogoh-ogoh made by Denpasar GASES studio includes a form, shape, and color. The elements are displayed in the theme and type of ogoh-ogoh such as, Bhuta Kala theme, Dewa Murti, Pewayangan, and Contemporary. The management system which is implemented in GASES studio is the management system of family. The marketing of ogoh-ogoh in Denpasar GASES studio begins with the introduction of the product to consumers who come directly or via of internet marketing such as Berniaga.com and OLX.co.id. keyword : craft production, ogoh-ogoh, GASES studio
GERABAH PERKAKAS RUMAH TANGGA DI DESA PENGEMBUR KECAMATAN PUJUT KABUPATEN LOMBOK TENGAH ., Umrah; ., Dra. Luh Suartini; ., Dr.Drs.I Ketut Sudita, M.Si
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol 6, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.509 KB) | DOI: 10.23887/jjpsp.v6i1.8593

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan bahan dan alat yang digunakan dalam pembuatan gerabah perkakas rumah tangga di Desa Pengembur Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah, (2) mendeskripsikan proses pembuatan gerabah perkakas rumah tangga di Desa Pengembur Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah, (3) mendeskripsikan jenis, bentuk dan fungsi gerabah perkakas rumah tangga di Desa Pengembur Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriftif kualitatif. Objek penelitian ini adalah Kerajinan Gerabah perkakas rumah tangga di Desa Pengembur Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi dan kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) bahan utamanya yaitu: tanah liat, pasir, air, dan bahan untuk pembakaran yaitu : kayu bakar, jerami, dan sekam kulit padi, sedangkan alat yang digunakan yaitu : papan, sabut kelapa, bambu, batu kecil, sabit, alas dan alat pemutar, (2)proses pembuatan gerabah terdiri dari proses pencarian tanah, proses pengolahan tanah, proses pembuatan badan gerabah, dan proses pembakaran. (3) jenis gerabah yang dihasilkan yaitu: tungku, cobek, ulekan, penggorengan, penyamplak, pengukus, panci, bong, penutup, dan mangkok. Kata Kunci : Gerabah, Perkakas Rumah Tangga This study aims to (1) describe the tools and materials used in the manufacture of pottery utensils household in the Pengembur village Pujut Central Lombok regency, (2) describe the process of making pottery utensils household in the Pengembur village Pujut Central Lombok regency, (3) describe the type, form and function of pottery utensils household in the Pengembur village Pujut Central Lombok regency. This type of research is descriptive qualitative research. The object of this study is craft pottery utensils household in the Pengembur village Pujut Central Lombok regency. Methods of data collection is done using the method of observation, interviews, documentation and literature. The results showed that (1) the main materials were used such as clay, sand, water. The materials were used for burning steps such as firewood, straw and chaff bran, and another tools were used such a plank of wood, coconut fiber, bamboo, small stone, sickle, pedestal and rotator (2) the process of making earthenwarebbody, and the combustion process. (3) the type of pottery produced are : furnaces, mortar, pestle, mortar, frying, penyamplak, steamer, pot, bong,cover, and bowlskeyword : Pottery, Household Appliances
TAS GEGANDEK DESA LOYOK KECAMATAN SIKUR LOMBOK TIMUR ., Muhammad Erwin; ., Dr. I Ketut Sudita, M.Si; ., Dr. Drs. I Nyoman Sila, M.Hum.
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol 8, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (880.611 KB) | DOI: 10.23887/jjpsp.v8i2.15170

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan; (1) Bahan dan alat dalam memproduksi tas gegandek di Desa Loyok kecamatan Sikur Lombok Tmur, (2) Proses pembuatan tas gegandek di desa Loyok Kecamatan Sikur Lombok Timur, (3)Motif hias yang diterapkan pada kerajinan tas gegandek di desa Loyok kecamatan Sikur Lombok Timur. Subjek penelitian adalah perajin tasgegandek di desa Loyok kecamatan Sikur Lombok Timur. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah menggunakan teknik observasi, wawancara, dan teknik dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan (1) Bahan yang digunakan, (a)Bambu Tali,(b) Cat, (c) Tali rotan dan nilon, (2) Alat yang digunakan (a) Gergaji, (b) Bateq/golok, (c)Maje, (d) Pengkeres,(e)Meteran, (f) kuas cat (3) Proses pembuatan tas gegandek (a) Proses pemilihan bambu, (b) Proses pengolahan bambu, (c) Proses pengirisan, (d) Proses pengecatan,(e) Proses menganyam (f) Proses pembuatan anakan tas, (g) Proses pembuatan tali, (4) Motif hias yang sering diterapkan (a) Motif hias bunga pihuntuan, (b) Motif hias pihuntuan tertutup, (c) Motif hias mata walik, (d) Motif hias kepang pihuntuan, (e) Motif hias bunga gambir, dan (f) Motif hias hiumpik. Kata Kunci : Kerajinan, Tas gegandek, Motif hias ABSTRACT This research aimed to describe (1) the materials and tools in producing gegandek bag at Loyok Village, Sikur, East Lombok, (2) the process of making gegandek bag at Loyok Village, Sikur, East Lombok, (3) the decorative motifs applied to gegandek bag crafts at Loyok Village, Sikur, East Lombok. The object of this research was the gegandek bag craft located at Loyok Village, Sikur, East Lombok. This was a descriptive-qualitative research. The data of this research were collected through observation, interview, and documentation techniques. The result of the research showed that (1) the materials used in producing gegandek bag were (a) bamboo string, (b) paint, (c) rattan string and nyilon, (2) the tools used in producing gegandek bag were, (a) saw, (b) machete, (c) maje, (d) pengkeres, (e) gauge, (f) paint brush. (3) the process of making gegandek bag were, (a) selection of bamboo, (b) bamboo processing, (c) slicing process, (d) painting process, (e) plaiting process, (f) the process of making bag till, (g) the process of making string. (4) the decorative motifs applied to gegandek bag crafts were (a) bunga pihuntuan motif, (b) pihuntuan tertutup motif, (c) mata walik motif, (d) kepang pihuntuan motif, (e) bunga gambar motif, dan (f) hiumpik motif. keyword : Craft, Gegandek Bag, Decorative Motifs
PROSES PEMBUATAN GITAR UKIR I WAYAN TUGES DI DESA GUWANG, KECAMATAN SUKAWATI, KABUPATEN TINGKAT II GIANYAR ., I Made Winarta; ., Dr.Drs.I Ketut Sudita, M.Si; ., Drs. Gede Eka Harsana Koriawan, M.Erg
Jurnal Pendidikan Seni Rupa Undiksha Vol 6, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (857.07 KB) | DOI: 10.23887/jjpsp.v6i2.8052

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) bahan dan alat yang digunakan dalam pembuatan gitar ukir I Wayan Tuges di Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, kabupaten Tingkat II Gianyar; (2) proses pembuatan gitar ukir I Wayan Tuges di Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, kabupaten Tingkat II Gianyar; (3) bentuk dan motif yang digunakan pada gitar ukir I Wayan Tuges di Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, kabupaten Tingkat II Gianyar. Subjek dalam penelitian ini adalah I Wayan Tuges. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, wawancara, dokumentasi dan kepustakaan. Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Bahan yang digunakan dalam gitar ukir I Wayan Tuges ini adalah kayu, lem kayu, tru-oil, cat acrylic, strings (senar gitar), tuning keys/tuning machines, nut gitar. Adapun alat yang digunakan dalam pembuatan gitar ukir I Wayan Tuges adalah refrigerated dehumidifier, mesin gergaji pemotong, mesen gergaji pembelah, mesin serut (planner), mesin ketam perata/jointer, mesin router, pahat ukir kayu, pengotok (martil kayu), press neck gitar, dan gergaji besi mini. (2) Proses pembuatan gitar ukir karya I Wayan Tuges yaitu mulai dari pemilihan bahan baku kayu, pemotongan bahan baku kayu, pembelahan bahan baku kayu, penghalusan bahan baku kayu, perataan (mengetam) bahan baku kayu, proses router, penyimpanan balok kayu, pembuatan design bentuk dan motif gitar ukir, proses pengeringan pola dasar badan gitar, merekatkan rangka pada badan gitar, press body side gitar, menyusun body side gitar, pembuatan body top dan back gitar, pelapisan body gitar, pengukiran body gitar, pembuatan neck (leher) gitar, pemasangan bagian neck gitar, finishing. (3) Bentuk dan Motif yang Digunakan pada Gitar Ukir I Wayan Tuges yaitu bentuk Double Neck, Bentuk Gitar Lubang Resonansi Atas, Bentuk Gitar Standar, sedangkan motif yang digunakan yaitu motif pepatran, motif flora, motif fauna, motif pewayangan. Kata Kunci : Gitar Ukir I Wayan Tuges ABSTRACT This study aims to determine: (1) materials and tools used in the manufacture of the I Wayan Tuges guitar carving in Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Tingkat II Gianyar; (2) the process of making the I Wayan Tuges guitar carving in Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Tingkat II Gianyar; (3) forms and motifs used on the I Wayan Tuges guitar carving in Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Tingkat II Gianyar. The subject of this study was I Wayan Tuges. Data collection methods used in this research was the method of observation, interviews, documentation and literature. The data were analyzed by using descriptive qualitative approach. The results of this study showed that: (1) the materials used in the I Wayan Tuges guitar carving is wood, wood glue, tru-oil, acrylic paint, strings (guitar strings), tuning keys / tuning machines, guitar nut. The tools used in the manufacture of the I Wayan Tuges guitar carving are refrigerated dehumidifier, chainsaw cutting, saws splitting machine, shaved machine (planner), planers grading / jointer machine, router machine, chisel wood carving, pengotok (wooden hammer), press neck guitar, and mini hacksaw. (2) The process of making the guitar carving by I Wayan Tuges started from selecting raw materials of wood, cutting the wood raw materials, splitting the wood raw materials, refining the wood raw materials, smoothing (harvest) of wood raw materials, routers process, storage timber beams, manufacturing design of forms and motifs guitar carving, drying processes archetypal guitar body, gumming the frame of the guitar body, pressing the guitar body side, composing the guitar body side, manufacturing the guitar body top and back, coating the guitar body, sculpting the guitar body, manufacturing the guitar neck, attaching the guitar neck parts, finishing. (3) The forms and motifs used on the I Wayan Tuges guitar carving are Double Neck form, upper resonance hole guitar form, standard guitar form, while the motif used is pepatran motifs, flora motifs, fauna motifs, puppet motifs. keyword : I Wayan Tuges guitar carving
Co-Authors ., Amalia Ika Safitri ., Gede Koi Sanda ., I Kadek Agus Edi Yudana ., I Made Winarta ., I Nym Putra Purbawa ., I Wayan Sudiarta, S.Pd., M.Si. ., KADEK ANGGA HERIAWAN ., Kadek Edy Satriawan ., KADEK SURYA DWIPA ., Komang Marta Wira Miharja ., MONICA AYU RAYINDRA ., Muhammad Erwin ., PUTU DUDIK ARIAWAN ., Rido Amriadi ., Riza Nur Hanafi ., Umrah ., Yogi Pramana Agus Sudarmawan Amalia Ika Safitri . Ardana, I Gusti Nengah Sura Dewa Bagus Sanjaya Dewa Nyoman Sudana Drs. I Gusti Ngurah Sura Ardana,M.Sn. . Drs. I Gusti Nyoman Widnyana . Drs.Jajang S,M.Sn . Drs.Mursal . Galih Efendi . Galih Efendi ., Galih Efendi Gede Eka Harsana Koriawan Gede Koi Sanda . Gusti Made Karismanata . I Dewa Gede Aristawan Gotama . I Dewa Gede Aristawan Gotama ., I Dewa Gede Aristawan Gotama I Dewa Gede Putra Ariawan . I Dewa Putu Mahesatya Kencana I Gusti Ayu Komala Dewi . I Gusti Made Budiarta I Gusti Nengah Sura Ardana I Gusti Ngurah Sura Ardana I Kadek Agus Edi Yudana . I Kadek Agus Kuncoro Adi I Ketut Supir I Komang Suardana Karang . I Made Winarta . I Nengah Suandi I Nym Putra Purbawa . I Nyoman Rediasa, S.Sn., M.Si . I Nyoman Sila I Wayan Kurniawan . I Wayan Kurniawan ., I Wayan Kurniawan I Wayan Sudiarta I Wayan Sudiarta Ida Ayu Putu Sri Widnyani Janu Budi Utama, Putu Tri KADEK ANGGA HERIAWAN . Kadek Edy Satriawan . KADEK SURYA DWIPA . Kartamayasa, Gede Kencana, I Dewa Putu Mahesatya Ketut Ariawan . Komang Marta Wira Miharja . Komang Prayudi Indra Laksana . Kuncoro Adi, I Kadek Agus Kusumantara, Komang Pradia Langen Bronto Sutrisno Luh Suartini . M.Si ., I Nyoman Rediasa, S.Sn., M.Si MONICA AYU RAYINDRA . Muhammad Erwin . Priyono, Hendro PUTU DUDIK ARIAWAN . Rido Amriadi . Riza Nur Hanafi . saputero, gede adi Sari, Desi Nurul Komala Umrah . UNDIKSHA . Viana, Ariyanti Okta widiartta, ida bagus yuda Yogi Pramana . Yordan Putra Bintoro