Mahmud., Mahmud
Unknown Affiliation

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

IMPLEMENTASI TEKNIK-TEKNIK MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 33 BANDA ACEH Imraatusshalihah., Imraatusshalihah; Mahmud., Mahmud; M. Nasir Yusuf, M. Nasir Yusuf
Elementary Education Research Vol 2, No 4 (2017): NOVEMBER 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/primary.v2i4.4390

Abstract

Dalam konteks pembelajaran dikelas, Guru sebagai pendidik ataupun pengajar merupakan faktor penentu keberhasilan pembelajaran, guru harus mampu menggunakan teknik motivasi siswa dalam pembelajaran guna meningkatkan keberhasilan belajar. Penelitian ini mengungkapkan apa saja implementasi teknik motivasi yang diberikan oleh guru kepada siswa dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi teknik motivasi oleh guru pada siswa kelas IV di SD Negeri 33 Banda Aceh.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dalam jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian guru kelas IV a dan guru kelas IV b Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan wawancara. Agar data hasil observasi dan wawancara dapat terpercaya, peneliti menggunakan alat bantu berupa alat tulis dan tape recorder.Berdasarkan pengolahan data menggunakan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Dari hasil penelitian dan analisis yang dilakukan temuan penelitian ini sebagai berikut. Sudah telihat beberapa implementasi teknik motivasi yang diberikan oleh guru pada siswa kelas IV a dan IV b di SD Negeri 33 Banda Aceh, Meskipun dari 15 (lima belas) teknik tersebut ada salah satu teknik yang tidak terlihat dan dijalankan dalam implementasi yaitu memberitahukan nilai ulangan sebagai pemicu keberhasilan. Simpulan penelitian ini adalah implementasi teknik-teknik motivasi sangat diperlukan dalam pembelajaran guna meningkatkan motivasi belajar siswa. Hendaknya guru di sekolah mengimplementasikan teknik motivasi tersebut. Hal ini dapat meningkatkan semangat serta siswa menjadi aktif dalam belajar, guru yang sudah terlihat adanya implementasi teknik motivasi seyogianya mempertahankan hal tersebut.
KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR INTRINSIK CERITA PENDEK SISWA KELAS V SD NEGERI 16 BANDA ACEH Pratama, Ricky; Bukhari., Bukhari; Mahmud., Mahmud
Elementary Education Research Vol 4, No 4 (2019): NOVEMBER 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/primary.v4i4.4399

Abstract

Salah satu materi pembelajaran di kelas V SD adalah mngientifikasi unsur intrinsik cerita pendek, Penelitian ini berupaya untuk melihat kemampuan Mengidentifikasi Unsur Intrinsik Cerita Pendek Siswa Kelas V SD Negeri 16 Banda Aceh.Masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah bagaimana tingkat kemampuan siswa dalam mengidentifikasi unsur intrinsik cerita pendek di kelas V SD Negeri 16 Banda Aceh.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan secara rinci kemampuan siswa dalam mengidentifikasi unsur intrinsik cerita pendek pada kelas V SD Negeri 16 Banda Aceh.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dalam bentuk deskriptif.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 16 Banda Aceh yang berjumlah 63 orang.sampel dalam penelitian ini adalah 30 orang siswa kelas V SD Negeri 16 Banda Aceh.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes objektif yaitu berupa 20 soal objektif yang dibagikan kepada siswa.pengolahan data menggunakan teknik statistik deskriptif persentase P=x 100%. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat dikemukakan sebagai berikut, nilai rata-rata kemampuan mengidentifikasi unsur intrinsik cerita pendek siswa kelas V SD Negeri 16 Banda Aceh adalah 86. Siswa secara klasikal telah menguasai unsur-unsur intrinsik kecuali unsur sudut pandang, hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya siswa yang tidak mampu menjawab pertanyaan mengenai sudut pandang.Kesimpulan dari penelitian ini adalah tingkat kemampuan mengidentifikasi unsur intrinsik cerita pendek siswa kelas V SD Negeri 16 Banda Aceh termasuk dalam kategori baik.Namun tetap saja siswa perlu memperbanyak latihan membaca dengan sering melakukan kunjungan ke perpustakaan sekolah.
PELAKSANAAN BIMBINGANPADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 40 BANDA ACEH Endalia, Rizka; Mahmud., Mahmud; Awaluddin., Awaluddin
Elementary Education Research Vol 4, No 4 (2019): NOVEMBER 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/primary.v4i4.4403

Abstract

Bimbingan diberikan untuk mengarahkan dan mengatasi masalah siswa. Masalah tersebut diantaranya malas dan lambat dalam belajar, tidak disiplin, suka berkelahi, dan lain sebagainya. Masalah tersebut diharapkan dapat diatasi oleh guru mengingat tugas pokok guru adalah sebagai pemberi bimbingan. Yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) bagaimanakah pelaksanaan bimbingan pada siswa SD Negeri 40 Banda Aceh, (2) bagaimanakah perkembangan siswa SDN 40 Banda Aceh setelah mendapat bimbingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan bimbingan yang dilakukan guru pada siswa SDN 40 Banda Aceh dan mengetahui perkembangan siswa SDN40 Banda Aceh setelah mendapat bimbingan.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Yang menjadi subjek penelitian adalah 12 orang guru di SDN 40 Banda Aceh. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi.Berdasarkan hasil analisis data peneliti memperoleh informasi bahwa bimbingan yang dilakukan guru mencakup kedalam 4 bidang bimbingan, meliputi bidang bimbingan pribadi, bidang bimbingan sosial, bidang bimbingan belajar, dan bidang bimbingan karier. Pemberian bimbingan bedarsarkan bidang-bidangnya banyak dilakukan dengan memberikan nasehat dan motivasi.Simpulan penelitian ini adalah (1) Pelaksanaan bimbingan berdasarkan bidang-bidang bimbingan dilakukan dengan berbagai jenis layanan dalam bimbingan dengan menggunakan teknik electic counseling. (2) Hasil bimbingan yang diperoleh adalah perubahan sikap dan kemampuan yang ditunjukkan siswa ke arah yang lebih baik lagi. Namun perkembangan siswa tersebut tidak dicatat oleh guru secara bertahap. Tapi hanya dilihat secara keseluruhan dari tingkah lakunya.
KEMAMPUAN GURU KELAS DALAM PENGELOLAAN KELAS DI SD NEGERI 5 BANDA ACEH. Andriani, Nina; Mahmud., Mahmud; Hasan, Hasmiana
Elementary Education Research Vol 5, No 4 (2020): NOVEMBER 2020
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/primary.v5i4.9974

Abstract

Keterampilan mengelola kelas adalah suatu usaha yang dengan sengaja dilakukan guru untuk mencapai tujuan pembelajaran. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kemampuan guru kelas dalam pengelolaan kelas di SD Negeri 5 Banda Aceh, Hambatan apa saja yang dihadapi guru dalam pengelolaan kelas di SD Negeri 5 Banda Aceh, serta bagaimana solusi guru dalam mengatasi pengelolaan kelas di SD Negeri 5 Banda Aceh. Penelitiann ini bertujuan mengungkapkan kemampuan guru kelas dalam pengelolaan kelas di SD Negeri 5 Banda Aceh, hambatan yang dihadapi guru dalam pengelolaan kelas di SD Negeri 5 Banda Aceh, serta solusi guru dalam mengatasi hambatan pengelolaan kelas di SD Negeri 5 Banda Aceh. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru kelas SD Negeri 5 Banda Aceh yang berjumlah 6 orang guru. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Selanjutnya data diolah secara deskriptif dengan teknik persentase. Simpulan dari penelitian ini adalah kemampuan guru kelas dalam mengelola kelas khusunya didalam pengelolaan menyangkut dengan siswa di SD Negeri 5 Banda Aceh ada sebagian guru (dua guru) yang belum sepenuhnya menerapkan keterampilan mengelola kelas dalam proses belajar mengajar sedangkan guru lainnya (empat guru) sudah menerapkannya keterampilan pengelolaan kelas khususnya dalam pengelolaan menyangkut dengan aspek the warmth and enthusiasm, challenges, varies, flexibility, emphasis on the positive, and self-discipline. Jadi guru di SD Negeri 5 Banda Aceh telah mampu menggunakan keterampilan mengelola kelas dengan baik dan nilai rata-rata 86%. Hal ini dapat dilihat dari indikator pelaksanaan pengelolaan kelas khususnya pengelolaan didalam mengelola siswa secara umum dilaksanakan dengan baik.
KEMAMPUAN GURU DALAM MENGGUNAKAN KETERAMPILAN VARIASI MENGAJAR DI SD NEGERI 2 MATA IE KABUPATEN ACEH BESAR Muliani, Suci; Hasan, Hasmiana; Mahmud., Mahmud
Elementary Education Research Vol 3, No 4 (2018): OKTOBER 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/primary.v3i4.9990

Abstract

Dalam konteks Menggunakan Keterampilan Variasi Mengajar adalah dengan melihat cara guru mengajar. Penelitian ini berupaya mengungkapkan cara guru dalam menggunakan keterampilan variasi mengajar khususnya variasi dalam gaya mengajar di SD Negeri 2 Mata Ie Kabupateen Aceeh Besa. Secaraa khusus penelitiian inii brtujuan menggambarkan (1) cara guru dalam menggunakan keterampilan variasi mengajar di SD Negeri 2 Mata Ie Kabupaten Aceh Besar dan (2) apa saja kendala guru dalam menggunakan keterampilan variasi mengajar di SD Negeri 2 Mata Ie Kabupaten Aceh Besar.Pendekataan yg dilakukan dlm penelitiian inii yaitu pendekatan kualiitatif dgn jeniis penelitiannyaa adalah dekriptif. Sabjek penelitiian ini ialah seluruh gru kelas SD Negeri 2 Mata Ie Kabupaten Aceh Besar yang berjumlah 6 orang gru. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan wawancara. Selanjutnya, seluruh data diolah dengan tahapan analisis data kualitatif yaitu reduksi data, mendeskripsikan data, dan membuat kesimpulan.Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa 4 org gru di SD Negri 2 Mata Ie Kabupatn Acehh Bsr telah mampu menggunakan keterampilan variasi mengajar khususnya didalam gaya mengajar dengan kategori baik sekali. 1 orang guru pada kategori cukup dan 1 orang guru pada kategori kurang. Sedangkan kendala yang dihadapi oleh guru ialah kurangnya penguasaan tentang penerapan variasi dalam gaya mengajar sehingga sebahagian guru tidak sepenuhnya menerapkan keterampilan variasi dalam gaya mengajar, kurangnya kreatifitas tentang pembuatan media yang menarik sehingga ketika menjelaskan hanya menggunakan media yang ada.Simpulan dari penelitian ini adalah guru yang ada di SD Negeri 2 Mata Ie Kabupaten Aceh Besar telah mampu menggunakan keterampilan variasi mengajar khususnya didalam gaya mengajar lebih bagus. Semua bisa dilihat darii indikato menggunakan keterampilan variasi mengajar khususnya didalam gaya mengajar yang secara umum dilaksanakan dengan baik.
USAHA WALI KELAS DALAM MENERAPKAN NILAI KARAKTER SISWASD NEGERI 31 BANDA ACEH Wiguna, Nita; Mahmud., Mahmud; Mislinawati., Mislinawati
Elementary Education Research Vol 3, No 2 (2018): MEI 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/primary.v3i2.8566

Abstract

Perkembangan pendidikan pada dasarnya bertujuan untuk membentuk karakter peserta didik, melalui pendidikan karakter.Kementerian Pendidikan Nasional sudah mencanangkan penerapan pendidikan karakter untuk semua tingkat pendidikan dari SD sampai Perguruan Tinggi.Penelitian ini mengangkat masalah bagaimana usaha wali kelas dalam menerapkan nilai karakter siswa SD Negeri 31 Banda Aceh dan nilai-nilai karakter apa saja yang diterapkan oleh wali kelas SD Negeri 31 Banda Aceh. Dengan tujuannya untuk mengetahui bagaimana usaha wali kelas dalam menerapkan nilai karakter siswa SD Negeri 31 Banda Aceh dan nilai-nilai karakter apa saja yang diterapkan oleh wali kelas SD Negeri 31 Banda Aceh.Menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjeknya adalah 9 orang guru, yaitu semua wali kelas di SD Negeri 31 Banda Aceh.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara yang dianalisisdengan tiga tahap analisis data kualitatif yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Berdasarkan analisis data dan pembahasan hasil penelitian, usaha wali kelas dalam menerapkan nilai-nilai karakter pada peserta didik, yaitu memulai kegiatan berdoa, berbagai macam kegiatan yang dapat dibiasakan baik dikelas maupun diluar kelas, mengajak siswa untuk selalu berpikir kreatif, melakukan kegiatan yang meningkatkan rasa nasionalime dan demokratis, selalu mengingatkan dan mengajari siswa hal-hal yang berkaitan dengan nilai karakter, tidak segan untuk memberikan sanksi kepada siswa agar dapat memberikan efek jera bagi siswa yang bertindak tidak sesuai dan selalu berlaku adil terhadap siswa. 18 nilai karakter yang diterapkan oleh guru SD Negeri 31 Banda Aceh yaitu religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, nasionalisme, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab.
PENDIDIKAN KARAKTER PADA PROSES PEMBELAJARAN IPA OLEH GURU SDN UNGGUL LAMPEUNEURUT ACEH BESAR retnosari, Dian; suid., suid; Mahmud., Mahmud
Elementary Education Research Vol 2, No 3 (2017): SEPTEMBER 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/primary.v2i3.7701

Abstract

Dalam konteks pendidikan karakter guru dapat melaksanakannya dalam proses pembelajaran IPA. Penelitian ini berupaya mengungkapkan proses pendidikan karakter melalui pembelajaran IPA oleh guru di SDN Unggul Lampeuneurut Aceh Besar. Bertujuan mendeskripsikan proses pendidikan karakter melalui pembelajaran IPA oleh guru yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran.Menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif yang dilakukan di SDN Unggul Lampeuneurut Aceh Besar dengan subjek 13 orang guru kelas. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara, pengamatan dan dokumentasi. Selanjutnya diolah dengan analisis data kualitatif yaitu mereduksi, mendeskripsikan, dan pengambilan kesimpulan.Bedasarkan hasil analisis data, proses pendidikan karakter melalui pembelajaran IPA oleh guru di SDN Unggul Lampeuneurut Aceh Besar dilaksanakan dalam tiga tahapan yaitu (1) Perencanaan yang telah dipersiapkan dengan baik berdasarkan silabus yang dikembangkan dalam bentuk RPP dan bahan ajar (2) Pelaksanaan yang meliputi 3 tahapan yaitu kegitan awal, inti dan kegitan akhir serta (3) Evaluasi untuk melakukan penilaian terhadap karakter yang telah dicapai oleh siswa. Terdapat beberapa karakter yang sering di masukkan oleh pendidik dalam pelajaran IPA yaitu religius, rasa ingin tahu, kerja keras, daya cipta, mandiri, kerja sama, menghargai, peduli lingkungan, kreatif, tekun, ketelitian, tanggung jawab dan gemar membaca. Sedangkan karakter yang jarang dikembangkan oleh guru meliputi jujur, rasa hormat dan disiplin.Simpulan penelitian ini adalah proses pendidikan karakter di SDN Unggul Lampeuneurut Aceh Besar telah berjalan dengan baik. Guru telah melakukan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi yang sesuai dengan ketentuan pendidikan karakter. Sehingga karakter yang ditanamkan pada siswa dapat berkembang dalam proses pembelajaran.
PENERAPAN METODE INQUIRY PADA MATERI ORGANISASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI KUTA BAK MEE ACEH BESAR Yusmira., Yusmira; Mahmud., Mahmud; Bakhtiar Hasan., Bakhtiar Hasan
Elementary Education Research Vol 2, No 4 (2017): NOVEMBER 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/primary.v2i4.4572

Abstract

Materi organisasi pada dasarnya bukanlah materi yang sukar, tetapi menjadi tidak mudah menggunakan metode konvensional, oleh karena itu perlu dicoba dengan menggunakan metode inquiry. Karena metode inquiry memiliki kelebihan penekanan pada pengembangan aspek kognitif, afektif, dan psikomotor secara seimbang, memberi ruang kepada siswa untuk belajar sesuai dengan gaya belajar mereka, sesuai dengan psikologi perkembangan belajar modern, serta melayani kebutuhan siswa yang memiliki kemampuan di atas rata-rata. Tujuan penelitian ini secara umum untuk mengetahui aktivitas guru dan siswa dalam menerapkan metode inquiry pada materi organisasi, serta untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Kuta Bak Mee Aceh Besar dalam pembelajaran PKN. Pendekatan penelitian ini bersifat Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Kuta Bak Mee Aceh Besar pada tanggal 3-17 Januari 2017. Subjek dalam penelitian ini seluruh siswa kelas V SD Negeri Kuta Bak Mee Aceh Besar yang berjumlah 16 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan tes tertulis dan observasi. Pengolahan data dilakukan dengan mendeskripsikan data penelitian dengan menggunakan statistik persentase. Hasil penelitian diketahui bahwa pada aktivitas guru setiap siklus memperlihatkan adanya peningkatan. Siklus I, aktivitas guru sebesar 66,7%, siklus II meningkat menjadi 81,5%, dan siklus III meningkat lagi menjadi 94,4%. Aktivitas siswa setiap siklus memperlihatkan adanya peningkatan. Siklus I sebesar 61,81%, siklus II menjadi 77,59% dan siklus III menjadi 92,97%. Peningkatan hasil belajar siswa secara klasikal siklus I 18,75%, siklus II 56,25%, dan pada siklus III 87,5%. Sedangkan rata-rata nilai materi organisasi siswa juga mengalami peningkatan tiap siklus, yaitu siklus I 61,25, siklus II 75,0 dan pada siklus III 85,6. Dengan melihat hasil pembelajaran dengan penerapan metode inquiry dapat meningkatkan prestasi belajar siswa serta menciptakan suasana belajar yang aktif yaitu pembelajaran yang lebih berpusat pada siswa maka dapat digunakan untuk pembelajaran pada materi yang lain yang dianggap sesuai.