Israwati., Israwati
Unknown Affiliation

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PERANAN GURU DALAM MENERAPKAN KETERAMPILAN BERTANYA DI SD NEGERI 56 BANDA ACEH Rahayu, Muharisma; Israwati., Israwati; Adnan., Adnan
Elementary Education Research Vol 2, No 1 (2017): MEI 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/primary.v2i1.7034

Abstract

Peranan guru dalam menerapkan keterampilan bertanya dilaksanakan selama pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan guru dalam menerapkan keterampilan bertanya, hambatan dan solusi dalam menerapkan keterampilan bertanya di SD Negeri 56 Banda Aceh. Pelaksanaan, hambatan dan solusi yang menjadi kajian dalam penelitian ini adalah peranan yang guru lakukan dalam menerapkan keterampilan bertanya selama pembelajaran berlangsung. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru kelas satu, guru kelas dua, guru kelas tiga, guru kelas empat, guru kelas lima dan guru kelas enam di SD Negeri 56 Banda Aceh. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data, model data (data display) dan penarikan/verifikasi kesimpulan. Teknik keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber.Dari pengamatan peneliti di SD Negeri 56 Banda Aceh, jadi bisa dikatakan kalau keterampilan tanya guru adalah proses yang sangat diperlukan selama mengajar, keterampilan ini adalah salah satu pegangan guru untuk mengajar selama mengajar. Dan setiap sesi belajar guru pasti menggunakan keterampilan ini. Pertanyaan yang diajukan guru dapat menilai jawaban siswa, pertanyaan yang baik akan menghasilkan jawaban yang baik pula. Pertanyaan dari guru juga dapat menuntut keaktifan siswa.
PENERAPAN DISIPLIN DALAM PROSES PEMBELAJARAN PADA TINGKAT KELAS TINGGI DI SD NEGERI 22 BANDA ACEH Nasriyah, Siti Ainun; Israwati., Israwati; Ely, Rosma
Elementary Education Research Vol 2, No 1 (2017): MEI 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/primary.v2i1.7018

Abstract

Salah satu faktor tercapainya tujuan pembelajaran adalah penerapan disiplin . Penelitian ini memaparkan penerapan disiplin dalam proses pembelajaran pada tingkat kelas tinggi. Secara khusus penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahuipenerapan disiplin dalam proses pembelajaran pada tingkat kelas tinggi di SD Negeri 22 Banda Aceh, (2) hambatan guru dalam penerapan disiplin dalam proses pembelajaran pada tingkat kelas tinggi di SD Negeri 22 Banda Aceh, (3) upaya dilakukan guru dalam meminimalisir hambatan terhadap penerapan disiplin dalam proses pembelajaran pada tingkat kelas tinggi di SD Negeri 22 Banda Aceh Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data penelitian ini bersumber dari guru-guru kelas. Subjek penelitian ini adalah seluruh guru kelas IV, V, dan VI yang berjumlah 9 orang.Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara.Untuk mengolah data menggunakan reduksi data,display data, serta penarikan kesimpulan.Berdasarkan hasil analisis data, temuan penelitian ini dikemukakan sebagai berikut. Pertama, Penerapan tata tertib pertama kalinya guru memberikan penjelasan, nasehat, atau mencontohkan langsung melalui perilaku disiplin setiap hari.Kedua, hukuman diberikan sudah tegas walaupun dalam bentuk pembinaan-pembinaan saja.Ketiga, Penghargaan diberikan dalam bentuk kata-kata lisan dan benda, Sedangkan penghargaan bentuk benda diberikan saat kegiatan tertentu saja.Keempat, konsistensi dari peraturan, hukuman, dan penghargaan yang diterapkan sebagian guru sudah terlihat jelas di kelas.Simpulan penelitian ini adalah Penerapan disiplin yang dilakukan sebagian guru kepada siswa melalui kegiatan memberikan nasehat untuk selalu disiplin, memberi contoh langsung.Penerapan unsur disiplin tersebut sudah konsisten dan tetap bagi siswa.kendala yang muncul dalam penerapan disiplin kurangnya komunikasi antar orang tua dan guru sehingga anak menjadi tidak patuh dan taat pada peraturan. pengaruh ajakan teman sejawat untuk melanggar peraturan. Upaya yang dilakukan dalam meminimalisir hambatan tersebut adalah komunikasi harus terjalin dengan baik antar kedua pihak agar membentuk peserta didik yang memiliki nilai kedisiplinan yang baik selama mengikuti proses pembelajaran maupun di lingkungan sekolah. Peran guru sangat berpengaruh untuk mendidik dan membiasakan siswa-siswi agar menjalankan kedisiplinan dalam segala hal.