Rosma Ely, Rosma
Unknown Affiliation

Published : 31 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

PENGGUNAAN MEDIA MISTAR BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA OPERASI BILANGAN BULAT DI KELAS VI SDN SUKA MULIA PAYA RAJA dwi, Indri; Fauzi, Fauzi; Ely, Rosma
Elementary Education Research Vol 6, No 3 (2021): AGUSTUS 2021
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/primary.v6i3.24066

Abstract

Kompetensi dasar di kelas VI SD pada KurikuIum 2013 di mata pelajaran matematika ialah bilangan bulat. Peserta didik di kelas VI diajarkan dalam materi operasi pada penjumlahan maupun pada pengurangan. Namun banyak peserta didik masih minim mengerti tentang materi penjumlahan maupun pengurangan pada hasil pembelajaran bagi peserta didik sebagian besar tidak mencapai Ketuntasan Belajar Minimal (KBM) yang sudah ditentukan. Media mistar bilangan dapat mengkonkritkan materi pada operasi bilangan bulat yang sebelumnya abstrak. Tujuan penenlitian ini untuk mendeskripsikan aktivitas bagi peserta didik, bagi guru, serta hasil pembelajaran bagi peserta didik di operasi bilangan bulat menggunaan alat mistar bilangan di kelas VI Suka Mulia Paya Raja.Bentuk pendekatan kualitatif, serta jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjeknya peserta didik kelas VI Suka Mulia Paya Raja yaitu sebanyak 34 orang, 20 orang perempuan serta 14 orang laki-laki. Penggunaan analisis data dengan tes dan lembar observasi. Analisis data dilakukan dengan menganalisis aktivitas peserta didik dan guru, serta hasil pembelajaran bagi peserta didik.Aktivitas bagi peserta didik siklus I dengan rata-rataan 3,0, disiklus II rata-ratanya 3,7, serta disiklus III rata-ratanya 4,8. Aktivitas pada guru di siklus I dengan rata-rataan 3,9, aktivitas pada guru di siklus II dengan rata-rataan 4,1, dan aktivitas pada guru di siklus III dengan rata-rataan 4,7. Hasil belajar rata-ratanya disiklus I, II, III mencakup: 72 dengan tuntas kelas 88,2%, 72 dengan tuntas kelas 85,3%, dan 81,4 dengan tuntas kelas 93,9%.Dari hasil penelitian penggunaan media mistar bilangan dapat meningkatkan aktivitas bagi peserta didik, aktivitas bagi guru, serta hasil pembelajaran bagi peserta didik di operasi bilangan bulat dikelas VI SDN Suka Mulia Paya Raja.
PERSEPSI GURU SD NEGERI 32 BANDA ACEH TENTANG PROGRAM PENDAMPINGAN ORANGTUA TERHADAP BELAJAR SISWA DI RUMAH Nulanda, Sabna; Sulaiman, Sulaiman; Ely, Rosma
Elementary Education Research Vol 6, No 3 (2021): AGUSTUS 2021
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/primary.v6i3.21663

Abstract

Guru berperan sebagai pendidik dalam memperbaiki setiap aspek karakter dan tingkah laku siswa. Namun akibat pandemi Covid-19, maka dibutuhkannya kerjasama antara guru dengan orang tua sebagai pendamping belajar siswa selama di rumah. Penelitian ini berupaya untuk mengumpulkan berbagai persepsi guru terkait pendampingan orang tua selama masa pandemi. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan berbagai persepsi guru SD Negeri 32 Banda Aceh tentang program pendampingan orang tua terhadap proses belajar siswa di rumah. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah guru kelas SD Negeri 32 Banda Aceh yang berjumlah 12 orang guru. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan sumber data penelitian diperoleh dari wawancara dengan semua guru kelas. Sedangkan analisis data menggunakan teknik reduksi data, pemaparan data display dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, guru berpendapat bahwa orang tua aktif mendampingi siswa belajar selama di rumah dengan memberikan fasilitas belajar kepada siswa berupa HP. Guru juga melakukan kerjasama dengan orang tua dalam memotivasi dan mengamati belajar siswa. Guru juga mengatakan orang tua selalu mengatur waktu belajar siswa dan menanyakan kesulitan yang dihadapi siswa. Menurut pendapat guru orang tua selalu membantu siswa yang mengalami kesulitan saat belajar dan bagi orang tua yang kurang aktif mendampingi siswa maka berakibat menurunnya nilai siswa. Untuk melihat perkembangan belajar siswa, guru mengatakan dapat dilihat dari terkumpulnya tugas dan kehadiran siswa.Simpulan penelitian ini adalah persepsi guru kelas tentang pendampingan orang tua selama pembelajaran di rumah cocok untuk terus digunakan selama masa pandemi Covid-19. Hal ini di karenakan orang tua mampu menyediakan fasilitas, mengamati dan memberikan motivasi belajar, mengatur waktu belajar siswa, dan mengetahui kesulitan yang dihadapi siswa serta membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar sehingga proses pembelajaran secara daring berlangsung dengan baik.Kata Kunci : Persepsi guru, pendampingan orang tua, pembelajaran di rumah
PENERAPAN METODE DRILL UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN MENGGAMBAR HEWAN MENGGUNAKAN KRAYON PADA SISWA KELAS III SDN 5 LEMBAH SABIL KABUPATEN ABDYA Arbat, Purnama; Ely, Rosma; Nurhaidah., Nurhaidah
Elementary Education Research Vol 6, No 3 (2021): AGUSTUS 2021
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/primary.v6i3.21316

Abstract

IABSTRAK Setiap siswa mempunyai bakat atau keterampilan dalam dirinya contohnya menggambar. Sebagai seorang pendidik guru harus bisa mengembangkan keterampilan pada diri siswa dengani menggunakanl metodel yangl sesuail yaitu dengan penerapan metodel drilln Adapunl yangl menjadilrumusan imasalahldalaml penelitianl inil adalah Bagaimanalpenerapanlmetode drill dalam pengembangan keterampilanl menggambar hewanl menggunakanl krayonl padal siswal kelasl III SDN 5 Lembah Sabil Kabupaten ABDYA?dan tujuannyal adalahl untuk mendeskripsikan penerapanl metodel drill0dalam pengembangan keterampilan menggambarlhewannmenggunakanmkrayonmpadamsiswa kelas0III0SDN 5 Lembah Sabil Kabupaten ABDYA.Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian adalah Guru Kelas III yang berjumlah 1orang dan seluruh siswa kelas III SDN 5 Lembah Sabil yang berjumlah 8 orang Teknik pengumpulan data peneliti menggunakan teknik observasi dan wawancara Teknik analisis data menggunakan reduksi data,penyajian data,dan penarikan simpulan.Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan peneliti di SDN 5 Lembah Sabil, menunjukkan bahwa penerapan metode drill merupakan latihan berulang yang diberikan guru kepada siswa dimulai dari persiapan, pelaksanaan dan penutup sehingga keterampilan siswa menggambar hewan menggunakan krayon sudah berkembang dengan baik. Keterampilan yang ditunjukkan siswa ialah, 5 siswa sangat terampil dan 3 siswa terampil dalam menarik garis, 2 siswa sangat terampil dan 6 siswa terampil dalam membentuk bidang, 3 siswa sangat terampil dan 5 siswa terampil dalam pewarnaan dan yang terakhir 6 siswa sangat terampil dalam membuat pola dan 2 lainnya terampilnOleh karenanitu, dapatndisimpulkannbahwanketerampilanmsiswandalam menggambar hewan menggunakan krayon dengan penerapan metode drill yang dilakukan dalam 3 tahap yaitu persiapan,pelaksanaan dan penutup di kelas III SDN 5 Lembah Sabil sudah berkembang dengan baik.
PERAN KOMITE SEKOLAH SEBAGAI PENGONTROL DALAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI GUGUS SD NEGERI LAMBADA KLIENG ACEH BESAR Emelda, Wirda; Sulaiman., Sulaiman; Ely, Rosma
Elementary Education Research Vol 5, No 1 (2020): FEBRUARI 2020
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/primary.v5i1.9994

Abstract

Untuk meningkatkan mutu pendidikan dibutuhkannya dukungan lapisan orgasi masyarakat yang disalurkan melalui komite sekolah, namun nyatanya komite sekolah hanyalah lambang suatu organisasi saja. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: bagaimana peran komite sekolah sebagai pengontrol dalam penyelenggaraan pendidikan digugus SD Lambada Klieng Aceh Besar. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran komite sekolah sebagai pengontrol dalam penyelenggaraan pendidikan digugus SD Lambada Klieng Aceh Besar dan faktor penghambat dalam pengontrolan penyelenggaraan pendidikan.Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek yang akan diwawancarai yaitu 12 orang anggota dewan komite sekolah. Pengumpulan data dengan teknik wawancara dan dokumentasi. Pengolahan data dilakukan dengan tahapan analisis data yaitu mereduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian penelitian menunjukan bahwa komite sekolah dalam melaksanakan perannya sebagai pengontrol belum masksimal baik dalam akuntabilitas maupun tranparansi. Dalam hal transparansi komite sekolah masih belum maksimal terlibat baik dalam (1.).Pelaksanaan program dan kegiatan pendidikan (2.) Penyusunan rencana pengembangan sekolah (RPS). (3.) RencanaAnggaranpendapatandanbelanjasekolah (RAPBS). Begitupun keterlibatan dalam menjalankan perannya sebagai pengontrol akuntabilitas dalam (1.)Kinerjasekolah (2.)Mutusekolah (3.)Sumberdayasekolah (4.)Output Pendidikan.
PENGEMBANGAN KREATIVITAS PESERTA DIDIK PADA MATERI SENI RUPA MELALUI TEKNIK MONTASE KELAS IV DI SD NEGERI 3 SAMADUA ACEH SELATAN Citra Pratiwi, Khalida zia; Nurmasyitah, Nurmasyitah; Ely, Rosma
Elementary Education Research Vol 5, No 2 (2020): MEI 2020
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/primary.v5i2.13342

Abstract

Pada materi seni rupa melalui teknik montase merupakan salah satu cara untuk mengembangkan kreativitas peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan kreativitas peserta didik materi seni rupa teknik montase kelas IV di SD Negeri 3 Samadua Aceh Selatan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yakni pendekatan kualitatif. Adapun sumber data dalam penelitian ini berdasarkan hasil karya montase peserta didik yang berada di lokasi penelitian. Kemudian karya montase tersebut dinilai untuk mengetahui pengembangan kreativitas peserta didik.Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti yaitu teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik observasi dengan cara melihat proses pembelajaran berlangsung di lokasi penelitian, melakukan wawancara dengan guru kelas, kemudian mengambil dokumentasi hasil karya montase yang dibuat oleh peserta didik.Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa perlu adanya pengembangan kreativitas anak yaitu khususnya seni rupa teknik montase supaya peserta didik lebih bebas mengembangkan kemampuan dan kreativitas yang mereka miliki, bebas mengembangkan ide-ide yang menarik, dan tidak lupa motivasi serta bimbingan dari gurunya agar peserta didik mampu menciptakan suatu karya montase yang lebih baik.Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengembangan kreativitas siswa pada seni rupa melalui teknik montase di sekolah ini sangat berkembang dengan baik. Karena guru menuntun kegiatan pengembangan krativitas sesuai dengan kemampuan, kebutuhan, minat dan berekspresi menggunakan berbagai media seni rupa. Guru juga memberikan bimbingan dan motivasi agar peserta didik senang melakukan kegiatan berkarya yang berkaitan dengan pengalaman dan kemampuan yang dimilikinya.
PENGEMBANGAN KREATIVITAS SISWA MELALUI KARYA MOZAIK DI KELAS III SD NEGERI IBOIH KABUPATEN PIDIE Farina, Resa; Ely, Rosma; Mislinawati, Mislinawati
Elementary Education Research Vol 5, No 3 (2020): OKTOBER 2020
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/primary.v5i3.13331

Abstract

Pengembangan kreativitas siswa dapat dikembangkan dengan berkreasi, sehingga siswa dapat menyalurkan bakat serta pontensinya dengan membuat karya mozaik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengembangan Kreativitas Siswa Melalui Karya Mozaik di Kelas III SD Negeri Iboih Kabupaten Pidie. Pendekatan dalam penelitian menggunakan kualitatif deskriptif. Subjek pada penelitian ini adalah 1 guru kelas III dan 21 siswa kelas III. Data dikumpulkan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Seluruh data yang diolah dengan tahap analisis data yaitu reduksii data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitiannya adalah pengembangan kreativiitas siswa melalui pembuatan karya atau kerajinan mozaik di SD Iboih Kabupaten Pidie masih kurang dalam pengembangannya. Terlihat dari cara guru menerapkan langkah-langkah pembelajaran, mulai dari persiapan mengajar, penjelasan dan pembaharuan akan materi mozaik, serta media yang digunakan guru masih belum maksimal. Hasil observasi terhadap karya 1 dan karya 2 siswa terdapat pengembangan yang baik. Pada karya pertama terdapat 1 siswa yang mendapat nilai yang baik,16 siswa yang mendapat nilai cukup dan 4 siswa yang hasilnya masih kurang.Pada observasi karya kedua terdapat 15 siswa yang mendapat nilai baik dan 6 siswa mendapat nilai cukup. Dan dari hasil tanya jawab dengan guru di kelas tersebutdapat disimpulkan bahwa ada kekurangan dan cukup mempengaruhi pengembangan kreativitas siswa melalui karya mozaik, kurangnya materi mozaik yang terdapat dibuku tema serta kurangnya pemahaman siswa akan pentingnya karya seni rupa, serta kurangnya perhatian guru akan pentingnya karya mozaik,Dari hasil penelitian inii kita simpulkan bahwa setiap siswa meliliki kreativitas yang baik dan luar biasa, namun karena masih kurang dalam penerapannya menyebabkan kurangnya kreativitas setiap siswa dalam membuat karya mozaik di kelas III SD N Iboih Kabupaten Pidie masih kurang dan harus ditingkatkan lagi.
PENGEMBANGAN KREATIVITAS PESERTA DIDIK MELALUI KERAJINAN MOZAIK DI KELAS IV SD NEGERI GAROT ACEH BESAR Surliani, Nining; Ely, Rosma; Israwati., Israwati
Elementary Education Research Vol 5, No 4 (2020): NOVEMBER 2020
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/primary.v5i4.9975

Abstract

Pengembangan kreativitas peserta didik dapat dikembangkan melalui pengalaman berkreasi dan berapresiasi dalam seni kerajinan mozaik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Pengembangan Kreativitas Peserta Didik Melalui Kerajinan Mozaik Di Kelas 4 SD Negeri Garot Aceh Besar.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yaitu deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah 1 orang guru kelas IV dan 32 peserta didik. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Seluruh data yang terkumpul diolah dengan tahap analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan .Hasil penelitian ini mengemukakan bahwa pengembangan kreativitas peserta didik melalui kerajinan mozaik di kelas IV Sekolah Dasar Negeri Garot, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar masih kurang dalam pengembangannya. Hal ini terlihat dari kurangnya materi mozaik yang diajarkan, kurangnya guru dalam melaksakan persiapan mengajar, proses pembelajaran, keaktifan kegiatan pembelajaran serta tidak adanya ajang kreativitas yang dapat meningkatkan motivasi peserta didik. Hasil observasi terhadap karya pertama dan kedua peserta didik mengalami pengembangan yang signifikan. Pada karya pertama terdapat 15 peserta didik yang mendapatkan hasil cukup dan 17 peserta didik mendapatkan hasil baik. Pada observasi hasil karya kedua terdapat 4 peserta didik menghasilkan karya sangat baik, 20 peserta didik dengan hasil baik dan 8 peserta didik mendapatkan hasil cukup. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa peserta didik memiliki bakat serta kreativitas yang cukup baik. Namun jarangnya pelaksanaan kerajinan mozaik di kelas IV SD Negeri Garot Aceh Besar menyebabkan pengembangan kreativitas peserta didik melalui kerajinan mozaik masih kurang.
PENGELOLAAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBENTUKAN SIKAP SISWA SDN 2 PANTE RAYA KAB. BENER MERIAH Maifiani, Riri; Sulaiman, Sulaiman; Ely, Rosma
Elementary Education Research Vol 5, No 3 (2020): OKTOBER 2020
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/primary.v5i3.21662

Abstract

Pengelolaan merupakan sebuah teknik satu kerjaan untuk menggapai tujuan tertentu. Termasuk juga dalam memahami caracter, dalam mencapai tujuan pendidikan maka yang perlu diperhatikan bagaimana pengelolaan pendidikan diberikan sekolahnya. Penelitian ini mengangkat masalah bagaimana mengelolaan Pendidikan caracter dalam membentuk Sikap Siswa SDN 2Pante Raya Kab. Bener Meriah. Adapun maksud dari karya ilmiah ini untuk mengetahui Pengelolaan Pendidikan Karakter.Karya ilmiah ini memakai pendikatan kualitatip macam karya ilmiah deskriptip. Subject dari karya ilmiah ini pemimpin sekolah dan 8 tenaga pengajar. Cara yang dipakai untuk mengumpulkan data yaitu melihat langsung dan Tanya jawab. Untuk menganalysi ada tiga cara yaitu pengumpulan, pengolahan dan pengambilan simpulan.Hasil penelitian menyatakan pengelolaan pendidikan karakter dalam pembentukan sikap siswa, guru sudah merealisasikannya melalui kegiatan keagamaan, gotong-royong, dan kegiatan ekstrakurikuler, guru mengembangkan materi pendidikan karakter dengan mengintegrasikannya melalui RPP, mengembangkan rancangan pelaksanaan pendidikan karakter melalui rapat kepala sekolah dan guru, guru sudah menyediakan fasilitas seperti peralatan shalat, audio, dan pengajar tetapi fasilitas disekolah dikatakan masih terbatas karena lingkungan sekolah yang tidak memadai, pembentukan karakter yang terpadu dengan pembelajaran di integrasikan guru melalui RPP namun saat mengaplikasikan masih ada guru yang kesulitan, pembentukan karakter yang dilakukan guru melalui kegiatan disekolah sudah berkaitan dalam managemen sekolah, pembentukan karakter terpadu dengan kegiatan kependidikan sudah diberikan guru melalui kegiatan belajar mengajar dan kegiatan ektrakurikuler, dalam proses evaluasi dan monitoring dilakukan kepala sekolah untuk semua guru melalui tiga tahap yaitu rancangan, penerapan dan evaluasi. Maka hasil dari pengelolaan pendidikan karakter disekolah masih terdapat kekurangan sehingga pengelolaan pendidikan karakter disekolah menjadi belum sepenuhnya berjalan sesuai yang diharapkan.
PENGEMBANGAN KREATIVITAS PESERTA DIDIK MELALUI KARYA MONTASE DALAM PEMBELAJARAN SENI RUPA KELAS IV SDN UNGGUL LAMPENERUT Erna, Tati; Ely, Rosma; Adnan, Adnan
Elementary Education Research Vol 6, No 3 (2021): AGUSTUS 2021
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/primary.v6i3.21660

Abstract

Pengembangankreativitas peserta.didik melalui karya.montase dalam.pembelajaran.seni ripa.bisa dikembangkan dengan berkreasi, sehingga peserta.didik bisa mengalirkan bakatserta potensinyadengan membuat suatu karya.montase..Pembelajaran seni.rupa dan prakarya.melalui montase merupakann salah satucara untuk.mengembangankan kreativitas peserta.didik. .Montase merupakan kegiatan.menempel atau merekatkan.berbagai potongan.gambar dari berbagai.sumber majalah, koran, komik, foto gambar yang sudah ada atau bahan lainnya menggunakan lem pada media datar,gambar-gambar itu diatur sedemikian rupa sehingga membuat gambar baruyang mencapai.makna. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah.bagaimana pengembangann kreativitas.pesertadidik.melalui karya.montase dikelasIV SDN Unggul Lampeuneurut? Penelitianini bertujuan.untuk.mendeskripsikan.pengembangan kreativitass.pesertadidik melalui.karya montase di kelasIV SDN Unggul Lampeneurut. Pendekatan yangdigunakan.dalam penelitianini yaitu pendekatan.kualitatif dengann jenis penelitian,deskriptif..Adapun subjek.dalam penelitianini yaitu 1 orang.guru kelasIV dan pesertadidik sebanyak 29 orang yang terdiri dari 10 orang peserta.didik laki-laki dan 19 orang pesertadidik perempuan..Pengumpulandata dilakukan dengann teknik.observasi,.wawancara,.dan dokumentasii. Seluruhdata yangterkumpul diolah.dengan tahap analisisdata yaitu reduksidata, penyajiandata, dan penarikankesimpulan..Dengan mengambil.dokumentasi.hasil karyamontase yang dibuat.oleh pesertadidik. Berasarkan.hasil penelitiann menunjukkan bahwa pengembangan kreativitas pesertadidik melalui karya.montase dalam pembelajaran senirupa kelasIV SDN Unggul Lampeuneurut perlu adanya.pengembangan.kreativitas pada.materi senirupa melalui karyamontase, supaya pesertadidik.lebih bebass mengembangkann kemampuan dan kreativitass yang.peserta.didik miliki,.bebas.mengembangkan.ide-ide yangmenarik. Dalam pengembangan.kreativitas pesertadidik juga perlu aanya motivasi ari guru agar peserta.didik mampu.menciptakan suatu karyamontase yang.lebih baik..Dari penelitianini bisa disimpulkann bahwa.setiap pesertadidik memilikii bakat, potensi serta kreativitas yang baik. Namun masih kurang dalam penerapannya, menyebabkan kurangnya pengembanganskreativitas peserta.didik melalui karya.montase di kelasIV SDN Unggul Lampeuneurut.
STRATEGI GURU DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS PESERTA DIDIK MELALUI PEMANFAATAN BAHAN ALAM DALAM PEMBUATAN KOLASE PADA KELAS IV DI SDN 1 LAMBHEU ACEH BESAR Mandira, Shella Nadia; Ely, Rosma; Nurhaidah., Nurhaidah
Elementary Education Research Vol 6, No 3 (2021): AGUSTUS 2021
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/primary.v6i3.21659

Abstract

Pembelajaran melalui pemanfaatan bahan alam yang terdapat di lingkungan sekitar, peserta didik jadi lebih aktif, kreatif serta termotivasi dalam belajar. Kemudian melalui penggunaan bahan alam sebagai sumber belajar bisa memberikan kesempatan terhadap peserta didik agar lebih mencintai, peduli serta tanggap pada lingkungan.Pendekatan pada penelitian ini kualitatif. Subjek dalam penelitian guru kelas IV di SD Negeri 1 Lambheu Aceh Besar. Teknik yang dilakukan dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara, serta dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan reduksi data penyajian data, kesimpulan.Kesimpulan dari penelitian berikut ialah strategi yang digunakan oleh guru untuk mengembangkan kreativitas peserta didik melalui pembuatan kolase dari bahan kulit jagung adalah menggunakan pendekatan saintifik yaitu melalui langkah mengamati contoh kolase yang sudah jadi, memberikan kesempatan bertanya bagi peserta didik, mangajak peserta didik mencoba membuat kolase, membimbing peserta didik dalam proses pembuatan kolase, dan meminta peserta didik mempresentasikan hasil karyanya. Melalui penerapan langkah-langkah pendekatan saintifik guru dapat mengembangkan karakteristik peserta didik agar memiliki ciri-ciri kreativitas.