Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISIS KEKUATAN STRUKTUR “TANK DECK” KAPAL LCT AT 117 M TNI AL Sitepu, Ganding; ., Hamzah
Jurnal Riset Teknologi Kelautan Vol 14, No 1 (2016): Jurnal Riset Teknologi Kelautan (JRTK)
Publisher : Jurnal Riset Teknologi Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (884.728 KB)

Abstract

Kekuatan struktur konstruksi sangat berpengaruh pada tingkat keselamatan kapal baik pada kondisi laut yang tenang, bergelombang bahkan di atas dok . LCT (landing craft tank) adalah jenis kapal laut yang dirancang untuk mengangkut tank dan unit konstruksi berbobot ekstrim per unitnya. Konstruksi geladak tank menerima beban baik statis dan dinamis yang dipengaruhi oleh percepatan akibat dinamika kapal. Penelitian ini bertujuan mengetahui beban yang bekerja pada tank deck, menganalisis respon struktur geladak terhadap beban serta mengetahui umur struktur geladak tersebut. Analisis ini dilakukan dengan menggunakan metode elemen hingga dengan bantuan AnsysTM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tegangan izin tercapai pada percepatan 17,6 m/s2 yang terletak di ujung pelat yang merupakan kontak antara pelat dek dengan pelat sekat melintang dengan panjang 600 mm. Pada percepatan 17,6 m/s2, struktur geladak akan mengalami kelelahan pada umur 7,882 tahun.
ANALISIS KEKUATAN STRUKTUR “TANK DECK” KAPAL LCT AT 117 M TNI AL Ganding Sitepu; Hamzah .
Jurnal Riset Teknologi Kelautan Vol. 14 No. 1 (2016): Jurnal Riset Teknologi Kelautan (JRTK)
Publisher : Jurnal Riset Teknologi Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (884.728 KB)

Abstract

Kekuatan struktur konstruksi sangat berpengaruh pada tingkat keselamatan kapal baik pada kondisi laut yang tenang, bergelombang bahkan di atas dok . LCT (landing craft tank) adalah jenis kapal laut yang dirancang untuk mengangkut tank dan unit konstruksi berbobot ekstrim per unitnya. Konstruksi geladak tank menerima beban baik statis dan dinamis yang dipengaruhi oleh percepatan akibat dinamika kapal. Penelitian ini bertujuan mengetahui beban yang bekerja pada tank deck, menganalisis respon struktur geladak terhadap beban serta mengetahui umur struktur geladak tersebut. Analisis ini dilakukan dengan menggunakan metode elemen hingga dengan bantuan AnsysTM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tegangan izin tercapai pada percepatan 17,6 m/s2 yang terletak di ujung pelat yang merupakan kontak antara pelat dek dengan pelat sekat melintang dengan panjang 600 mm. Pada percepatan 17,6 m/s2, struktur geladak akan mengalami kelelahan pada umur 7,882 tahun.
PENGGUNAAN ASALIB AL-MA’ANI DI BEBERAPA AYAT DALAM AL-QUR’AN AL-KARIM Hamzah .; Basri Mahmud
Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab No 6 (2020): Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab VI
Publisher : Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Kajian tentang Uslub (gaya bahasa) tidak terlepas dari ranah ilmu Balaghah itu sendiri, yaitu sebuah ilmu yang membidangi tiga kajian yaitu ilmu al-Ma’ani, ilmu al-Bayan dan ilmu al-Badi’. Dalam hal ini, peneliti mencoba untuk mengungkap asalib al-ma’ani di beberapa ayat dalam al-Qur’an yang merupakan sebuah mukjizat Rasulullah SAW yang sampai pada hari ini belum ada yang  bisa menandingi struktur dan gaya bahasanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap uslub al-Qur’an di beberapa ayat dari segi bentuk-bentuk asalib al-ma’ani. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan jenis studi pustaka dengan menganalisis bentuk-bentuk kalimat (ayat) berdasarkan penggunaan asalib al-ma’ani seperti uslub al-iyjaz, uslub al-hadzf, uslub al-qashr, uslub al-tikrar, uslub al-i’tirad, uslub dzikrul khas ba’’da al-‘am wa aksuhu, uslub al-fashl baina al-jumlatain dan uslub al-iltifat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di beberapa ayat tekandung dan gaya bahasanya berbentuk seperti dalam asalib al-ma’ani berdasrkan tinjauan dari bentuk-bentuk kalimatnya. Kata Kunci: Uslub al-Qur’an, Asalib al-Ma’ani, Ilmu al-Ma’ani, Ilmu Balaghah 
An Analysis of the Written Grammatical Errors Produced by Freshment Students in English Essay Writing Hamzah .
Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Seni Vol 13, No 1 (2012)
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.714 KB) | DOI: 10.24036/komposisi.v13i1.3928

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat taksonomi kesalahan gramatikal yang dibuat oleh mahasiswa di dalam menulis esei bahasa Inggris. Dua puluh esei yang dikerjakan mahasiswa baru  sebagai tugas mata kuliah Writing dijadikan sebagai sumber data penelitian. Temuan penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima belas kelompok kesalahan gramatikal yang dibuat mahasiswa. Lima kelompok utama adalah kesalahan dalam pemilihan kata, kelompok verba, artikel,preposisi, pluralitas, dan ejaan, sedangkan kesalahan tata bahasa lain adalah kesesuaian subjek dan verba, susunan kata dalam kalimat, kesesuaian pronomina, penghilangan pronomina, penggunaan pronomina relativa, kopula, penanda kepunyaan, dan mekanik. Berdasarkan temuan tersebut, guru disarankan agar melakukan pengajaran yang lebih eksplisit tentang aspek gramatikal yang bermasalah tersebut. Di samping itu, guru juga perlu melakukan replikasi untuk melihat taksonomi kesalahan gramatikal yang dibuat oleh mahasiswa yang diajarnya. Kata kunci: kesalahan gramatikal, koreksi kesalahan, analisis kesalahan, antar bahas
Pelatihan Pengukuran Dan Perhitungan Tonase Kapal Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan No. PM 45 Tahun 2021 Pada Perajin Kapal Kayu Tradisional Di Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar Mustafa, Wahyuddin; Asri, Syamsul; Fachruddin L, Farianto; Firmansyah, Moh. Rizal; ., Misliah; ., Rosmani; ., Hamzah; Clausthaldi, Fadhil Rizki; Djafar, Wihdat; A.N, Wishal Wijdan
JURNAL TEPAT : Teknologi Terapan untuk Pengabdian Masyarakat Vol 7 No 1 (2024): Community Development
Publisher : Faculty of Engineering UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25042/jurnal_tepat.v7i1.452

Abstract

The basic idea of ​​tonnage measurement is to determine the capacity and withdrawal of levies of a ship, which then develops into proof of ship ownership and the ship's nationality. In 1969, a conference was held regarding the measurement of ship tonnage, known as Tonnage Measurement of Ship (TMS) 1969. This rule was enacted internationally in 1982 and ratified by the Republic of Indonesia in 1989. As a form of ratification commitment, the Republic of Indonesia has regulations outlined in Law No. 17 of 2008 concerning shipping, Government Regulation No. 51 of 2002 concerning shipping, and Minister of Transportation Regulation Number PM 45 of 2021 concerning ship measurements. Regulation of the Minister of Transportation Number PM 45 of 2021 concerning ship measurements is a new regulatory product. Hence, it is necessary to disseminate the regulation to the community of traditional ship owners and craftsmen. The dissemination was conducted in the Galesong District for a group of wooden boat craftsmen, TORANI, in the form of training in measuring and calculating wooden boat GT (gross tonnage) and NT (net tonnage) using domestic methods. During the training, participants showed high enthusiasm and enthusiastically asked questions about these regulations, including how to measure the GT and NT of a boat. The Training Success Indicator (IKP) is 85%, obtained from the average post-test score. The indicator percentage shows that the training was satisfactory in delivering the new regulation to the participants.
Socialization of Implementation of Automatic Identification System (AIS) Technology on Passenger and Fishing Boats to Enhance Maritime Safety and Security on Lae-Lae Island ., Rahimuddin; Renreng, Ilyas; Baso, Suandar; Putra, Erwin Eka; Arma, Lukmanul Hakim; ., Hamzah
JURNAL TEPAT : Teknologi Terapan untuk Pengabdian Masyarakat Vol 8 No 1 (2025): Community Empowerment through Higher Education Community Service Programs
Publisher : Faculty of Engineering UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25042/jurnal_tepat.v8i1.541

Abstract

The density of ships in the Makassar harbor shipping channel increases along with the increase in the number of ships entering and leaving the port and ships passing through the shipping channel, including traditional passenger ships and fishermen from the surrounding islands. This situation can increase the risk of a ship collision. Traditional passengers and fishing boats have the potential to collide because their boats are not detected by other ships. This situation can occur because they do not have a device that can exchange ship position information, namely, the Automatic Identification System (AIS). The use of an AIS is an alternative solution that can be detected by large ships and provides ship navigation actions to avoid collisions. The socialization of AIS technology and its application to the operators, owners of traditional passenger ships and fishermen is the first step in introducing AIS technology for sailing safety. The activity, which consisted of lectures and Q&A sessions, was used in partnership with the local administration and was attended by 15 people. The activity was assessed by asking the same six questions before and following the presentation. Five participants (33%) were selected for assessment. The initial evaluation revealed that none (0% of participants) were familiar with AIS devices that could supplement radar function. In the final review, 83% of the accumulated responses were correct, up from 25% previously; 17% did not comprehend how AIS works. This activity improves participants' grasp of the importance of utilizing AIS, how it works, and the necessity for sample devices to aid further comprehension.