Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS POTENSI LIKUIFAKSI AKIBAT GEMPA BUMI MENGGUNAKAN DATA CPT (CONE PENETRATION TEST) DI KABUPATEN TULUNGAGUNG Zettyara, Firda; ., Harimurti; Zaika, Yulvi
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.617 KB)

Abstract

Gempa bumi dapat menyebabkan bencana alam yang terjadi di bawah permukaan tanah yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada struktur tanah. Resiko kegagalan pada struktur tanah memiliki dampak tanah tidak dapat mendukung atau menopang struktur bangunan di atasnya. Salah satu daerah yang rawan terkena bencana alam gempa bumi adalah Kabupaten Tulungagung yang terletak di Provinsi Jawa Timur. Hasil penelitian yang dilakukan nilai Safety Factor yang diperoleh dari perbandingan antara Cyclic Resistance Ratio (CRR) terhadap Cyclic Stress Ratio (CSR) dengan nilai CRR yang diperoleh berdasarkan data gempa 5,5 skala ritcher dan PGA 24,94 gal yang terjadi relatif besar dibandingkan dengan nilai CSR pada setiap kedalaman, sehingga tidak ada zona kedalaman tertentu yang menghasilkan angka keamanan lebih kecil dari satu. Perhitungan potensi likuifaksi di Kabupaten Tulungagung juga dilakukan dengan kemungkinan terjadi peristiwa gempa yang cukup besar dengan gempa rencana 7,1 skala ritcher akan menghasilkan PGA sebesar 91,145 gal saat kedalaman 10 km dan jarak episenter 162 km menghasilkan zona-zona likuifaksi pada kedalaman lapisan tanah yang bervariasi antara 2,4 meter hingga 16,4 meter. Analisis dilakukan juga dengan gempa rencana 6,4 dengan kondisi gempa dangkal menghasilkan zona likuifaksi pada kedalaman bervariasi antara 4,4 meter hingga 12,6 meter Kata Kunci: Peak Ground Acceleration (PGA), Likuifaksi, CPT, CSR, CRR.
PENGARUH PENAMBAHAN FLY ASH PADA SIFAT FISIK DAN CBR TANAH LUNAK DI PROYEK JALAN TOL GEMPOL – PASURUAN Fathurrahman, Muhammad Rizki; Zaika, Yulvi; ., Harimurti
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (612.973 KB)

Abstract

Jalanitol Gempoli – Pasuruani merupakan jalan yang menghubungkan daerah iGempol, Sidoarjo dengan KotaiPasuruan. Karena akan digunakannya lahan tersebut sebagai keperluan jalan tol, imaka diharapkan tanahidasarnya dapatimenahan beban rencana, baik dari beban struktur maupun beban kendaraan yang akan melewati jalan tersebut. iSeperti yang itelah idiketahui bahwa tanah di daerah tersebut besifat kohesif, sehingga apabila terjadiianomaliiiklim yang dapat menyebabkan adanya variasi kadariair yang diterima olehitanah, yang menyebabkan kondisi tanah menjadi tidak stabil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan izat aditif, yaitu fly ash, terhadap karakteristik tanah berdasarkan sifat fisik danimekaniknya isehingga dapat meningkatkan dayaidukung tanah. Pada penelitian ini dilakukan analisis isifat fisik dan mekanik tanah yang telah dicampurakanidengan kadar fly ash yang bervariasi, yaitu sebesar 5%; 10%; 15%; 20%; dan 25% yang akan dibandingkan dengan tanah asli yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya. Adapun pengujian yang akan dibandingkan yaitu uji Pemadatan standar, uji California Bearing Ratio (CBR), uji density, dan uji Atterberg Limit (LL/PL/SL). Kata kunci: tanah lunak, fly ash, daya dukung tanah, sifat tanah ( mekanik dan fisik ).
ANALISIS POTENSI LIKUIFAKSI AKIBAT GEMPA BUMI MENGGUNAKAN DATA (CONE PENETRATION TEST) DI WONOANTI KABUPATEN PACITAN Dwi Krisna, Septiyan Candra Dwi; ., Harimurti; Suryo, Eko Andi
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 3 (2018)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gempa bumi dapat menyebabkan tidak hanya korban jiwa, kerugian materi, namun juga kerusakan pada bangunan.Salah satu daerah yang rawan terkena bencana gempa adalah Kabupaten Pacitan yang terletak di Provinsi Jawa Timur.Kerusakan bangunan akibat gempa yang terjadi seperti keretakan pada dinding, keruntuhan struktur bangunan utama disebabkan tidak hanya karena gaya dinamis yang mengguncang namun juga dapat disebabkan oleh respon tanah yang berada di bawah bangunan tersebut. Hasil penelitian untuk memperoleh nilai Safety Factor dari perbandingan antara Cyclic Resistant Ratio (CRR) dengan Cyclic Stress Ration (CSR) berdasarkan gempa yang terjadi dengan magnitude 4,3 SR dan PGA 44,99 gal yang terjadi relatif besar dari 1, sehingga pada setiap kedalaman manapun tidak berpotensi untuk terjadi likuifaksi. Perhitungan potensi likuifaksi di Pacitan juga dilakukan dengan kemungkinan terjadi peristiwa gempa besar dengan magnitude 6,2 SR yang menghasilkan PGA 164,44 gal pada saat kedalaman sama 10 km dan episenter 33 km menghasilkan zona-zona likuifaksi pada kedalaman lapisan tanah yang bervariasi antara 0,4 meter hingga 5,6 meter. Analisis dilakukan dengan meperpendek kedalaman gempa yang terjadi menjadi 5 km sehingga menghasilkan zona likuifaksi pada kedalaman yang bervariasi antara 0,4 meter hingga 6,4 meter. Kata Kunci: Peak Ground Acceleration(PGA), Likuifaksi, CPT, CSR, CRR.  
PENGARUH VARIASI WAKTU PERAWATAN TERHADAP KARAKTERISTIK TANAH LUNAK YANG DIPERBAIKI FLY ASH Yandri, Muhammad; Zaika, Yulvi; ., Harimurti
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Meningkatnya volume kendaraan mengharuskan adanya pembangungan prasarana transportasi pada keadaan tanah apapun. Dalam melaksanakan pembangunan terkadang mengharuskan kita mendirikannya pada berbagai macam jenis tanah seperti pada proyek jalan tol Gempol-Pasuraun yang memiliki jenis tanah lunak. Tanah lunak memiliki daya dukung yang rendah. Stabilisasi atau perbaikan tanah diperlukan untuk meningkatkan mutu tanah dasar. Pada penilitian ini dilakukan stabilisasi secara kimiawi dengan menambahkan zat aditif berupa fly ash 15% dari berat keseluruhan tanah lalu diberi waktu perawatan (curing) selama 0 hari, 4 hari, 7 hari, 14 hari, dan 228 hari. Hasil pengujian CBR yang didapat menunjukan bahwa kenaikan nilai CBR terus meningkat seiring bertambahnya waktu perawatan (curing). Dari pengujian triaxial didapatkan nilai sudut geser (terus meningkat hingga hari ke-14 lalu mengalami peningkatan di hari ke-28. Sedangkan nilai kohesi (C) terus menurun hingga hari ke-14 lalu mengalami penurunan di hari ke-28. Hasil dari pengujian kuat tekan bebas terus meningkat seiring bertambahnya waktu perawatan dimana nilai Cu terbesar ada pada hari ke-28. Hasil uji konsolidasi menyatakan waktu perawatan dapat mengurangi penurunan serta mempercepat proses tersebut. Kata kunci: Tanah Lunak, Waktu Perawatan, Fly Ash, CBR, Konsolidasi, Kuat Geser Tanah.
PENGARUH BESAR BEBAN TERHADAP PERUBAHAN KEKUATAN TANAH LUNAK YANG DIPERBAIKI DENGAN METODE PREFABRICATED VERTICAL DRAIN (PVD) DENGAN POLA SEGITIGA Anggraeni, Gita Maulina; ., Harimurti; Zaika, Yulvi
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Kedawung Wetan, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan adalah salah satu lokasi proyek pembangunan jalan tol ruas Gempol – Pasuruan pada lokasi ini kondisi tanahnya merupakan tanah lempung lunak yang pada umumnya memiliki daya dukung yang rendah. Kondisi tanah dasar yang cukup lunak menyebabkan terjadinya penurunan tanah.hal ini mengharuskan dilakukannya upaya perbaikan tanah lunak agar bisa dijadikan lahan bangunan nantinya. Oleh sebab itu, studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh besar penurunan dengan metode pemasangan Prefabricated Vertical Drain (PVD) dengan variasi beban. Perbaikan tanah lunak dilakukan dengan desain PVD menggunakan pola segitiga dan spasi 14 cm. Dari hasil perhitungan tanpa menggunakan PVD dan menggunakan PVD memiliki dampak yang sangat besar terhadap nilai penurunan tanah serta kuat geser tanah (Su). Kata Kunci : Tanah Lunak, Penurunan, Prefabricated Vertical Drain (PVD)
PENGARUH VARIASI JUMLAH DAN LUAS LAPISAN GEOGRID TERHADAP PENINGKATAN DAYA DUKUNG TANAH PASIR PADA PONDASI PERSEGI PANJANG DENGAN BEBAN EKSENTRIS Charisma, Nuril; Munawir, As’ad; ., Harimurti
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan penambahan geogrid untuk meningkatkan daya dukung tanah pasir serta pengaruhnya terhadap penurunan yang terjadi. Dalam penelitian ini digunakan pondasi persegi panjang 10x12 cm yang akan diuji diatas tanah pasir dengan kepadatan relatif (RC) 80%. Uji pembebanan dilakukan pada tiap model dengan eksentrisitas (e) = 0,1B. Permodelan akan divariasikan terhadap dua variabel yaitu jumlah lapisan geogrid (n) sejumlah 1, 2, 3 dan luas lapisan geogrid (A) dengan ukuran 40x48 cm, 50x60 cm, 60x70 cm. Pengujian dilakukan baik pada pemodelan pondasi persegi panjang tanpa perkuatan maupun dengan perkuatan. Pada awalnya model tanpa perkuatan akan diuji sebagai pembanding, sedangkan model lainnya akan diuji sesuai dengan penambahan geogrid sesuai variasi.  Hasil dari penambahan geogrid baik variasi n maupun A meningkatkan data dukung tanah hingga 69,49%.Variasi yang paling efektif meningkatkan daya dukung terjadi pada model dengan jumlah lapisan geogrid (n) = 3 dan luas lapisan geogrid (A) = 60x72 cm. Dari hasil analisis, didapatkan nilai Bearing Capacity Ratio (BCR) maksimum sebesar 1,695. Kata kunci: daya dukung, tanah pasir, bearing capacity ratio, pondasi persegi panjang, beban  eksentris, geogrid, variasi jumlah lapisan geogrid, variasi luas lapisan geogrid.
JARAK EKSENTRISITAS BEBAN TERHADAP DAYA DUKUNG TANAH PASIR PADA PONDASI PERSEGI PANJANG DENGAN PANJANG PONDASI (L/B) = 1,2 DAN KEDALAMAN PONDASI (DF/B) = 1 Praptawati, Atika; ., Harimurti; Munawir, As’ad
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan utama pada tanahhpasir dengan nilai kerapatan relatif yang rendah (pasir lepas) jika diberikan pembebanan di atasnya adalah penurunan yang besar danhdaya dukunghtanah yang rendah. Selain itu, adanya beban eksentris akan mengakibatkan pengurangan (reduksi) dayahdukunghtanah.Pengujian dilakukan pada tanahhpasir Rc 80%. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh jarak lapis geogrid teratas(u) dan jarak eksentrisitas beban(e) terhadap dayahdukung tanah pasir pada pondasi persegi panjang. Uji model yang dilakukan di laboratorium mengunakan 3 lapis perkuatan geogrid dengan rasio Df/B = 1. Rasio yang digunakan adalah variasi u/B sebesar 0,2; 0,3; 0,4dan variasi rasio e/B sebesar 0,05; 0,1; 0,15.Pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa dari analisis BCR, nilai peningkatan daya dukunghtanahhpasir yang menghasilkan nilai maksimum terdapat pada jarak lapis geogridhteratas (u/B)=0,2 dan jarak eksentrisitas beban (e/B) = 0,15. Kata kunci:dayahdukung, penurunan, tanah pasir, bearing capacity ratio, pondasi persegi panjang, geogrid, variasi jarak lapis teratas geogrid, variasi jarak eksentrisitas beban.
Pengaruh Perbedaan Panjang PVD dengan Pemasangan Pola Segitiga pada Daya Dukung Tanak Lunak pada Pembangunan Jalan Tol Gempol – Pasuruan Septiningrum, Pritha Audina; Zaika, Yulvi; ., Harimurti
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanak lempung lunak merupakan partikel mineral yang terbentuk dari proses pelapukan batuan silika yang menghasilkan leburan dengan diameter kurang dari 4 mikrometer. Tanah jenis ini memiliki sifat, yaitu kadar air yang tinggi, kuat geser yang rendah, dan kompresibilitas tinggi, sehingga dapat mengganggu kualitas infrastuktur yang akan di bangun di atas tanah tersebut. Untuk meningkatkan kualitas tanah maka diperlukan perbaikan, saat ini penelitian untuk perbaikan tanah sudah banyak dilakukan. Salah satunya dengan uji konsolidasi yang dikombinasikan dengan PVD pemasangan pola segitiga. Pada penelitian ini, penulis ingin mengetahui pengaruh dari panjang PVD terhadap besar penurunan dan kuat geser. Variasi panjang yang digunakan adalah 10cm, 15cm, 18cm, dan 20cm pada tiap masing-masing sampel. Pengujian yang dilakukan adalah uji konsolidasi dengan penambahan beban yang sama secara bertahap selama 5 hari dan kuat geser menggunakan vane shear. Hasil pengujian konsolidasi dengan penambahan variasi panjang didapatkan bahwa kenaikan penurunan terbesar terjadi pada saat panjang PVD 20cm yaitu 87,049% terhadap sampel tanpa PVD dalam waktu peninjauan 5 hari. Begitu pula dengan hasil uji vane shear yang menunjukkan bahwa kenaikan kuat geser terbesar yaitu 260,217% dengan panjang PVD 20cm terhadap sampel tanpa pembebanan. Kata Kunci : tanah lempung lunak, panjang PVD, besar penurunan, kuat geser.  
PERUBAHAN KECEPATAN KONSOLIDASI AKIBAT PERBEDAAN JARAK, PANJANG DAN BESARNYA BEBAN PRELOADING PADA TANAH LUNAK DENGAN PERBAIKAN PVD POLA SEGIEMPAT Ratriwarajiwa, Wiratama; Zaika, Yulvi; ., Harimurti
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 3 (2019)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalamvpekerjaan konstruksi,vtanah merupakan bagian yang terpenting. Salah satu pekerjaan konstruksi yang berhubunganddengan tanah ialah pembangunan jalan tol. Sampel yang.diuji dalam penelitian.ini.adalah tanah lempung lunak yang berasal dari lokasi pembangunan jalan tol yaituvKecamatan Grati Kabupaten Pasuruan , Jawa Timur. Tanah lempung lunak merupakan tanah yang memiliki sifat,vyaitu kadar air yang tinggi, kuatvgeser yang rendah, dan kompresibilitas tinggi,vsehinggavdapat mengganggu kualitas infrastuktur yang akanvdi bangun di atas tanah tersebut. Untuk meningkatkan kualitas tanah maka diperlukanvperbaikan, saat inivpenelitian untuk perbaikan tanah sudah banyak dilakukan. Salah satunya dengan uji konsolidasi yang dikombinasikan dengan PVD pemasangan pola segiempat. Padavpenelitian ini, penulis inginvmengetahui waktu penurunan denganvmenggunakan berbagai macam variasi PVD. Variasi PVD yang ditinjau adalah panjang, beban, dan jarak. Untuk panjang yang digunakan adalahv10cm; 15cm; 18cm; dan 20cm pada tiapvmasing-masing sampel, sedangkan untukvbeban yaitu 30kg; 40kg; 50kg; dan 60kg,vadapun variasi jarak 12cm; 14cm; 16cm; danv18cm. Hasil yang didapatkan dari pengolahan data tersebut adalah Faktor yang paling efektif dan berpengaruhvdalam penurunan adalahvfaktor panjang karena waktu palingvsingkat diperoleh dalamvwaktu 2,5 hari lebih cepatvdibandingkan faktor jarak dan beban untuk menghasilkan t 90% dalam kondisi lapanganv, sedangkan waktu terlamavyaitu penurunanvkonsolidasi tanpa pvd yangvmembutuhkanvwaktu 17 tahun untuk mencapai t 90%.. KatavKunci : tanah lempung lunak, variasi PVD, pola segiempat, konsolidasi,vwaktu penurunan.
ANALISIS POTENSI LIKUIFAKSI DI KOTA MEDAN BERDASARKAN DATA HASIL CPT DENGAN METODE PERCEPATAN DONOVAN Rahmadika, Andrianna; Zaika, Yulvi; ., Harimurti
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gempa bumi dapat menimbulkan korban jiwa maupun materil, selain itu gempa bumi juga dapat menimbulkan kerusakan pada struktur bangunan dan tanah. Penurunan daya dukung tanah akibat beban gempa dapat memunculkan potensi terjadinya likuifaksi yang berbahaya. Pada saat gempa terjadi, tanah mengalami perubahan sifat dari solid ke liquid akibat beban siklik yang diterima. Oleh karena itu diperlukan sebuah metode untuk mengevaluasi potensi likuifaksi pada tanah, yang dapat diterapkan di kota Medan secara umumnya. Salah satunya adalah metode analisa potensi likuifaksi menggunakan data CPT atau uji sondir di lapangan. Metode yang digunakan yaitu dengan membandingkan nilai CRR (rasio tahanan siklik) dengan nilai CSR (rasio tegangan siklik), hasil yang diperoleh ialah angka keamanan atau FS.Hasil menunjukkan bahwa pada daerah penelitian yaitu Kecamatan Medan Barat, memiliki nilai faktor keamanan kurang dari 1 untuk magnitude gempa sebesar 7,5 SR yang berarti berpotensi terjadi likuifaksi. Kata Kunci:likuifaksi, CRR, CSR, FS.
Co-Authors Achfas Zacoeb Ali Djamhuri Amalina, Nada Nur Amaliyah, Ela Firda Andrianto, Haris Anggraeni, Gita Maulina Anggriawan, Filyan Fery Anggriawan, Rico Annizaar, Rizqi Aramita, Devina Nadia Arief Rachmansyah Astriyanto, Vicky Dwi Aulia, Novinda Annisa Charisma, Nuril Dianing Putri, Arinda Rahma Dwi Krisna, Septiyan Candra Dwi Eko Andi Suryo Falkiya, Ira Fardiansyah, Abdul Hakim Fathurrahman, Muhammad Rizki GHOZALI, AULIA AL Ika Sari, Ardya Perdani Imansari, Aisyaning Indradi Wijatmiko Kartika Puspa Negara Kautsar, Kevin Al Kosasih, Rendy Hartama Kurniawan, Ichvan Danny Kurniawan, Vemmy Kuswanda, Wahyu P. La Shinta, Annisa Citra Ludfi Djakfar M. Hamzah Hasyim Mahardhika, Andhitya Putra Mulyadi, Faqih Syahputra Munawir, As'ad Munawir, As’ad Norviana, Sarah Giovani Nursanti, Luh Leta Milleila Pascoal, Emilio Pramesthi, Shifa Ardhelia Praptawati, Atika Prassetiyo, Angghoro Berkah Purbiantoro, Arie Puspito, Abthal Hazazi Putra Perdana, Rachmad Adiasa Putra, Alesandro Anggara Putri, Almira Sufwandini Rabbani, Rani Rahmadika, Andrianna Rahman, Zulfikar Purnama Ramadhani, Afifah Ratriwarajiwa, Wiratama Reinaldo, M. Farish Hafis Rezanjani, Rifky Anggi Risdianta, Ryan Hendraning Risty, Fritz Roberth, El Zefanya Rofik, Mohammad Ainur Saifoe El Unas Sanjaya, Rofi Trianto Saputra, Ferdian Budi Saputra, Jepris Hari Septiningrum, Pritha Audina Setiawan, Muhamad Zaeri Solikah, Vika Badius Suroso . Suryo, Harimurti, Eko Andi Susilo, Hendro Tyas Ayu Widiningrum Ubaidillah, Lina Rahman Wahid, Anasrullah Wahyunita, Audia Maknolia Wibisono, Gunawan Wibowo, Satrio Agung Wijaya, Gresi Dadik Wisnumurti . Yandri, Muhammad Yulvi Zaika Zettyara, Firda