Herwanda .
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH PERCEIVED QUALITY PASIEN TERHADAP PEMANFAATAN ULANG PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI RSGM UNSYIAH Herwanda .; Eka Darma Putra; Larena Yudisa Putri
Cakradonya Dental Journal Vol 9, No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : FKG Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.89 KB) | DOI: 10.24815/cdj.v9i1.9873

Abstract

Rumah Sakit Gigi dan Mulut adalah rumah sakit yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang juga digunakan sebagai sarana prasarana proses pembelajaran, pendidikan dan penelitian bagi profesi tenaga kesehatan kedokteran gigi dan tenaga kesehatan lainnya. Kualitas pelayanan merupakan hal yang sangat penting untuk mewujudkan kepuasan pasien. Kepuasan pasien terhadap kualitas pelayanan kesehatan memiliki hubungan positif bermakna dengan minat pemanfaatan ulang pelayanan kesehatan. Penilaian pasien terhadap pelayanan rumah sakit ditentukan salah satunya oleh persepsi pasien atas kualitas pelayanan yang diberikan (perceived quality). Tujuan penelitian adalah menganalisis dan membahas pengaruh perceived quality terhadap minat pemanfaatan ulang pelayanan kesehatan gigi dan mulut RSGM FKG Universitas Syiah Kuala, ditinjau melalui lima dimensi kualitas layanan, yaitu tangible, reliability, responsiveness, assurance dan empathy. Penelitian ini merupakan studi cross-sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara random sampling yang melibatkan 150 orang subjek menggunakan kuisioner yang berisi pertanyaan mengenai perceived quality dan minat pemanfaatan ulang. Analisis menggunakan uji koefisien korelasi Lambda menunjukkan pengaruh signifikan perceived quality dan kelima dimensi kualitas layanan yaitu tangible, reliability, responsiveness, assurance dan empathy terhadap minat pemanfaatan ulang (p0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh signifikan perceived quality dan kelima dimensi kualitas layanan.Kata Kunci: kualitas pelayanan, minat pemanfaatan ulang
Gambaran Kebutuhan Perawatan Gigi Dan Mulut Pada Pasien Di Posyandu Lansia Puskesmas Herwanda .; Liana Rahmayani; Sari Nurmalia
Cakradonya Dental Journal Vol 6, No 1 (2014): Juni 2014
Publisher : FKG Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.464 KB)

Abstract

Lansia merupakan kelompok usia dengan berbagai masalah kesehatan, salah satunya masalah kesehatan gigi dan mulut. Kebutuhan perawatan gigi dan mulut dapat dilihat melalui perceived need yaitu kebutuhan perawatan menurut persepsi individu dan evaluated need yaitu kebutuhan perawatan yang ditentukan melalui pemeriksaan klinis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan perawatan gigi dan mulut pada lansia. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang dilakukan di Posyandu Lansia Puskesmas Lampulo Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh. Subjek penelitian sebanyak 32 orang yang diambil secara total sampling kemudian subjek diwawancarai terkait penilaian perceived need dan dilakukan pemeriksaan klinis untuk melihat evaluated need yaitu pemeriksaan kedalaman dan luas kavitas, derajat kegoyangan gigi, resesi gingiva, poket gingiva, kehilangan gigi, dan sisa akar. Dari hasil penelitian diperoleh perceived need berupa pencabutan 25%, tambal 12,5%, gigi palsu 18,8%, keluhan lain 3,1%, dan tidak membutuhkan perawatan 40%. Kebutuhan perawatan berdasarkan evaluated need berupa gigi tiruan 100%, ekstraksi 75%, restorasi 62,5% dan perawatan periodontal 59,4%.
Gambaran Kebutuhan Perawatan Gigi Dan Mulut Pada Pasien Di Posyandu Lansia Puskesmas Herwanda .; Liana Rahmayani; Sari Nurmalia
Cakradonya Dental Journal Vol 6, No 1 (2014): Juni 2014
Publisher : FKG Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lansia merupakan kelompok usia dengan berbagai masalah kesehatan, salah satunya masalah kesehatan gigi dan mulut. Kebutuhan perawatan gigi dan mulut dapat dilihat melalui perceived need yaitu kebutuhan perawatan menurut persepsi individu dan evaluated need yaitu kebutuhan perawatan yang ditentukan melalui pemeriksaan klinis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan perawatan gigi dan mulut pada lansia. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang dilakukan di Posyandu Lansia Puskesmas Lampulo Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh. Subjek penelitian sebanyak 32 orang yang diambil secara total sampling kemudian subjek diwawancarai terkait penilaian perceived need dan dilakukan pemeriksaan klinis untuk melihat evaluated need yaitu pemeriksaan kedalaman dan luas kavitas, derajat kegoyangan gigi, resesi gingiva, poket gingiva, kehilangan gigi, dan sisa akar. Dari hasil penelitian diperoleh perceived need berupa pencabutan 25%, tambal 12,5%, gigi palsu 18,8%, keluhan lain 3,1%, dan tidak membutuhkan perawatan 40%. Kebutuhan perawatan berdasarkan evaluated need berupa gigi tiruan 100%, ekstraksi 75%, restorasi 62,5% dan perawatan periodontal 59,4%.
PENGARUH PERCEIVED QUALITY PASIEN TERHADAP PEMANFAATAN ULANG PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI RSGM UNSYIAH Herwanda .; Eka Darma Putra; Larena Yudisa Putri
Cakradonya Dental Journal Vol 9, No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : FKG Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/cdj.v9i1.9873

Abstract

Rumah Sakit Gigi dan Mulut adalah rumah sakit yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang juga digunakan sebagai sarana prasarana proses pembelajaran, pendidikan dan penelitian bagi profesi tenaga kesehatan kedokteran gigi dan tenaga kesehatan lainnya. Kualitas pelayanan merupakan hal yang sangat penting untuk mewujudkan kepuasan pasien. Kepuasan pasien terhadap kualitas pelayanan kesehatan memiliki hubungan positif bermakna dengan minat pemanfaatan ulang pelayanan kesehatan. Penilaian pasien terhadap pelayanan rumah sakit ditentukan salah satunya oleh persepsi pasien atas kualitas pelayanan yang diberikan (perceived quality). Tujuan penelitian adalah menganalisis dan membahas pengaruh perceived quality terhadap minat pemanfaatan ulang pelayanan kesehatan gigi dan mulut RSGM FKG Universitas Syiah Kuala, ditinjau melalui lima dimensi kualitas layanan, yaitu tangible, reliability, responsiveness, assurance dan empathy. Penelitian ini merupakan studi cross-sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara random sampling yang melibatkan 150 orang subjek menggunakan kuisioner yang berisi pertanyaan mengenai perceived quality dan minat pemanfaatan ulang. Analisis menggunakan uji koefisien korelasi Lambda menunjukkan pengaruh signifikan perceived quality dan kelima dimensi kualitas layanan yaitu tangible, reliability, responsiveness, assurance dan empathy terhadap minat pemanfaatan ulang (p0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh signifikan perceived quality dan kelima dimensi kualitas layanan.Kata Kunci: kualitas pelayanan, minat pemanfaatan ulang