Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Alat Perontok Padi Otomatis Berbasis Arduino R3 Zuhair, Alvin; Yusofa, Devis; Romadloni, Ari
SinarFe7 Vol. 6 No. 1 (2024): SinarFe7-6 2024
Publisher : FORTEI Regional VII Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan akan padi semakin tinggi, sehingga peningkatan produksi padi menjadi hal yang sangat penting. Salah satu proses krusial dalam produksi padi adalah perontokan, yaitu pemisahan bulir padi dari batangnya. Di pasaran, mesin perontok padi yang tersedia umumnya berukuran besar dan mahal, sehingga tidak efisien dan kurang sesuai bagi petani dengan lahan yang sempit. Hal ini menyebabkan tingginya biaya panen, terutama bagi petani kecil yang hanya memiliki lahan terbatas. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan mesin perontok padi yang lebih terjangkau, dan mudah dioperasikan oleh petani kecil. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membuat mesin perontok padi otomatis yang menggunakan sensor ultrasonik dan mikrokontroler Arduino UNO R3. Mesin ini dirancang lebih sederhana, ringan, dan dapat bekerja secara otomatis untuk memisahkan bulir padi dari batangnya tanpa memerlukan banyak tenaga manusia. Sensor ultrasonik digunakan untuk mendeteksi keberadaan batang padi yang akan diproses, dan Arduino UNO R3 bertindak sebagai pusat pengendali yang mengatur mekanisme perontokan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mesin perontok padi ini bekerja secara efektif dan efisien. Sensor ultrasonik terbukti mampu mendeteksi batang padi dengan akurat, memungkinkan proses perontokan dilakukan secara otomatis dan cepat. Selain itu, mesin ini lebih hemat biaya dan energi karena ukurannya yang kecil dan desain yang lebih sederhana dibandingkan mesin perontok tradisional. Dengan demikian, alat ini diharapkan dapat membantu petani meningkatkan efisiensi panen, mengurangi biaya tenaga kerja, dan memberikan solusi yang lebih sesuai untuk skala usaha tani kecil di Indonesia.
Alat Peraga Gempa Bumi: Media Pengembangan Kemampuan Literasi Sains Siswa Sekolah Dasar Lukma, Hazairin Nikmatul; Yusofa, Devis; Pambudi, Excel Wahyu
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 10 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v10i4.10917

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan alat peraga gempa bumi sebagai media pembelajaran dan pengaruhnya terhadap kemampuan literasi sains siswa di tingkat sekolah dasar. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen semu dengan desain nonequivalent control group design. Sampel penelitian yaitu seluruh siswa kelas IV SDN Bence 4 Kecamatan Garum Kabupaten Blitar, dan terbagi menjadi dua kelas, satu kelas sebagai kelas eksperimen yang menerapkan alat peraga gempa bumi, dan satu kelas lainnya sebagai kelas kontrol yang menerapkan pembelajaran konvensional. Hasil analisis data penelitian pada uji hipotesis diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,001, dimana nilai ini lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05. Sehingga dari penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa penerapan alat peraga gempa bumi berpengaruh terhadap kemampuan literasi sains siswa sekolah dasar. Dan alat peraga gempa bumi ini dapat dijadikan alternatif yang efektif dalam meningkatkan kemampuan literasi sains siswa.
PALANG PINTU PERLINTASAN KERETA API OTOMATIS DENGAN FITUR PENGANGKATAN PERMUKAAN JALAN BERBASIS ARDUINO UNO Zuhair, Alvin; Enggar Alfaizi, Galih; Widoretno, Sri; Yusofa, Devis
JURNAL REKAYASA ENERGI Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Rekayasa Energi
Publisher : Politeknik Negeri Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31884/jre.v3i2.65

Abstract

Kecelakaan di perlintasan kereta api di Indonesia masih menjadi perhatian yang signifikan, terutama karena ketidakpatuhan pengguna jalan yang mengabaikan palang keselamatan yang sudah tertutup. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan sistem Palang pintu perlintasan kereta api otomatis yang dilengkapi dengan fitur pengangkatan permukaan jalan menggunakan Arduino Uno. Sistem ini mengintegrasikan sensor ultrasonik dan sensor SN04-N untuk mendeteksi kedatangan kereta dan mengaktifkan motor servo yang mengangkat permukaan jalan guna mencegah kendaraan melintas. Pengujian dilakukan pada model berskala untuk mensimulasikan kondisi dunia nyata. Hasil menunjukkan bahwa sensor ultrasonik mencapai tingkat akurasi rata-rata 98% dalam mendeteksi kedatangan kereta dari jarak hingga 1,5 meter. Sensor proximity SN04-N berhasil mendeteksi baik objek magnetik maupun non-magnetik, menunjukkan kemampuan deteksi kendaraan yang andal. Mekanisme pengangkatan permukaan jalan secara efektif menciptakan penghalang fisik, meningkatkan kemampuan sistem untuk mencegah pelanggaran perlintasan. Sistem terintegrasi ini menawarkan peningkatan signifikan dalam keselamatan perlintasan kereta api, mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan, dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas.
Development of STEM-based Earthquake Mitigation Educational Media for High School Students' Learning Yusofa, Devis; Lukma, Hazairin Nikmatul
JOSAR (Journal of Students Academic Research) Vol 10 No 1 (2025): March
Publisher : Universitas Islam Balitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35457/josar.v10i1.4362

Abstract

Knowledge about earthquake disaster mitigation is mandatory, so the government includes this material in the education curriculum. Earthquake educational media based on science, technology, engineering, and mathematics (STEM) is considered capable of supporting learning that encourages students to be active, creative, and innovative in completing STEM-based experimental projects so that it can improve students' understanding of the material. The purpose of this study was to determine the effect of developing educational teaching media in the form of teaching aids equipped with STEM-based earthquake mitigation learning e-modules on the learning outcomes of students at SMAN 2 Blitar. The research method used in this study is research and development (R&D) with the analysis, design, development, implementation, and evaluation (ADDIE) development model. Data was collected from needs analysis, module validation, response, and student learning outcomes. The results of the T-test showed a significant difference, namely an increase in student learning outcomes, in classes that received learning with STEM-based educational media.
Optimalisasi Literasi Statistik Mahasiswa Melalui Pelatihan SPSS : Sebuah Kegiatan Pengabdian Masyarakat Lukma, Hazairin Nikmatul; Nurjanah, Nurjanah; Setiawan, Hangga Prima; Yusofa, Devis
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 5, No 3 (2025): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v5i3.1592

Abstract

The SPSS training activity, as a form of optimizing students' statistical literacy, has become an essential need in enhancing their ability to face data-driven research challenges This training was initiated in response to students’ generally low understanding of statistical analysis and the use of data analysis software. The aim of this study was to improve students' knowledge and skills in effectively using SPSS within the context of quantitative research. The method involved a practice-based online training session conducted via Zoom, attended by students from various academic disciplines. The training covered theoretical foundations of statistics, SPSS introduction, hands-on practice in descriptive and inferential analysis, and interpretation of results. Post-training evaluation was conducted using a questionnaire and participant feedback analysis. The results showed that 88% of participants were satisfied with the training content and delivery method, 85% reported increased understanding of SPSS, and 90% felt ready to apply the acquired knowledge in their research. The training also contributed to participants' increased confidence and fostered collaborative networks among students. In conclusion, this SPSS training program not only enhanced students’ technical capacity in data processing but also encouraged critical thinking and better conceptual understanding in conducting quantitative research. Such programs are recommended to be held regularly to expand students’ statistical literacy and digital competency in today’s information era.ABSTRAKKegiatan pelatihan SPSS sebagai bentuk optimalisasi literasi statistik bagi mahasiswa ini menjadi kebutuhan penting dalam menunjang kemampuan mahasiswa menghadapi tantangan penelitian berbasis data. Pelatihan ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman mahasiswa terhadap analisis statistik dan pengoperasian perangkat lunak analisis data, dan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam menggunakan SPSS secara efektif dalam konteks penelitian kuantitatif. Kegiatan pelatihan diikuti oleh mahasiswa dari berbagai latar belakang program studi. Proses pelatihan mencakup pemahaman teori dasar statistik, pengenalan SPSS, praktik langsung analisis deskriptif dan inferensial, serta interpretasi hasil. Evaluasi pasca pelatihan dilakukan melalui penyebaran kuesioner dan analisis tanggapan peserta. Hasil menunjukkan bahwa 88% peserta merasa puas terhadap materi dan metode penyampaian, 85% mengalami peningkatan pemahaman terhadap SPSS, dan 90% menyatakan siap menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam riset mereka. Pelatihan juga berdampak pada peningkatan kepercayaan diri peserta dan terciptanya jejaring kolaboratif antar mahasiswa. Kesimpulan dari kegiatan ini yaitu pelatihan SPSS tidak hanya meningkatkan kapasitas teknis mahasiswa dalam mengolah data, tetapi juga mendorong pemikiran kritis dan pemahaman konseptual yang lebih baik dalam menyusun penelitian berbasis kuantitatif. Program semacam ini direkomendasikan untuk dilaksanakan secara berkala guna memperluas literasi statistik dan kompetensi digital mahasiswa di era informasi saat ini.
Pelatihan pembuatan simulator gempa bumi bagi guru SDN Bence 4 sebagai literasi mitigasi bencana Lukma, Hazairin Nikmatul; Yusofa, Devis; Burhani, Mohamad Imam
ABDIMAS DEWANTARA Vol 7 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/ad.v7i2.17905

Abstract

Kabupaten Blitar yang terletak di wilayah selatan pulau Jawa berada pada jalur gempa teraktif di dunia, memiliki tingkat risiko gempa tinggi. Dengan kondisi ini diperlukan adanya upaya literasi mitigasi, salah satunya melalui institusi pendidikan dasar. Melalui pelatihan kepada guru, diharapkan dapat memberikan keterampilan membuat alat peraga gempa bumi sehingga menjadi literasi mitigasi siswa. Kegiatan pengabdian dilaksanakan di SDN Bence 4, dengan jumlah peserta yaitu seluruh guru sebanyak 12 orang.  Kegiatan terbagi menjadi 3 tahapan utama, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan yang terakhir evaluasi dan monitoring. Dimulai dari persiapan, pembukaan, penyampaian materi, pelatihan, hingga evaluasi dan monitoring, peserta memberikan respon positif melalui keaktifan mereka saat kegiatan berlangsung. Setiap kelompok juga mampu membuat satu alat peraga yang dapat berfungsi dengan baik saat diujicoba. Evaluasi dan monitoring juga menunjukkan hasil yang baik, dan alat peraga telah diterapkan dalam pembelajaran di kelas. Kesimpulan yang diperoleh yaitu kegiatan pelatihan dapat terlaksana sesuai dengan jadwal yang ditentukan dan dapat diikuti oleh semua guru SDN Bence 4, peserta dapat membuat alat peraga sederhana sebagai literasi mitigasi gempa bumi untuk siswa, peserta cukup antusias dan berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan kembali. Melalui kegiatan ini diharapkan kreativitas guru  meningkat untuk mendesain pembelajaran yang menarik, komunikatif, dan inovatif.   Training on making earthquake simulator for bence 4 primary school’s teachers as disaster mitigation literacy   Abstract: Blitar Regency, which is located in the southern region of Java’s island, is on the most active earthquake route in the world, and has a high level of earthquake risk. This condition requires mitigation literacy efforts, one of which is through basic education institutions. Through training for teachers, it is hoped that they can provide skills in making earthquake props so that they become students' mitigation literacy. The service activities were carried out at SDN Bence 4, with the total number of participants being 12 teachers.  Activities are divided into 3 main stages, namely preparation, implementation, and finally evaluation and monitoring. Starting from preparation, opening, delivery of material, and training, to evaluation and monitoring, participants gave positive responses through their activeness during the activity. Each group was also able to make a prop that could function well when tested. Evaluation and monitoring also show good results and teaching aids have been implemented in classroom learning. The conclusion obtained is that the training activities can be carried out according to the specified schedule and can be followed by all teachers at SDN Bence 4, participants can make simple teaching aids such as earthquake mitigation literacy for students, participants are quite enthusiastic and hope that similar activities can be carried out again. Through this activity, it is hoped that teacher creativity will increase to design interesting, communicative, and innovative learning.