Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penyuluhan Massage Oksitosin pada Ibu Hamil di Desa Saradan, Kec. Karangmalang, Kab. Sragen Salsabila, Brissa Isabel; Arsifanto, Achid Muyassar; Sitompul, Muh. Ghozy Rezki Ramadan; Purwatama, Galeh; Khairunissa, Hatifa; Rahmi, Aulia; Agustyaningsih, Nur Afni; Anugrah, Welya Nesvi; 'Aanatunnisa, Isti; Wahyuni, Wahyuni; Wijianto, Wijianto; Khadijah, Siti
Jurnal Pemantik Vol. 3 No. 1 (2024): January - June
Publisher : Rafandha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56587/pemantik.v3i1.91

Abstract

Setiap ibu pasti akan memberikan yang terbaik kepada anaknya seperti pada saat proses menyusui atau pemberian ASI. ASI direkomendasikan untuk diberikan hingga anak usia dua tahun atau lebih. Dalam proses menyusui tersebut, ibu akan mengalami beberapa faktor yang mengganggu seperti ASI keluar tidak secara lancar. Hal ini tentu saja akan sangat berpengaruh terhadap anak dan ibu. Penyuluhan ini bertujuan untuk menghindari ASI keluar secara tidak lancar pada proses menyusui. Kegiatan ini dilaksanakan pada 02-08 Januari 2024 menggunakan konsep community-based participatory research (CPR). Jumlah responden yaitu 5 orang. Media yang digunakan berupa leaflet dan materi edukasi mengenai massage oksitosin. Kuisioner pre dan post test digunakan sebagai bahan evaluasi. Hasil dari penyuluhan ini adalah terdapat peningkatan hasil pemahaman ibu hamil Desa Saradan Kab. Sragen tentang massage oksitosin.
Hubungan aktivitas fisik dengan kualitas tidur mahasiswa semester akhir di Surakarta Khairunissa, Hatifa; Rahayu, Umi Budi
Holistik Jurnal Kesehatan Vol. 18 No. 5 (2024): Volume 18 Nomor 5
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan-fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/hjk.v18i5.347

Abstract

Background: Sleep disorders can happen to anyone at any time. As experienced by students, especially those who are expected to have high knowledge, skills and professionalism. High physical activity and psychological pressure can cause stress which leads to decreased sleep quality. Poor sleep quality causes a decrease in quality of life for students. Purpose: To determine the correlation between physical activity and sleep quality in final year students. Method: Observational quantitative research with correlational methods. The sample taken consisted of final students who were completing their thesis. The sample size was determined using the Slovin Formula, with a minimum sample size of 163. Samples were selected based on inclusion and exclusion criteria. Physical activity was measured using IPAQ, while sleep quality was assessed using the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) which was filled in via Google form. Data analysis was carried out using the Product Moment Correlation Test using SPSS 25.00 with a confidence level of 95%. Results: Based on analysis using Pearson Correlation, it was found that there was a significant relationship between Physical Activity and Sleep Quality (p = 0.016, p < 0.05). However, the correlation coefficient value of 0.189 indicates that the relationship between the two is weak. Conclusion: There is a significant correlation between physical activity levels and sleep quality in final year students.   Keywords: Final Year Students; Physical Activity; Sleep Quality.   Pendahuluan: Gangguan tidur bisa menimpa siapa pun dan kapan pun. Seperti yang dialami oleh mahasiswa, terutama mereka yang diharapkan memiliki pengetahuan, keterampilan dan profesionalisme yang tinggi. Aktivitas fisik tinggi dan tekanan psikologis dapat menyebabkan stres yang berujung pada penurunan kualitas tidur. Kualitas tidur yang buruk menyebabkan penurunan kualitas hidup pada mahasiswa. Tujuan: Untuk mengetahui korelasi antara aktivitas fisik dengan kualitas tidur pada mahasiswa tingkat akhir. Metode: Penelitian kuantitatif observasional dengan metode korelasional. Sampel yang diambil terdiri dari mahasiswa akhir yang sedang menyelesaikan skripsi. Besar sampel ditentukan menggunakan Rumus Slovin, dengan hasil minimum sampel sebanyak 163. Sampel dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Pengukuran aktivitas fisik menggunakan IPAQ, sedangkan kualitas tidur menggunakan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) yang diisi melalui google formulir. Analisis data dilakukan dengan Uji Korelasi Product Moment menggunakan SPSS 25.00 dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil: Berdasarkan analisis menggunakan Pearson Correlation, ditemukan bahwa terdapat hubungan signifikan antara Aktivitas Fisik dan Kualitas Tidur (p = 0.016, p < 0.05). Namun, nilai koefisien korelasi sebesar 0.189 menunjukkan bahwa hubungan antara keduanya bersifat lemah. Simpulan: Terdapat korelasi yang signifikan antara tingkat aktivitas fisik dan kualitas tidur pada mahasiswa tingkat akhir.   Kata Kunci: Aktivitas Fisik; Kualitas Tidur; Mahasiswa Tingkat Akhir.  
Benefits of Ultrasond, Tens and Hold Rilex Streching in Osteoarthritis Genu Dextra: A Case Study Khairunissa, Hatifa; Hidayati, Ina; Naufal, Adnan Faris; Setyawan, Agus
Academic Physiotherapy Conference Proceeding 2023: Academic Physiotherapy Conference Proceeding
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Introduction: Osteoarthritis is a progressive, degenerative joint disease in which the cartilage that protects the ends of the bones begins to break down, accompanied by reactive changes at the joint edges and subchondral bone that cause pain and loss of movement.Based on the results of health research on the basis of Riskesdas in 2013, the prevalence of joint disease based on health diagnoses in Indonesia was 11.9% and 24.7% based on symptoms. The highest prevalence based on diagnosis by health workers was in Bali 19.3% while based on symptoms the highest was in East Nusa Tenggara 33.1%, West Java 32.1%, DKI Jakarta 21.8% when viewed from age characteristics, the highest prevalence was at age ≥ 75 years (54.8%) there were also more female patients (27.5%) compared to men (21.8%). Case Presentation: A 56 year old man came to RSJD Dr. Arif Zainuddin Surakarta with complaints of pain in the right knee and could not fully bend because he had experienced a fall and slipped on the right knee. He has hypertension, diabetes and cholesterol. On physical examination with vital signs heart rate 99 beats/minute, respiration 20 beats/minute, blood pressure 170/100 mmHg with a height of 155 cm and a weight of 74 kg. From the static inspection examination found edema and dynamic inspection it was seen that he walked slowly and endured a little pain and seemed to be using a tripod. Results : From the examination of pain using a vase on the right knee, the results were: silent pain (2), motion pain (4), tenderness (4). Measuring muscle strength with MMT on the right knee with flexion extension movement obtained 4 results. Anthropometric examination of the odema using the mid line with the results of the right knee (42 cm), left knee (36.5 cm) which means a difference of 5.5 cm. Then a special examination was carried out on OA using the Jette scale and measuring the LGS with a goniometer Conclusion : After using ultrasound, electrical stimulation, hold rilex in the Osteoarthritis Genu Dextra Case with Ultrasound, Electrical Stimulation and Exercise at RSJD Dr. Arif Zainuddin Surakarta isA patient with a diagnosis of osteoarthritis, male, 56 years old, was given physiotherapy treatment for two treatments from June 26 2023 to July 4 2023. The problems with physiotherapy were found to be pain, decreased strength of the right knee muscles, edema on the knee dextra and decreased functional activity. After being treated twice, the results showed that there was no increase in MMT in the knee flexor-extensor muscles, there was no decrease in tenderness, silent pain, and motion pain, but there was a decrease in dextra knee edema, and there was no increase in functional activity.
Edukasi dan Penanganan Ankle Sprain pada Komunitas Atlet Tapak Suci di Universitas Muhammadiyah Surakarta Dewanto, Adetya Priyo; Hidayati, Asri Lutfika; Khairunissa, Hatifa; Zairima, Muflihah; Arsifanto, Achid Muyassar; Pristianto, Arif
Al Ghafur : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2023): Desember
Publisher : Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/alghafur.v2i2.1906

Abstract

Ankle sprain merupakan jenis cedera muskuloskeletal yang paling sering dijumpai. Cedera adalah kerusakan pada struktur atau fungsi tubuh yang dikarenakan suatu paksaan atau tekanan fisik maupun kimiawi. Ankle sprain biasa terjadi karena gerakan yang berlebihan (overstretching dan hypermobility) atau trauma yang terjadi secara tiba-tiba, sehingga menyebabkan struktur ligamen teregang melampaui kemampuan normal dan terjadi robekan, baik sebagian maupun total. Cedera pergelangan kaki yang paling sering terjadi adalah keseleo pergelangan kaki dan patah tulang pergelangan kaki dari seluruh kasus cedera akibat berolahraga merupakan ankle sprain. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya-upaya untuk mengendalikan angka kejadian ankle sprain yang bisa diterapkan oleh komunitas. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para Atlet Tapak Suci terkait ankle sprain. Kegiatan yang dipilih untuk menyampaikan edukasi adalah penyuluhan yang dikemas dengan metode ceramah dengan menggunakan leaflet. Evaluasi pengetahuan tentang penyakit ankle sprain baik sebelum maupun sesudah proses penyampaian materi. Berdasarkan pelaksanaan kegiatan edukasi dan penyuluhan dapat diambil kesimpulan bahwa penyuluhan ankle sprain memiliki dampak baik dalam membantu meningkatkan pengetahuan anggota komunitas Tapak Suci terkait ankle sprain.