Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

EVALUASI VALUE PROPOSITION PADA USAHA KECIL PARANI CAR WASH Anarta Pratama, Rinanda Bagus; Liliani, Liliani
JURNAL AKUNTANSI DAN MANAJEMEN Vol 1 No 1 (2017): July
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/amj.v1i1.69

Abstract

This study aimed to evaluate the Value Proposition in Parani Car Wash, a home-call car cleaning startup business. The Value Proposition is viewed as part of Osterwalder’s Business Model Canvas and the SWOT approach is used to describe and explain the current Value Proposition of Parani Car Wash. This research uses qualitative approach with descriptive analysis. Data collection method in this study is using semi-structured interview technique. There are 9 informants interviewed, consisting of two customers of the company, two of the owners of similar companies, an expert, and four managers of the company. The results of SWOT approach indicates the strength of the Value Proposition is aligned with the needs of customers, while the weakness is related to network. Opportunities are available regarding expansion of operational areas and service variants, but there are threats related to competition.
Kapabilitas Dinamis UMKM dalam Merespons Perubahan Lingkungan Bisnis Liliani, Liliani; Wiliana, Jessy
Jurnal Bisnis dan Keuangan Vol 3 No 1 (2018): March
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/bfj.v3i1.417

Abstract

This study aims to explore the extent to which the SMEs are capable to develop dynamic capabilities to actively response changes of the environment. Exploration is conducted to SMEs in Surabaya engaged in food and beverage in order to capture the dynamics of the business environment and the ability of the SMEs relevant to dynamic capabilities. Three capabilities, namely adaptive, absorptive and innovative capabilities will be used to represent the elements of dynamic capabilities. This study uses qualitative descriptive approach to illustrate the abilities of SMEs infacing dynamic environment. Data collection uses semi-structured interview to four informants, who are chosen using purposive sampling method. The informants must meet all criteria set in this study to ensure their competence to explain SMEs operational activities, strategies and business environment. The results of this study shows that the SMEs have engaged in business activities related to adaptive, absorptive and innovative capabilities, but the activities are not managed comprehensively nor continuously. This study amplify important points of consideration to developdynamic capabilities in SMEs.
The role of female leadership and female entrepreneurship in business in Surabaya Liliani Liliani; Christian Budiman Urbanus
Journal of Economics, Business, & Accountancy Ventura Vol 17, No 1 (2014): April 2014
Publisher : STIE Perbanas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14414/jebav.v17i1.264

Abstract

The issue of gender equality has still been a global topic. This implies that male and female should be treated equally. In Indonesia, the realization of gender equality should be pursued by providing wider opportunities for females in various aspects such as in social life with their role in the economy. Nowadays, females can freely open businesses or become entrepreneurs, and even they have opportunity to lead an organization. However, in reality, the number of business females is still very limitedcompared to the males. For that reason, it requires empowering the female for increasing the number of female entrepreneurs in Indonesia. This study provides a typical character of leadership and entrepreneurship of females in running the business. It explores the role of leadership and entrepreneurship of female in business in Surabaya. This is qualitative methods of case study, with in-depth interviews on the informants of female entrepreneurs who have business in Surabaya. It shows that females leadership in business applies transformational and transactional leadership style. Yet, they tend to act as a controller while the role as an enabler is done only for certain conditions. From the entrepreneurship point of view, it shows an important role of entrepreneurship that is to build a culture of innovation and create competitiveness.
Kapabilitas Dinamis UMKM dalam Merespons Perubahan Lingkungan Bisnis Liliani Liliani; Jessy Wiliana
Jurnal Bisnis dan Keuangan Vol 3 No 1 (2018): Business and Finance Journal
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/bfj.v3i1.417

Abstract

This study aims to explore the extent to which the SMEs are capable to develop dynamic capabilities to actively response changes of the environment. Exploration is conducted to SMEs in Surabaya engaged in food and beverage in order to capture the dynamics of the business environment and the ability of the SMEs relevant to dynamic capabilities. Three capabilities, namely adaptive, absorptive and innovative capabilities will be used to represent the elements of dynamic capabilities. This study uses qualitative descriptive approach to illustrate the abilities of SMEs infacing dynamic environment. Data collection uses semi-structured interview to four informants, who are chosen using purposive sampling method. The informants must meet all criteria set in this study to ensure their competence to explain SMEs operational activities, strategies and business environment. The results of this study shows that the SMEs have engaged in business activities related to adaptive, absorptive and innovative capabilities, but the activities are not managed comprehensively nor continuously. This study amplify important points of consideration to developdynamic capabilities in SMEs.
EVALUASI SALURAN KOMUNIKASI PADA PERUSAHAAN AIDEN Vincentius Renaldi Santoso; Christian B. Urbanus; Liliani Liliani
Jurnal Performa : Jurnal Manajemen dan Start-up Bisnis Vol. 1 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/jp.v1i2.136

Abstract

Evaluasi ini dilakukan untuk mengetahui kondisi mengenai saluran komunikasi pada perusahaan AIDEN sebelum penelitian dan sesudah penelitian yang telah dilakukan belangsung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui evaluasi saluran komunikasi pada Perusahaan AIDEN agar dapat dijadikan panduan serta digunakan kedepannya sehingga dapat menstabilkan penjualan pada Perusahaan AIDEN di setiap bulan. Subyek pada penelitian yang dipilih sebagai informan pada penelitian ini adalah rekan project, pengamat fesyen, penjual produk fesyen, pembeli serta calon pembeli, sedangkan obyek penelitiannya adalah Perusahaan AIDEN yang berlokasi di Surabaya. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data yang dilakukan melalui wawancara semi terstukruktur yang didukung dengan pendokumentasian data. Wawancara semi terstuktur digunakan untuk mengetahui evaluasi saluran komunikasi yang dilakukan Perusahaan AIDEN selama ini dengan beberapa tolak ukur yang telah ditetapkan sebelumnya. Pendokumentasian ini dilakukan ketika wawancara sedang berlangsung berupa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa saluran komunikasi non personal melalui pameran merupakan saluran komunikasi yang paling efektif ketika digunakan oleh Perusahaan AIDEN selama ini. Namun perlu lebih diperhatikan tentang penataan layout ketika pameran berlangsung agar lebih menarik minat konsumen untuk datang. Pada saluran komunikasi personal melalui website dan media sosial, perlu lebih banyak ditingkatkan informasi yang diberikan seperti detail produk, harga, cara pembayaran serta cara pengiriman produk ke konsumen. Juga perlu adanya pembenahan pada website dengan penambahan fitur seperti newsletter dan memperindah tampilan website agar lebih menarik. Berdasarkan hal tersebut maka diketahui bahwa saluran komunikasi non personal merupakan saluran yang paling baik digunakan bagi Perusahaan AIDEN sekarang ini. Namun perlu juga ditingkatkan kegunaan saluran komunikasi personal kedepannya.
MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT. KARUNIA KREATIF MANDIRI Vincent Arnold Purnama; Liliani Liliani
Jurnal Performa : Jurnal Manajemen dan Start-up Bisnis Vol. 1 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/jp.v1i2.141

Abstract

PT. Karunia Kreatif Mandiri adalah sebuah usaha yang bergerak di bidang produksi furniture, yaitu pembuatan rak dari material particle board. PT. Karunia Kreatif Mandiri membutuhkan kinerja yang optimal dari para karyawannya agar pesanan konsumen dapat selesai tepat waktu. Oleh karena itu, PT Karunia Kreatif Mandiri perlu melihat faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kinerja karyawan, diantaranya faktor motivasi. Dengan demikian, tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi motivasi kerja karyawan PT Karunia Kreatif Mandiri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian deskriptif yang berupaya mendapatkan ilustrasi secara lengkap dari para informan mengenai permasalahan motivasi kerja mereka. Penelitian ini menggunakan data primer, yang diperoleh melalui wawancara semi terstruktur dan data sekunder, yang dikumpulkan dari dokumentasi di PT. Karunia Kreatif Mandiri. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini melibatkan 5 orang informan, yang terdiri dari 4 orang karyawan bagian produksi, serta 1 orang kepala bagian produksi untuk mengetahui pandangan karyawan yang sudah lama dan yang baru bekerja mengenai motivasi mereka bekerja di PT. Karunia Kreatif Mandiri. Hasil penelitian yang menunjukkan bahwa motivasi kerja terkait kebutuhan fisiologis, rasa aman, sosial, dan penghargaan sudah cukup baik, sedangkan kebutuhan aktualisasi diri masih terbatas. PT. Karunia Kreatif Mandiri perlu melakukan upaya untuk meningkatkan motivasi karyawan, khususnya terkait gaji karyawan baru dan pengadaan asuransi atau jaminan kesehatan.
PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN FAKTOR SOSIAL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BAKSO PEPO Michael Prayogo; Liliani Liliani
Jurnal Performa : Jurnal Manajemen dan Start-up Bisnis Vol. 1 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/jp.v1i2.183

Abstract

Bakso PEPO perlu meneliti keputusan pembelian konsumen dan hal – hal yang mempengaruhinya untuk mengatasi tantangan dalam perusahaan. Hal – hal yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen yang diteliti di dalam penelitian ini adalah kualitas produk, harga, dan faktor sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian konsumen Bakso PEPO, pengaruh harga terhadap keputusan pembelian konsumen Bakso PEPO, dan pengaruh faktor sosial terhadap keputusan pembelian konsumen Bakso PEPO. Populasi dalam penelitian ini adalah rata – rata konsumen Bakso PEPO pada saat pameran periode Maret – Mei 2015 yaitu 56 konsumen. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik penarikan sampel purposif yaitu sebanyak 56 konsumen, dimana sampel tersebut diperoleh pada saat Bakso PEPO melakukan penjualan di pameran – pameran pada bulan Oktober 2015. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas produk, harga, dan faktor sosial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen Bakso PEPO dan memiliki pengaruh yang positif terhadap keputusan pembelian. Pada penelitian ini, variabel kualitas produk lebih dominan dalam mempengaruhi keputusan pembelian konsumen Bakso PEPO dibandingkan dengan variabel harga maupun variabel faktor sosial. Dari variabel kualitas produk ditemukan bahwa rasa dari produk memiliki dampak paling besar dalam mempengaruhi keputusan pembelian konsumen, dari variabel harga ditemukan bahwa kemudahan cara pembayaran memiliki dampak paling besar dalam mempengaruhi keputusan pembelian konsumen, dan dari variabel faktor sosial ditemukan bahwa kelompok referensi khususnya teman – teman, memiliki dampak paling besar dalam mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Hasil menunjukkan bahwa hipotesis 1, 2, dan 3 dapat diterima.
EVALUASI VALUE PROPOSITION PERUSAHAAN CONRESCA Justin Wijaya; liliani liliani
Jurnal Performa : Jurnal Manajemen dan Start-up Bisnis Vol. 1 No. 4 (2016)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/jp.v1i4.215

Abstract

Conresca adalah sebuah perusahaan yang bergerak di industri properti, dan sudah berdiri sejak Februari 2013. Value proposition Conresca saat ini adalah menyediakan bangunan modified container guna memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia. Setelah berjalan beberapa tahun, ternyata cukup banyak produk modified container yang tidak berhasil terjual. Oleh karena itu dalam penelitian ini akan dilakukan evaluasi terhadap value propisition Conresca dengan melakukan customer profiling pada konsumen Conresca agar mengetahui kebutuhan, kendala dan harapan dari para konsumen. Penelitian dilakukan secara kualitatif dengan wawancara semi-terstruktur. Informan dari penelitian ini adalah konsumen Conresca agar peneliti dapat melakukan customer profiling, internal perusahaan Conresca agar peneliti dapat mengetahui perspektif value proposition yang sudah dijalankan, dan pemilik dari perusahaan sejenis agar dapat mengetahui hal-hal yang diaplikasikan pada Perusahaan Conresca. Berdasarkan customer profiling yang telah dilakukan, kebutuhan konsumen adalah menggunakan container sebagai alternatif pemenuh kebutuhan properti. Kendala konsumen adalah kesusahan dalam melakukan desain dan keterbatasan pengetahuan akan produk. Harapan dari konsumen adalah adanya pelayanan full service dari awal hingga selesai dan after sales seperti perbaikan berkala. Perusahaan Conresca dapat mempertimbangkan menggunakan checklist untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen dan hal-hal yang perlu dievaluasi, Conresca juga dapat melakukan penanaman product knowledge secara online dari instagram dan tidak menunggu konsumen yang mengejar Conresca, tetapi internal Conresca yang harus lebih aktif melakukan follow up setiap jangka waktu tertentu.
EVALUASI VALUE PROPOSITION PADA PERUSAHAAN SAMBAL NOESANTARA Yoseph Richie Prayogo; Liliani Liliani
Jurnal Performa : Jurnal Manajemen dan Start-up Bisnis Vol. 2 No. 5 (2017)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/jp.v2i5.596

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan tujuan untuk mengetahui value proposition yang sesuai untuk perusahaan Sambal Noesantara agar dapat unggul dalam persaingan yang kompetitif. Penentuan tersebut didasarkan pada tiga tahapan, yaitu Customer Profiling, Value Mapping dan Fit. Subyek penelitian yang dipilih sebagai informan adalah konsumen Sambal Noesantara, manajemen internal Sambal Noesantara, perusahaan sejenis, dan pakar Business Model Canvas. Metode Pengumpulan data yang dilakukan melalui wawancara dan observasi keduanya didukung dengan adanya pendokumentasian data. Wawancara digunakaan sebagai teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti untuk memperoleh informasi dan data aktial melalui informan dengan kriteria penentuan value proposition yang sesuai. Observasi memberikan kemudahan terutama dalam hal memperoleh data di lapangan dan digunakan sebagai bukti yang memperkuat hasil wawancara. Dokumentasi merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa value proposition yang dimiliki oleh Sambal Noesantara belum dapat menjawab sebagian besar dari keinginan konsumen. Dapat disimpulkan bahwa value proposition yang dimiliki oleh Sambal Noesantara masih jauh dari kata Fit. Berdasarkan hal tersebut perlunya dilakukan Evaluasi Value Proposition pada Perusahaan Sambal Noesantara.
EVALUASI KOMUNIKASI KELOMPOK PADA ANGGOTA DAPUR PANDHAWA Kevin Kurniawan Sietohan; Liliani Liliani
Jurnal Performa : Jurnal Manajemen dan Start-up Bisnis Vol. 2 No. 6 (2017)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/jp.v2i6.616

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui evaluasi komunikasi kelompok pada anggota Dapur Pandhawa. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Proses pengambilan data dilakukan dengan wawancara. Peneliti telah melakukan wawancara dengan 7 informan , yaitu 4 orang anggota Dapur Pandhawa, 2 orang doen fasilitator Dapur Pandhawa, dan seorang pengusaha properti yang ahli dalam ilmu komunikasi. tujuan penelitian ini juga untuk mengetahui faktor-faktor yang berperan pada komunikasi yang efektif dengan mengevaluasi komunikasi kelompok yang terjadi pada anggota Dapur pandhawa. Berdasarkan hasil wawancara telah ditemukan bahwa terdapat masalah pada komunikasi anggota kelompok Dapur Pandhawa yaitu pada komunikasi kelompok, arah komunkasi dan proses komunikasi. hasil dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas komunikasi kelompok anggota Dapur Pandhawa, setiap anggota Dapur Pandhawa harus lebih terbuka satu sama lain, memberikan umpan balik terhadap anggota kelompok, serta memiliki kontribusi yang adil dalam setiap komunikasi yang terjadi antar anggota sehingga dapat membangun kepercayaan dimana anggota kelompok dapat menetapkan suatu keputusan yang didasarkan pada keputusan bersama untuk membuktikan Komunikasi kelompok yang efektif. selain itu Ada pun faktor-faktor yang berperan pada komunikasi kelompok yang efektif yaitu, informasi yang praktis, ringkas, efisien, Klarifikasikan harapan dan tanggung jawab, melakukan koordinasi tugas yang dilakukan dengan waktu yang efisien.