Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Differences in Sanitary Hygiene Behavior and Bacterial Identification in Minimizing Pathogenic Bacteria in Food Handlers Novziransyah, Nanda; Akbar, Surya; Dania, Ira Aini; Veronica, Sinta; Devy, Sisca; Pratama, Muchti Yuda
Indonesian Food Science and Technology Journal Vol. 7 No. 2 (2024): Volume 7. Number 2, July 2024 |IFSTJ|
Publisher : Department of Technology of Agricultural product (THP) Jambi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/ifstj.v7i2.32124

Abstract

Food as a biological substance with the potential to cause foodborne illness. According to Indonesian Food and Drug Supervisory Agency (BPOM), more than 20 million incidents of poisoning occur in Indonesia each year. The objective of this study is to examine the impact of hygiene and sanitation counseling on the behavior of food handlers, as well as to conduct microbiological examinations on the palms of food handlers. The method in this study uses quasi-experimental research, using a one-group pretest and posttest experimental design, and sampling was accomplished by unintentional sampling pretest and posttest. As a result, 17 out of 20 (85%) traditional food handlers carry pathogenic bacterial species such as Escherichia coli (65.3%), Staphylococcus aureus (23.5%), and Klebsiella spp (10.2%), but after treatment, the number of traditional food handlers carrying bacterial species pathogens decreased to 6 out of 20 (30%). The Mann-Whitney U test revealed that there was a significant influence on changes in the behavior of food handlers before and after receiving counseling regarding hygiene and sanitation behavior in handling food, which is 0.000 smaller than 0.05. Swabs were also used on the hands. With the Kolmogorov-Smirnov Z test, food handlers have a significant shift in the bacterial organisms identified on their hands before and after counseling, which is 0.000, smaller than 0.05.  
PERBEDAAN WAKTU STRETCHING TERHADAP KEKUATAN OTOT EKSTREMITAS INFERIOR PADA SALES PROMOTION GIRLS DI RAMAYANA KABUPATEN BOGOR TIMUR TAHUN 2021 Agustian, Angga; Devy, Sisca
Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara Vol. 21 No. 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.672 KB) | DOI: 10.30743/ibnusina.v21i2.285

Abstract

Perubahan lifestyle menuntut perempuan masa kini untuk kerap menggunakan high heels. Dalam penggunaan sepatu dengan hak yang tinggi, dapat menyebabkan ketegangan otot. Salah satu cara peregangan untuk menghilangkan kelelahan otot dengan stretching exercise. Penelitian ini memiliki tujuan yakni untuk mengetahui perbedaan waktu stretching terhadap kekuatan otot eksremitas inferior pada sales promotion girls (SPG) di Ramayana Kabupaten Bogor Timur Tahun 2021. Jenis penelitian ini quasi experiment. Dipergunakan populasi SPG yang menggunakan high heels selama >4 jam. Penelitian dilaksanakan selama 1 bulan di Ramayana Kabupaten Bogor Timur. Pengambilan sampel dilakukan secara random sampling sehingga diperoleh sebanyak 24 orang sampel. Analisis data penelitian ini dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat. Hasil uji statistik dengan uji Chi-Square tidak ada hubungan yang signifikan antara usia dan lama bekerja dengan kekuatan otot sedangkan ada hubungan yang signifikan antara tinggi hak sepatu memiliki nilai p (0,043<0,05) dan lama stretching memiliki nilai p (0,000<0,05) dengan kekuatan otot dan menghasilkan waktu stretching terbaik pada 10 menit.
HUBUNGAN KONSUMSI TUAK TERHADAP KADAR ASAM URAT PADA LAKI-LAKI DEWASA DI DUSUN KODAM ATAS KECAMATAN BESITANG TAHUN 2021 Subhan, Aulia; Devy, Sisca; Sari, Siti Kemala
Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara Vol. 22 No. 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.258 KB) | DOI: 10.30743/ibnusina.v22i1.327

Abstract

Penyakit terbanyak yang terjadi pada saat ini adalah penyakit tidak menular yang salah satunya adalah penyakit asam urat yang menempati urutan kedua setelah hipertensi. Peningkatan kadar asam urat dipengaruhi oleh banyak faktor salah satunya adalah kebiasaan mengonsumsi alkohol (tuak) bagi sekelompok masyarakat dalam jumlah yang besar menyebabkan semakin meningkatnya kasus asam urat pada laki- laki dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsumsi tuak terhadap kadar asam urat pada laki-laki dewasa di Dusun Kodam Atas Kecamatan Besitang tahun 2021. Pada penelitian ini desain yang digunakan yaitu metode cross sectional. Dusun Kodam Atas terdiri dari 754 jiwa, dengan jumlah KK sebanyak 220 yang terdiri dari 371 orang laki-laki dan 383 orang perempuan sehingga didapatkan dengan metode total Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 17 orang. Subjek penelitian akan dilakukan pengukuran kadar asam urat yaitu dengan menggunakan autocheck . Data akan dianalisa dengan uji Chi-square. Hasil analisa data dengan menggunakan uji Chi-square diperoleh p = 0,003 (p<0,05).terdapat hubungan antara konsumsi tuak terhadap kadar asam urat pada laki-laki dewasa di Dusun Kodam Atas Kecamatan Besitang tahun 2021.
Tabata Workout dan Peningkatan VO2Max Pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara Sari, Fitri Febiyola; Devy, Sisca
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 6, No 1 (2022): JIK-April Volume 6 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : UNIVERSITAS ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v6i1.501

Abstract

Tabata Workout termasuk jenis latihan HighhIntensityyInterval Trainingg(HIIT) yanggterdiriddari berbagai macam variasi gerakan. Kebugaran kardiorespirasi seseorang dapat ditingkatkan melalui latihan. Untuk mengetahui kapasitas kebugaran kardiorespirasi dapat dilihat melalui sebuah pengukuran VO2Max dengan menggunakan Harvard Step Test. Sehingga dapat mengetahui bahwa Tabata Workout dapat meningkatkan VO2Max pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara. Penelitian eksperimental One Group Pretest Posttest, sampel 10 dengan teknik Purposive Sampling. Berdasarkan hasil analisa uji T-Berpasangan diperoleh rerata nilai VO2Max sebelum Tabata Workout sebesar 57.2 ± 5.12 mL/(kg . mnt) sedangkan rerata nilai VO2Max setelah Tabata Workout  81.5 ± 1.96 Ml/(kg . mnt) dengan peningkatan rerata VO2Max 24.3 ± 5.30 mL/(kg . mnt). Terdapat perbedaan yang signifikan VO2Max sebelum dan sesudah diberikan latihan Tabata Workout.