Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan

Development of an Electronic Tracer System to Improve Medical Record Management and Healthcare Service Efficienc Fadly, Fery; Sari, Fajar Yunita; Kurniasih, Dewi Lena Suryani; Febiani, Ani Nur
Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Vol 7, No 2 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jrmik.v7i2.12014

Abstract

Tracer is a tool used to indicate when medical record files are borrowed or removed from the filing room. Field data indicates that the use of manual tracers has slowed down service, as staff often feel rushed when recording information on these tracers. As a result, manual tracers have been discontinued, leading to difficulties in tracking the whereabouts of files, delays in retrieving medical records, and a negative impact on patient care and the quality of hospital services. This study aims to design an electronic tracer system. The research is qualitative with a phenomenological design and employs the Rapid Application Development (RAD) method for system design. Data collection methods include interviews and observations. The study begins with identifying issues related to the use of manual tracers, analyzing system requirements, and designing the system, which includes creating context diagrams, Data Flow Diagrams (DFD), Requirement Tables (TRD), and activity diagrams for the electronic medical record tracer.
Implementasi ICD-10 Elektronik Tentang Penyakit Menular di Laboratorium Pendidikan Rekam Medis Sari, Fajar Yunita
Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Vol 8, No 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jrmik.v8i1.12153

Abstract

Implementasi ICD-10 elektronik di laboratorium pendidikan rekam medis menjadi bagian penting dari adaptasi dunia pendidikan terhadap kebutuhan layanan kesehatan modern. Penerapannya dalam bentuk elektronik memberikan banyak manfaat, terutama dalam meningkatkan akurasi pencatatan dan analisis data medis secara digital. Meskipun potensi manfaatnya tinggi, implementasi ICD-10-PM dalam laboratorium pendidikan rekam medis memiliki banyak tantangan meliputi integrasi dengan sistem informasi yang sudah ada, kebutuhan pelatihan untuk staf dan mahasiswa, ketersediaan infrastruktur teknologi yang memadai, serta kepatuhan terhadap standar privasi dan keamanan data kesehatan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi penelitian ini adalah semua mahasiswa prodi D-III RMIK Tasikmalaya TA 2023/2024 sebanyak 225 orang. Teknik pengambilan sampel penelitian yang digunakan adalah Cluster Sampling. Metode Pengumpulan Data yang digunakan yaitu data primer dengan instrument penelitian berupa kuesioner. Analisis data dilakukan secara deskriptif dalam bentuk tabel frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 20 pernyataan indikator berada pada rentang nilai mean 3,26 – 4,00 atau kategori sangat setuju. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh responden sangat setuju dengan adanya aplikasi ICD-10-PM baik dari indikator human, organisasi, teknologi dan manfaat. Namun perlu pengembangan lebih lanjut database system sehingga tidak hanya terbatas pada penyakit menular saja.
Development of an Electronic Tracer System to Improve Medical Record Management and Healthcare Service Efficienc Fadly, Fery; Sari, Fajar Yunita; Kurniasih, Dewi Lena Suryani; Febiani, Ani Nur
Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Vol. 7 No. 2 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jrmik.v7i2.12014

Abstract

Tracer is a tool used to indicate when medical record files are borrowed or removed from the filing room. Field data indicates that the use of manual tracers has slowed down service, as staff often feel rushed when recording information on these tracers. As a result, manual tracers have been discontinued, leading to difficulties in tracking the whereabouts of files, delays in retrieving medical records, and a negative impact on patient care and the quality of hospital services. This study aims to design an electronic tracer system. The research is qualitative with a phenomenological design and employs the Rapid Application Development (RAD) method for system design. Data collection methods include interviews and observations. The study begins with identifying issues related to the use of manual tracers, analyzing system requirements, and designing the system, which includes creating context diagrams, Data Flow Diagrams (DFD), Requirement Tables (TRD), and activity diagrams for the electronic medical record tracer.
Implementasi ICD-10 Elektronik Tentang Penyakit Menular di Laboratorium Pendidikan Rekam Medis Sari, Fajar Yunita
Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Vol. 8 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jrmik.v8i1.12153

Abstract

Implementasi ICD-10 elektronik di laboratorium pendidikan rekam medis menjadi bagian penting dari adaptasi dunia pendidikan terhadap kebutuhan layanan kesehatan modern. Penerapannya dalam bentuk elektronik memberikan banyak manfaat, terutama dalam meningkatkan akurasi pencatatan dan analisis data medis secara digital. Meskipun potensi manfaatnya tinggi, implementasi ICD-10-PM dalam laboratorium pendidikan rekam medis memiliki banyak tantangan meliputi integrasi dengan sistem informasi yang sudah ada, kebutuhan pelatihan untuk staf dan mahasiswa, ketersediaan infrastruktur teknologi yang memadai, serta kepatuhan terhadap standar privasi dan keamanan data kesehatan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi penelitian ini adalah semua mahasiswa prodi D-III RMIK Tasikmalaya TA 2023/2024 sebanyak 225 orang. Teknik pengambilan sampel penelitian yang digunakan adalah Cluster Sampling. Metode Pengumpulan Data yang digunakan yaitu data primer dengan instrument penelitian berupa kuesioner. Analisis data dilakukan secara deskriptif dalam bentuk tabel frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 20 pernyataan indikator berada pada rentang nilai mean 3,26 – 4,00 atau kategori sangat setuju. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh responden sangat setuju dengan adanya aplikasi ICD-10-PM baik dari indikator human, organisasi, teknologi dan manfaat. Namun perlu pengembangan lebih lanjut database system sehingga tidak hanya terbatas pada penyakit menular saja.