Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Konseling pada Ibu Hamil Tentang Kolesterol dan Pemeriksaan Darah Kolesterol di Puskesmas Tino Jene’ponto Nur Ismi Wahyuni; Ekayanti Ekayanti
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA Vol. 1 No. 1 (2022): Februari : Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1135.577 KB) | DOI: 10.55606/jpmi.v1i1.349

Abstract

Hiperlipidemia atau juga biasa dikenal dengan kondisi kolesterol tinggi adalah istilah medis untuk kadar lipid atau lemak dalam darah yang meningkat tinggi atau tidak normal. Hal ini ditandai dengan tingginya dua jenis lipid atau lemak utama yang terdapat dalam darah, kadar kolesterol, trigliserida, atau keduanya. Kondisi ini bisa terjadi pada ibu hamil. Saat hamil, kadar kolesterol dapat meningkat hingga lebih dari 200 mg/dL. Selama kehamilan, kadar kolesterol umumnya meningkat sekitar 20-50 persen, khususnya di trimester kedua dan ketiga. Jika kadarnya sudah mencapai 200-239 mg/dL maka disebut sudah dalam ambang batas tinggi Kegiatan ini dilaksanakan di Puskemas Tino dengan metode konseling individual kepada ibu hamil secara bergantian dengan alat bantu brosur yang dibagikan pada masing-masing ibu hamil, setelah itu melakukan pengambilan darah sebagai skrinning. Kegiatan ini diikuti oleh 2 orang dosen dan 2 orang mahasiswa kebidanan juga 17 orang ibu hamil. Pengabdian masyarakat ini memberikan manfaat baik yaitu mendapat pengetahuan mengenai kolesterol pada ibu hamil maupun dapat mengetahui kadar kolesterol dalam darah sebagai skrinning sehingga dapat mencegah dan mendeteksi dini komplikasi yang akan terjadi.
Penyuluhan Kehamilan Berisiko Tinggi Pada Ibu Hamil Di Bontoa Nur Ismi Wahyuni
Indonesia Bergerak : Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2023): Oktober : Indonesia Bergerak: Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Teknik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/inber.v1i4.182

Abstract

High risk pregnancy is a pregnancy that causes greater harm and complications to the mother and fetus during pregnancy, childbirth or postpartum when compared to normal pregnancy, childbirth and postpartum. One of the reasons for the high MMR is because pregnant women who are at risk were not detected early. Complications that can occur from risky pregnancies are antepartum bleeding, prolonged labor, prematurity, low birth weight (LBW). A risk pregnancy is an abnormal pregnancy that can affect the health of the mother and fetus. Sustainable development Sustainable Development Goals (SDGs), one of the targets that can be measured is a reduction in the Maternal Mortality Rate (MMR). This activity was carried out in Ampekale Village, Bontoa District, Maros Regency using the method of providing counseling to pregnant women in turn using brochures which were distributed to each pregnant mother, after which a question and answer session was held and screening was carried out to detect pregnant women who were in the high risk group. This activity was attended by 24 pregnant women. This community service provides good benefits, namely gaining knowledge about increasing pregnant women's knowledge about high-risk pregnancies in pregnant women as well as ways to prevent and anticipate danger signs of pregnancy in high-risk pregnancies.
Efektifitas Konsumsi Labu Siam terhadap Penurunan Kejadian Konstipasi pada Ibu Hamil di Puskesmas Lebak Gedong Wahyuni, Nur Ismi; Any, Eka Nurmedia Vistari; Nursholihati, Hana; Sulistia, Egawati; Sunarti, Ida; Adiani, Heli
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 5, No 4 (2025): Volume 5 Nomor 4 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v5i4.17003

Abstract

ABSTRACT Cases of constipation found at the Lebak Gedong Health Center, data was obtained as much as 8.9% of all pregnant women in the last month, namely 39 pregnant women complained of difficulty defecating. At the Health Center, only counseling was given about a high-fiber diet and pregnancy exercises had been carried out but were not carried out optimally. So by finding this case the author is interested in knowing the effectiveness of chayote consumption on reducing the incidence of constipation in pregnant women at the Lebak Gedong Health Center in 2024. Objective to determine the effectiveness of chayote consumption on reducing the incidence of constipation in pregnant women at the Lebak Gedong Health Center in 2024. This study uses a Quasy Experimental research design with a pre-test and post-test, namely by using two groups. At the beginning of the examination, an intervention was given for group 1 which was included in the severe constipation category, an intervention was given by giving 100gr/day of chayote and group 2 which was included in the mild constipation category as a control, then a re-examination of the incidence of constipation was carried out after 15 days of intervention (post). There is a significant difference between chayote consumption. And there is a difference in the average difference between the pre-test and post-test of each group. There is an average difference of 5.13 where the Experiment consumption is higher than the average control group. Keywords: Chayote, Constipation, Pregnant Women, Lebak Gedong  ABSTRAK Kasus konstipasi yang terdapat di Puskesmas Lebak Gedong, diperoleh data sebanyak 8,9% dalam keseluruhan ibu hamil dalam sebulan terakhir yaitu 39 orang ibu hamil mengeluh susah buang air besar. Di Puskesmas hanya dilakukan penyuluhan tentang diet tinggi serat dan sudah dilakukan senam hamil namun dilakukan belum maksimal. Sehingga dengan menemukan kasus ini penulis tertarik untuk mengetahui efektivitas konsumsi labu siam terhadap penurunan kejadian konstipasi pada ibu hamil di Puskesmas Lebak Gedong tahun 2024. Tujuan untuk mengetahui efektifitas konsumsi konsumsi labu siam terhadap penurunan kejadian konstipasi pada ibu hamil di Puskesmas Lebak Gedong tahun 2024. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian Quasy Eksperimental dengan pre test and post testyaitu dengan menggunakan dua kelompok. Pada awal  dilakukan pemeriksaan, kemudian diberikan intervensi untuk kelompok 1 dengan pemberian 100gr/hari labu siam dan kelompok 2 yang masuk dalam kategori konstipasi ringan sebagai kontrol, kemudian dilakukan pemeriksaan kembali kejadian konstipasi setelah 15 hari intervensi (post). Ada perbedaan bermakna antara konsumsi labu siam. Dan ada perbedaan dari selisih rata-rata antara pre test dan post tes masing-masing kelompok. Ada selisih rata-rata sebesar 5,13 dimana konsumsi Eksperimen lebih tinggi dibandingkan rata-rata kelompok kontrol.  Kata Kunci: Labu Siam, Konstipasi, Ibu Hamil, Lebak Gedong
Perbandingan Efektivitas Ikan Gabus dan Senam Kegel Terhadap Penyembuhan Luka Perineum di Pmb Tambun Selatan Tahun 2025 Wahyuni, Nur Ismi; Jumaeroh2, Siti
Jurnal Ners Vol. 9 No. 4 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i4.50349

Abstract

Latar Belakang: Upaya percepatan penyembuhan luka perineum dapat dilakukan melalui terapi nutrisi maupun latihan fisik. Ikan gabus (Channa striata) dikenal kaya akan albumin yang berperan penting dalam proses penyembuhan luka dengan meningkatkan sintesis kolagen, proliferasi sel, serta mempercepat proses angiogenesis. Sementara itu, senam kegel merupakan latihan otot dasar panggul yang bermanfaat dalam melancarkan aliran darah ke area perineum, sehingga dapat membantu mempercepat proses regenerasi jaringan. Tujuan: Untuk Mengetahui Perbandingan Efektivitas Ikan Gabus Dan Senam Kegel Terhadap Penyembuhan Luka Perineum Di PMB Tambun Selatan Tahun 2025 Metode: penelitian Quasy eksperimen dengan kelompok intervensi dan kontrol . Variabel independen dalam penelitian ini adalah konsumsi ikan gabus dan senam kegel , variabel dependennya adalah lama penyembuhan luka perineum. Total reponden dalam penelitian ini adalah 30 responden Hasil: perbedaan antara kelompok pemberian ikan gabus dengan melakukan senam kegel dari rata – rata terlihat kelompok pemberian ikan gabus rata- rata dengan nilai yang kecil yaitu 6,40 hari dibandingkan kelompok melakukan senam kegel 8,67 hari, sehingga perbandingan kelompok ikan gabus dan senam kegel di dapat nilai t = -5,557, Uji statistic di dapatkan nilai P-value = 0,000 yang artinya Adanya Perbandingan Efektivitas Ikan Gabus Dan Senam Kegel Terhadap Penyembuhan Luka Perineum Kesimpulan dan Saran: Memberikan informasi yang bermanfaat mengenai pilihan sumber protein yang dapat membantu proses penyembuhan luka perineum secara alami, mudah didapat, dan terjangkau
Studi Komperatif Antara Metode Pijat Oksitosin dengan Daun Katuk Dalam Meningkatkan Produksi Asi Tahun 2025 Wahyuni, Nur Ismi; Sari, Ayu Deska; Wati, Kurniya; Wulandari, Okky Diah; Aprilia, Defiana
Jurnal Ners Vol. 9 No. 4 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i4.50896

Abstract

Latar Belakang: Upaya peningkatan produksi ASI dapat dilakukan melalui intervensi nonfarmakologis, salah satunya dengan pijat oksitosin dan konsumsi daun katuk. Pijat oksitosin dapat merangsang refleks let down sehingga membantu pengeluaran ASI, sedangkan daun katuk mengandung senyawa laktagogum yang dipercaya meningkatkan sekresi ASI. Tujuan: Untuk mengetahui perbandingan efektivitas pijat oksitosin dan konsumsi daun katuk dalam meningkatkan produksi ASI pada ibu tahun 2025. Metode: Penelitian kuasi eksperimen dengan desain pretest-posttest control two group. Sampel berjumlah 120 ibu menyusui dengan produksi ASI rendah, dibagi menjadi dua kelompok: 60 responden pijat oksitosin dan 60 responden konsumsi daun katuk. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test dan Mann-Whitney. Hasil: Pada kelompok daun katuk, produksi ASI meningkat dari kategori cukup (55%) menjadi banyak (83,3%), sedangkan pada kelompok pijat oksitosin meningkat dari cukup (55%) menjadi banyak (75%). Uji Wilcoxon menunjukkan kedua intervensi berpengaruh signifikan terhadap peningkatan produksi ASI (p = 0,000 < 0,05). Uji Mann-Whitney menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara kedua metode (p = 0,144 > 0,05). Kesimpulan dan Saran: Pijat oksitosin dan konsumsi daun katuk sama-sama efektif meningkatkan produksi ASI dan dapat dijadikan alternatif terapi nonfarmakologis bagi ibu menyusui dengan produksi ASI rendah.
Perbandingan Efektifitas Teknik Rebozo Dengan Teknik Birth Ball Terhadap Lama Persalinan Pada Ibu Melahirkan Kala 1 Fase Aktif Wahyuni, Nur Ismi; Rindiawati, Dewi; SR, Nurqalbi
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 13 No 05 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v13i05.3144

Abstract

Data di Indonesia kejadian partus lama menduduki urutan tertinggi di ASEAN yaitu 359 per 100.000 kelahiran hidup ibu meninggal akibat partus lama. Salah satu upaya untuk menangani kala I yaitu dengan menggunakan teknik Rebozo Dengan Teknik Birth Ball. Tujuan penelitian untuk mengetahui Perbandingan Efektifitas Teknik Rebozo Dengan Teknik Birth Ball Terhadap Lama Persalinan Pada Ibu Melahirkan Kala 1 Fase Aktif. Desain penelitian eksperimental menggunakan rancangan posttest only control group design. Penelitian dilaksanakan di KIinik Kehamilan Sehat Pada Bulan Desember 2023, Sampel penelitian yaitu semua ibu Hamil trimester 3 dengan HPL bulan Desember di Klinik Kehamilan Sehat Dengan pembagian sampel 20 ibu kelompok Intervensi dan 20 ibu kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan SOP Teknik Rebozo dan Brithing Ball serta Patograf, dan Analisis data menggunakan Uji T-test. Hasil penelitian pada kelompok intervensi yang diberikan Teknik rebozo diperoleh nilai mean 299,55 dengan standar devisiasi 35,528, dan Pada kelompok control yang diberikan Teknik birth ball diperoleh nilai mean 404,55 dengan standar devisiasi 29,409. Hasil uji statistik menunjukan bahwa Ada Perbandingan Efektifitas Teknik Rebozo Dengan Teknik Birth Ball Terhadap Lama Persalinan Pada Ibu Melahirkan Kala 1 Fase Aktif Di Klinik Kehamilan Sehat dengan nilai p-value 0,000. Diharapkan petugas Kesehatan dapat memberikan Teknik rebozo dengan birth ball kepada ibu bersalin untuk mengurangi lama persalinan kala 1 dan sebagai bentuk meningkatkan mutu pelayanan kebidanan.
Perbandingan Efektifitas Teknik Rebozo Dengan Teknik Birth Ball Terhadap Lama Persalinan Pada Ibu Melahirkan Kala 1 Fase Aktif Wahyuni, Nur Ismi; Rindiawati, Dewi; SR, Nurqalbi
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol. 13 No. 05 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v13i05.3144

Abstract

Data di Indonesia kejadian partus lama menduduki urutan tertinggi di ASEAN yaitu 359 per 100.000 kelahiran hidup ibu meninggal akibat partus lama. Salah satu upaya untuk menangani kala I yaitu dengan menggunakan teknik Rebozo Dengan Teknik Birth Ball. Tujuan penelitian untuk mengetahui Perbandingan Efektifitas Teknik Rebozo Dengan Teknik Birth Ball Terhadap Lama Persalinan Pada Ibu Melahirkan Kala 1 Fase Aktif. Desain penelitian eksperimental menggunakan rancangan posttest only control group design. Penelitian dilaksanakan di KIinik Kehamilan Sehat Pada Bulan Desember 2023, Sampel penelitian yaitu semua ibu Hamil trimester 3 dengan HPL bulan Desember di Klinik Kehamilan Sehat Dengan pembagian sampel 20 ibu kelompok Intervensi dan 20 ibu kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan SOP Teknik Rebozo dan Brithing Ball serta Patograf, dan Analisis data menggunakan Uji T-test. Hasil penelitian pada kelompok intervensi yang diberikan Teknik rebozo diperoleh nilai mean 299,55 dengan standar devisiasi 35,528, dan Pada kelompok control yang diberikan Teknik birth ball diperoleh nilai mean 404,55 dengan standar devisiasi 29,409. Hasil uji statistik menunjukan bahwa Ada Perbandingan Efektifitas Teknik Rebozo Dengan Teknik Birth Ball Terhadap Lama Persalinan Pada Ibu Melahirkan Kala 1 Fase Aktif Di Klinik Kehamilan Sehat dengan nilai p-value 0,000. Diharapkan petugas Kesehatan dapat memberikan Teknik rebozo dengan birth ball kepada ibu bersalin untuk mengurangi lama persalinan kala 1 dan sebagai bentuk meningkatkan mutu pelayanan kebidanan.
Pengaruh Pemberian Hypnobreaspeeding Terhadap Kelancaran Produksi ASI Pada Ibu Nifas di Desa Maja Baru Kecamatan Maja Kabupaten Lebak Banten Adhariah, Dian; Wahyuni, Nur Ismi
Malahayati Nursing Journal Vol 6, No 5 (2024): Volume 6 Nomor 5 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v6i5.11230

Abstract

ABSTRACT Nationally, the coverage of exclusive breastfeeding in Indonesia is still low. Children who are not breastfed have a higher risk of getting sick and can stunt growth, even increasing the risk of death or disability. One solution that can help overcome obstacles in exclusive breastfeeding is hypnobreastfeeding, which is a natural effort to instill intention and subconscious mind to produce enough milk for the benefit of the baby. Knowing the effect of giving hypnobreaspeeding on the smooth production of breast milk for postpartum mothers in Maja Baru Village, Maja District, Lebak Regency, Banten. Quasy experimental design with pretest-posttest design with control group design. The sample is a 2 day postpartum mother in Maja Baru Village, Maja District, Lebak Regency, Banten in May-June 2023 with a total of 50 respondents using a purposive sampling technique. Intervention is given 2 times a day for 15 minutes before breastfeeding for 5 days. Bivariate analysis used paired simple t test and independent t test. The results of univariate research on the smoothness of milk production in postpartum mothers before and after giving hypnobreaspeeding mean = 2.44 and 7.16. The smoothness of milk production in postpartum mothers before and after the control group averaged = 2.40 and 3.68. The bivariate results of the paired simple t test were 0.000 and the independent t test obtained a p value = 0.000. There is an effect of giving hypnobreaspeeding on the smooth production of breast milk in postpartum mothers. Health workers are expected to be able to provide a special place used for hypnobreastfeeding and provide information through counseling and education to mothers either directly or distributing brochures about the advantages of hypnobreastfeeding, so that more mothers understand about hypnobreastfeeding so they can give their babies exclusive breastfeeding. Keywords: Giving Hypnobreaspeeding, Smooth Milk Production  ABSTRAK Secara nasional cakupan ASI eksklusif di Indonesia masih rendah. Anak yang tidak diberi ASI memiliki risiko yang lebih tinggi untuk menderita sakit dan dapat menghambat pertumbuhan, bahkan meningkatkan risiko kematian atau cacat. Salah satu solusi yang dapat membantu mengatasi hambatan dalam pemberian ASI Eksklusif adalah hypnobreastfeeding merupakan upaya alami menanamkan niat dan pikiran bawah sadar untuk menghasilkan ASI yang cukup untuk kepentingan bayi. Mengetahui pengaruh pemberian hypnobreaspeeding terhadap kelancaran produksi ASI pada Ibu Nifas di Desa Maja Baru Kecamatan Maja Kabupaten Lebak Banten. Quasy eksperimental desain dengan rancangan pretest-posttest with control group design. Sampel adalah ibu 2 hari masa nifas yang berada di Desa Maja Baru Kecamatan Maja Kabupaten Lebak Banten pada bulan Mei-Juni 2023 sebanyak 50 responden dengan teknik purposive sampling. Intervensi diberikan 2 kali sehari selama 15 menit sebelum pemberian ASI selama 5 hari. Analisis bivariat menggunakan uji paired simple t test dan t test independent. Hasil penelitian univariat kelancaran produksi ASI pada ibu nifas sebelum dan sesudah pemberian hypnobreaspeeding rata-rata = 2,44 dan 7,16. Kelancaran produksi ASI pada ibu nifas sebelum dan sesudah pada kelompok kontrol rata-rata = 2,40 dan 3,68. Hasil penelitian bivariat uji paired simple t test sebesar 0,000 dan uji t test independent didapatkan nilai p value = 0,000. Terdapat pengaruh pemberian hypnobreaspeeding terhadap kelancaran produksi ASI pada ibu nifas. Tenaga kesehatan diharapkan dapat menyediakan tempat khusus yang digunakan untuk melakukan hypnobreastfeeding dan memberikan informasi melalui penyuluhan dan pendidikan kepada ibu baik secara langsung maupun penyebaran brosur tentang kelebihan hypnobreastfeeding, sehingga lebih banyak ibu yang mengerti tentang hypnobreastfeeding sehingga dapat memberikan ASInya secara eksklusif pada bayinya. Kata Kunci: Pemberian Hypnobreaspeeding, Kelancaran Produksi ASI 
Pengaruh Terapi Musik Terhadap Lama Persalinan Kala 1 Fase Aktif di Puskesmas Maja Desa Maja Kecamatan Maja Kabupaten Lebak Banten Riyanti, Ricky; Wahyuni, Nur Ismi
Malahayati Nursing Journal Vol 6, No 5 (2024): Volume 6 Nomor 5 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v6i5.11228

Abstract

ABSTRACT Prolonged childbirth as a cause of maternal death also tends to be quite high. Lebak Regency long parturition is one of the causes of 59 cases of maternal death. One effort to speed up the delivery process is to provide music therapy. Music therapy is a form of distraction so that the patient can relax, which can speed up the delivery process. Knowing the effect of music therapy on the length of labor in the first active phase at the Maja Community Health Center, Maja Village, Maja District, Lebak Regency, Banten. Quasi-experimental design with posttest only design with control group design The sample was made up of mothers who gave birth at the Maja Health Center in Maja Village, Maja sub-district, Lebak district, Banten, in March–May 2023, with a total of 30 samples using a purposive sampling technique. The intervention was given for 30 minutes. Bivariate analysis used the independent t-test. The results of the univariate study showed that the duration of labor in the first active phase in the intervention group with music therapy averaged 155.33 minutes, while the average duration of labor in the first active phase in the control group was 214.80 minutes. The results of the bivariate study showed the effect of music therapy on the length of labor in the first active phase with a p value of 0.000. There is an effect of music therapy on the length of labor in the first active phase. It is expected that health workers provide services to mothers in childbirth in an effort to improve the quality of midwifery services for mothers in childbirth, especially to reduce labor pain and speed up the delivery process, one of which is by using music therapy in order to improve the quality of midwifery services in the progress of maternal labor. Keywords: Music Therapy, Active Phase 1 Period of Labor  ABSTRAK Persalinan lama sebagai salah satu penyebab kematian ibu juga cenderung cukup tinggi. Kabupaten Lebak partus lama menjadi salah satu penyebab dari 59 kasus kematian ibu. Salah satu upaya untuk mempercepat proses persalinan adalah dengan memberikan terapi musik. Terapi musik merupakan bentuk distraksi agar pasien dapat rileks sehingga dapat mempercepat proses persalinan. Mengetahui pengaruh terapi musik terhadap lama persalinan kala 1 fase aktif di Puskesmas Maja Desa Maja Kecamatan Maja Kabupaten Lebak Banten. Quasi eksperimental desain dengan rancangan posttest only with control groups design. Sampel adalah ibu bersalin yang melahirkan di Puskesmas Maja Desa Maja kecamatan Maja kabupaten Lebak Banten pada bulan Maret-Mei 2023 sejumlah 30 sampel dengan teknik purposive sampling. Intervensi diberikan selama 30 menit. Analisis bivariat menggunakan uji T-test Independent. Hasil penelitian univariat lama persalinan kala I fase aktif pada kelompok intervensi pemberian terapi musik rata-rata 155,33 menit, lama persalinan kala I fase aktif pada kelompok kontrol rata-rata 214,80. Hasil penelitian bivariat terdapat pengaruh terapi musik terhadap lama persalinan kala 1 fase aktif dengan nilai p = 0,000. Terdapat pengaruh terapi musik terhadap lama persalinan kala 1 fase aktif. Diharapkan tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan pada ibu bersalin dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan kebidanan pada ibu bersalin terutama untuk mengurangi nyeri persalinan dan mempercepat proses persalinan salah satunya dengan menggunakan terapi musik agar dapat meningkatkan mutu pelayanan kebidanan pada kemajuan persalinan ibu. Kata Kunci: Terapi Musik, Lama Persalinan Kala 1 Fase Aktif 
Hubungan Pola Asuh Lingkungan Dan Penggunaan Gadget Terhadap Kejadian Kehamilan Diluar Nikah Di Wilayah Cisimeut Wahyuni, Nur Ismi; Nining
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 9 No 1 (2024): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Objective: According to the World Health Organization (WHO), more than 500 million teenagers aged 10-14 years in developing countries have had sex for the first time under the age of 15 years. Approximately 60% of pregnancies that occur in teenagers in developing countries are unwanted pregnancies and 15 million teenagers have given birth. Methods: This type of research is a correlation analytical method with a cross sectional design. The sample collection technique for the case samples carried out in this research was proportional random sampling technique. The sample used is 50 teenagers who will be divided into 2 groups, namely those who are pregnant out of wedlock and those who are not pregnant. The instrument that will be used in this research is a questionnaire Results: The relationship between environmental parenting patterns and the incidence of pregnancy outside of marriage was carried out using a statistical analysis test using the chi-square test, resulting in a p-value of 0.038 < (0.05), and the relationship between the use of gadgets and the incidence of pregnancy outside of marriage was obtained by statistical analysis using the chi tes. -square p-value 0.395 > (0.05) Conclusion: there is a significant relationship between environmental parenting patterns and the incidence of pregnancy outside of marriage, but there is no relationship between the use of gadgets and the incidence of pregnancy outside of marriage.